LAPORAN AUDIT PELAYANAN PUSAT STERILISASI

BULAN MARET 2016

A. Pendahuluan

Infeksi rumah sakit (IRS) merupakan masalah terutama di rumah sakit yang merawat
pasien dengan beragam jenis penyakit. Pengendalian IRS merupakan suatu upaya
penting dalam meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit. Pencegahan kejadian IRS
harus di upayakan sedapat mungkin, antara lain dengan mengadakan sumber daya yang
kompeten dalam kegiatan yang tercakup dalam pengelolaan alat di pusat sterilisasi

Monitoring adalah sebagai salah satu program pencegahan dan pengendalian infeksi
(PPI) harus dilaksanakan untuk memantau mutu layanan. Data dasar dari monitoring
dapat dijadikan dasar untuk mengukur keberhasilan program PPI

B. Tujuan Monitoring
1. Memperoleh data dasar
2. Menilai standar mutu rumah sakit
3. Menilai keberhasilan program PPI

C. Hasil Monitoring dan Analisis

NO. KRITERIA YA TIDAK

1. Lantai kering √

2. Lantai bebas dari debu, kotoran, dan

√
tumpahan

3. Cairan/perlengkapan ada labelnya √

4. Ada wastafel dengan sabun cuci √

 tangan dan tissue

5. Permukaan perabotan dan

perlengkapan alat2nya tampak bersih √
dan bebas dari kotoran dan kering

6. Rak dan lemari bersih di bagian dalam

dan luarnya bebas dari debu dan √
kotoran

7. Teknik untuk sterilisasi sudah benar √

8. Barang steril terpisah dari barang yang

√
tidak steril

9. APD tersedia dan terpakai selama

√
membersihkan dan menyeterilkan alat

10. Ada alur bersih dan kotor yang

√
terpisah

11. Barang2 yang disteril tidak ditumpuk √

12. Tidak ada barang yang

√
berserakan/tidak pada tempatnya.

100% 0%
 Hasil Monitoring Bulan Maret 2016

100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%

Maret

Ya Tidak

Keterangan :

Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa hasil monitoring pusat sterilisasi sudah 100%
sesuai dengan kriteria.

D. Rencana dan Tindak Lanjut

Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam hal monitoring maka komitmen
bersama dalam pelacakan dan penegakan IRS perlu di tingkatkan.
Rekomendasi khusus diberikan sebagai berikut :
1. Menetapkan alur pembuangan limbah dari unit – unit menuju ke tempat
pembuangan sementara
2. Memberi troli khusus limbah yang dijadikan alat transportasi limbah dari unit
menuju ke tempat pembuangan sementara
3. Menetapkan jadwal pembuangan limbah dari tempat pembuangan sementara ke
tempat pembuangan akhir baik dari segi hari pengambilan dan jam pengambilan

Surabaya, Maret 2016

 Mengetahui

Direktur RSIA Lombok Dua Dua IPCN

dr. Eko Wahyu Agustin, MM Nurul Ruminah A, Amd. Keb