Anda di halaman 1dari 4

JUDUL ARTIKEL NON-PENELITIAN (tidak lebih dari 12 kata)

1
Nama penulis pertama (tanpa gelar akademik)
2
Nama penulis kedua (tanpa gelar akademik)
-
-
1
Institusi asal penulis pertama (lengkap dengan email)
2
Institusi asal penulis kedua (lengkap dengan email)
-
-

Abstract: Article Title. Artikel harus dilengkapi dengan abstrak


berbahasa Inggris yang merupakan terjemahan dari abstrak dalam
bahasa Indonesia. Kata kunci tidak perlu diterjemahkan ke dalam
bahasa Inggris, cukup dalam bahasa Indonesia dan dicantumkan setelah
abstrak dalam bahasa Inggris.

Abstrak: Judul Artikel. Abstrak berupa komentar atau pengantar dari


penulis. Abstrak memuat: (a) tujuan penelitian, (b) isu-isu pokok, dan
(c) alternatif pemecahan. Abstrak diketik menggunakan spasi tunggal.
Abstrak dilengkapi dengan kata kunci (3 sampai 5 kata kunci) yang
berfungsi untuk memudahkan pencarian artikel ini secara elektronik (1
spasi, maksimum 200 kata).

Kata-kata kunci: kata kunci 1, kata kunci 2, kata kunci 3,...(3-5 kata
kunci)

Pendahuluan tidak perlu diberikan subjudul ’PENDAHULUAN’. Pendahuluan


memuat hal pokok, yaitu: latar belakang atau acuan permasalahan, hal-hal menarik
yang belum tuntas, perkembangan baru, dan tujuan penelitian. Semua referensi
yang dirujuk dalam paparan, (Nama, tahun) untuk kutipan tidak langsung atau
(Nama, tahun: hlm) untuk kutipan langsung, dicantumkan di dalam Daftar
Rujukan. Pendahuluan diharapkan maksimum 20 persen dari keseluruhan artikel.

Alenia berikutnya dari paparan pendahuluan dibuat menjorok ke dalam


sesuai dengan penulisan alenia baru pada umumnya.

PEMBAHASAN

Paparan pada pembahasan dapat dibagi menjadi beberapa subjudul.


Pembahasan berupa kupasan yang sifatnya analitik, argumentatif, logis, dan kritis.
Isi pembahasan adalah cermin dari pendirian/sikap penulis terhadap permasalahan
yang menjadi fokus tulisan. Semua referensi yang dirujuk dalam paparan, (Nama,
tahun) untuk kutipan tidak langsung atau (Nama, tahun: hlm) untuk kutipan
langsung, dicantumkan di dalam Daftar Rujukan.

KESIMPULAN

Kesimpulan dibuat dalam paragraf pendek yang memuat tentang penegasan


pendirian penulis dan saran-saran. Kesimpulan ditulis maksimum 10% dari
keseluruhan isi artikel.

DAFTAR RUJUKAN

Semua rujukan yang dimuat dalam paparan artikel harus dicantumkan pada daftar rujukan,
atau sebaliknya. Sumber yang dirujuk sedapat mungkin (minimal 80%) merupakan pustaka-
pustaka terbitan 10 tahun terakhir. Rujukan yang diutamakan adalah sumber-sumber primer
berupa laporan penelitian (termasuk skripsi, tesis, disertasi) atau artikel-artikel penelitian
dalam jurnal atau majalah ilmiah. Daftar rujukan disusun dengan tata cara seperti contoh
yang sudah diuraikan di atas.

Contoh penulisan daftar pustaka:

Buku
Joyce, B. & Weil, M. 1996. Models of Teaching (5th Ed.). Boston: Allyn and Bacon.
Buku terjemahan
Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. 1976. Pengantar Penelitian Pendidikan. Terjemahan
oleh Arief Furhan. 1982. Surabaya: Usaha Nasional.
Buku kumpulan artikel
Saukah, A. & Waseno, M. G. (Eds). 2002. Menulis Artikel untuk Jurnal Ilmiah (Edisi ke-4,
cetakan ke-1). Malang: UM Press.
Artikel dalam buku kumpulan artikel
Romiszowski, A. 2009. Fostering Skill Development Outcome, dalam C. M. Reigeluth, & A.
A. Carr-Cheliman (Eds.). Instructional-Design Theories and Models:Building a
Common Knowledge Base, Vol.3 (hlm. 199-224), New York: Routledge.
Artikel dalam jurnal atau majalah
Kalyuga, S. & Sweller, J. 2004. Measuring Knowledge to Optimize Cognitive Load Factors
During Instruction. Journal of Educational Psychology, 96(3): 558-568.
Artikel dalam jurnal online
Turkmen, H. 2006. What Technology Plays Supporting Role in Learning Cycle Approach for
Science Education. The Turkish Online Journal of Educational Technology. (Online),
5(2), (http://www.eric.ed.gov/ERICWebPortal/recordDetail?accno, diakses 20 Agustus
2008).
Artikel dalam koran:
Pitunov, B. 13 Desember, 2002. Sekolah Unggulan ataukah Sekolah
Pengunggulan? Majapahit Post, hlm. 4 & 11.

Tulisan/berita dalam koran (tanpa nama pengarang)


Jawa Pos, 22 April, 1995. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm.3.
Dokumen resmi
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003.
Jakarta: Pt Armas Duta Jaya.
Sripsi, Tesis, Disertasi, Laporan penelitian
Bisnu, K. 2010. Pengaruh Penggunaan Hypermedia dalam Pembelajaran Menggunakan
Strategi Siklus Belajar terhadap Pemahaman dan Aplikasi Konsep Kimia Siswa SMP
yang Memiliki Dua Gaya Belajar Berbeda. Disertasi tidak diterbitkan. Malang: PPS
UM.
Makalah Seminar, lokakarya, penataran
Ardhana, W. 2000. Reformasi Pembelajaran Menghadapi Abad Pengetahuan. Makalah
disajikan dalam Seminar dan Diskusi Panel Nasional Teknologi Pembelajaran V,
Universitas Negeri Malang, Malang, 7 Oktober.
Internet (karya individual)
Hitchcocock, S., Carr, L. & Hall, W. 1996. A Survey of STM Online Journals, 1990-1995:
The Calm before the Storm, (Online),
(http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey/survey.html, diakses 12 Juni 1996).

Lain-lainnya:
 Gambar dan tabel diletakkan di tengah (center) dan diberi nomor dan judul.
 Judul tabel dan gambar ditulis ditengah, Sentence case, dengan jarak 1 spasi dari tabel
atau gambarnya. Tulisan ”Tabel” atau ”Gambar” dengan nomornya diletakkan satu baris
sendiri. Judul tabel diletakkan di atas tabel (sebelum tabel) dan judul gambar diletakkan
di bawah gambar (setelah gambar). Penulisan sumber tabel atau gambar (center pada
gambar dan sejajar tabel pada tabel dengan huuruf 10 pt). Pada gambar, penulisan sumber
diletakkan setelah judul gambar dengan jarak 1 spasi. Tulisan dalam tabel 10 pt.
 Artikel dibuat 10-16 halaman kolom, Times New Roman 12 pt, 1,5 spasi, Margin kiri,
kanan, atas, bawah secara berturut-turut 3,3,3,3.

TABEL 1.
RASIO JUMLAH SISWA SMK DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2006-2012
Tahun SMK 1 SMK 2 SMK 3 Total
2006 -123,49% n.a n.a 201,40%
2007 -30,01% -763,87% 2446,65% 96,07%
2008 0,47% 8,28% 1676,43% 94,37%
2009 1,05% 25,48% 2333,83% 95,89%
2010 1,43% 24,84% 1634,54% 94,24%
2011 1,84% 22,49% 1123,02% 91,82%
2012 2,12% 21,08% 895,21% 89,99%
Sumber: Diknas Provinsi Kepri (2011)

Contoh Gambar

GAMBAR 1. PROSES BELAJAR MENGAJAR

Anda mungkin juga menyukai