Anda di halaman 1dari 2

MODEL KOMUNIKASI Kelebihan :

1) Model linier aristoles :  Memfokuskan perhatian pada aspek-aspek


Kelebihan : penting dalam komunikasi
• Mengemukakan tiga unsure komunikasi
(pembicara, pesan,pendengar) Keterbatasan :
• Mengembangkan komunikasi retoris  Menggunakan isu efek dan bukannya
(retorika) makna.
• Menjadi awal perkembangan ilmu  Kehadiran komunikator dan pesan yang
komunikasi bertujuan untuk mempengaruhi penerima.
 Komunikasi dianggap sebagai suatu proses
Keterbatasan : persuasif.
• Komunikasi dianggap fenomena statis  Pesan-pesan pasti ada efeknya
• Tidak membahas aspek nonverbal dalam  Menghilangkan elemen-elemen feedback
persuasi (timbale balik).
 Terlalu menyederhanakan masalah.
Contoh pengaplikasian dalam kehidupan
sehari-hari misalnya ketika seorang gubernur - Contoh pengaplikasian di kehidupan
berpidato tentang bahaya korupsi di sehari-hari misalnya ketika seorang dosen
universitas. memberi tugas minggu lalu dan
2) Model Laswell memberikan materi diskusinya tentang
Model yang digambarkan dalam pernyataan : filsafat ilmu komunikasi melalui sebuah
WHO SAYS WHAT IN WHICH CHANNEL web atau buku kepada mahasiswa ikom
TO WHOM and WITH WHAT EFFECT 2013 , sehinnga mahasiswa ikom dapat
mengrejakan tugasnya
Model komunikasi Laswell merupakan
ungkapan verbal. KOMUNIKASI : “Suatu proses interaksi yang
- Who: mengundang pertanyaan mengenai mempunyai arti antara sesama manusia.”
pengendalian pesan
- Says What: merupakan bahan untuk
Proses komunikasi terbagi menjadi dua
menanyakan maksud
tahap yaitu : 1. Proses Komunikasi
- In Which Channel: dengan media apa yang
Secara Primer
digunakan
- To Whom : kepada siapa disampaikan
Proses komunikasi secara primer adalah
- With What Effect : dan dapat feedback (timbal
proses penyampaian pikiran dan atau
balik) apa dari si pendengar perasaan seseorang kepada orang lain
Laswell mengemukakan tiga fungsi dengan menggunakan lambang (symbol)
komunikasi yaitu : sebagai media. Lambang sebagai media
1. Pengawasan lingkungan yang primer dalam proses komunikasi adalah
mengingatkan anggota masyarakat akan bahasa, kial, isyarat, gambar, warna, dan
bahaya dan peluang dalam lingkungan lain sebagainya yang secara langsung
2. Korelasi berbagai bagian terpisah mampu “menerjemahkan” pikiran dan atau
dalam masyarakat yang merespon perasaan komunikator kepada komunikan.
lingkungan.
3. Transmisi warisan sosial dari suatu 2. Proses Komunikasi Secara Sekunder
generasi ke generasi lainnya. Proses komunikasi secara sekunder adalah
Akan tetapi model ini dikritik karena proses penyampaian pesan oleh
model ini mengisyaratkan kehadiran
komunikator dan pesan yang bertujuan. seseorang kepada orang lain dengan
menggunakan alat atau sarana sebagai
media kedua setelah memakai lambang suara (sound system) yang sering terjadi
sebagai media pertama. dalam suatu ruangan
kuliah/seminar/pertemuan. Hal ini dapat
Seorang komunikator menggunakan media membuat pesan – pesan itu tidak efektif
kedua dalam melancarkan komunikasinya sampai dengan tepat kepada komunikan.
karena komunikan sebagai sasarannya
berada di tempat yang relatif jauh atau 3. Hambatan Semantik (Semantik Pers)
jumlahnya banyak. Surat, telepon, teleks, Hambatan segi semantik (bahasa dan arti
surat kabar, majalah, radio, televisi, film, perkataan), yaitu adanya perbedaan
dan banyak lagi adalah media kedua yang pengertian dan pemahaman antara pemberi
sering digunakan dalam komunikasi. pesan dan penerima tentang satu bahasa
Effendy ( 2007 : 11). atau lambang.Mungkin saja yang
disampaikan terlalu teknis dan formal,
Proses komunikasi memiliki tujuh unsur, sehingga menyulitkan pihak komunikan
diantaranya sumber, pesan, media, yang tingkat pengetahuan dan pemahaman
penerima, pengaruh, tanggapan balik, bahasa teknis komunikator yang kurang.
lingkungan. Setiap unsur memiliki peranan
yang sangat penting dalam membangun Fungsi Komunikasi
proses komunikasi.
1. Komunikasi Sosial
Hambatan-hambatan dalam Komunikasi
Menurut Ruslan (2008 : 9-10) adalah : Komunikasi sebagai komunikasi sosial sangat
1. Hambatan Dalam Proses Penyampaian penting untuk membangun konsep diri
(Sender Barries) kita.Aktualisasi untuk kelangsungan hidup
untuk memperoleh keberhasilan. Orang yang
Hambatan di sini bisa datang dari pihak tidak pernah berkomunikasi dengan manusia
komunikatornya yang mendapat bisa dibuktikan akan tersesat karena tidak
kesulitandalam menyampaikan pesan – dapat menata dirinya dalam satu lingkungan.
pesannya, tidak menguasai materi pesan
dan belum memiliki kemampuan sebagai 2. Komunikasi Ekspresif
komunikator yang handal.Hambatan ini Komunikasi yang menjadi alat untuk
bisa jugaberasal dari penerima pesan menyampaikan perasaan-perasaan
tersebut (receiver barrier) karena sulitnya kita.Perasaan-perasaan tersebut dapat
komunikan dalam memahami pesan itu diungkapkan melalui musik/lukisan/tarian.
dengan baik.Hal ini dapat disebabkan oleh
rendahnyatingkat penguasaan bahasa, 3. Komunikasi Ritual
pendidikan, intelektual dan sebagainya Komunikasi ritual yang biasanya dilakukan
yang terdapat dalam diri komunikan. secara kolektif, suatu komunitas sering
Kegagalan komunikasi dapat pula terjadi melakukan upacara-upacara berlainan
dikarenakan faktor-faktor :feed backnya sepanjang tahun dan sepanjang hidup yang
bahasa tidak tercapai, medium barrier disebut para antropologis.
(media atau alat yang dipergunaan kurang
tepat) dan decoding barrier (hambatan 4. Komunikasi Instrumental
untuk memahami pesan secara tepat) Komunikasi berfungsi sebagai instrument
untuk mencapai tujuan-tujuan pribadi dan
2. Hambatan secara Fisik (Phsysical pekerjaan, baik tujuan jangka pendek maupun
Barries) jangka panjang.
Sarana fisik dapat menghambat komunikasi
yang efektif, misalnya pendengaran kurang
tajam dan gangguan pada sistem pengeras

Anda mungkin juga menyukai