Faktor keberhasilan dari relining dapat dilihat dari indikator tercapainya tujuan dari relining. Selain
itu juga dapat dilihat dari indikator berikut:
Relining
Adalah proses mengkoreksi adaptasi permukaan cetakan gigi tiruan (basis gigi tiruan)
terhadap mukosa pendukungnya dengan cara menambah resin akrilik baru pada permukaan
tersebut tanpa mengubah relasi oklusal gigi geliginya.
Tujuan : untuk memperbaiki adaptasi basis gigi tiruan terhadap mukosa pendukungnya.
Rebasing
Adalah proses penggantian seluruh basis gigi tiruan dengan basis gigi tiruan yang baru,
dengan tetap menggunakan anasir gigi tiruan yang lama dan tanpa merubah posisi gigi serta
oklusi gigi tiruan.
Indikasi :
1. Under extended basis gigi tiruan
2. Untuk membuat post-dam
3. Terjadi resorpsi tulang alveolar yang lokal ataupun menyeluruh
4. Gigi tiruan sudah longgar
5. Desain rangka protesa masih terletak baik pada gigi pengunyah
6. Elemen tiruan tidak aus berlebihan, patah, atau rusak
7. Bila basis gigi tiruan sudah terlihat buruk, karena pemakaian untuk jangka waktu lama
8. Relining berkali-kali
Prosedur rebasing :
1. Bagian perifer sayap gigi tiruan dikasarkan dulu
2. Membuat cetakan rahang pasien dengan menggunakan gigi tiruan lama sebagai sendok
cetaknya dan gunakan bahan cetak mukostatik yaitu Zinc Oxide Eugenol
3. Membuat model kerja dengan stone dengan cara boxing
4. Meletakkan gigi tiruan dan model kerja pada bagian atas articulator dan diberi indeks
oklusal dari gips pada bagian bawah. Jika gips sudah keras, articulator dibuka
5. Gigi tiruan dilepas dari model kerja. Bahan cetak dibuang dan di trim landasan akrilik
gigi tiruannya dan disisakan secukupnya untuk menahan geliginya
6. Membuat landasan gigi tiruan baru dari malam dan lakukan waxing
7. Uji coba dalam mulut pasien dan permeriksaan estetik, fonetik, ukur dimensi vertical
8. Setelah sesuai, lakukan flasking, packing, curing, deflasking, dan remounting
9. Gigi tiruan di poles dan pasang dalam mulut pasien