Oleh :
A. Identitas
I. Identitas Informan
Nama : Purnawati, S.Pd
Jenis Kelamin : Perempuan
Jabatan : Guru Kelas VI
II. Setting
Wawancara dilakukan pada :
Hari : Sabtu, 15 September 2018
Waktu : 11.30-12.00 WIB
b. Penilaian Sikap
Penilaian ini tidak berupa angket tapi lebih sederhana karena hanya
menuliskan pendapatnya tentang guru bidang studi kemudian kertas penilaian
tidak diberi nama siswa agar siswa lebih leluasa untuk memberi
masukan,saran mapun kritik pada guru.
Guru kelas juga sudah melakukan penilaian sikap seperti membuat data
nilai hasil pengamatan peserta didik.Didalam data tersebut ada skor
kedisiplinan dan sikap. Nilai ini tentunya berpengaruh dengan nilai raport
siswa pada penilaian afektif. Ini merupakan contoh penilaian non tes
berupa observasi.Guru langsung mengobservasi dan menilai siswa selama
proses kegiatan pembelajaran berlangsung.
c. Penilaian Tertulis yakni yang paling sering dilakukan oleh guru kelas
Tes tertulis seperti ulangan harian sebagai tes formatif dilaksanakan
berkala setelah materi tertentu habis dan ditargetkan minimal 2 minggu sekali.
Ulangan Harian menggunakan waktu yang telah diputuskan bersama-sama
antara siswa dan murid. Penilaian tertulis lebih pada aspek kognitif.
Kemudian ada ulangan umum yang ditetapkan sebagai tes sumatif.
4. Apa solusinya jika ada siswa yang bermasalah dengan penilaian mata pelajaran
matematika?
Apabila dari siswa mengalami kendala dalam pelajaran matematika maka akan
diadakan pengayaan disekolah yang dibina langsung dengan guru kelas.Tidak
hanya itu ibu Pur juga mengatakan dalam wawancaranya bahwa saat siswa
mendapatkan nilai rendah maka akan dilakukan 3 tindakan yakni:
1) Pengayaan dan motivasi,yang dilakukan langsung oleh guru bidang studi
kimia. Anak-anak yang mendapatkan nilai rendah akan diberi pengayaan
berupa pengajaran ulang yang dilaksanakan setelah pulang sekolah.Kemudian
siswa juga dimotivasi agar belajar lebih giat lagi dan tidak merasa rendah diri
karena mengikuti remedial.
2) Tutor sebaya dimana guru menunjuk beberapa siswa yang mendapatkan nilai
tertinggi kemudian guru memberikan penguatan materi kembali pada
mereka.Setelah itu mereka diberikan pengarahan untuk mengajarkan kembali
kepada teman-temannya yang mendapatkan nilai rendah.Hal ini dilakukan
agar terjadi komunikasi yang baik antara teman sejawat dan ditinjau dari sikap
siswa yang cendrung lebih terbuka dengan teman sebayanya sehingga proses
pembelajaranya akan lebih menyenangkan dan cepat dimengerti.
3) Remidial dan penugasan
Setelah diberikan pengayaan dengan guru bidang studi maupun tutor sebaya
dengan taman sejawatnya maka siswa diberikan remedial untuk perbaikan
nilai serta tugas terstruktur .
Contoh rumusnya:
𝐀𝐬𝐩𝐞𝐤 𝐧𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐤𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐬𝐢𝐭𝐚𝐬 + 𝐧𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐝𝐚𝐲𝐚 𝐝𝐮𝐤𝐮𝐧𝐠 + 𝐢𝐧𝐭𝐞𝐤 𝐬𝐢𝐬𝐰𝐚
Jumlah total analisis 3 komponen= 𝟑
Keterangan :
3 = jumlah maksimum kompenen yang dinilai
Rumus diatas berlaku untuk mencari KKM indikator, KD, SK,dan terakhir KKM mata
pelajaran, Maka didapatkan lah KKM untuk tiap mata pelajaran