Laporan Penelitian
Disusun Oleh
nama : MUTIARA ALIA PUTRI
nis : 25907
kelas : XI IPA 5
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-
nya penulis dapat menyusun laporan penelitian ini.
Laporan ini disusun dalam rangka menambah wawasan pembaca tentang “Pengaruh
Merokok terhadap Kesehatan”. Laporan ini diharapkan bermanfaat bagi pembaca dan penulis
juga menjelaskan bagaimana bahaya merokok bagi kesehatan dan berdampak pada generasi
muda.
Terima kasih penulis ucapkan kepada guru ,teman,orang tua yang telah membatu
laporan ini.
Harapan penulis dengan adanya laporan ini semoga masyarakat dan generasi muda
agar tidak menggunakan rokok supaya tidak menjadi kecanduan dan membahayakan diri
sendiri.s
Semoga laporan ini bermanfaat bagi para pembaca serta menjadi acuan dalam
menjaga kesehatan
Penulis
BAB I
Pendahuluan
BAB II
Landasan Teori
Perokok aktif merupakan orang yang terlibat dalam kegiatan merokok tersebut secara
langsung sedangkan ,Perokok pasif merupakan perokok yang berada disekitar perokok aktif.
Perokok pasif ini dia tidak merokok tetapi mereka menghirup asap dari perokok aktif.
Asap rokok megandung kurang lebih mengandung 4000 bahan kimia yang 200
diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh.
Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung 3x lipat bahan pemicu kanker di
udara dan 50x mengandung pengiritasi mata dan pernapasan.
Rokok juga menyebabkan sekitar 50% stroke di Indonesia dan dapat membahayakan
kandugan ibu hamil.
Bahaya merokok bukan saja bagi perokok aktif tetapi bahaya merokok juga dirasakan
oleh perokok perokok pasif yang berada disekita perokok akif.
Alasan seorang remaja mulai pertama kali merokok dari berbagai penelitian antara
lain adalah: rasa ingin coba-coba, ikut-ikutan, ingin tahu enaknya rokok, sekedar ingin
merasakan, agar terlihat maco, meniru orang tua, iseng, menghilangkan ketegangan,
kebiasaan saja untuk pergaulan, lambing kedewasaan, mencari ispirasi. Dan alasan lainya
adalah sebagai penghilang stress, penghilang jenuh, sukar melepaskan diri, pengaruh
lingkungan, iseng anti mulut asam, pencuci mulut, kenikmatan.
Bagi kebanyakan pelajar, mulai merokok di sebabkan oleh dorongan lingkungan.
Contohnya saja, pelajar tersebut mulai merokok karena malu hati kepada teman-temanya
yang merokok, sehingga ia pun mulai merokok dan akhirnya kebiasaan atau kecanduan
dengan rokok.
Kebanyakan pelajar juga beranggapan bahwa dengan merokok dirinya merasa hebat/
maco, gaya, dan diakui. Padahal jika dia tidak pandai-pandai menjaga dirinya, rokok adalah
awal terjerumusnya seseorang ke pada obat-obatan terlarang
BAB III
Metodologi Penelitian
Pengambilan data responden dilakukan secara acak meliputi SMA ADABIAH dan
Kel lub lintah kelawi rt 004 rw 007
Jika kelompok pendukung lebih banyak dari pada kelompok yang lain maka dapat
disimpulkan itulah kondisi remaja terhadap bahaya merokok dan kecanduan rokok pada
generasi muda
BAB IV
Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil observasi yang telah penulis lakukan terhadap responden dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar remaja di kel lub lintah ,kelawi telah mengkonsumsi
rokok. Kebanyakan dari mereka sulit untuk berhenti merokok karena telah mengalami
ketergantungan.
BAB V
Pembahasan
6.1. Saran
6.2. Kesimpulan
Kebiasaan merokok dikalangan remaja amat membahayakan baik ditinjau dari segi
pendidikan maupun kesehatan serta social ekonomi. Dipandang dari segi pendidikan sudah
jelas bahwa hal ini akan mengganggu studinya, sedangkan dari segi kesehatan akibat
kebiasaan merokok akan menyebabkan berbagai penyakit (serangan jantung, gangguan
pernafasan, dan sebagainya). Dari segi ekonomi merupakan pengeluaran anggaran yang tidak
perlu atau memboroskan.
DAFTAR PUSTAKA
http://kumpulanartikel1010.blogspot.co.id/2016/06/pengaruh-rokok-terhadap-
kesehatan.html
http://kumpulanartikel1010.blogspot.co.id/2016/06/pengaruh-rokok-terhadap-
kesehatan.html
Aditama, T. “Masalah Merokok dan Penanggulangannya.” Mirasantika, Juli 2007, hlm. 13
www.antirokok.or.id/upaya-pencegahan-dari-merokok/
www.id.wikipedia.org/pengertian-rokok/
DAFTAR ISI