Anda di halaman 1dari 1

Asma adalah penyakit yang menyerang saluran pernafasan.

Asma mengakibatkan saluran pernafasan


menyempit sementara. Umumnya hal ini disebabkan oleh peradangan di saluran pernafasan yang
menyebabkan saluran nafas bereaksi secara berlebihan terhadap suatu rangsangan, misalnya debu, asap
dan pollen.

a. Asma merupakan penyakit inflamasi kronik saluran napas yang disebabkan oleh reaksi hiperresponsif sel
imun tubuh seperti mast sel, eosinophils, dan T-lymphocytes terhadap stimuli tertentu dan menimbulkan
gejala dyspnea, whizzing, dan batuk akibat obstruksi jalan napas yang bersifat reversibel dan terjadi secara
episodik berulang.

b. Beberapa ahli membagi asma dalam 2 golongan besar, seperti yang dianut banyak dokter ahli
pulmonologi (penyakit paru-paru) dari Inggris, yakni: asma ekstrinsik, asma intrinsik.

c. Menurut The Lung Association of Canada, ada dua faktor yang menjadi pencetus asma, yaitu: pemicu
(trigger) dan penyebab (inducer).

d. Klasifikasi asma berdasarkan tingkat keparahan penyakit (derajat asma) yaitu: intermiten, persisten
ringan, persisten sedang, dan persisten berat.

e. Manajemen pengendalian asma terdiri dari 6 (enam) tahapan yaitu sebagai berikut: pengetahuan,
monitor, menghindari faktor resiko, pengobatan medis jangka panjang, metode pengobatan alternative,
terapi penanganan terhadap gejala dan pemeriksaan teratur.

Tekanan darah tinggi juga dapat disebabkan oleh faktor keturunan. Hipertensi sendiri adalah suatu keadaan
dimana tekanan darah manusia berada di atas normal yakni diatas 120/90 mmHg. Penyakit ini umumnya tidak
disadari karena sangat jarang menimbulkan gejala yang tampak. Penyakit ini dapat diketahui dengan
mengukur tekanan darah sebelum dan sesudah makan, dimana gula darah manusia berbeda tingkatnya yang
mempengaruhi juga tekanan darah. Jika tekanan darah pada dua keadaan tersebut dalam ambang normal,
berarti anda baik-baik saja. Menurut beberapa ahli, penyakit ini memiliki resiko diturunkan yang memiliki
rasio sekitar 15% atau lebih. Ini artinya adalah 15 bayi dari 100 bayi yang lahir dari orang tua yang hipertensi,
dipastikan hipertensi juga.

Demikian adalah penyakit salah satu faktor penyebabnya adalah keturunan. Meskipun begitu, faktor
keturunan pada penyakit-penyakit diatas umumnya hanya sebagai faktor dorman saja. Faktor ini akan menjadi
penyakit jika didukung oleh gaya hidup yang tidak sehat seperti stres, pola makan tidak teratur dan tidak
bergizi, obesitas dan lain-lainnya.

Campbell A.Neil, Recee, Jane B. dan Urry, Lisa A., 2010. BIOLOGI Edisi Kedelapan Jilid 1. Erlangga. Jakarta.

Suryo, 2001. Genetika Manusia. Universitas Gadjah Mada Press. Yogyakarta.

Susanto, Agus. 2006. Genetika. Erlangga. Jakarta.

Sherwood L., 2001. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai