Anda di halaman 1dari 4

WARNA

AROMA

Dari gambar 2. Menunjukkan bahwa aroma kopi robusta celup lebih kuat daripada
kopi arabika celup. Kopi celup robusta memiliki nilai rata rata 2,56 dan kopi arabika celup
memiliki nilai rata rata 1,79. Pada uji sensoris aroma, panelis lebih mencium aroma kopi
celup robusta meskipun sudah ditambahkan gula. Menurut Tarigan dkk (2015), Komposisi
kopi robusta dengan bagian yang lebih banyak dibandingkan dengan bagian kopi arabika
lebih disukai untuk dikonsumsi oleh responden karena formulasi ini menghasilkan aroma
kopi yang lebih baik. Aroma merupakan salah satu atribut terpenting dalam menilai kualitas
seduhan kopi. Aroma kopi yang ditangkap oleh indera penciuman merupakan hasil
penguapan senyawa organik volatile (Mulato dan Suharyanto, 2012).
 Mulato, S., dan Suharyanto, E. 2012. Kopi, Seduhan dan Kesehatan. Pusat Penelitian
Kopi dan Kakao Indonesia, Jember.
 Tarigan, E., Pranowo, D., Iflah, T. 2015. Tingkat Kesukaan Konsumen Terhadap
Kopi Campuran Robusta Dengan Arabika. Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian
Indonesia – Vol. , No. 1. Aceh : Universitas Syiah Kuala.
RASA

KEKENTALAN

Anda mungkin juga menyukai