Anda di halaman 1dari 2

a.

Penyaluran Bahan Makanan Ke Seksi Produksi Dan Distribusi


1. Petugas komisi menyerahkan semua bahan makanan basah yang telah diterima
dari leveransir kepada bagian produksi dan distribusi
2. Bagian produksi dan distribusi mengolah bahan makanan yang diterima dari
komisi sesuai menu yang akan dimasak
3. Kebutuhan bahan makanan kering harian dibuat oleh petugas produksi masing –
masing shift kemudian diperiksa oleh kasi produksi dan distribusi untuk diajukan
ke petugas gudang
4. Petugas gudang mengeluarkan bahan makanan kering sesuai permintaan yang
sudah diparaf oleh kasi produksi dan distribusi

b. Penyimpanan Bahan Makanan Matang Dan Setengah Jadi


1. Bahan makanan yang diterima dari rekanan setelah melalui pemeriksaan dari tim
komisi
2. Bahan kering dari rekanan diserahkan ke gudang bahan kering dan dikeluarkan
harian sesuai kebutuhan bagian persiapan dan pengolahan (menggunakan sistem
FIFO dan FEFO)
3. Proses penyimpanan bahan basah hanya dilakukan untuk bahan makanan yang aka
digunakan untuk menu makan pagi dan makan siang karena bahan basah untuk
makan sore langsung diserahkan kebagian pemasak untuk diolah
4. Untuk lauk hewani menu makan pagi dan siang, penyimpanan dingin dilakukan
dalam bentuk matang atau setengah matang
5. Sayuran yang akan digunakan untuk menu makan pagi dan siang penyimpanan di
chiller dilakukan setelah sayuran dibersihkan dan di potong – potong.
6. Untuk bahan bumbu yang memerlukan proses penumisan, maka akan disimpan
dingin dalam kondisi sudah ditumis matang.
7. Bahan makanan produk jadi disimpan di frezer dan dikeluarkan sesuai menu atau
kebutuhan harian.

c. Persiapan Buah
1. Petugas persiapan memersiapkan buah sesuai standar porsi atau diet dan jumlah
pasien berdasarkan bon permintan makan dari ruang rawat inap yang sudah
direkap oleh perencana kebutuhan harian
2. Menyerahkan buah untuk menu siang dan sore ke dinas sore dan menyimpan buah
untuk menu makan pagi dan siang di chiller
3. Bertanggung jawab atas kebersihan ruang persiapan buah.

d. Persiapan Bumbu
1. Bahan bumbu diterima dari leveransir harus sudah dalam kondisi terkupas,
kemudian dicuci dan ditimbang sesuai standar resep bumbu A,B,C.K
2. Kemudian ditumis setengah matang lalu diblender halus dan selanjutnyaditumis
matang
3. Petugas peracik bumbuakan menimbang bumbu sesuai standar resep, menu, dan
jumlah pasien dilayani
4. Jumlah perkiraan pemakaian bumbu / menu / pasien :
a. Masakan kering @3 gram
b. Masakan berkuah sedikit @5 gram
c. Masakan berkuah banyak @10 gram

e. Pendistribusian Makanan
1. Petugas distribusi wajib menggunakan APD dan mencuci tangansebelum
melakukan distribusi makanan
2. Anggota Subdep Gizi melakukan 4 kali distribusi makan yaitu sebagai berikut :
a. Pukul 06.00 – 07.00 WIB makan pagi
b. Pukul 09.00 – 10.00 WIB snack atau makanan selingan
c. Pukul 11.00 – 12.00 WIB makan siang sekaligus snack sore untuk pasien DM
d. Pukul 16.30 – 17.30 WIB makan sore
3. Petugas pengambil makan ruang rawat inap membawa alat makan bersih sesuai
dengan jumlah pasien dan jenis dietnya
4. Petugas distribusi akan melayani pengambilan makan sesuai dengan urutan
kedatangan petugas pengambil makan ruang rawat inap
5. Petugas distribusi makanan akan mencocokanjumlah alat makan yang dibawa oleh
tenaga pengambil makan ruang rawat inap dengan bon pemesanan makanan ruang
rawat inap
6. Petugas mengambil makanan harus membawa bon tambahan pasien baru jika ada
penambahan pasien di ruangannya ; bon pergantian diet jika ada pergantian diet ;
dan bin penghapusan makanan jika ada pengurangan jumlah porsi makanan pasien
7. Petugas distribusi melakukan distribusi makanan secara sentralisasi (kecuali ruang
6 dan paviliun 8) sesuai dengan label diet yang tertempel di alat makan kemudian
dilakukan wraping pada makanan pasien.
8. Kepala jaga melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan
9. Petugas distribusi melakukan pembersihan ruangan produksi dan distribusi setiap
kali selesai melakukan distribusi makanan.

f.

Anda mungkin juga menyukai