Anda di halaman 1dari 12

Tugas Surveilan Gizi

KELOMPOK 16

ANGGOTA:

Hibatullah Imanuna 1503410018


Bayu Daeka.P 1503410057
Bella Rhea Wanadri 1503410060
Ziana Nabila 1503410063

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


JURUSAN GIZI
D-IV GIZI
KAB. PACITAN
73
72
71
70
69
68
67 KAB. PACITAN
66
65
64
63
t I L EI NI LI
a n eb re US PT KT V ES
/Sj /S F Ma APR S M S JU S JU UST S SE S O S NO /S D
D D /S /S D/ D/ D/ G D/ D/ D/ D
D D SA
D/
Berdasar
kan tabel diatas, data d/s tertinggi di Kab Pacitan adalah pada Bulan Februari dan Agustus .
Hal ini karena pada bulan tersebut merupakan bulan pemberian kapsul vitamin A sehingga
tingkat partisipasi masyarakat ke posyandu lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan lainnya.
Selain itu, pada bulan September juga menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat yang
tinggi karena adanya kgiatan imunisasi.

KAB. PONOROGO
82
80
78
76
74
72 KAB. PONOROGO
70
68
66
t I L EI NI LI US PT KT V ES
a n eb re
/Sj /S F Ma APR S M S JU S JU UST S SE S O S NO /S D
D D /S /S D/ D/ D/ G D/ D/ D/ D
D D SA
D/

Berdasarkan tabel diatas, data d/s tertinggi di Kab Ponorogo adalah pada Bulan Agustus
dan September . Hal ini karena pada bulan Agustusn merupakan bulan pemberian kapsul vitamin A .
Kegiatan pemberian vitamin A terjadi pada bulan Februari dan Agustus, namun sayangnya pada buan
Februari , tingkat partsipasi masyarakat tidak setiggi pada bulan Agustus. Hal ini dapat menunjukkan
bahwa cakupan vitamin A di Kab Ponorogo cukup rendah.s elain itu, pada bulan September juga
menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi karena adanya kegiatan imunisasi sehingga
tingkat partisipasi masyarakat ke posyandu lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan lainnya.
KAB. TRENGGALEK
86
84
82
80
78
76 KAB. TRENGGALEK
74
72
70
68
t I I LI
a n Feb a re PRI L ME UN JU
S
TU SEP
T KT OV DES
/Sj S A S J S S S O N S
D D/ /S M /S D/ D/
S
D/ AGU D/S D/ D/
S D/
D D S
D/

Berdasarkan tabel diatas, data d/s tertinggi di Ponorogo adalah pada Bulan Februari dan
Agustus . Hal ini karena pada bulan tersebut merupakan bulan pemberian kapsul vitamin A sehingga
tingkat partisipasi masyarakat ke posyandu lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan lainnya. Selain itu,
pada bulan September juga menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi karena adanya
kgiatan imunisasi.

KAB. TULUNGAGUNG
80
78
76
74
KAB. TULUNGAGUNG
72
70
68
an b et RI
L EI I I
UL STU
S T KT OV DES
/Sj S Fe ar P M JUN J SEP O N S
A S S
D D/ /S M /S D/ D/S D/ AGU D/S D/S D/S D/
D D S
D/

Berdasarkan grafik dapat diketahui bahwa jumlah partisipasi ibu balita (D/S) yang datang ke
posyandu di kabupaten Tulungagung mengalami fluktuasi. Pada bulan maret sampai Juli terjadi
penuruunan partisipasi. Sedangkan Peningkatan jumlah partisipasi masyarakat tertingi terjadi pada
bulan februari, Agustus, dan September. Pada bulan februari dan agustus merupakan bulan untuk
distribusi kapsul vitamin A pada anak. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat partisipasi tinggi pada
bulan agustus dan februari disebabkan kesadaran akan pentingnya pemberian vitamin A pada anak.
Selain itu, pada bulan September juga menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi
karena adanya kegiatan imunisasi
KAB. BLITAR
90

85

80

75 KAB. BLITAR

70

65
n b t L I I I S T T V S
Sj a S Fe a re PRI ME JUN JUL STU SEP OK NO DE
/ / M A S S S U S S S /S
D D /S
D/
S D/ D/ D/ AG D/ D/ D/ D
D /S
D

Berdasarkan tabel diatas, data d/s tertinggi di Kab Blitar adalah pada Bulan Agustus dan September .
Hal ini karena pada bulan Agustus merupakan bulan pemberian kapsul vitamin A . Kegiatan
pemberian vitamin A terjadi pada bulan Februari dan Agustus, namun sayangnya pada buan Februari
, tingkat partsipasi masyarakat tidak setiggi pada bulan Agustus. Hal ini dapat menunjukkan bahwa
cakupan vitamin A di Kab Blitar cukup rendah. Selain itu, pada bulan September juga menunjukkan
tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi karena adanya kegiatan imunisasi sehingga tingkat
partisipasi masyarakat ke posyandu lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan lainnya.

KAB. KEDIRI
85

80

75

70 KAB. KEDIRI

65

60
t IL EI NI LI US PT KT ES
a n eb re V
/Sj /S F Ma APR S M S JU S JU UST S SE S O S NO /S D
D D /S
D/
S D/ D/ D/ AG D/ D/ D/ D
D /S
D
Berdasarkan tabel diatas, data d/s tertinggi di Kab Kediri adalah pada Bulan Agustus dan September .
Hal ini karena pada bulan Agustus merupakan bulan pemberian kapsul vitamin A . Kegiatan
pemberian vitamin A terjadi pada bulan Februari dan Agustus, namun sayangnya pada buan Februari
, tingkat partsipasi masyarakat tidak setiggi pada bulan Agustus. Hal ini dapat menunjukkan bahwa
cakupan vitamin A di Kab Kediri cukup rendah. Selain itu, pada bulan September juga menunjukkan
tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi karena adanya kegiatan imunisasi sehingga tingkat
partisipasi masyarakat ke posyandu lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan lainnya.

KAB. MALANG
80
78
76
74
72
70 KAB. MALANG
68
66
64
62
t IL EI NI LI US PT KT V ES
a n eb re
/Sj /S F Ma APR S M S JU S JU UST S SE S O S NO /S D
D D /S
D/
S D/ D/ D/ AG D/ D/ D/ D
D /S
D

Berdasarkan tabel diatas, data d/s tertinggi di Kab Malang adalah pada Bulan Agustus dan September
. Hal ini karena pada bulan Agustus merupakan bulan pemberian kapsul vitamin A . Kegiatan
pemberian vitamin A terjadi pada bulan Februari dan Agustus, namun pada buan Februari , tingkat
partsipasi masyarakat tidak setiggi pada bulan Agustus. Hal ini dapat menunjukkan bahwa cakupan
vitamin A di Kab Malang cukup rendah. Selain itu, pada bulan September juga menunjukkan tingkat
partisipasi masyarakat yang tinggi karena adanya kegiatan imunisasi sehingga tingkat partisipasi
masyarakat ke posyandu lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan lainnya.
KAB. LUMAJANG
100
90
80
70
60
50
40 KAB. LUMAJANG
30
20
10
0
t I L EI NI LI US PT KT V ES
a n eb re
/Sj /S F Ma APR S M S JU S JU UST S SE S O S NO /S D
D D /S /S D/ D/ D/ G D/ D/ D/ D
D D / SA
D

` Berdasarkan tabel diatas, data d/s tertinggi di Kab Lumajang adalah pada Bulan Februari,
Agustus dan September . Hal ini karena pada bulan Agustus merupakan bulan pemberian kapsul
vitamin A . Kegiatan pemberian vitamin A terjadi pada bulan Februari dan Agustus, namun pada
bulan Agustus, tingkat partsipasi masyarakat tidak setiggi pada bulan Februari. Hal ini dapat
menunjukkan bahwa cakupan vitamin A di Kab Lumajang cukup baik dengan tingkat partisipasi
masyarakat. Selain itu, pada bulan September juga menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat yang
tinggi karena adanya kegiatan imunisasi sehingga tingkat partisipasi masyarakat ke posyandu lebih
tinggi dibandingkan bulan-bulan lainnya. Secara keseluruhan tren kecenderungan partisipasi di Kab
lumajang sudah cukup baik, perbedaan kenaikan maupun penurunan di setiap bulan tidak terlalu
signifikan, kecuali di bulan Februari, Agustus, September.
KAB. JEMBER
100
90
80
70
60
50
40 KAB. JEMBER
30
20
10
0
t IL EI NI LI US PT KT V ES
a n eb re
/Sj /S F Ma APR S M S JU S JU UST S SE S O S NO /S D
D D /S
D/
S D/ D/ D/ AG D/ D/ D/ D
D /S
D

Berdasarkan tabel di atas, data D/S pada kabupaten Jember yang tertinggi berada pada bulan
Februari dan Agustus. Karena pada bulan tersebut merupakan bulan pemberian kapsul Vitamin A.
Sedangkan pada bulan September juga terlihat tinggi daripada bulan – bulan lainnya karena bulan
tersebut merupakan bulan imunisasi. Sehingga partisipasi masyarakat meningkat. Akan tetapi selain
bulan Februari, Agustus dan September D/S juga terlihat rata. Rata yang dimaksud grafik tersebut
tidak terlihat terlalu turun drastis angkannya.
KAB. BANYUWANGI
88
86
84
82
80
78 KAB. BANYUWANGI
76
74
72
70
t I L EI NI LI
a n eb re US PT KT V ES
/Sj /S F Ma APR S M S JU S JU UST S SE S O S NO /S D
D D /S /S D/ D/ D/ G D/ D/ D/ D
D D SA
D/

Berdasarkan tabel diatas, D/S pada kabupaten Banyuwangi tertinggi pada bulan Februari,
Agustus dan September. Dimana pada bulan Februari dan bulan Agustus merupakan pemberian
kapsul vitamin A. Walaupun pada bulan Agustus grafik tersebut tidak setinggi bulan Februari, bulan
Agustus tetap tinggi dibandingkan bulan – bulan lainnya. Sedangkan pada bulan September juga
terlihat tinggi karena pada bulan tersebut merupakan bulan imunisasi. Jadi dapat dilihat bulan
Februari, Agustus dan September D/S tertinggi yang mana partisipasi masyarakat untuk datang ke
posyandu juga tinggi dibandingkan dengan bulan lainnya.

|”

KAB. BONDOWOSO
85
84
83
82
81 KAB. BONDOWOSO
80
79
78
t I L EI NI LI
a n eb re US PT KT V ES
/Sj /S F Ma APR S M S JU S JU UST S SE S O S NO /S D
D D /S /S D/ D/ D/ G D/ D/ D/ D
D D SA
D/
Berdasarkan table di atas, sangat terlihat sekali D/S tertinggi di kabupaten Bondowoso
adalah bulan Februari, Agustus dan September. Dimana bulan Februari dan Agustus merupakan
pemberian kapsul Vitamin A yang menarik masyarakat untuk datang ke posyandu. Walaupun bulan
Februari nilai grafiknya tidak setinggi bulan Agustus, bulan Februari nilai grafiknya tetap agak tinggi
dibandingkan dengan bulan lainnya selain Agustus dan September. Sedangkan bulan September nilai
grafiknya tinggi karena bulan tersebut merupakan bulan imunisasi. Sehingga bulan selain Februari,
Agustus dan September tidaklah terlalu tinggi grafiknya, yang mana bulan – bulan tersebut tidak
terlalu menarik partisipasi masyarakat untuk datang ke posyandu.

KAB. SITUBONDO
84
82
80
78
76 KAB. SITUBONDO
74
72
70
t I L EI NI LI US PT KT V ES
a n eb re
/Sj /S F Ma APR S M S JU S JU UST S SE S O S NO /S D
D D /S /S D/ D/ D/ G D/ D/ D/ D
D D SA
D/
Cakupan Penimbangan Balita (d/s) tiap Kabupaten
90.00
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
Kab/Kota rata-rata d/s %
20.00
10.00
0.00
a K R I R I a
K ot I TAN OGO ALE UNG I TA DI R ANG JANG BE NG OSO NDO -rat
b C R G G BL E L A M A O ta
Ka . PA NO NG GA B. B. K . MA UM . JE YUW DOW UB Ra
B O E N A A B L B N IT
KA B. P . TR ULU K K KA AB. KA BAN BO B. S
B T K .
B B. KA
KA KA AB. KA KA
K

Berdasarkan table di atas, D/S tertinggi pada kabupaten Situbondo adalah bulan Agustus dan
September. Dimana pada bulan Februari dan Agustus merupakan pemberian kapsul Vitamin A. Akan
tetapi bulan Februari partisipasi masyarakat kurang tinggi dibandingkan bulan Agustus. Sedangkan
bulan September grafik D/S tinggi dikarenakan bulan tersebut merupakan bulan imunisasi yang mana
partisipasi masyarakat untuk datang ke posyandu tinggi.

Berdasarkan tabel di atas, rata-rata cakupan penimbangan balita di posyandu tiap


kabupaten masih di bawah target kegiatan pembinaan gizi tahun 2010-2014 yaitu 76,25% dari target
85%.Kabupaten yang di bawah rata- rata adalah Kabupaten Malang, Kabupaten Kediri, Kabupaten
Pacitan, Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Ponorogo. Sedangkan Kabupaten yang di atas rata-
rata adalah Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Blitar ,
Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Jember dan Kabupaten Situbondo.

Kabupaten Lumajang merupakan kabupaten yang cakupan penimbangan balita di posyandu


tertinggi walaupun belum dapat memenuhi target yaitu 82,12%. Sedangkan kabupaten yang memiliki
cakupan penimbangan balita di posyandu terendah adalah Kabupaten Pacitan sebesar 67,82%.

Anda mungkin juga menyukai