SATUAN ACARA PENYULUHAN HIPERTENSI

Topik : Hipertensi
Sasaran :
Waktu : 30 menit
Tempat :
Hari/tgl Pelaksanaan :
Jam Pelaksanaan :
Diagnosa Keperawatan :

A. Latar Belakang
Hipertensi adalah keadaan meningkatnya tekanan darah sistolik lebih besar dari 140
mmHg dan atau diastolik lebih besar dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang
waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat atau tenang. Batas normal tekanan darah
adalah kurang dari atau 120 mmHg tekanan sistolik dan kurang dari atau 80 mmHg tekanan
diastolik. Seseorang dinyatakan mengidap hipertensi bila tekanan darahnya lebih dari 140/90
mmHg (WHO, 2011).
Pre hipertensi dan hipertensi merupakan kesatuan penyakit yang disebabkan oleh
berbagai faktor risiko yaitu genetik, umur, suku/etnik, perkotaan/pedesaan, geografis, jenis
kelamin, diet, obesitas, stress, gaya hidup, dan penggunaan alat kontrasepsi hormonal. Istilah
kesatuan penyakit diartikan bahwa kedua peristiwa pada dasarnya adalah sama karena
hipertensi merupakan peningkatan dari pre hipertensi yang lebih berat dan berbahaya (WHO,
2013).
Peningkatan tekanan darah arteri dapat meningkatkan risiko terjadinya gagal ginjal,
penyakit jantung, pengerasan dinding arteri yang biasa disebut arterosklerosis juga terjadinya
stroke. Komplikasi ini sering berakhir menjadi kerusakan atau kematian. Oleh sebab itu
diagnosis dari hipertensi harus di diteksi sedini mungkin untuk menghindari berbagai
komplikasi tersebut (cunha, 2010).

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
 Agar Masyarakat Pasie dapat mengetahui apa itu hipertensi
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 kali pertemuan, diharapkan peserta
dapat :
a. Menjelaskan Pengertian Hipertensi
b. Menjelaskan kembali penyebab Hipertensi
c. Menjelaskan kembali tanda dan gejala Hipertensi
d. Menjelaskan komplikasi hipetesni
e. Mengambil keputusan untuk mencegah Hipetensi
f. Mempraktekan caa pengobatan hipertensi dengan obat tradisional

C. MATERI MALARIA
Terlampir

D. SASARAN

E. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi dan tanya jawab

F. MEDIA DAN ALAT PERAGA

1. LCD
2. Leaflet

G. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Setting Waktu
No Kegiatan Penyuluhan Kegiatan audiens Waktu

1 Pembukaan a. Menjawab salam 5 menit

a. Mengucapkan salam b. Mendengarkan
b. Memperkenalkan diri c. Mendengarkan
 c. Penyampaian latar belakang
danTujuan
2 Pelaksanaan a. Mendengarkan 15 mneit
a. Menjelaskan Pengertian materi penyuluhan
Hipertensi b. Mengemukakan
b. Menjelaskan penyebab Hipertensi pendapat
c. Menjelaskan tanda dan gejala c. Mengajukan
Hipertensi pertanyaan
d. Menjelaksan komplikasi d. Mendengarkan dan
e. Menjelaskan pencegahan memperhatikan
hipertensi
f. Menjelaskan cara pengobatan
hipertensi dengan obat tradisional
g. Tanya jawab
3. Penutup 10 menit
a. Menyimpulkan hasil diskusi a. Bersama
b. Salam penutup. menyimpulkan
materi
b. Mendengarkan
dan
memperhatika
c. Menjawab salam

2. Setting tempat
 Keteragan:

: Pemateri, observer dan operator

: Moderator

:: Masyarakat

: Panitia

H. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Pre planning sesuai dengan perencanaan
b. Tempat dan alat sesuai dengan yang rencana
2. Evaluasi Proses
a. Peserta mengikuti penyuluhan
b. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.
c. Peserta mengikuti acara dari awal sampai akhir
d. Peserta berperan aktif selama kegiatan berlangsung
e. Peserta aktif bertanya
3. Evaluasi Hasil
a. 100 % Peserta dapat menjelaskan Pengertian Hipertensi
b. 100% Peserta dapat menjelaskan Penyebab Hipertensi
c. 100% Peserta dapat menjelaskan Tanda dan Gejala Hipertensi
d. 90% Peserta dapat mengambil Keputusan untuk mencegah Hipertensi
e. 80% Peserta dapat mempraktekan mengatasi hipetensi dengan obat tradisional
 HIPERTENSI

A. Pengertian
Hipertensi atau darah tinggi adalah kenaikan tekanan darah lebih dari normal yaitu
melebihi 130/90 mmhg.

B. Penyebab Hipertensi
1. Obesitas
2. Kurang gerak
3. umur
4. genetic
5. stress
6. garam
7. alcohol
8. rokok
9. kafein

C. Tanda dan Gejala Hipertensi

1. Pusing
2. Sesak nafas
3. Mual
4. Pendarahan hidung
5. Muntah

D. Komplikasi
1. Penyakit jantung
2. Stroke
3. Gangguan penglihatan
4. Kerusakan ginjal
5. Kematian
E. Pencegahan Hipertensi
1. Tidak merokok dan menghindari asap rokok
2. Diet dengan gizi seimbang
3. Mempetahankan berat badan ideal
4. menghindari alkohol
5. mengurangi mebgonsumsi garam
6. melakukan aktivitas fisik teratur

F. Pengobatan tradisional untuk hipertensi

1. Dua buah timun dimakan pagi dan sore atau diparut, diperas, diambil airnya diminum
pagi dan sore.
2. Dua buah belimbing dimakan pagi dan sore atau diparut, diperas dan diambil airnya
diminum pagi dan sore
3. Sepuluh lembar daun salam direbus dalam 2 gelas air sampai rebusannya tinggal 1
gelas, diminum pagi dan sore hari
4. Sepuluh lembar daun alpukat direbus dalam 2 gelas air sampai airnya tinggal satu gelas
5. Satu genggam daun seledri ditumbuk dengan sedikit air diperas lalu diminum pagi dan
sore