A. Konsep
Konsep merupakan suatu fondasi untuk membangun suatu teori yang didalamnya
mengambarkan suatu fenomena tertentu (Kaplan, 1994)
B. Teori
Sarana pokok untuk menyatakan hubungan sistematis antara fenomena sosial maupun
alami yang hendak diteliti adalah teoari, yaitu rangkaian yang logis dari satu proposisi atau lebih.
Teori merupakan informasi ilmiah yang diperoleh dengan meningkatkan abstraksi pengertian-
persepsi mereka tentang manfaat alat kontrasepsi tersebut. Proposisi ini dapat ditingkatkan
menjadi teoari 1 dengan merubah tingkat abstraksi proposisi tersebut menjadi : “ penerimaan
suatu inovasi sosial dipengaruhi oleh sikap terhadap inovasi tersebut”. Dalam contoh diatas
“kontrasepsi modern” dijadikan lebih abstrak dengan mengubah konsep tersebut menjadi
“inovasi sosial” dan “persepsi tentang nilai anak” dijadikan “persepsi tentang inovasi tersebut”
atau kalau disajikan secara lebih abstrak kita dapat merumuskan teoari 2 “perilaku adalah fungsi
dari sikap”.
C. Kerangka teori
Kerangka teori adalah rangkuman dari penjabaran teori yang sudah diuraikan sebelumnya
dalam bentuk naratif,untuk memberikan batasan tentang teori yang dipakai sebagai landasan
didasarkan.
Contoh Dalil
Konsep Agrohutani merupakan pendekatan yang perlu dimasyarakatkan, dalam rangka optimasi
pemanfaatan lahan pertanian kering
E. Model konsep
Model konseptual keperawatan Rogers memunculkan kembali rangkaian asumsi dasar
yang menjelaskan proses kehidupan manusia yang dicirikan dengan keutuhan, keterbukaan,
ketidaklangsungan, pola, dan susunan, kepekaan dan pikiran-pikiran yang merincikan proses
kehidupan ( Rogers, 1970)
Refrensi
Ibrahim, Kusman & Achir Yani.2017. Pakar teori keperawatan dan karya mereka , edisi Indonesia
ke delapan. ELSEVIER
Sodik, ali & Sandu Siyoto.2015. Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media
Publishing
http://idr.uin-antasari.ac.id/6794/16/BAB%20III.pdf
https://slideplayer.info/slide/3658585/