proses pengosongan kandung kemih bila kandung kemih terisi (Kasiati & Ni Wayan Dwi Rosmalawati,2016)
Manifestasi klinis dari BPH dengan gangguan
eliminasi urine (retensi urine) adalah mutu dan tenaga aliran kencing menurun, sulit memulai mikturisi (kencing), merasa buang air dengan tidak tuntas, dan kadang-kadang retensi urine, prostat membesar saat dilakukan palpasi rectal, lebih sering kencing disertai nokturia, inkontinensia, dan kemungkinan hematuria akhirnya bisa berakibat infeksi yang diikuti obstruksi kencing menyeluruh, gumpalan di tengah saluran yang bisa dilihat (kandung kemih mengalami distensi) yang mencerminkan kandung kemih yang kosong secara tidak menyeluruh (Novia Puspa Andini, 2019) Tn A berusia 60 tahun berjenis kelamin laki-laki, suku jawa, agama islam , mempunyai riwayat pendidikan SD, pekerjaan petani dan alamat tempat tinggal Tn A di Selimau datang ke RS dengan keluhan klien mengatakan nyeri yang sangat berat saat bak dan kencing terputus-putus serta susah memulai berkemih (ngejan saat bak), pada saat bak menetes. pemerisaan fisik : tekanan darah 120/70 mmhg nadi 70x/menit, suhu 36,8 C RR 18 x/menit Pengkajian saat ini