HIPERTENSI
A. Pengertian
Menurut WHO, batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah 140/90 mmHg
dan tekanan darah sama atau diatas 160/95 mmHg dinyatakan hipertensi.
Menurut Departemen Kesehatan RI (1990) Hipertensi didefinisikan sebagai suatu
peninggian yang menetap daripada tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan
diastolik di atas 90 mmHg. Peninggian tekanan darah yang terus menerus yang merupakan gejala
klinis karena hal tersebut dapat menunjukkan keadaan seperti hypertensi heart disease arteriole
nefrosclerosis.
Jadi Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah tekanan darah yang lebih dari 140/90
mmHg.
B. Penyebab Hipertensi
1. Asupan garam yang tinggi
2. Strees psikologis
3. Faktor genetik (keturunan)
4. Kurang olahraga
5. Pola hidup yang tidak baik seperti merokok dan alkohol
6. Pola Makan (kolesterol tinggi) menyebabkan penyempitan pembuluh darah
7. factor Usia
8. Kegemukan
D. Pencegahan Hipertensi
1. Periksakan tekanan darah secara teratur ke pelayanan kesehatan terdekat
2. Diet hipertensi
3. Menjaga keseimbangan berat badan
4. Hindari minum-minuman keras (alkohol) dan kurangi/hentikan merokok
5. Istirahat yang cukup
6. Hindari strees
7. Olahraga yang teratur
E. Komplikasi Hipertensi
1. Penyakit jantung koroner
2. Gagal jantung
3. Stroke
4. Gagal ginjal
F. Penatalaksanaan Hipertensi
1. Perubahan gaya hidup
Mengurangi konsumsi garam
Melakukan olahraga secara teratur dan dinamik ( jalan kaki, senam, jogging,
bersepeda, maupun berkebun)
Menghentikan kebiasaan merokok
Mengurangi kebiasaan minum kopi
Menjaga kestabilan berat badan
Menghindari stres
2. Pengaturan diet
a. Makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi :
Sumber karbohidrat seperti biscuit, singkong, roti, tepung, mie, tapioca, nasi
Sumber protein nabati seperti tahu, temped an kacang-kacangan
Sumber vitamin (buah dan sayuran) seperti buah jeruk, pisang, melon, tomat, dll
b. Makanan yang dibatasi
Garam dapur
Makanan yang diawetkan dengan garam seperti ikan asin, asinan
Makanan yang tinggi lemak dan kolesterol
MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR
A. Pengertian
Mencuci tangan adalah menggosok air dengan sabun secara bersama-sama seluruh kulit
permukaan tangan dengan kuat dan ringkas kemudian dibilas dibawah aliran air (Larsan,
1995).
B. Tujuan Mencuci Tangan
Mencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling mendasar untuk menghindari
masuknya kuman kedalam tubuh. Dimana tindakan ini dilakukan dengan tujuan:
1. Supaya tangan bersih
2. Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme
3. Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh
C. Bagi setiap orang, mencuci tangan adalah satu tindakan yang tak akan lepas kapanpun.
Karena merupakan proteksi diri terhadap lingkungan luar. Nah sebenarnya kapan waktu yang
tepat untuk melakukan cuci tangan?
1. Sebelum dan sesudah makan
Untuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh saat kita makan
2. Setelah buang air besar
Besar kemungkinan tinja masih tertempel di tangan, sehingga diharuskan untuk
mencuci tangan
3. Setelah bermain
Kebiasaan anak kecil adalah bermain ditempat yang kotor.Seperti tanah. Dimana
kita tahu bahwa banyak sekali kuman didalam tanah, jadi selesai bermain harus
mencuci tangan supaya kuman dari tanah hilang dan tidak menempel ditangan.
4. Sebelum dan sesudah melakukan tindakan
adik-adik mencuci tangan ini juga bisa dilakukan sebelum dan sesudah belajar,
sebelum dan sesudah bangun tidur dan sesudah melakukan kegiatan yang lain.
D. Lima saat kebersihan tangan Di RS:
Anjuran WHO untuk Patient Safety
1. Sebelum kontak dengan pasien.
2. Sebelum tindakan aseptic.
3. Setelah berisiko kontak dg cairan tubuh.
4. Setelah kontak dengan pasien.
5. Setelah kontak dengan lingkungan pasien.