PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gerakan "Patient safety" atau Keselamatan Pasien telah menjadi spirit dalam pelayanan
rumah sakit di seluruh dunia. Tidak hanya rumah sakit di negara maju yang menerapkan
Keselamatan Pasien untuk menjamin mutu pelayanan, tetapi juga rumah sakit di negara
berkembang, seperti Indonesia.
Indonesia adalah negeri yang memiliki kepadatan penduduk sangat banyak namun memiliki
akses unit kesehatan yang tidak mampu sampai ke pelosok negeri tercinta ini. Banyaknya
masalah kesehatan yang terjadi hingga banyaknya angka kematian di Indonesia merupaka
salah satu kacamata yang memprihatinkan di negeri ini. Tingginya angka kematian
disebabkan oleh berbagai factor seperti jauhnya aksese unit kesehatan, terbatasnya saran
prasarana, kondisi ekonomi melihat tingginya biaya kesehatan, dan kesalahan petugas unit
kesehatan terkait. Maraknya mal praktik yang disengaja maupun tidak disengaja baik dari
professi kesehatan apapun membuat pemerintah mengambil kebijakan bahwa perlunya
setiapunit kesehatan kecil ataupun besar mencanangkan program keselamatan pasien atau
disebut patient safety. Melihat tingginya angka kematian dan juga perlunya kesadaran bahwa
setiap profesi bertujuan untuk keselamatan pasien. Maka dari itu kita harus monitoring dan
evaluasi klien bertujuan untuk memberikan gambaran lengkap tentang implementasi
program, terutama untuk mengetahui ketercapaian dari pelaksanaan program dan mengetahui
kekuatan, kelemahan, peluang dan hambatan yang terjadi sehingga Informasi pada klien.
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Monitoring adalah proses pengumpulan dan analisis informasi berdasarkan indikator yang
ditetapkan secara sistematis dan kontinu tentang kegiatan atau program sehingga dapat dilakukan
tindakan koreksi untuk penyempurnaan program atau kegiatan itu selanjutnya. Monitoring
adalah pemantauan yang dapat dijelaskan sebagai kesadaran (awareness) tentang apa yang ingin
diketahui, pemantauan berkadar tingkat tinggi dilakukan agar dapat membuat pengukuran
melalui waktu yang menunjukkan pergerakan kearah tujuan atau menjauh dari itu. Proses
monitoring juga dapat diartikan sebagai proses rutin pengumpulan data dan pengukuran
kemajuan atas objektif program (Widiastuti dan Susanto, 2012).
Evaluasi adalah rangkaian kegiatan membandingkan realisasi masukan, keluaran, dan hasil
terhadap rencana dan standar (Yumiari, 2017). Evaluasi merupakan suatu proses untuk
menentukan relevansi, efisiensi, efektivitas dan dampak kegiatan program atau proyek yang
sesuai dengan tujuan yang akan dicapai serta sistematis dan objektif. Evaluasi juga diartikan
sebagai pengukuran dari konsekuensi yang dikehendaki dan tidak dikehendaki dari suatu
tindakan yang telah dilakukan dalam rangka mencapai beberapa tujuan yang akan dinilai
(Hendrawan, 2009).
DAFTAR ISI