dikonversi menjadi kas, pinjaman bank akan dilunasi dan perusahaan akan mendapat keuntungan,
Neraca, setelah musim yang berhasil, kemungkinan akan menjadi seperti ini Kas Persediaan
(musiman) Persediaan (stok dasar) Total aktiva 1.000 Wesel bayar ke bank 10.000 1.000 11,000 0
Saham biasa Saldo laba ditahan 10.000 $11000 Total klaim Perusahaan kin sedang berada dalam
posisl yang sangat likuid. dan siap untuk memulai musim baru Tetapi anggaplah musim tersebut
kurang berhasil, dan CDC hanya mampu menjual 1.000 persediaannya. Dengan mendckatnya musim
gugur, neraca perusahan akan menjadí seperti berikut ini Kas Persediaan (musiman) Persediaan
(stok dasar) Total aktiv 200 Wesel bayar ke bank 4.000 Saham biasa 10.000 5 4.000 10.000 200
$14.200 Saldo laba ditahan $14200 Total klaim Kini anggaplah bank memaksa perusahan untuk
melunasi jumlah pinjaman $1.000 yang masih belum lunas, dan bank menginginkannya dalam
bentuk kas dan bukannya pakaian renang. Tetapi jika pakaian renang tidak terjual dengan baik di
musim panas bagaimana caranya agar pakaian renang yang tidak musim lagi ini dapat dijual di
musim gugur? Diasumsikan CDC terpaksa menurunkan harga pakaian renang tersebut menjadi
setengah dari harga perolehannya (bukannya setengah dari harga jual) agar dapat terjual dan
memperoleh kas untuk membayar kembali pinjaman bank. Berikut adalah hasilnya 4.000 0,000
(1.800) $12.200 Kas Saham biasa 2.200 Wesel bayar ke bank 0.000 Persediaan (stok dasar) Saldo
laba ditahan Total aktiva $1220 Total klaim Di sini, CDC mengalami masalah yang serius perusahaan
tidak memiliki cukup kas untuk melunasi pinjamannya, dan para pemegang saham perusahaan telah
kehilangan 1.800 dari ekuitas mercka Jika bank tidak memperpanjang pinjaman, dan jika tidak
terdapat sumber-sumber kas lagi yang tersedia, CDCterpaksa harus menurunkan harga stok
dasarnya sebagai usaha untuk merangsang penjuaian, uan juka nai ani ternyata tidak berhasil CDC
terpaksa harus dinyatakan bangkrut. Dari contoh di atas, terlihat jelas bagaimana keputusan
persediaan yang buruk dapat membaiwa masalah. 0 DASAR-DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
PRODUSEN PERALATAN ALAT RUMAH TANGGA Sekarang kita lihat sebuah situasi yang berbeda dari
Housepro Corporation, sebuah perusahaan pembuat peralatan rumah tangga. Berikut adalah posisi
persedlaannya dalam jutaan dolar Bahan baku Barang dalam proses Barang jadi Total persediaan S
200 200 600 $1.000 Seandainya Housepro mengantisipasi bahwa perekonomian menguat dan
permintaan akan peralatan rumah tangga meningkat dengan pesat. Jika perusahaan ingin ikut
menikmati booming ini, Housepro harus meningkatkan produksinya. Ini artinya perusahaan juga
harus meningkatkan persediaan, dan, karena penambahan persediaan harus mendahului penjualan,
perusahaan juga akan membutuhkan tambahan pendanaan-beberapa akun kewajiban, seperti
mungkin utang dagang, akan harus ditingkatkan guna mendanai penambahan persediaan
Manajemen persediaan yang baik menuntut adanya koordinasi yang erat di antara bagian-bagian
penjualan, pembelian, produksi, dan keuangan. Bagian penjualan/ pemasaraı biasanya adalah bagian
pertama yang akan memantau adanya perubahan pada permintaan. Perubahan-perubahan ini
kemudian harus diperhitungkan di dalam jadwal pembelian dan produksi perusahaan, dan manajer
keuangan harus mengatur segala pendanaan yang dibutuhkan untuk mendukung penambahan
persediaan. Kurangnya koordinasi antarbagian, peramalan penjualan yang buruk, atau kedua-
duanya, dapat menyebabkan terjadinya bencana PERTANYAAN UJI MANDIRI Mengapa manajemen
persediaan yang baik merupakan hal yang sangats peitiho ba keberhasilan sebuah perusahaan?
Bagian-bagian apa sajakah yang seharusnya tertibat di dalan menganbil leputicar keputusan yang
berkaitan dengan persediaan? BIAYA PERSEDIAAN