Nama : Irma Lutfiyani

NIM : 160721614461

Tugas Geografi Pengembangan Wilayah

1. Berilah contoh dan penjelasan wilayah nodal yang ada di Jawa Timur, daerah mana yang
menjadi inti dan daerah mana yang menjadi hinterland.

Jawab:

Contoh daerah inti di Jawa Timur adalah Surabaya. Surabaya menjadi pusat kegiatan
ekonomi, keuangan dan bisnis di Jawa Timur. Salah satu alasannya yakni lokasinya yang
strategis hampir di tengah Indonesia. Selain itu faslitas yang dimilikinya sangat memadai untuk
menjadi pusat kegiatan ekonomi dan bisnis yakni terdapat Bandar Udara Internasional dan
Nasional ditambah dengan 2 Pelabuhan terpenting di Surabaya yang menjadi jaring –jaring rute/
jalur ekonomi Surabaya dengan daerah sekitar hingga luar jatim. Dengan ini menambah
eksistensi wajah daerah Surabaya sepanjang waktu. Sedangkan daerah hinterlandnya yakni
Gresik, Sidoarjo, Lamongan, Bangkalan yang kemajuannya tidak semaju daerah inti namun
berfungsi salah satunya untuk memasok kebutuhan contoh kebutuhan tenaga kerja ke daerah
Surabaya.

2. Jelaskan pendapatmu konsep pengembangan wilayah apa yang paling sesuai dilakukan di
Jawa Timur

Jawab:

Menurut saya konsep pengembangan wilayah yang paling sesuai dilakukan di Jawa
Timur adalah konsep pembangunan wilayah terpadu. Pada dasarnya program ini berorientasi
pada strategi pemerataan pembangunan yang dapat berorientasi sektoral maupun regional.
Pendekatan yang komprehensih yang mengacu pada keterpaduan antar sektor dalam berbagai
fokus kawasan pengembangan seperti pengembangan wilayah tertinggal. Pusat kota Jawa Timur
adalah Kota Surabaya, kota-kota di sekitarnya ikut berkembang dan terus maju, letaknya berada
di Jawa Timur bagian Utara dan tengah, sedangkan Jawa Timur bagian selatan termasuk daerah
yang tertinggal. Sarana dan prasarana wilayah Jatim bagian selatan tidak selengkap daerah utara
dan tengah. Daerah Jawa Timur memiliki sumber daya yang bagus dan mampu menopang
kehidupan rakyatnya, namun kenapa masih ada kota-kota yang disebut tertinggal dengan sumber
daya sekaya itu. Daerah Jatim bagian selatan membutuhkan sarana dan prasarana untuk
menunjukkan dan mengembangkan potensi yang dimiliki agar tidak kalah dengan bagian utara
dan tengah. Contoh fasilitas yang dibutuhkan adalah sarana transportasi dan pendidikan yang
memadai. Dalam konsep pengembangan wilayah terpadu pendekatan yang digunakan adalah
penanganan pelaksanaan program dilakukan melalui serangkaian kegiatan yang bersifat
mutisektor serta disesuaikan dengan permasalahan masing masing daerah, itulah knapa konsep
tersebut cocok dilakukan di Jawa Timur.

3. Jelaskan pendapatmu tentang masih adanya fenomena daerah / kabupaten tertinggal di Jawa
Timur dan kaitkan dengan paradigma ketidakseimbangan wilayah?
Jawab:
Menurut saya masyarakat Jawa Timur khususnya yang berada pada desa-desa terpencil
masih beranggapan bahwa bekerja di kota atau di pusat-pusat tertentu akan memperoleh
penghasilan yang lebih banyak ketimbang bekerja di daerahnya sendiri. Ini tidak hanya berlaku
dalam sektor pekerjaan saja, sektor lain seperti pendidikan, wisata, dan kesehatan pun juga
termasuk. Contoh pusat pendidikan di Jawa Timur adalah di Malang, pelajar dari daerah
tulungagung, Blitar, dsb. berebut untuk sekolah di malang. begitu juga dengan pusat industri di
Jawa Timur adalah Kota Surabaya, daerah sekitarnya seperti bangkalan,dsb. beralih bekerja
disana. Contoh lain kota pariwisata yag sedang terkenal di Jawa Timur saat ini adalah
Banyuwangi, banyak wisatawan luar daerah yang mengunjungi wisata-wisata di Banyuwangi.
Karna ketertarikan mereka pada contoh kota-kota tersebut banyak yang memilih pindah dan
menetap disana, sehingga kota-kota yang menjadi pusat tersebut ketambahan sumber daya
manusia / tenaga kerja dari kota lain, sedangkan kota yang ditinggalkan akan semakin tertinggal
karna kurangnya Sumber Daya Manusia untuk mengolah SDA yang mereka miliki dan
menyebabkan ketidakseimbangan wilayah di Jawa Timur yang mana terjadiya eksodus modal,
tenaga kerja, dan keuntungan yang dihasilkan wilayah pinggiran ke wilayah pusat atau pusat
pertumbuhan.