Anda di halaman 1dari 22

Petunjuk Pelaksanaan

Pemutakhiran Data dan Informasi

BIDANG INVENTARISASI, DATA INFORMASI DAN DOKUMENTASI


BPAD PROVINSI DKI JAKARTA

1
PETUNJUK PELAKSANAAN
PEMUTAHIRAN DATA DAN INFORMASI PADA SISTEM ASET BPAD

I. DEFINISI
Pemutahiran Data dan Informasi Barang Milik Daerah merupakan tindak lanjut
pemenuhan asersi atas aset Pemprov DKI Jakarta. Pemutakhiran ini dilakukan oleh
SKPD/UKPD Pemprov DKI Jakarta dan monitoring serta evaluasi dilakukan oleh BPAD
Pemprov DKI Jakarta.

II. RUANG LINGKUP


Ruang lingkup pemutakhiran data dan informasi meliputi:
1. Pemutakhiran kode barang
Pemutakhiran ini merupakan penyesuaian kode barang yang digunakan dalam
Sistem Aset BPAD dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 108 Tahun
2016 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Daerah.
2. Pemutakhiran data dan informasi barang
Pemutakhiran ini merupakan pengkinian data barang atas barang yang sudah
teregister dalam Sistem Aset BPAD berdasarkan hasil inventarisasi, termasuk
pencatatan atas barang berlebih.
3. Pemutakhiran ini tidak meliputi perincian atas barang yang masih tercatat secara
gelondongan, pengkinian harga perolehan dan tanggal perolehan.
Perincian atas barang yang masih tercatat secara gelondongan, pengkinian harga
perolehan dan tanggal perolehan dilakukan pada rekonsiliasi penyusunan laporan
keuangan yang dilakukan setiap semester.

III. DASAR HUKUM:

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (UU 17 /2003);


2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (UU
1/2004);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman
Pengelolaan BMD.
5. Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 20 Tahun 2018 tentang Percepatan
Penyusunan Laporan Barang Milik Daerah Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember
2017.
6. Instruksi Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 97 Tahun 2018 tentang
Pemutahiran Data dan Informasi Guna Meningkatkan Akurasi Barang Milik Daerah.

2
IV. KETENTUAN UMUM

Pemutahiran data dan Informasi dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Terdapat skala prioritas penyelesaian pekerjaan sebagaimana gambar berikut:

b. Pemutahiran data dan informasi Barang Milik Daerah baik pemutahiran kode barang
maupun pemutakhiran data dan informasi barang dilakukan secara mandiri oleh
SKPD/UKPD pada Sistem Aset BPAD.

V. PEMBENTUKAN TIM INTERNAL

1. SKPD/UKPD membentuk Tim Internal untuk percepatan penyelesaian pemutahiran


data dan informasi dengan susunan sebagai berikut:

a. Ketua Tim : Sekretaris SKPD/UKPD


b. Sekretaris : Pengurus Barang SKPD/UKPD
c. Anggota :

 Untuk SKPD, sekurang-kurangnya terdiri dari 5 (lima) orang PNS dan/atau


Non PNS apabila tenaga PNS tidak mencukupi. Untuk SKPD dengan jumlah
BMD yang banyak/besar/tersebar maka jumlah anggota Tim dapat ditambah
sesuai dengan kebutuhan guna percepatan penyelesaian kegiatan.
 Untuk UKPD sekurang-kurangnya terdiri dari 3 (tiga) orang PNS dan/atau Non
PNS apabila tenaga PNS tidak mencukupi. Untuk UKPD dengan jumlah BMD
yang banyak/besar maka jumlah anggota Tim dapat ditambah sesuai dengan
kebutuhan guna percepatan penyelesaian kegiatan.
2. Tim internal yang dibentuk merupakan Tim Pemutahiran Data dan Informasi yang
selanjutnya disebut TPDI
3. Untuk mengkoordinasikan kegiatan pemutahiran data dan informasi dibentuk Tim
Monitoring Pemutahiran Data dan Informasi BMD pada BPAD Provinsi DKI
Jakarta.

VI. PENYIAPAN DATA DAN INFORMASI BMD DAN ALAT KERJA TPDI

1. Tim Monitoring pemutairan data dan infromasi BMD di BPAD Provinsi DKI Jakarta
menyediakan data dan informasi BMD yang sudah dihimpun dalam KIB sampai
dengan 31 Desember 2018.

3
2. Tim Monitoring menyiapkan alat kerja TPDI berupa:
a. Penyampaian informasi dalam bentuk sosialisasi dan konsultasi;
b. Menyediakan data mapping pemutakhiran kode barang;
c. Melakukan verifikasi usulan pemutakhiran kode barang;
d. Melakukan verifikasi usulan pemutakhiran data dan informasi barang;
e. Melakukan validasi usulan pemutakhiran kode barang;
f. Melakukan validasi usulan pemutakhiran data dan informasi barang;
g. Melakukan monitoring pelaksanaan pemutakhiran data dan informasi barang;
dan
h. Mendampingi pelaksanaan pemutahiran pemutakhiran data dan informasi
barang.

VII. TATA CARA PEMUTAHIRAN DATA DAN INFORMASI BMD


A. Tata Cara Pembentukkan dan Pengunggahan Tim Pemutakhiran Data dan
Informasi BMD Lingkup SKPD/UKPD
1. Kepala SKPD/UKPD membentuk dan menugaskan Tim Pemutakhiran Data
dan Informasi BMD selaku Tim Pelaksana Pemutahiran Data dan Informasi.
Format Surat Keputusan Tim Pemutakhiran Data dan Informasi BMD
disajikan pada Lampiran 1.
2. Pengurus Barang SKPD/UKPD mengunggah SK Tim dalam Sistem Aset
BPAD.
Format file pdf dengan ukuran maksimal 2 Mb.
3. Tim Monitoring melakukan verifikasi kesesuaian SK Tim Pemutakhiran Data
dan Informasi BMD Lingkup SKPD/UKPD.
4. Dalam hal terdapat kesesuaian, Tim Monitoring memvalidasi SK TPDI
SKPD/UKPD.
5. Dalam hal terdapat ketidaksesuaian, Tim Monitoring menginformasikan
ketidaksesuaian kepada SKPD/UKPD.
Pencapaian KPI sampai dengan pembentukkan TPDI sebesar 3%.
6. Pengurus barang mengunggah berkas kegiatan Sosialisasi yang diadakan
oleh SKPD/UKPD kepada TPDI dalam Sistem Aset BPAD.
Berkas Kegiatan Sosialisasi yang diunggah berisikan foto daftar hadir dan
foto kegiatan saat sosialisasi.
Foto dalam bentuk pdf, dengan ukuran maksimal 2 Mb.
7. Tim Monitoring melakukan verifikasi kesesuaian foto kegiatan sosilisasi.
8. Dalam hal terdapat kesesuaian, Tim Monitoring memvalidasi foto kegiatan
sosialisasi.
9. Dalam hal terdapat ketidaksesuaian, Tim Monitoring menginformasikan
ketidaksesuaian kepada SKPD/UKPD.

4
Pencapaian KPI sampai dengan pembentukkan TPDI sebesar 4%.

B. Tata Cara Pembentukkan Tim Monitoring Pemutakhiran Data dan Informasi BMD
Tingkat Provinsi DKI Jakarta.
Kepala BPAD membentuk dan menugaskan Tim Monitoring Pemutakhiran Data
dan Informasi BMD selaku Tim Monitoring Pemutahiran Data dan Informasi.

C. Tata Cara Pemutakhiran Kode Barang


1. Pengurus barang mengunduh Kertas Kerja Pemutakhiran Kode Barang
(KKPKB) dalam Sistem Aset BPAD.
Kertas Kerja berisikan maping kode barang lama dengan kode barang baru,
yang fungsinya untuk mempermudah TPDI dalam melakukan Pemutakhiran
Kode Barang.
Format KKPKB disajikan pada Lampiran 2.
Pencapaian KPI sampai dengan mengunggah kertas kerja sebesar 3%.
2. Pengurus barang menyiapkan dokumen terkait dengan BMD, meliputi:
a. KIB sampai dengan 31 Desember 2018;
b. Salinan dokumen kepemilikan;
c. Salinan dokumen pengelolaan dan penatausahaan BMD sampai dengan
31 Desember 2018; dan
d. Dokumen lainnya yang diperlukan seperti Surat Keputusan Penetapan
Status Penggunaan BMD dan dokumen lainnya yang sejenis.
3. Pengurus Barang menyerahkan KKPKB dan dokumen terkait BMD kepada
TPDI.
4. TPDI melakukan verifikasi kesesuaian kode barang yang tertera dalam
KKPKB berdasarkan dokumen terkait BMD dan/atau kondisi fisik BMD.
a. Dalam hal terdapat kesesuaian kode dan uraian barang, maka TPDI
harus memberikan tanda centang (√) pada kolom SESUAI.
b. Dalam hal terdapat ketidaksesuaian kode dan/atau uraian barang, maka
TPDI harus memberikan tanda centang (√) pada kolom TIDAK SESUAI.
Kemudian mengusulkan kode dan uraian barang yang sesuai
sebagaimana Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 108 Tahun 2016
tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Daerah pada kolom
USULAN KODE BARANG. Tabel Kodefikasi Barang Milik Daerah dapat
diunduh pada Sistem Aset BPAD.
Dalam hal kode dan uraian barang yang dimaksud tidak terdapat pada
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 108 Tahun 2016 tentang
Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Daerah, maka TPDI

5
mengusulkan penambahan kode dan uraian barang pada kolom
USULAN KODE BARANG TAMBAHAN.
5. TPDI menandatangani KKPKB dan menyerakannya kepada Pengurus
Barang.
6. Pengurus Barang melakukan perekaman hasil verifikasi kesesuaian kode
barang yang dilakukan oleh TPDI, dengan langkah sebagai berikut:
a. Mengunggah KKPKB ke dalam Sistem Aset BPAD;
Pencapaian KPI sampai dengan mengunggah KKPKB sebesar 5%.
b. Merekam hasil pemutakhiran kode barang ke dalam Sistem Aset BPAD
berdasarkan KKPKB.
Dalam hal terdapat kode dan uraian barang dalam KKPKB yang belum
diverifikasi oleh TPDI, Pengurus Barang tidak dapat melakukan
pemutakhiran kode barang.
Dalam hal Pengurus Barang menginput SESUAI, maka kode dan uraian
barang secara otomatis sudah diganti sesuai dengan kode dan uraian
barang berdasarkan KKPKB, namun jika Pengurus Barang menginput
TIDAK SESUAI, maka kode dan uraian barang yang diusulkan TPDI
memerlukan persetujuan Tim Monitoring BPAD.
7. Tim Monitoring BPAD melakukan verifikasi kode dan uraian barang yang
diusulkan TPDI, dengan cara memverifikasi Kode dan Uraian Barang,
Mapping Kode dan Uraian Barang (Permendagri 108/2016), dan Kode dan
Uraian Barang yang diusulkan.
Dalam hal Kode dan Uraian Barang yang diusulkan disetujui oleh Tim
Monitoring BPAD, maka kode dan uraian barang secara otomatis sudah
diganti sesuai dengan kode dan uraian barang yang diusulkan.
Dalam hal Kode dan Uraian Barang yang diusulkan tidak setujui oleh Tim
Monitoring BPAD, maka Tim Monitoring BPAD mengembalikan kode dan
uraian barang yang diusulkan kepada TPDI, dan TPDI harus mengusulkan
kembali kode dan uraian barang baru yang sesuai.
Pencapaian KPI sampai dengan memutakhirkan kode barang sebesar 25%.

D. Tata Cara Pemutakhiran Data dan Informasi BMD


1. Tim Monitoring BPAD menyediakan data dan informasi BMD yang akan
dimutakhirkan dalam Sistem Aset BPAD.
a. Data dan informasi KIB A/C/D
Elemen KIB A/C/D/F berdasarkan Kode Barang dan Nomor Register
Barang, terdiri atas:
1) Asersi Keberadaan, meliputi:
Alamat, meliputi:

6
Dalam Wilayah Provinsi DKI Jakarta, meliputi:
1. Nama Jalan;
2. Kode dan Nama Wilayah;
3. Kode dan Nama Kecamatan;
4. Kode dan Nama Kelurahan;
5. Kode Pos;
6. Titik Koordinat Longitude; dan
7. Titik Koordinat Latitude.
Luar Wilayah Provinsi DKI Jakarta, meliputi:
1. Nama Jalan;
2. Nama Kelurahan,
3. Nama Kecamatan;
4. Nama Kabupaten/Kota;
5. Kode Pos;
6. Titik Koordinat Longitude; dan
7. Titik Koordinat Latitude.
2) Asersi Penilaian, meliputi:
a) Ukuran atau Luasan
b) Harga Perolehan
3) Asersi Kepemilikan, meliputi:
Dokumen Perolehan, meliputi:
a) Dokumen Perolehan;
b) Tanggal Perolehan;
c) Nomor Dokumen Perolehan;
Dokumen Kepemilikan, meliputi:
a) Dokumen Kepemilikan;
b) Tanggal Dokumen Kepemilikan;
c) Nomor Dokumen Kepemilikan;
d) Status Kepemilikan;
4) Asersi Klasifikasi, meliputi:
a) Harga atas kapitalisasi nilai tanah/gedung/jalan irigasi dan
jaringan dari pemeliharaan;
5) Aseri Pengungkapan;
a) Hasil inventarisasi, meliputi:
1. Ditemukan/tidak ditemukan;
2. Kondisi;
b) Penggunaan/pemanfaatan.
c) Permasalahan.
d) Informasi bangunan di atas tanah
7
e) Jumlah untuk lantai (untuk KIB C)
f) Kode Barang KIB A atas KDP; (untuk KIB F)
g) Kontraktor/Pihak Penyedia Barang; (untuk KIB F)
h) Tanggal Mulai; (untuk KIB F)
i) Tanggal Selesai; (untuk KIB F)

b. Data dan informasi KIB B/E


1) Asersi Keberadaan, meliputi:
a) Hasil inventarisasi, meliputi:
1. Ditemukan/tidak ditemukan
2. Kondisi
2) Asersi Penilaian, meliputi:
a) Harga Perolehan
3) Asersi Kepemilikan, meliputi:
a) Dokumen Perolehan;
b) Tanggal Perolehan;
c) Nomor Dokumen Perolehan;
d) Nomor Polisi (untuk KIB B)
e) Nomor BPKB (untuk KIB B)
f) Nomor Rangka (untuk KIB B)
g) Nomor Mesin (untuk KIB B)
4) Asersi Klasifikasi, meliputi:
a) Harga atas kapitalisasi nilai peralatan dan mesin dari
pemeliharaan/renovasi.
5) Asersi Pengungkapan, meliputi:
a) Merek (untuk KIB B)
b) Tipe (untuk KIB B)
c) Status Penggunaan atau Pemanfaatan
d) Judul Buku (untuk KIB E)
e) Penerbit (untuk KIB E)

2. Pengurus barang mengunduh elemen KIB A sampai dengan KIB F dalam


Sistem Aset BPAD. Hasil unduhan elemen KIB merupakan Kertas Kerja
Pemutakhiran Data dan Informasi BMD.
3. Pengurus barang menyiapkan dokumen terkait dengan BMD, meliputi:
a. Salinan dokumen perolehan;
b. Salinan dokumen kepemilikan;
c. Salinan dokumen pengelolaan dan penatausahaan BMD sampai dengan
31 Desember 2018;
8
d. Hasil inventarisasi BMD; dan
e. Dokumen lainnya yang diperlukan seperti Surat Keputusan Penetapan
Status Penggunaan BMD dan dokumen lainnya yang sejenis.
4. Pengurus Barang menyerahkan Kertas Kerja Pemutakhiran Data dan
Informasi BMD dan dokumen terkait dengan BMD kepada Tim Pemutakhiran
Data dan Informasi (TPDI).
5. TPDI melakukan verifikasi kesesuaian isi elemen KIB yang tertera dalam
kertas kerja berdasarkan dokumen terkait BMD dan/atau kondisi fisik BMD.
a. Dalam hal terdapat kesesuaian isi elemen KIB, maka TPDI tidak
melakukan pemutakhiran elemen KIB.
b. Dalam hal terdapat ketidaksesuaian isi elemen KIB sebagaimana tata
cara pengisian elemen BMD, maka TPDI menyiapkan elemen KIB untuk
dimutakhirkan.
Tata Cara pengisian elemen BMD disajikan pada Lampiran 3.
6. TPDI menyerakan elemen KIB untuk dimutakhirkan kepada Pengurus
Barang.
7. Pengurus Barang melakukan perekaman pemutakhiran isi elemen KIB ke
dalam Sistem Aset BPAD.
8. Pengurus Barang mencetak hasil pemutakhiran isi elemen KIB dan
menyerahkan kepada TPDI.
9. TPDI memverifikasi kembali hasil perekaman pemutakhiran isi elemen KIB.
a. Dalam hal terdapat kesesuaian hasil perekaman isi elemen KIB, TPDI
menandatangani Kertas Kerja Pemutakhiran isi Elemen KIB.
b. Dalam hal terdapat ketidaksesuaian hasil perekaman isi elemen KIB,
TPDI mengkoordinasikan isi elemen KIB untuk dimutakhirkan kepada
Pengurus Barang.
10. Tim Monitoring BPAD melakukan monitoring dan evaluasi pemutakhiran isi
elemen KIB.
Dalam hal pemutakhiran isi elemen KIB disetujui oleh Tim Monitoring BPAD,
maka isi elemen KIB secara otomatis sudah dimutakhirkan sesuai dengan ISI
elemen KIB yang dimutakhirkan.
Dalam hal isi elemen KIB yang dimutakhirkan tidak setujui oleh Tim
Monitoring BPAD, maka Tim Monitoring BPAD mengkoordinasikan isi elemen
kepada TPDI, dan TPDI harus menindaklanjuti pemutakhiran isi elemen KIB.
11. Tim Monitoring BPAD menyampaikan Laporan Pemutakhiran Data dan
Informasi KIB kepada Kepala BPAD c.q Kepala Bidang Informasi Data dan
Dokumen BPAD c.q Kepala Seksi Inventaris.
Laporan Pemutakhiran Data dan Informasi KIB disampaikan setiap tanggal 5
bulan berikutnya.

9
12. Kepala BPAD menyampaikan Laporan Pemutakhiran Data dan Informasi KIB
kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah yang ditembuskan kepada
Kepala SKPD/UKPD selaku Pengguna Barang.
Pencapaian KPI sampai dengan memutakhirkan Data dan Informasi KIB
approval BPAD sebesar 25%.
13. Kepala SKPD/UKPD c.q TPDI melakukan monitoring dan evaluasi serta
menindaklanjuti pelaksanaan pemutakhiran data dan informasi KIB.
Pencapaian KPI sampai dengan memutakhirkan Data dan Informasi KIB
approval SKPD/UKPD sebesar 25%.

E. Tata Cara Pelaporan Data dan Informasi BMD


1. Pengurus Barang mengunggah Berita Acara Pemutakhiran Kode Barang
yang berisi daftar Kode Barang yang sebelum dan sesudah dimutakhirkan.
Pencapaian KPI sampai dengan pelaporan Upload Berita Acara
Pemutakhiran Kode Barang sebesar 5%.
2. Pengurus Barang mengunggah Berita Acara Pemutakhiran Data dan
Informasi yang berisi daftar yang Data dan Informasi sebelum dan sesudah
dimutakhirkan.
Pencapaian KPI sampai dengan pelaporan Upload Berita Acara
Pemutakhiran Data dan Informasi sebesar 5%.

Jakarta, Januari 2019


Kepala Badan Pengelola Aset Daerah

Achmad Firdaus
NIP. 196405121987031004

10
DIAGRAM PETUNJUK PELAKSANAAN PEMUTAHIRAN DATA DAN INFORMASI PADA SISTEM ASET BPAD
Hal: 1
PELAKSANA MUTU BUKU
No. Kegiatan Pengurus Kepala Tim KE
TPDI P3B Kelengkapan Waktu Output
Barang SKPD Monitoring
1. Kepala SKPD membentuk dan menugaskan Tim Pemutakhiran Data
dan Informasi BMD selaku Tim Pelaksana Pemutahiran Data dan
Informasi.

2. Pengurus Barang SKPD/UKPD mengunggah SK Tim dalam Sistem Aset


BPAD.
Format file pdf dengan ukuran maksimal 2 Mb.

3. Tim Monitoring melakukan verifikasi kesesuaian SK Tim Pemutakhiran


Data dan Informasi BMD Lingkup SKPD/UKPD.

4. Dalam hal terdapat kesesuaian, Tim Monitoring memvalidasi SK TPDI


SKPD/UKPD.

5. Dalam hal terdapat ketidaksesuaian, Tim Monitoring


menginformasikan ketidaksesuaian kepada SKPD/UKPD.
Pencapaian KPI sampai dengan pembentukkan TPDI sebesar 3%.

6. Pengurus barang mengunggah berkas kegiatan Sosialisasi yang


diadakan oleh SKPD/UKPD kepada TPDI dalam Sistem Aset BPAD.
Berkas Kegiatan Sosialisasi yang diunggah berisikan foto daftar hadir
dan foto kegiatan saat sosialisasi.
Foto dalam bentuk pdf, dengan ukuran maksimal 2 Mb.
7. Tim Monitoring melakukan verifikasi kesesuaian foto kegiatan
sosilisasi.

11
Hal: 2
PELAKSANA MUTU BUKU
No. Kegiatan TPDI Pengurus P3B Kepala Tim Kelengkapan Waktu Output KE
Barang SKPD Monitoring
8. Dalam hal terdapat kesesuaian, Tim Monitoring memvalidasi foto
kegiatan sosialisasi.
9. Dalam hal terdapat ketidaksesuaian, Tim Monitoring
menginformasikan ketidaksesuaian kepada SKPD/UKPD.
Pencapaian KPI sampai dengan pembentukkan TPDI sebesar 4%.

10. Pengurus barang mengunduh Kertas Kerja Pemutakhiran Kode Barang


(KKPKB) dalam Sistem Aset BPAD.
Kertas Kerja berisikan maping kode barang lama dengan kode barang
baru, yang fungsinya untuk mempermudah TPDI dalam melakukan
Pemutakhiran Kode Barang.
Format KKPKB disajikan pada Lampiran 2.
11. Pengurus barang menyiapkan dokumen terkait dengan BMD,
meliputi:
a. KIB sampai dengan 31 Desember 2018;
b. Salinan dokumen kepemilikan;
c. Salinan dokumen pengelolaan dan penatausahaan BMD sampai
dengan 31 Desember 2018; dan
d.Dokumen lainnya yang diperlukan seperti Surat Keputusan
Penetapan Status Penggunaan BMD dan dokumen lainnya yang
sejenis.
12. Pengurus Barang menyerahkan KKPKB dan dokumen terkait BMD
kepada TPDI.
13. TPDI melakukan verifikasi kesesuaian kode barang yang tertera dalam
KKPKB berdasarkan dokumen terkait BMD dan/atau kondisi fisik BMD.
a. Dalam hal terdapat kesesuaian kode dan uraian barang, maka TPDI
harus memberikan tanda centang (√) pada kolom SESUAI.
b. Dalam hal terdapat ketidaksesuaian kode dan/atau uraian barang,
maka TPDI harus memberikan tanda centang (√) pada kolom TIDAK
SESUAI. Kemudian mengusulkan kode dan uraian barang yang sesuai
sebagaimana Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 108 Tahun

12
2016 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Daerah pada
kolom USULAN KODE BARANG. Tabel Kodefikasi Barang Milik Daerah
dapat diunduh pada Sistem Aset BPAD.
Dalam hal kode dan uraian barang yang dimaksud tidak terdapat
pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 108 Tahun 2016
tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Daerah, maka
TPDI mengusulkan penambahan kode dan uraian barang pada kolom
USULAN KODE BARANG TAMBAHAN.

Hal : 3
PELAKSANA MUTU BUKU KE
NO Kegiatan Pengurus Kepala
TPDI P3B BPAD Kelengkapan Waktu Output
Barang SKPD
14. TPDI menandatangani KKPKB dan menyerakannya kepada Pengurus
Barang.

15. Pengurus Barang melakukan perekaman hasil verifikasi kesesuaian


kode barang yang dilakukan oleh TPDI, dengan langkah sebagai
berikut:
a. Mengunggah KKPKB ke dalam Sistem Aset BPAD;
Pencapaian KPI sampai dengan mengunggah KKPKB sebesar 5%.
b. Merekam hasil pemutakhiran kode barang ke dalam Sistem Aset
BPAD berdasarkan KKPKB.
Dalam hal terdapat kode dan uraian barang dalam KKPKB yang belum
diverifikasi oleh TPDI, Pengurus Barang tidak dapat melakukan
pemutakhiran kode barang.
Dalam hal Pengurus Barang menginput SESUAI, maka kode dan uraian
barang secara otomatis sudah diganti sesuai dengan kode dan uraian
barang berdasarkan KKPKB, namun jika Pengurus Barang menginput
TIDAK SESUAI, maka kode dan uraian barang yang diusulkan TPDI
memerlukan persetujuan Tim Monitoring BPAD.

13
Hal : 4

PELAKSANA MUTU BUKU KE


NO Kegiatan Pengurus Kepala
TPDI P3B BPAD Kelengkapan Waktu Output
Barang SKPD
16. Tim Monitoring BPAD melakukan verifikasi kode dan uraian barang
yang diusulkan TPDI, dengan cara memverifikasi Kode dan Uraian
Barang, Mapping Kode dan Uraian Barang (Permendagri 108/2016),
dan Kode dan Uraian Barang yang diusulkan.
Dalam hal Kode dan Uraian Barang yang diusulkan disetujui oleh Tim
Monitoring BPAD, maka kode dan uraian barang secara otomatis
sudah diganti sesuai dengan kode dan uraian barang yang diusulkan.
Dalam hal Kode dan Uraian Barang yang diusulkan tidak setujui oleh
Tim Monitoring BPAD, maka Tim Monitoring BPAD mengembalikan
kode dan uraian barang yang diusulkan kepada TPDI, dan TPDI harus
mengusulkan kembali kode dan uraian barang baru yang sesuai.
Pencapaian KPI sampai dengan memutakhirkan kode barang sebesar
25%.
17. Tim Monitoring BPAD menyediakan data dan informasi BMD yang
akan dimutakhirkan dalam Sistem Aset BPAD.
18. Pengurus barang mengunduh elemen KIB A sampai dengan KIB F
dalam Sistem Aset BPAD. Hasil unduhan elemen KIB merupakan
Kertas Kerja Pemutakhiran Data dan Informasi BMD.

19. Pengurus barang menyiapkan dokumen terkait dengan BMD,


meliputi:
a. Salinan dokumen perolehan;
b. Salinan dokumen kepemilikan;
c. Salinan dokumen pengelolaan dan penatausahaan BMD sampai
dengan 31 Desember 2018;
d. Hasil inventarisasi BMD; dan
e. Dokumen lainnya yang diperlukan seperti Surat Keputusan
Penetapan Status Penggunaan BMD dan dokumen lainnya yang
sejenis.

14
Hal: 5

PELAKSANA MUTU BUKU KE


NO Kegiatan Pengurus Kepala
TPDI P3B BPAD Kelengkapan Waktu Output
Brang SKPD
20. Pengurus Barang menyerahkan Kertas Kerja Pemutakhiran Data
dan Informasi BMD dan dokumen terkait dengan BMD kepada Tim
Pemutakhiran Data dan Informasi (TPDI).
21. TPDI melakukan verifikasi kesesuaian isi elemen KIB yang tertera
dalam kertas kerja berdasarkan dokumen terkait BMD dan/atau
kondisi fisik BMD.
a. Dalam hal terdapat kesesuaian isi elemen KIB, maka TPDI
tidak melakukan pemutakhiran elemen KIB.
b. Dalam hal terdapat ketidaksesuaian isi elemen KIB
sebagaimana tata cara pengisian elemen BMD, maka TPDI
menyiapkan elemen KIB untuk dimutakhirkan.
Tata Cara pengisian elemen BMD disajikan pada Lampiran 3.
22. TPDI menyerakan elemen KIB untuk dimutakhirkan kepada
Pengurus Barang.

23. Pengurus Barang melakukan perekaman pemutakhiran isi elemen


KIB ke dalam Sistem Aset BPAD.

15
Hal : 6

PELAKSANA MUTU BUKU KE


NO Kegiatan Pengurus Kepala
TPDI P3B BPAD Kelengkapan Waktu Output
Brang SKPD
24. Pengurus Barang mencetak hasil pemutakhiran isi elemen KIB dan Laporan Disposisi
menyerahkan kepada TPDI. Progres
Bulanan Hasil
Pemutahiran
Data dan
Informasi

25. TPDI memverifikasi kembali hasil perekaman pemutakhiran isi


elemen KIB.
a.Dalam hal terdapat kesesuaian hasil perekaman isi elemen KIB,
TPDI menandatangani Kertas Kerja Pemutakhiran isi Elemen KIB.
b.Dalam hal terdapat ketidaksesuaian hasil perekaman isi
elemen KIB, TPDI mengkoordinasikan isi elemen KIB untuk
dimutakhirkan kepada Pengurus Barang.
26. Tim Monitoring BPAD melakukan monitoring dan evaluasi
pemutakhiran isi elemen KIB.
Dalam hal pemutakhiran isi elemen KIB disetujui oleh Tim
Monitoring BPAD, maka isi elemen KIB secara otomatis sudah
dimutakhirkan sesuai dengan ISI elemen KIB yang dimutakhirkan.
Dalam hal isi elemen KIB yang dimutakhirkan tidak setujui oleh
Tim Monitoring BPAD, maka Tim Monitoring BPAD
mengkoordinasikan isi elemen kepada TPDI, dan TPDI harus
menindaklanjuti pemutakhiran isi elemen KIB.
27. Tim Monitoring BPAD menyampaikan Laporan Pemutakhiran Data
dan Informasi KIB kepada Kepala BPAD c.q Kepala Bidang
Informasi Data dan Dokumen BPAD cq Kepala Seksi Inventaris.
Laporan Pemutakhiran Data dan Informasi KIB disampaikan setiap
tanggal 5 bulan berikutnya.

Hal : 7

16
PELAKSANA MUTU BUKU KE
NO Kegiatan Pengurus Kepala
TPDI P3B BPAD Kelengkapan Waktu Output
Barang SKPD
28. Kepala BPAD menyampaikan Laporan Pemutakhiran Data dan
Informasi KIB kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah yang
ditembuskan kepada Kepala SKPD/UKPD selaku Pengguna Barang.
Pencapaian KPI sampai dengan memutakhirkan Data dan
Informasi KIB approval BPAD sebesar 25%.
29. Kepala SKPD/UKPD c.q TPDI melakukan monitoring dan evaluasi
serta menindaklanjuti pelaksanaan pemutakhiran data dan
informasi KIB.
Pencapaian KPI sampai dengan memutakhirkan Data dan
Informasi KIB approval SKPD/UKPD sebesar 25%.
30. Pengurus Barang mengunggah Berita Acara Pemutakhiran Kode
Barang yang berisi daftar Kode Barang yang sebelum dan sesudah
dimutakhirkan.
Pencapaian KPI sampai dengan pelaporan Upload Berita Acara
Pemutakhiran Kode Barang sebesar 5%.
31. Pengurus Barang mengunggah Berita Acara Pemutakhiran Data
dan Informasi yang berisi daftar yang Data dan Informasi
sebelum dan sesudah dimutakhirkan.
Pencapaian KPI sampai dengan pelaporan Upload Berita Acara
Pemutakhiran Data dan Informasi sebesar 5%.

17
Lampiran 1.
CONTOH SURAT KEPUTUSAN TIM PEMUTAHIRAN DATA DAN INFORMASI

“NAMA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH”


PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KEPUTUSAN KEPALA “NAMA SKPD”


PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
NOMOR: XXXX TAHUN 2018

TENTANG
TIM PEMUTAHIRAN DATA DAN INFORMASI
PADA “NAMA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH”

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA “NAMA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH”

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka mewujudkan tertib administrasi dan tertib


pengelolaan Barang Milik Daerah di lingkungan “NAMA
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH”, maka terhadap
Barang Milik Daerah yang berada dalam penguasaan
SKPD/UKPD dilakukan pemutahiran data dan informasi;

b. Bahwa untuk melaksanakan pemutahiran data dan informasi


Barang Milik Daerah sebagaimana dimaksud dalam huruf a
perlu menetapkan Tim Pemutahiran Data dan Informasi pada
“NAMA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH” yang
ditetapkan dengan Surat Keputusan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan


Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota
Negara Kesatuan Republik Indonesia;
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang
Nomor 9 Tahun 2015;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 21 Tahun 2011;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang
Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah;
7. Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2004 tentang Pengelolaan
Barang Milik Daerah;
8. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah;

18
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA “NAMA SATUAN KERJA PERANGKAT


DAERAH”, TENTANG TIM PEMUTAHIRAN DATA DAN
INFORMASI BARANG MILIK DAERAH PADA “NAMA SATUAN
KERJA PERANGKAT DAERAH”,

KESATU Membentuk Tim Pemutahiran Data dan Informasi Barang Milik


Daerah pada “NAMA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH”,.

KEDUA : Tim Pemutahiran Data dan Informasi Barang Milik Daerah


sebagaimana diktum KESATU adalah sebagai berikut:

1. Ketua : Sekretaris SKPD/UKPD


2. Sekretaris : Pengurus Barang
3. Anggota : 1 s/d 5 (paling sedikit di SKPD)
1 s/d 3 (paling sedikit di UKPD)

KETIGA : Menugaskan kepada Tim Pemutahiran Data dan Informasi Barang


Milik Daerah sebagaimana diktum KEDUA, disamping tugas dan
jabatan sehari-hari untuk melaksanakan tugas sebagai berikut:

1. Melakukan verifikasi kesesuaian kode barang yang tertera


dalam Kertas Kerja Pemutakhiran Kode Barang (KKPKB)
berdasarkan dokumen terkait BMD dan/atau kondisi fisik BMD
2. Mengisi KKPKB berdasarkan hasil verifikasi apakah SESUAI
atau TIDAK SESUAI

KEEMPAT : Keputusan Kepala “NAMA SATUAN KERJA PERANGKAT


DAERAH”,. ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal

KEPALA “NAMA SATUAN KERJA


PERANGKAT DAERAH”,.

Nama
NIP

Tembusan :

1. Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta;


2. Inspektur Provinsi DKI Jakarta ;
3. Kepala Badan Pengelola Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta ;
4. Kepala Biro Hukum Setda Provinsi DKI Jakarta.

19
Lampiran 2.

20
21
22

Anda mungkin juga menyukai