1. Latar Belakang
untuk mendukung pencapaian tujuan penyelenggaraan
pemerintahan daerah dengan tingkat efektifitas yang
memadai;
siklus pengelolaan BMD adalah penatausahaan yang terdiri dari
kegiatan pembukuan, inventarisasi, dan pelaporan;
Kegiatan setiap lima tahun dalam bentuk sensus barang daerah
untuk mendapatkan data yang lebih akurat dan up to date.
Sensus Barang Milik Daerah
2. Pengertian Kabupaten Merauke Tahun 2016
Azas Komprehensifitas
adanya kesatuan kegiatan, melaksanakan pendataan selengkap-lengkapnya terhadap seluruh aset
yang dikuasainya baik digunakan langsung oleh SKPD maupun dimanfaatkan oleh pihak lain;
Azas Fleksibilitas
pendataan dilaksanakan secara sederhana, mudah dan tidak rumit namun dapat menyajikan
semua data barang yang diperlukan;
Azas efisiensi
data diperoleh secara lengkap, mencapai sasaran dengan memanfaatkan bahan, peralatan,
waktu, tenaga, dan biaya yang tersedia;
Azas Kontinuitas
data yang diperoleh cukup memadai untuk dijadikan sebagai dasar manajemen aset dan dapat
dipergunakan secara berkelanjutan.
5. Sasaran Sensus Barang Daerah
Melakukan labelisasi/kodefikasi
Hasil cek fisik dituangkan dalam format Kertas Kerja Inventaris (KKI) dan
menghasilkan :
1) Rekapitulasi Barang Berlebih sebagai MUTASI PENAMBAHAN,disebabkan :
• Hibah dari pihak ketiga;
• Mutasi antar SKPD;
• Hadiah/donasi;
• Tukar menukar dengan pihak lain;
• Barang Milik Daerah lainnya yang belum tercatat
2) Rekapitulasi Barang Tidak Ditemukan dan Rekapitulasi Barang Kondisi Rusak Berat
sebagai MUTASI PENGURANGAN, disebabkan :
3. Cek fisik - lanjutan
1) Apabila hasil validasi menunjukkan kesesuaian data hasil laporan dari Tim Pelaksana
Sensus BMD dengan fisik BMD di SKPD dan sama dengan saldo Laporan Keuangan
Daerah Tahun 2015 audited maka tidak ada proses tindak lanjut.
J J A S O N D Keterangan
1 Persiapan
2 Sosialiasi Kegiatan
5 Pelaksanaan Sensus