Program 025.01.WA
025.0
Program Dukungan Manajemen
KRO : 2103.EBB, RO : 2103.EBB.951
WA. 2103.EBB.951.052.A
2103.EBB.951
Pengadaan Peralatan dan Mesin
I. Latar Belakang
A. Dasar Hukum
1. PP. 28 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 27
Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
2. PMK No. 115 Tahun 2020 Tentang Pemanfaatan Barang Milik Negara
3. KMK No. 216 Tahun 2021 tentang Perubahan Kesebelas Atas Lampiran
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010 Tentang Penggolongan
dan Kodefikasi Barang Milik Negara
4. Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera
Selatan Nomor 631 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Sumatera SelatanTahun 2020-2024
5. Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto Nomor 253
Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Mojokerto Tahun 2020 – 2024, BAB II Tujuan dan Sasaran, pada sasaran
kegiatan no. SK.40 dan BAB III. Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan no 40.1.
Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar
B. Gambaran umum
Sarana dan prasarana kantor merupakan aspek penting dalam kegiatan
kantor karena hal ini akan sangat membantu pegawai dalam menyelesaikan
tugasnya. Sarana adalah segala sesuatu yang berupa fisik sedangkan prasarana
adalah segala sesuatu yang berupa non fisik yang menunjang dan menjadi pedoman
dalam bekerja. Ketersediaan sarana dan prasarana sangat berpengaruh bagi
kegiatan operasional kantor. Hal ini akan sangat berpengaruh kepada psikologi
pegawai pada saat bekerja.
Mengingat pentingnya sarana dan prasarana kantor dalam upaya
meningkatkan motivasi kerja pegawai dan memperlancar aktivitas kerja pegawai,
maka dibutuhkan pengelolaan sarana dan prasarana kantor yang baik. Pengelolaan
sarana dan prasarana kantor tidak hanya menjadi tugas Sub. Bag. TU pada
Administrasi Umum, namun melibatkan semua unsur pegawai yang ada, agar sarana
dan prasarana yang ada dipakai secara efektif dan efisien sesuai dengan prosedur
penggunaannya.
Kementerian Agama membuat berbagai aplikasi berbasis web/online yang bisa dan
mudah diakses masyarakat tanpa tatap muka dengan petugas pelaksana layanan. Untuk
peningkatan koordinasi dan konsultasi antar pelaksana layanan baik vertikal maupun lintas
sektoral, Kementerian Agama melaksanakan bimbingan teknis, sosialisasi dan rapat
koordinasi secara daring/ online menggunakan sarana teknologi informasi. Pelaksanaan
kegiatan secara daring tersebut dimaksudkan agar pelaksanaan tugas dan fungsi tetap dapat
terselenggara dengan tetap dapat melaksanakan protokol kesehatan yakni phisical
distancing. Oleh karena itu kebutuhan sarana pelaksanaan tugas yang berupa peralatan dan
mesin pengolah data dan perlengkapan perkantoran lainnya sangat diperlukan agar tugas
dan fungi tetap dapat terlaksana dengan baik tanpa khawatir akan terpapar Corona Virus
Disease-2019 (COVID-19).
H. Muhamad Makki
NIP. 197509092005011007
ANALISA KEBUTUHAN SARANA PRASARANA
PERKANTORAN PADA SUB BAGIAN TATA USAHA
1. Latar Belakang
a. Gambaran Umum Singkat
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Banyuasin memiliki 13 ruang
kerja, dan sebagaian belum memiliki sarana gedung yang memadai. Demi
kenyamanan dan peningkatan kinerja aparatur peradilan maka dipandang perlu
untuk memberikan suasana kerja yang memenuhi standar. Kenyamanan kerja
menjadi salah satu faktor penunjang peningkatan kinerja aparatur pemerintah.
Pegawai pada eselon Sekretariat Jenderal Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Musi Banyuasin sebanyak 15 orang untuk melayani jumlah ASN
sebanyak 293 orang termasuk ASN pada lembaga madrasah, demi kelancaran
kegiatan perkantoran perlu didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai.
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Banyuasin belum memiliki
peralatan / inventaris kantor penunjang yang cukup memadai bila digunakan
untuk kelancaran kegiatan-kegiatan kedinasan / operasional perkantoran.
Pengadaan barang inventaris yang ada sebagian besar pengadaan sebelum
tahun 2010 sehingga perlu penggantian inventaris
Salah satu hal yang merupakan tolok ukur baik tidaknya pelaksanaan
kegiatan pelayanan adalah adanya sistem yang berjalan dengan lancar dan
memberikan dampak positif bagi seluruh elemen masyarakat dan khususnya
pemerintah yang ada. Agar sistem dapat berjaan lebih optimal, pemanfaatan
Teknologi Informasi (TI) dapat diterapkan dalam hal ini.
Di era teknologi sekarang ini, pemanfaatan teknologi untuk membantu
terciptanya pelayanan masyarakat yang lebih baik adalah hal yang sangat wajar,
karena keberadaan teknologi sudah sangat dekat di hampir semua elemen
masyarakat.
Pemanfaatan IT dalam hal ini salah satunya adalah adanya data center
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Banyuasin, yang dapat membantu
pengelolaan dan kelancaran proses administrasi dan informasi pelayanan baik
internal maupun masyarakat.
Atas hal tersebut di atas dan sesuai dengan program kerja maka untuk
tahun anggaran 2024 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Banyuasin
mengusulkan alokasi anggaran untuk Pengadaan sarana dan prasarana pada
kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Banyuasin.
b. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
2. PP. 28 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 27
Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
3. Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 33);
4. PMK No. 115 Tahun 2020 Tentang Pemanfaatan Barang Milik Negara
5. KMK No. 216 Tahun 2021 tentang Perubahan Kesebelas Atas Lampiran
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010 Tentang Penggolongan
dan Kodefikasi Barang Milik Negara
6. Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama (Berita Negara RI Tahun 2019
Nomor 1117);
7. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 94 Tahun 2021 Tentang
Pedoman Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, Dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Pada Kementerian Agama
8. Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera
SelatanNomor 631 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Sumatera SelatanTahun 2020-2024
9. Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto Nomor
253 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Mojokerto Tahun 2020 – 2024, BAB II Tujuan dan Sasaran, pada
sasaran kegiatan no. SK.40 dan BAB III. Target Kinerja dan Kerangka
Pendanaan no 40.1. Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor
sesuai standar
4) Threats (ancaman)
Untuk peralatan dan mesin berupa meja kursi kecil kemungkinan
mengalami kerusakan apabila digunakan sebagaimana mestinya.
Untuk meja kursi sidang cepat rusak karena dipakai secara umum di ruang
aula maka perlu penanggung jawab dalam segi perawatan
Peralatan elektronik yang mahal dan mudah dibawa rawan hilang karena
pencurian maka perlu penjagaan dan keamanan yang lebih intensif
8. Jadwal Kegiatan
Tabel Rencana Realisasi Kegiatan
Tahun 2024
Kode Komponen
Jan Peb Mar Apr Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nop Des
Pengadaan
peralatan /
025
inventris kantor
lainnya
Persiapan X
Perencanaan X
Pelaksanaan X
Pekerjaan
Pengawasan X
Pengendalian X
Pemeliharaan X
Serah terima X
Pelaporan X
H. Muhamad Makki
NIP. 197509092005011007
Lampiran bukti pendukung