Anda di halaman 1dari 13

KERANGKA ACUAN KERJA / (TERM OF REFERENCE)

TAHUN ANGGARAN 2024

Program 025.01.WA
025.0
Program Dukungan Manajemen
KRO : 2103.EBB, RO : 2103.EBB.951
WA. 2103.EBB.951.052.A
2103.EBB.951
Pengadaan Peralatan dan Mesin

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN MUSI BANYUASIN
TAHUN 2023
KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)
WA. 2103.EBB.951.052.A
Pengadaan Peralatan dan Mesin
Kementerian : 025-Kementerian Agama Republik Indonesia
Negara/Lembaga
Unit Eselon/Satker : 01.05-Setjen / Kankemenag. Kabupaten Musi Banyuasin
Program : 025.01.WA- Program Dukungan Manajemen
Sasaran Program : 01- Meningkatnya akuntabilitas keuangan Kementerian Agama
Indikator Kinerja Program : 01.01- Persentase Laporan Keuangan satuan kerja yang sesuai
Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
Kegiatan : 2103- Pembinaan Administrasi Umum
Sasaran Kegiatan : 2103.1- Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor
Indikator Kinerja Kegiatan : 2103.1.1- Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana
kantor sesuai standar
Keluaran (Output) Kegiatan : 2103.EBB- Layanan Sarana dan Prasarana Internal
Indikator Keluaran Kegiatan : 2103.EBB.951- Layanan Sarana Internal
Volume : 4
Satuan ukur : Unit
Alokasi dana : Rp. 100.000.000,-

I. Latar Belakang
A. Dasar Hukum
1. PP. 28 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 27
Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
2. PMK No. 115 Tahun 2020 Tentang Pemanfaatan Barang Milik Negara
3. KMK No. 216 Tahun 2021 tentang Perubahan Kesebelas Atas Lampiran
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010 Tentang Penggolongan
dan Kodefikasi Barang Milik Negara
4. Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera
Selatan Nomor 631 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Sumatera SelatanTahun 2020-2024
5. Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto Nomor 253
Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Mojokerto Tahun 2020 – 2024, BAB II Tujuan dan Sasaran, pada sasaran
kegiatan no. SK.40 dan BAB III. Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan no 40.1.
Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar

B. Gambaran umum
Sarana dan prasarana kantor merupakan aspek penting dalam kegiatan
kantor karena hal ini akan sangat membantu pegawai dalam menyelesaikan
tugasnya. Sarana adalah segala sesuatu yang berupa fisik sedangkan prasarana
adalah segala sesuatu yang berupa non fisik yang menunjang dan menjadi pedoman
dalam bekerja. Ketersediaan sarana dan prasarana sangat berpengaruh bagi
kegiatan operasional kantor. Hal ini akan sangat berpengaruh kepada psikologi
pegawai pada saat bekerja.
Mengingat pentingnya sarana dan prasarana kantor dalam upaya
meningkatkan motivasi kerja pegawai dan memperlancar aktivitas kerja pegawai,
maka dibutuhkan pengelolaan sarana dan prasarana kantor yang baik. Pengelolaan
sarana dan prasarana kantor tidak hanya menjadi tugas Sub. Bag. TU pada
Administrasi Umum, namun melibatkan semua unsur pegawai yang ada, agar sarana
dan prasarana yang ada dipakai secara efektif dan efisien sesuai dengan prosedur
penggunaannya.
Kementerian Agama membuat berbagai aplikasi berbasis web/online yang bisa dan
mudah diakses masyarakat tanpa tatap muka dengan petugas pelaksana layanan. Untuk
peningkatan koordinasi dan konsultasi antar pelaksana layanan baik vertikal maupun lintas
sektoral, Kementerian Agama melaksanakan bimbingan teknis, sosialisasi dan rapat
koordinasi secara daring/ online menggunakan sarana teknologi informasi. Pelaksanaan
kegiatan secara daring tersebut dimaksudkan agar pelaksanaan tugas dan fungsi tetap dapat
terselenggara dengan tetap dapat melaksanakan protokol kesehatan yakni phisical
distancing. Oleh karena itu kebutuhan sarana pelaksanaan tugas yang berupa peralatan dan
mesin pengolah data dan perlengkapan perkantoran lainnya sangat diperlukan agar tugas
dan fungi tetap dapat terlaksana dengan baik tanpa khawatir akan terpapar Corona Virus
Disease-2019 (COVID-19).

II. Penerima Manfaat


Penerima manfaat dari kegiatan ini secara langsung adalah Pegawai yang
menggunakan peralatan dan mesin tersebut, secara tidak langsung adalah
masyarakat yang mendapatkan layanan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Mojokerto.

III. Strategi Pencapaian Keluaran


A. Metode Pelaksanaan Kegiatan
Metode pelaksanaan Layanan Perkantoran dilakukan melalui anggaran DIPA
2024 dalam bentuk LS pada penyedia
1. Penyusunan rencana program dan anggaran
a. Menerima dan memeriksa surat edaran terkait perubahan alokasi anggaran
dari Sekretariat Jenderal Kementerian Agama;
b. Mengkoordinasikan data kebutuhan barang milik negara yang berupa
peralatan dan mesin pada Setjen serta menyusun skala prioritas berdasarkan
tingkat barang milik negara yang paling dibutuhkan.
c. Mengumpulkan data rasio jumlah pegawai dan membandingkan dengan
jumlah dan kondisi peralatan/mesin pengolah data yang tesedia;
d. Mengumpulkan/menganalisa data jenis dan spesifikasi peralatan/mesin
pengolah data yang diperlukan serta menyesuaikan dengan pagu anggaran
yang tersedia;
e. Menyusun dokumen rencana pelaksanaan kegiatan yang dibutuhkan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
2. Pelaksanaan program dan kegiatan
a. Melaksanakan update data pada Sistem Informasi Rencana Umum
Pengadaan (SIRUP) berdasarkan data pada RKAKL hasil revisi anggaran;
b. Mengkoordinasikan mekanisme dan proses pengadaan peralatan/mesin
pengolah data dengan Pejabat Pengadaan pada satuan kerja;
c. Bersama dengan pejabat pengadaan melaksanakan pemesanan peralatan/
mesin pengolah data melalui mekanisme e-Purchasing pada e-Katalog di
laman/situs: www.e-katalog.lkpp.go.id;
d. Memeriksa kesesuaian jenis dan spesifikasi peralatan/mesin pengolah data
serta melaksanakan serah terima peralatan/mesin pengolah data;
e. Melengkapi dan memproses pembayaran sesuai ketentuan yang berlaku;
f. Mengkoordinasikan hasil pengadaan peralatan/mesin pengolah data dengan
operator BMN untuk dicatatkan pada aplikasi Simak BMN;
g. Melakukan instalasi perangkat keras/hardware dan perangkat lunak/software
yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas dan fungsi.
3. Penyusunan laporan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
a. Mengumpulkan data dan bahan yang diperoleh dari proses pengadaan
peralatan/mesin pengolah data mulai dari perencanaan sampai dengan serah
terima barang;
b. Menelaah data dan bahan hasil proses pengadaan sebagai bahan
penyusunan laporan pertanggung jawaban dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan;
c. Menyampaikan
yampaikan laporan pertanggung jawaban dan evaluasi kepada
Pimpinan.

B. Tahapan pelaksanaan Kegiatan


1. Pengumpulan data
2. Penyusunan proposal dan rencana pengadaan
3. Rapat Koordinasi penentuan penyedia
4. Pelaksanaan pengadaan
5. Evaluasi dan pelaporan

Matrik tahapan pelaksanaan kegiatan


Minggu ke …. (bulan Pebruari 2024)
Tahapan Pelaksanaan
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Pengumpulan data X
Penyusunan proposal dan rencana pengadaan X
Rapat Koordinasi penentuan penyedia X
Pelaksanaan pengadaan X
Evaluasi dan pelaporan X

IV. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran


Untuk mewujudkan dan pelaksanaan, asumsi dalam kurun waktu yang
diperlukan selama dua bulan (bulan Pebruari s.d. maret)) sebagaimana matrik
pelaksanaan kegiatan

V. Biaya Yang Diperlukan


Untuk mencukupi terlaksananya kegiatan tersebut diperlukan rincian rencana
biaya anggaran yang digunakan untuk
 Pembelian barang 1
 Pembelian barang 2
 Pembelian barang 3
 Pembelian barang 4
Pelaksanaan belanja modal pada Layanan Umum dengan total kebutuhan
biaya akan dibebankan pada DIPA 2024 Sekretariat Jenderal Kankemenag
Kabupaten Musi Banyuasin sejumlah Rp. 100.000.000,- (Seratus
Seratus juta rupiah)
sebagaimana RAB masing
masing-masing Komponen Kegiatan terlampir.

Sekayu, 5 Juli 2023


Kuasa Pengguna Anggaran

H. Muhamad Makki
NIP. 197509092005011007
ANALISA KEBUTUHAN SARANA PRASARANA
PERKANTORAN PADA SUB BAGIAN TATA USAHA

1. Latar Belakang
a. Gambaran Umum Singkat
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Banyuasin memiliki 13 ruang
kerja, dan sebagaian belum memiliki sarana gedung yang memadai. Demi
kenyamanan dan peningkatan kinerja aparatur peradilan maka dipandang perlu
untuk memberikan suasana kerja yang memenuhi standar. Kenyamanan kerja
menjadi salah satu faktor penunjang peningkatan kinerja aparatur pemerintah.
Pegawai pada eselon Sekretariat Jenderal Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Musi Banyuasin sebanyak 15 orang untuk melayani jumlah ASN
sebanyak 293 orang termasuk ASN pada lembaga madrasah, demi kelancaran
kegiatan perkantoran perlu didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai.
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Banyuasin belum memiliki
peralatan / inventaris kantor penunjang yang cukup memadai bila digunakan
untuk kelancaran kegiatan-kegiatan kedinasan / operasional perkantoran.
Pengadaan barang inventaris yang ada sebagian besar pengadaan sebelum
tahun 2010 sehingga perlu penggantian inventaris
Salah satu hal yang merupakan tolok ukur baik tidaknya pelaksanaan
kegiatan pelayanan adalah adanya sistem yang berjalan dengan lancar dan
memberikan dampak positif bagi seluruh elemen masyarakat dan khususnya
pemerintah yang ada. Agar sistem dapat berjaan lebih optimal, pemanfaatan
Teknologi Informasi (TI) dapat diterapkan dalam hal ini.
Di era teknologi sekarang ini, pemanfaatan teknologi untuk membantu
terciptanya pelayanan masyarakat yang lebih baik adalah hal yang sangat wajar,
karena keberadaan teknologi sudah sangat dekat di hampir semua elemen
masyarakat.
Pemanfaatan IT dalam hal ini salah satunya adalah adanya data center
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Banyuasin, yang dapat membantu
pengelolaan dan kelancaran proses administrasi dan informasi pelayanan baik
internal maupun masyarakat.
Atas hal tersebut di atas dan sesuai dengan program kerja maka untuk
tahun anggaran 2024 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Banyuasin
mengusulkan alokasi anggaran untuk Pengadaan sarana dan prasarana pada
kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Banyuasin.
b. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
2. PP. 28 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 27
Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
3. Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 33);
4. PMK No. 115 Tahun 2020 Tentang Pemanfaatan Barang Milik Negara
5. KMK No. 216 Tahun 2021 tentang Perubahan Kesebelas Atas Lampiran
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010 Tentang Penggolongan
dan Kodefikasi Barang Milik Negara
6. Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama (Berita Negara RI Tahun 2019
Nomor 1117);
7. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 94 Tahun 2021 Tentang
Pedoman Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, Dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Pada Kementerian Agama
8. Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera
SelatanNomor 631 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Sumatera SelatanTahun 2020-2024
9. Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto Nomor
253 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Mojokerto Tahun 2020 – 2024, BAB II Tujuan dan Sasaran, pada
sasaran kegiatan no. SK.40 dan BAB III. Target Kinerja dan Kerangka
Pendanaan no 40.1. Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor
sesuai standar

c. Alasan Usulan anggaran yang diajukan


 sebagai upaya memenuhi kelancaran, kenyamanan suasana kerja dengan
tersedianya sarana gedung yang memadai
 Data Center merupakan fasilitas yang digunakan untuk penempatan beberapa
kumpulan server atau sistem komputer dan sistem
penyimpanan data (storage) yang dikondisikan dengan pengaturan catudaya,
pengatur udara, pencegah bahaya kebakaran dan biasanya dilengkapi pula
dengan sistem pengamanan fisik, Secara umum, data center dapat digunakan
oleh siapa saja yang memerlukan ruangan penyimpanan data yang sangat
terjaga dan di dukung koneksi internet berkecepatan tinggi.
 Dalam hal ini pemerintahan tentunya didalam mengatur data akan lebih cepat
untuk akses jika mampu meletakan pada data center untuk menunjang
aktivitas sehari-hari. Dan pusat data ini selain bermanfaat untuk peletakan
aplikasi, akses data, juga untuk lebih optimal selain kinerja lebih efisien.
 Mengingat tuntutan kinerja saat ini semakin tertantang dan menjadi
keniscayaan bahwa dalam rangka mendukung visi dan misi kementerian
agama tersebut diperlukan sarana dan prasarana yang memadai, salah
satunya adalah pengadaan Data Center

d. Analisis SWOT prioritas kebutuhan


1) Strengths (kekuatan atau keunggulan);
 Sub bagian tata usaha melayani semua seksi dalam bidang keuangan,
kepegawaian dan administrasi umum maka harus mempunyai
perlengkapan dan peralatan yang mendukung dalam mencapai tujuan
kinerja sehingga kelayakan sarana dan prasarana pegawai harus
representatif seperti meja dan kursi, kenyamanan dalam ruangan berupa
pengatur suhu ruangan berupa AC (contoh barang yang mesti dicukupi
berupa meja kerja pegawai, kursi kerja pegawai, AC)
 Administrasi keuangan & kepegawaian melayani kebutuhan ASN se-
kabupaten mojokerto yang berjumlah 663 orang mulai data pegawai, data
pendidikan, data keluarga, data belanja pegawai yang semuanya sekarang
diarsip dalam bentuk elektronik yang disebut Arsib Data Komputer (ADK)
maka diperlukan peralatan komputer yang memadai sehingga pemenuhan
komputer beserta perlengkapannya (PC All in one, scaner, printer)
mutlak diperlukan. (contoh barang yang mesti dicukupi berupa PC All in
one, Scaner, printer, laptop )
 Kehumasan sebagai metode dalam syiar kementerian agama kepada
masyarakat baik lewat media elektronik maupun media cetak, juga sebagai
sarana menyebarkan informasi maka diperlukan sarana publikasi dan
dokumentasi yang memadai sehingga perlu pengadaan kamera DLSR.
(contoh barang yang mesti dicukupi berupa Kamera digital DLSR)
 Kegiatan BINKARSITAL (pembinaan karier profesi dan mental) yang
dilaksanakan setiap tanggal 17 setelah upacara korpri, hal ini juga
membutuhkan perlengkapan yang memadahi seperti meja dan kursi
sidang bagi pimpinan, peralatan elektronik pendukung (sound system, lcd
proyektor). (contoh barang yang mesti dicukupi berupa meja sidang, kursi
pimpinan, LCD proyektor, sound system (pengeras suara), pendingin
ruang pertemuan).
 Sistem pelaporan sekarang sudah modern yaitu laporan elektronik, bahkan
laporan kepada masyarakat pun menggunakan media elektronik, terutama
program prioritas adalah laporan Elektronik Kinerja pegawai yang
dilakukan secara online sehingga dibutuhkan pusat data atau server
yang mampu menampung data yang masuk dan data yang akan dikirim.
Dengan di dukung adanya ASN yang menduduki jabatan fungsional
tertentu Pranata Komputer sebagai tenaga ahli dalam perawatan dan
pengendalian penggunaan komputer. (contoh barang yang mesti dicukupi
berupa Server dan jaringan).
 Masa pendemi yang semua aktifitas dilakukan dengan sistem DARING
yang menyebabkan kebutuhan peralatan komputer dan jaringan sangat
diperlukan
2) Weaknesses (kelemahan atau nilai minus);
 Bila ada pemasangan peralatan elektronik baru maka membutuhkan
sambungan daya listrik yang sesuai, sedangkan listrik yang ada masih
belum mampu memenuhi kebutuhan apabila ada penambahan peralatan
baru
 Biaya daya listrik akan bertambah
 Peralatan yang sudah ada tetapi semua yang ada merupakan pengadaan
barang sebelum tahun 2010 sehingga memerlukan penggantian inventaris
 Dengan banyaknya peralatan dan perlengkapan maka dibutuhkan biaya
perawatan untuk menjaga kelangsungan manfaat dari peralatan yang ada.
 Apabila ada penambahan meja dan kursi maka kondisi ruangan akan
terasa sempit sebelum adanya penghapusan peralatan dan mesin yang
lama

3) Opportunities (peluang atau kesempatan);


 Peralatan elektronik yang ada belum lengkap dengan jumlah pegawai,
seharusnya satu pegawai memegang satu computer untuk pengolahan
data.
 Suhu udara di kabupaten mojokerto termasuk kategori panas karena di
daerah perkotaan, sehingga ruangan juga terasa panas maka sudah
realistis kalau mengajukan peralatan pendingin ruangan.
 Peralatan elektronik untuk dokumentasi dan publikasi belum memiliki,
selama ini peralatan yang digunakan bagian kehumasan masih
menggunakan kamera smartphone milik pribadi, terkadang pinjam milik
pegawai yang lain, padahal publikasi dan dokumentasi mutlah diperlukan
untuk setiap kegiatan atau even yang dilaksanakan oleh kementerian
agama.
 Ada penambahan ruang bagi pengawas menengah, maka meja kursi yang
lama dapat difungsikan di ruang pengawas karena di dipa pendis belum
ada penambahan meubelair untuk pengawas

4) Threats (ancaman)
 Untuk peralatan dan mesin berupa meja kursi kecil kemungkinan
mengalami kerusakan apabila digunakan sebagaimana mestinya.
 Untuk meja kursi sidang cepat rusak karena dipakai secara umum di ruang
aula maka perlu penanggung jawab dalam segi perawatan
 Peralatan elektronik yang mahal dan mudah dibawa rawan hilang karena
pencurian maka perlu penjagaan dan keamanan yang lebih intensif

2. Kegiatan Yang Dilaksanakan


a. Uraian Kegiatan
Perencanaan, pelaksanaan pengadaan meubelair (meja & kursi pegawai, meja &
kursi rapat), peralatan elektronik perkantoran (komputer server, laptop, baterai
ups, printer, kamera)
b. Batasan Kegiatan
Peralatan dan mesin untuk pemenuhan fasilitas perkantoran
3. Maksud dan Tujuan (why)
a. Maksud Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam rangka meningkatkan citra lembaga yang
berwibawa, terpenuhinya sarana gedung yang memadai.
b. Tujuan Kegiatan
 Meningkatkan kelancaran, kenyamanan kerja dengan tersedianya sarana
gedung yang memadai.
 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor sebagai sarana utama
penunjang proses proses pelayanan di Kementerian Agama Kabupaten
Mojokerto

4. Indikator Keluaran dan Keluaran


a. Indikator Keluaran
Ada beberapa hal yang menjadi tujuan dari pembuatan sistem yang hendak
dicapai adalah:
 Data dapat disimpan rapi dan ditampilkan kembali dengan mudah dan cepat
apabila diperlukan.
 Dengan menyediakan sarana informasi yang memadai dan diharapkan semua
pihak yang terkait dapat mengakses informasi dengan mudah dan sesuai
dengan kapasitasnya.
 Mendukung terselenggaranya system pelayanan informasi yang lebih
berkualitas.
 Memberikan hasil analisa dari setiap data pada unit kerja.
 Kenyamanan dalam bekerja
 Untuk mensukseskan 5 (lima) budaya kerja kementerian agama yaitu
- INTEGRITAS (Keselarasan antara hati, pikiran, perkataan, dan perbuatan
yang baik dan benar.)
- PROFESIONALITAS (Bekerja secara disiplin, kompeten, dan tepat waktu
dengan hasil terbaik)
- INOVASI (Menyempurnakan yang sudah ada dan mengkreasi hal baru
yang lebih baik)
- TANGGUNG JAWAB (Bekerja secara tuntas dan konsekuen)
- KETELADANAN (Menjadi contoh yang baik bagi orang lain)
b. Keluaran
Meningkatkan kelancaran, kenyamanan kerja dengan tersedianya sarana gedung
yang memadai dengan tersedianya satu Paket pengadaan peralatan dan
inventaris kantor lainnya untuk kelancaran tugas 20 pegawai

5. Strategi Pencapaian Keluaran


a. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan 1 paket pengadaan perlengkapan perkantoran dilaksanakan
dengan pemilihan langsung
b. Tahapan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan sarana gedung kantor ini dilakukan melalui beberapan
tahapan sebagai berikut :
 Persiapan  Pengendalian
 Perencanaan  Pemeliharaan
 Pelaksanaan Pekerjaan  Serah terima, pembayaran hasil
 Pengawasan pekerjaan dan inventarisasi asset
 Pelaporan

6. Tempat pelaksanaan Kegiatan ((where)


Kegiatan dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Banyuasin,
Banyuasin
Jalan Perjuangah No. 319 Sekayu

7. Pelaksana dan Penanggungjawab Kegiatan (who)


Pelaksana Kegiatan dalam kegiatan ini Pejabat pengadaan, Penanggungjawab
Kegiatan adalah Pejabat Pembuat Komitmen dan Penerima hasil pekerjaan adalah
koordinator masing-masing
masing ruangan. Penerima manfaat adalah seluruh ASN
Kankemenag. Kabupaten Musi Banyuasin khususnya dan pada
a umumnya adalah
masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin

8. Jadwal Kegiatan
Tabel Rencana Realisasi Kegiatan
Tahun 2024
Kode Komponen
Jan Peb Mar Apr Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nop Des
Pengadaan
peralatan /
025
inventris kantor
lainnya
Persiapan X
Perencanaan X
Pelaksanaan X
Pekerjaan
Pengawasan X
Pengendalian X
Pemeliharaan X
Serah terima X
Pelaporan X

Sekayu, 5 Juli 2023


Kuasa Pengguna Anggaran

H. Muhamad Makki
NIP. 197509092005011007
Lampiran bukti pendukung

Foto Meja kursi Kepala Seksi yang sudah usang

FOTO ALMARI PENYIMPAN ARSIP YANG PERLU DIPERBARUI


KURSI RESEPSIONIS YANG PERLU RENOVASI

FOTO PEGAWAI YANG BELUM MEMPUNYAI KOMPUTER

Anda mungkin juga menyukai