I. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik
Indonesia (BPK RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun Anggaran 2012, BPK RI telah
memberikan Opini Wajar Tanpa Pengecualian. Dasar utama pemberian Opini
WTP adalah kewajaran penyajian pos-pos laporan keuangan sesuai dengan
standar akuntansi Pemerintah, dengan demikian maka pengelolaan keuangan
Provinsi DKI Jakarta semakin transparan dan akuntabel. Namun demikian
masih terdapat catatan – catatan yang harus menjadi perhatian dari
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk diperbaiki di masa yang akan datang,
salah satunya adalah Monitoring Aset Fasos Fasum Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta yang belum memadai.
Aset Fasos Fasum merupakan aset yang diperoleh dari pemenuhan
kewajiban pemegang SIPPT. Sesuai LKPD Audited Tahun 2012 nilai aset fasos
fasum sebesar Rp. 21.896.215.686.592,- Nilai tersebut sesuai dengan hasil
Inventarisasi dan penelusuran ulang atas seluruh BAST terkait fasos fasum
dari berbagai sumber di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seperti
BPKD, BP3W, Dinas Tata Ruang dan Pertanahan serta Gudang Penyimpanan
Dokumen Aset Pulo Mas serta BAST proses tahun 2012.
Idealnya mekanisme pencatatan aset fasos fasos dilakukan setelah
proses Berita Acara Serah Terima Definitif oleh Bidang Pemanfaatan
Pemanfaatan Aset Daerah Sub Bidang Penerimaan Aset dari Pihak Ketiga
selesai dilaksanakan, kemudian BAST berikut dokumen pendukungnya
diserahkan kepada Bidang Pengendalian dan Perubahan Status Aset Sub
Bidang Inventarisasi dan Dokumentasi untuk diinput di dalam Data Base Aset
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Setelah itu aset fasos fasum tersebut jika
memang digunakan untuk menunjang tugas pokok dan fungsi Satuan Kerja
Perangkat Daerah / Unit Perangkat Kerja Daerah (SKPD/UKPD) tertentu maka
diserahkan penggunaannya melalui Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta
sedangkan aset fasos fasum yang tidak digunakan untuk menunjang tugas
pokok dan fungsi SKPD/UKPD maka tetap berada dibawah pengelolaan BPKD
selaku Pembantu Pengelola Barang. Dengan demikian maka aset yang telah
diserahkan penggunaannya kepada SKPD/UKPD tersebut maka pencatatan
2
f. Melakukan rekonsiliasi data aset fasos fasum dengan data aset fasos
fasum di SKPD/UKPD terkait;
g. Melakukan koordinasi dengan Bidang Pengendalian dan Perubahan Status
Aset, Bidang Akutansi dan Pelaporan, dan SKPD/UKPD terkait;
h. Melaporkan hasil kegiatan Rekonsiliasi Pencatatan Aset Fasos Fasum
dengan Pencatatan Aset di SKPD kepada Kepala Badan Pengelola
Keuangan Daerah Provinsi DKI Jakarta.
V. PELAKSANAAN
1. Tahap Persiapan
Kegiatan yang dilakukan antara lain :
a. Menyiapkan Kerangka Acuan Kerja (KAK), Surat Tugas dan
Undangan.
b. Membuat jadwal pelaksanaan kegiatan.
c. Melakukan rapat persiapan.
2. Tahap Pelaksanaan
Kegiatan yang dilakukan antara lain :
a. Menyusun Data Aset Fasos Fasum berdasarkan Wilayah Kota
Administrasi;
b. Melakukan verifikasi atas temuan data Fasos Fasum yang kemungkinan
double catat;
c. Menyusun Data Fasos Fasum yang akan direkonsiliasi oleh Tim
Rekonsiliasi berdasarkan Wilayah dan Pengembang (BAST);
d. Menyiapkan dokumen pendukung berupa BAST yang akan direkonsiliasi
oleh Tim Rekonsiliasi;
e. Melakukan rekonsiliasi terhadap data dan dokumen Berita Acara Serah
Terima dengan SKPD/UKPD terkait;
f. Melakukan koordinasi dengan Bidang Pengendalian dan Perubahan
Status Aset, Bidang Akutansi dan Pelaporan, dan SKPD/UKPD terkait;
g. Melakukan penelitian di lapangan apabila diperlukan.
3. Target Pelaksanaan
Target yang hendak dicapai antara lain terekonsiliasinya data aset fasos
fasum yang dilaksanakan berdasarkan :
a. Berita Acara Serah Terima yang berasal dari Kewajiban
Pengembang berdasarkan SIPPT;
5
Tahun 2014
No. Kegiatan Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Ket
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nop Des
1 Persiapan :
- Membuat Surat Tugas
- Membuat KAK / TOR
- Melakukan Rapat
Koordinasi
2 Pelaksanaan Kegiatan :
- Rapat Koordinasi
- Penelitian Dokumen
Hasil Sensus Fasos
Fasum
- Rekonsiliasi Aset Fasos
Fasum dengan disertai
peninjauan lokasi
- Pembahasan Tim
3 Evaluasi & pelaporan
kegiatan :
Triwulan, I, II,III dan
Tahunan
6
VIII. Output / Keluaran
Laporan yang memuat informasi mengenai hasil rekonsiliasi data aset
fasos fasum antara data fasos fasum di BPKD dengan data fasos fasum di KIB
SKPD/UKPD terkait dan dilengkapi dengan dokumen pendukungnya.
X. Pembiayaan
Seluruh biaya untuk melaksanakan kegiatan Rekonsiliasi Pencatatan
Aset Fasos Fasum dengan Pencatatan Aset di SKPD dianggarkan sebesar
Rp. 499.999.910,- (empat ratus sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus
sembilan puluh sembilan ribu sembilan ratus sepuluh rupiah)
XI. Penutupan
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai acuan dalam
pelaksanaan kegiatan Rekonsiliasi Pencatatan Aset Fasos Fasum dengan
Pencatatan Aset di SKPD Tahun Anggaran 2014.
Jakarta, 2014
Kepala Bidang Pemanfaatan Aset Daerah
BPKD Provinsi DKI Jakarta,