BAB I ......................................................................................................................................... 2
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 2
C. Tujuan ............................................................................................................................. 2
BAB II........................................................................................................................................ 4
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 4
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Mahasiswa keperawatan dapat memahami secara teori maupun praktek
tentang perubahan didunia keperawatan. Dan bisa menngaplikasikan nantinya di
praktek atau setelah tamat dari bangku perkuliahan serta bisa mengamati
perubahan – perubahan yang terjadi di masyarakat.
2
2. Tujuan khusus
a. Apa definisi dari konsep berubah?
b. Faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan?
c. Faktor apa saja penghambat perubahan?
d. Teori apa saja yang berkaitan dengan konsep berubah?
e. Apa saja kunci sukses perubahan?
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi berubah.
Berubah memiliki 3 arti. Berubah berasal dari kata dasar ubah. Berubah adalah
sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi
maknanya berbeda. Berubah memiliki arti dalam kelas verba atau kata kerja sehingga
berubah dapat menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian
dinamis lainnya.
Berubah adalah kegiatan atau proses yang membuat sesuatu atau seseorang
berbeda dengan keadaan sebelumnya.(Atkinson,1987)
Berubah adalah proses yang menyebabkan perubahan pola perilaku individu
atau institusi (Brooten,1978)
4
8. Norma
5
Pada tahap ini sudah dimulai adanya suatu pergerakan kearah sesuatu
yang baru atau perkembangan terbaru. Proses perubahan tahap ini dapat terjadi
apabila seseorang telah memilki informasi yang cukup serta sikap dan
kemampuan untuk berubah, juga memiliki kemampuan dalam memahami
masalah serta mengetahui langkah-langkah dalam menyesuaikan masalah.
c. Tahap Refreezing (pembekuan).
Tahap ini merupakan tahap pembekuan dimana seseorang yang
mengadakan perubahan telah mencapai tingkat atau tahapan yang baru dengan
keseimbangan yang baru.
3. Teori Rogers
keuntungan yang berhubungan yaitu menjadi lebih baik dari metode yang ada.
Perubahan harus sesuai dengan nilai-nilai yang ada Kompleksitas. Ide-ide yang
lebih kompleks bertahan meskipun ide yang lebih sederhana dapat
diimplementasikan Teori Rogers tergantung pada lima faktor untuk mencapai
keberhasilan. Faktor-faktor ini termasuk:
a. Perubahan harus mempunyai keuntungan yang berhubungan, yaitu menjadi
lebih baik dari metode yang ada.
b. Perubahan harus sesuai dengan nilai-nilai yang ada.
c. Kompleksitas. ide-ide yang lebih kompleks bertahan meskipun ide yang
lebih sederhana dapat di implementasikan dengan lebih mudah.
d. Dapat dibagi. Perubahan dapat dilakukan dalam skala kecil.
e. Dapat dikomunikasikan. Semakin mudah perubahan dapat digambarkan
dan disebarkan.
4. Teori Havelock
Teori havelock merupakan modifikasi lain dari teori Lewin, yang diperluas
menjadi enam elemen. Tiga elemen pertama mengacu pada unfreezing.Dua yang
berikutnya pada bergerak, dan yang keenam pada refreezing. Fase-fase Havelock
adalah sebagi berikut:
a. Membangun suatu hubungan.
b. Mediagnosis masalah.
c. Mendapatkan sumber-sumber yang berhubungan.
d. Menjalar keluar.
6
e. Meningkat penerimaan.
f. Stabilisasi dan perbaikan diri sendiri
Teori Havelock menekankan perncanaan sebagai tahap dimana timbul
perubahan yang bermakna dengan menerapkan teori Havelock untuk merencanakan
perubahan yang berdasakan unit membutuhkan kolaborasi antara agen berubah dan
system klien.
5. Teori Lippitt
Lippitt menambahkan fase ketujuh pada teori milik Lewin. Ketujuh fase dan
teorinya tentang proses berubah adalah sebagai berikut:
a. Fase 1: Mediagnosisi masalah.
Selama fase ini perawat pendidik sebagi agen berubah melihat pada
semua percabangan yang mungkin dan akan terpengaruh.
b. Fase 2: Mengkaji motivasi dan kemampuan untuk berubah.
Jalan keluar yang mungkin ditentukan dan pro dan kontra dari tiap
jalan keluar diperkirakan terlebih dahulu.
c. Fase 3: Mengakaji motivasi dan sumber-sumber agen berubah.
Agen berubah dapat bersifat eksternal atau internal terhadap organisasi
atau divisi.
d. Fase 4 : Menyeleksi objektif akhir perubahan progresif.
Proses berubah didefinisikan, suatu rencana yang detil dibuat,
kerangka waktu dan batas waktu terakhir ditentukan , dan tanggung
jawab ditugaskan. Perubahan diimplementasikan untuk suatu masa
percobaan dan dievalusai.
e. Fase 5: Memilih peran yang sesuai untuk agen berubah.
Agen berubah akan menajdi aktif dalam proses berubah, terutama
dalam menangani personal dan memfasilitasi perubahan konflik dan
konfrontasi akan ditangani oleh agen berubah.
f. Fase 6: Mempertahankan perubahan.
Selama tahap ini penekanan adalah pada komunikasi, dengan umpan
balik pada kemajuan. Perubahan diperluas bersamawaktu. Suatu
perubahan besar mungkin membutuhkankan suatu struktur kekuatan
baru.
g. Fase 7: Mengakhiri hubungan saling membantu
7
Agen berubah mengundurkan diri pada tanggal tertentu setelah
menyusun suatu prosedur atau kebijakan tertulis untuk melangsungkan
perubahan. Agen berubah tetap tersedia untuk nesehat dan memberikan
penguatan.
8
Daftar pustaka
Swanburg. C. Russell. Alih Bahasa Waluyo. Agung & Asih. Yasmin. (2001).
Pengembangan Staf Keperawatan, Suatu Komponen Pengembangan SDM. EGC. Jakarta
Swanburg. C. Russell. Alih Bahasa Samba.Suharyati. (2000).
Ula suliha, herawani, sumiati, yeti resnayati. 2001, Pendidikan kesehatan, dalam
keperawatan, P. EGC. Jakarta
https://kkanitha.wordpress.com/2011/07/06/konsep-berubah-dalam-keperawatan.
(online) diakses tanggal 10-10-2018
https://www.dictio.id/t/faktor-faktor-apa-sajakah-yang-mempengaruhi-terjadinya-
perubahan-sosial/1164. (online) diakses tanggal 10-10-2018
https://hitmansystem.com/tentang-romansa/kunci-kesuksesan-adalah-perubahan.
(online) diakses tanggal 10-10-2018