SAMPAH PLASTIK
ANALISA BISNIS
1. Penyusutan Mesin Giling Plastik Kita Asumsikan selama kurun waktu 5 Tahun.
2. Penyusutan Pisau Crusher Kita Asumsikan selama kurun waktu 5 Tahun.
3. Penyusutan Mesin Oven Pengering Kita Asumsikan selama kurun waktu 5 Tahun
4. Penyusutan Mesin Pompa Air Kita Asumsikan selama kurun waktu 5 Tahun
5. Penyusutan Mesin Giling Plastik Kita Asumsikan selama kurun waktu 5 Tahun
6. Penyusutan Selang Kita Asumsikan selama kurun waktu 3 Tahun
7. Penyusutan dari Peralatan Tambahan Lainnya Kita Asumsikan selama kurun waktu 3 Tahun
8. Untuk Tahap Awal Kita Membutuhkan Tenaga Kerja sebanyak … orang untuk permulaan bisnis.
9. Harga Jual Plastik (Bahan Jadi yang sudah di proses) Saat ini kisaran Rp…. sampai Rp….
A. INVESTASI
Peralatan
Mesin Gilinng Plastik Rp.
Pisau Crusher Rp.
Mesin Oven Pengering Rp.
Mesin Pompa Air Rp.
Selang Rp.
Peralatan tambahan yang lainnya Rp.
E. PENERIMAAN
Rata-rata jumlah Produksi yang dihasilkan per bulan
Penerimaan = Produksi x harga per kg (bahan jadi)
Penerimaan = ….. x …….
Penerimaan = Rp. ….
F. KEUNTUNGAN
Keuntungan = Penerimaan (E) – Total Biaya (D).
Keuntungan = …….. - ………
Keuntungan = Rp. …
Artinya : Dari Rp. 1 yang dikeluarkan dapat menghasilkan keuntungan sebanyak Rp.
Artinya : dengan jumlah produksi sebanyak …. Kg dan Total Biaya Rp. ….., maka untuk mencapai titik impas
harga, harga jual per Kg Plastik paling minimal Rp. ….
Artinya : Dengan Total Biaya Sebanyak Rp….. dan Harga Jual Rp. , maka untuk mencapai titik impas jumlah
plastic (kg), paling minimal yang terjual sebanyak …… Kg.
Solusi didalam menghadapi tantangan yang ada :
1. Pesaing
Dengan memotong jalur distribusi ke level yang lebih tinggi, sehingga keuntungan bisa
dimaksimalkan. Dalam kasus ini kami sudah mempunyai jalur pendistribusian dimana
distributor yang kami kenal langsung menjual hasil produksinya eksport ke Negara China.
Kita bisa memberikan harga yang lebih kompetitif/harga diatas rata-rata dari para pesaing-
pesaing khususnya di NTB terhadap penyuplai bahan baku, dengan demikian para penyuplai
akan berdatangan untuk menjual bahan baku ke kita dikarenakan harga yang lebih baik, ini
bisa kita lakukan karena kebanyakan pesaing-pesaing menjual barang ke pengepul lain
contoh Surabaya (atau daerah lain) dan Surabaya akan mengirim ke pabrik-pabrik atau ke
penyuplai yang lebih besar untuk selanjutnya perusahaan yang lebih besar melakukan
eksport.
2. Bahan Baku.
Untuk memastikan ketersedian bahan baku, kita bisa mengambil langkah-langkah (langkah-
langkah ini sudah pernah dijalani):
1. Membeli ke pengepul-pengepul langganan.
2. Melakukn MoU kerjasama dengan daerah lain, seperti di Newmont dan NTT, yang pada
dasarnya mereka mempunyai kesulitan didalam penangan sampah di perusahaan atau
daerah mereka, sehingga peluang ini bisa kita ambil didalam memperbesar volume
produksi nantinya.
3.