Investasi
Peralatan Harga
pembukaan kebun daun kelor Rp. 1.217.250
pengadaan bibit daun kelor Rp. 722.760
sewa lahan daun kelor Rp. 1.392.260
alat semprot cairan Rp. 229.350
timba dan pisau Rp. 69.650
timbangan Rp. 129.650
selang air dan pisau Rp. 139.750
cangkul Rp. 99.650
pompa air Rp. 232.950
golok dan sabit Rp. 82.900
gerobak dorong Rp. 239.750
terpal Rp. 132.950
keranjang Rp. 82.920
mesin oven pengering Rp. 1.282.920
Peralatan tambahan yang lainnya Rp. 62.920
Jumlah Investasi Rp. 6.117.630
Biaya Variabel
pupuk Rp. 24.650 x 30 = Rp. 739.500
pupuk kimia Rp. 28.450 x 30 = Rp. 853.500
pestisida dan obat Rp. 31.400 x 30 = Rp. 942.000
biaya yang lainnya Rp. 14.470 x 30 = Rp. 434.100
Biaya transportasi Rp. 26.400 x 30 = Rp. 792.000
packing Rp. 14.400 x 30 = Rp. 432.000
BBM Rp. 23.400 x 30 = Rp. 702.000
Total Biaya Variabel Rp. 4.895.100
Sumber
http://www.agrowindo.com/peluang-usaha-budidaya-daun-kelor-dan-analisa-usahanya.htm
Analisis Usaha Daun Kelor
Sebelum melakukan usaha budidaya daun kelor, maka Anda harus bisa menganalisis
modal usaha dan keuntungan terlebih dahulu. Sebagai informasi, ini dia rincian biayanya.
Di pasaran, daun kelor kering biasa dijual dengan kisaran harga Rp.35.000 per kgnya. Jika
dalam satu hari, Anda bisa panen 9 kg daun kelor maka dalam sehari keuntungan yang
bisa didapat yaitu:
9 kg x Rp.35.000= Rp.315.000
Berdasarkan hasil analisis di atas, maka bisa dikatakan bahwa budidaya daun kelor sangat
menguntungkan, karena hanya dengan modal Rp.6.000.000, Anda sudah bisa
mendapatkan keuntungan bersih hampir Rp.3.000.000 sehingga modal akan bisa
dikembalikan hanya dalam waktu 2 bulan saja.
Sumber
https://paktanidigital.com/artikel/ini-dia-prospek-cerah-bisnis-daun-kelor/#.YQTrBY4zaUk
Modal budidaya kelor
Secara umum, modal awal yang dibutuhkan adalah untuk investasi lahan dan
bibit. Sementara pengeluaran berikutnya adalah untuk merawat pohonnya agar
bisa tumbuh dengan baik. Cek perhitungannya di bawah ini:
Apabila diambil rata-rata dari harga kisaran di atas, maka didapatkan nilai Rp
40.000,-. Artinya jika dalam sehari dapat menjual 7 kg daun kering, hasilnya
adalah:
7 x 40.000 = Rp 280.000,-.
280.000 x 30 = Rp 8.400.000,-
Pendapatan ini bersifat terus menerus. Tak seperti usaha budidaya kenari yang
setiap kali dijual jumlah burungnya berkurang, di sini Anda bisa menikmati daun
kelor selama pohonnya tumbuh dengan baik.
Terakhir, jika keuntungan yang didapatkan dari peluang usaha budidaya kelor
sudah terkumpul banyak, Anda bisa memakainya untuk membeli mesin oven
pengering baru. Kalau pun tidak, pengeringan dengan mengandalkan sinar
matahari juga bisa dilakukan.
Sumber
https://angkasa.co.id/peluang-usaha-budidaya-kelor/