Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK TANI SAMARANG RAYA

PENGAJUAN PENGGUNAAN PINJAMAN KUR


USAHA PERTANIAN PENANAMAN CABE
SELAMA : 4 BULAN MASA PEMELIHARAAN
ANGGARAN RP. 22.845.000
NAMA ANGGOTA : WENI PRIHATINI
No Uraian Volum Harga Satuan Total Harga
Satuan
. Pengadaan e (Rp) (Rp)
1 Peralatan
Cangkul Buah 15 50.000 750.000
Gembor Buah 15 25.000 375.000
Timba Buah 20 10.000 200.000
knapsack Sprayer Unit 6 600.000 3.600.000
Sak/Karung Buah 20 10.000 200.000
Plastik Mulsa Roll 2 400.000 800.000
Polybag Lembar 300 500 150.000
Bungku
2 Bibit Cabe s 25 96.000 2.400.000
3 Pupuk
NPK Kg 700 2.500 1.750.000
UREA Kg 600 1.500 900.000
SP-36 kg 400 2.000 800.000
4 Fungisida
Decis L 5 210.000 1.050.000
Lanat L 5 90.000 450.000
Curacron L 5 220.000 1.100.000
5 Tenaga Kerja Orang 2 700.000 6.400.000
Makan pekerja Bulan 4 480.000 1.920.000
Jumlah Total 22.845.000

PENJUALAN

Dalam 1 ha luas tanah dapat dipopulasikan kurang lebih 2000 batang tanaman cabe.
Perolehan minimal 1 kg per batang, dengan harga cabe Rp. 30.000 per Kg.

2000 batang tanaman cabe = 2000 kg,

2000 kg x Rp. 30.000 = Rp. 60.000.000

Total Biaya dan Modal = Rp. 22.845.000

Jadi, Total Laba = Rp. 37.155.000


KELOMPOK TANI SAMARANG RAYA
PENGAJUAN PENGGUNAAN PINJAMAN KUR
USAHA PERTANIAN PENANAMAN TOMAT
SELAMA : 4 BULAN MASA PEMELIHARAAN
ANGGARAN RP. 20.845.000
NAMA ANGGOTA : SUPIAN

Analisa bisnis budidaya tomat


Investasi
Peralatan  Harga 
pembukaan lahan tomat  Rp.     2.762.000
bibit tanaman tomat  Rp.        252.500
keranjang panen  Rp.        212.000
timbangan  Rp.          191.200
golok dan sabit  Rp.            71.000
cangkul  Rp.        128.000
pompa air  Rp.          219.350
gerobak dorong  Rp.        276.800
timba dan terpal  Rp.           38.500
mesin semprot  Rp.        227.000
selang air dan gunting  Rp.          127.000
Peralatan tambahan yang lainnya  Rp.         32.800
 Jumlah Investasi  Rp.   4.538.150
 
Biaya Operasional per Bulan
 Biaya Tetap  Nilai
Penyusutan pembukaan lahan tomat  1/12 x Rp.
 Rp.          230.167
2.762.000
Penyusutan bibit tanaman tomat 1/62 x Rp.
 Rp.              4.073
252.500
Penyusutan keranjang panen 1/44 x Rp 212.000  Rp.              4.818
Penyusutan timbangan 1/62 x Rp 191.200  Rp.              4.345
Penyusutan golok dan sabit 1/62 x Rp. 71.000  Rp.              1.145
Penyusutan cangkul 1/44 x Rp. 128.000  Rp.              2.909
Penyusutan pompa air 1/62 x Rp 219.350  Rp.              3.538
Penyusutan gerobak dorong 1/62 x Rp 276.800  Rp.              4.465
Penyusutan timba dan terpal  1/44 x Rp. 38.500  Rp.                875
Penyusutan mesin semprot  1/62 x Rp 227.000  Rp.              3.661
Penyusutan selang air dan gunting 1/62 x Rp
 Rp.              2.048
127.000
 Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp.
 Rp.                745
32.800
 upah pekerja  Rp.    1.600.000
 Total Biaya Tetap  Rp.   1.862.790
 
Biaya Variabel
pupuk  Rp.   22.000  x   30  =  Rp.      660.000
pupuk kimia  Rp.    28.000  x   30  =  Rp.       840.000
pestisida dan obat  Rp.    37.000  x   30  =  Rp.      1.110.000
tali rafia dan bambu  Rp.    18.000  x   30  =  Rp.       540.000
biaya lainnya  Rp.    12.000  x   30  =  Rp.      360.000
Biaya transportasi  Rp.   24.000  x   30  =  Rp.      720.000
pengemas  Rp.    12.000  x   30  =  Rp.      360.000
 BBM  Rp.   24.000  x   30  =  Rp.      720.000
 Total Biaya
 Rp.  5.310.000
Variabel
 
Total Biaya Operasional
 Biaya tetap + biaya variabel = Rp.  7.172.790
 
Pendapatan per panen
   65  kg  x  Rp.   5.000  =  Rp.     325.000
Rp.    325.000  x    30  hr  =  Rp. 9.750.000
 
Keuntungan per Bulan
 Laba    = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
 Rp.     9.750.000  – 7.172.790  =  Rp.        2.577.210
 
Lama Balik Modal
Total Investasi / Keuntungan
 Rp.  4.538.150  :        2.577.210  =            2  bln
=
Dari analisa di atas dapat disimpulkan apabila bisnis budidaya tomat sangat menguntungkan
dimana modal Rp 4.538.150 dengan kentungan per bulan Rp 2.577.210 dan balik modal
dalam 2  bulan.
KELOMPOK TANI SAMARANG RAYA
PENGAJUAN PENGGUNAAN PINJAMAN KUR
USAHA PERTANIAN PENANAMAN KEMBANG KOL
SELAMA : 4 BULAN MASA PEMELIHARAAN
ANGGARAN RP. 25.845.000
NAMA ANGGOTA : HENDRA

Analisa bisnis budidaya kembang kol


Investasi
Peralatan  Harga 
pengadaan bibit tanaman kembang kol  Rp.          575.500
pembukaan lahan kembang kol  Rp.    1.255.000
sewa lahan kembang kol  Rp.     1.582.500
keranjang panen kembang kol  Rp.          88.500
pompa air  Rp.        242.000
cangkul  Rp.          125.500
gunting  Rp.            27.700
golok dan sabit  Rp.            65.700
hand sprayer  Rp.        258.500
gerobak dorong  Rp.       252.300
timba  Rp.         28.300
selang air  Rp.          82.800
Peralatan tambahan yang lainnya  Rp.         62.500
 Jumlah Investasi  Rp.  4.646.800
 
Biaya Operasional per Bulan
 Biaya Tetap  Nilai
Penyusutan pengadaan  bibit kembang kol 1/62 x
 Rp.              9.282
Rp. 575.500
Penyusutan pembukaan lahan kembang kol 1/12
 Rp.        104.583
x Rp. 1.255.000
Penyusutan sewa lahan kembang kol 1/62 x Rp.
 Rp.            25.524
1.582.500
Penyusutan keranjang panen kembang kol  1/62 x
 Rp.              1.427
Rp 88.500
Penyusutan pompa air 1/62  x Rp 242.000  Rp.              5.500
Penyusutan cangkul 1/44 x Rp. 125.500  Rp.              2.852
Penyusutan gunting 1/44  x Rp 27.700  Rp.                630
Penyusutan golok dan sabit 1/62 x Rp. 65.700  Rp.              1.060
Penyusutan hand sprayer 1/62 x Rp 258.500  Rp.              4.169
Penyusutan gerobak dorong 1/62 x Rp 252.300  Rp.              4.069
Penyusutan timba 1/44 x Rp. 28.300  Rp.                643
Penyusutan selang air 1/62 x Rp 82.800  Rp.              1.335
 Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp.
 Rp.              1.420
62.500
 upah pekerja  Rp.     1.400.000
 Total Biaya Tetap  Rp.   1.562.497
 
Biaya Variabel
pupuk organik  Rp.    17.700  x   30  =  Rp.      531.000
pupuk kimia  Rp.    29.500  x   30  =  Rp.      885.000
obat-obat kimia  Rp.    27.400  x   30  =  Rp.      822.000
pestisida  Rp.    27.150  x   30  =  Rp.      814.500
Biaya transport  Rp.   18.000  x   30  =  Rp.      540.000
pengemas  Rp.    11.500  x   30  =  Rp.       345.000
 BBM  Rp.    22.500  x   30  =  Rp.      675.000
 Total Biaya
 Rp. 4.612.500
Variabel
 
Total Biaya Operasional
 Biaya tetap + biaya variabel =  Rp. 6.174.997
 
Pendapatan per panen
  24  kg  x  Rp.     12.000  =  Rp.     288.000
Rp.   288.000  x    30  hr  =  Rp. 8.640.000
 
Keuntungan per Bulan
 Laba    = Total Pendapatan – Total Biaya
Operasional
 Rp.            8.640.000  – 6.174.997  =  Rp.       2.465.003
 
Lama Balik Modal
Total Investasi / Keuntungan
 Rp.   4.646.800  :       2.465.003  =                2  bln
=
Dari analisa di atas dapat disimpulkan apabila bisnis budidaya kembang kol sangat
menguntungkan dimana modal Rp 4.646.800 dengan kentungan per bulan Rp 2.465.003 dan
balik modal dalam 2  bulan.
KELOMPOK TANI SAMARANG RAYA
PENGAJUAN PENGGUNAAN PINJAMAN KUR
USAHA PERTANIAN PENANAMAN PADI
SELAMA : 4 BULAN MASA PEMELIHARAAN
ANGGARAN RP. 12.845.000
NAMA ANGGOTA : ASEP SUHENDI

ANALISA USAHA TANI PADI SAWAH  (dalam  1 Ha.) adalah sbb :


Modal :
1. Kebutuhan benih 20 kg @ 10.000 = 200.000
2. pupuk kandang 1000 kg @ 1.000                                       = 1.000.000
3. Pupuk  Urea 200 kg @ 1.800                                             =    360.000
4. Pupuk NPK Ponska 300 kg @ 6.400                                    = 1.920.000
6. pestisida / insektisida                                                       =    250.000
                                                                                                ———– +
                                                                         Jumlah      =  3.730.000
Biaya Operasional :
1. Pengolahan lahan borongan = 1.000.000
2. Pencabutan bibit + penanaman 20 HOKw @ 50.000        =  1.000.000
3. Penyiangan + pemupukan ke-1 6 HOK @ 50.000            =     300.000
4.Penyiangan + pemupukan ke-2 6 HOK @ 50.000             =     300.000
5.Penyemprotan 4 HOK @ 50.000                                      =    200.000
6.Panen dan pasca panen 12 HOK @ 50.000                       =    600.000
7. Biaya pengeringan 6 HOK @ 50.000                               =    300.000
                                                                                                ———– +
                                                                         Jumlah   =  3.700.000
Pengeluaran= Modal + biaya operasional
= Rp. 3.730.000 + Rp. 3.700.000.     = Rp. 7.430.000
Pendapatan :
Hasil Panen misalkan 6 ton GKP per hektar. Setelah dikeringkan susut 18 %, maka hasilnya
5,52 ton GKG per hektar.
Harga 1 kg GKG adalah 5.000,
Maka hasil yang diperoleh adalah 5.520 kg x Rp. 5.000 = Rp. 27.600.000
Keuntungan :
= Pendapatan –Biaya Pengeluaran
= Rp. 27.600.000 – Rp. 7.430.000,-  = Rp. 20.170.000,
Bila dalam 1 musim tanam adalah 4 bulan, berarti dalam 1 bulan keuntungannya
= Rp. 20.170.000 : 4= Rp. 5.042.500,

 
KELOMPOK TANI SAMARANG RAYA
PENGAJUAN PENGGUNAAN PINJAMAN KUR
USAHA PERTANIAN PENANAMAN JERUK
SELAMA : 4 BULAN MASA PEMELIHARAAN
ANGGARAN RP. 30.845.000
NAMA ANGGOTA : ACEP PIRMAN NURJAMAN

Analisa bisnis budidaya jeruk siam


Investasi
Peralatan  Harga 
pengadaan bibit tanaman jeruk siam  Rp.        582.550
pembukaan lahan jeruk siam  Rp.     1.245.000
sewa lahan jeruk siam  Rp.       1.584.100
keranjang panen jeruk siam  Rp.            87.500
pompa air  Rp.        241.000
cangkul  Rp.          125.500
gunting  Rp.            26.700
golok dan sabit  Rp.            62.700
hand sprayer  Rp.          251.500
gerobak dorong  Rp.        253.300
timba  Rp.          29.300
selang air  Rp.          89.800
Peralatan tambahan yang lainnya  Rp.          69.500
 Jumlah Investasi  Rp.  4.648.450
 
Biaya Operasional per Bulan
 Biaya Tetap  Nilai
Penyusutan pengadaan  bibit jeruk siam 1/62 x
 Rp.              9.396
Rp. 582.550
Penyusutan pembukaan lahan jeruk siam 1/12 x
 Rp.          103.750
Rp. 1.245.000
Penyusutan sewa lahan jeruk siam 1/62 x Rp.
 Rp.            25.550
1.584.100
Penyusutan keranjang panen jeruk siam  1/62 x
 Rp.              1.411
Rp 87.500
Penyusutan pompa air 1/62  x Rp 241.000  Rp.              5.477
Penyusutan cangkul 1/44 x Rp. 125.500  Rp.              2.852
Penyusutan gunting 1/44  x Rp 26.700  Rp.                607
Penyusutan golok dan sabit 1/62 x Rp. 62.700  Rp.              1.011
Penyusutan hand sprayer 1/62 x Rp 251.500  Rp.              4.056
Penyusutan gerobak dorong 1/62 x Rp 252.300  Rp.            4.069
Penyusutan timba 1/44 x Rp. 29.300  Rp.                666
Penyusutan selang air 1/62 x Rp 89.800  Rp.              1.448
 Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp.
 Rp.              1.580
69.500
 upah pekerja  Rp.    1.400.000
 Total Biaya Tetap  Rp.   1.561.875
 
Biaya Variabel
pupuk organik  Rp.    14.350  x   30  =  Rp.      430.500
pupuk kimia  Rp.   29.500  x   30  =  Rp.      885.000
obat-obat kimia  Rp.    28.450  x   30  =  Rp.      853.500
pestisida  Rp.    27.150  x   30  =  Rp.       814.500
Biaya transport  Rp.    18.500  x   30  =  Rp.      555.000
pengemas  Rp.    11.500  x   30  =  Rp.     345.000
 BBM  Rp.    21.000  x   30  =  Rp.      630.000
 Total Biaya
 Rp. 4.513.500
Variabel
 
Total Biaya Operasional
 Biaya tetap + biaya variabel =  Rp.  6.075.375
 
Pendapatan per panen
  48  kg  x  Rp.       6.000  =  Rp.      288.000
Rp.    288.000  x    30  hr  =  Rp.   8.640.000
 
Keuntungan per Bulan
 Laba    = Total Pendapatan – Total Biaya
Operasional
 Rp.            8.640.000  – 6.075.375  =  Rp.       2.564.625
 
Lama Balik Modal
Total Investasi / Keuntungan
 Rp.  4.648.450  :       2.564.625  =                2  bln
=
Dari analisa di atas dapat disimpulkan apabila bisnis budidaya jeruk siam sangat
menguntungkan dimana modal Rp 4.648.450 dengan kentungan per bulan Rp 2.564.625  dan
balik modal dalam 2  bulan.
KELOMPOK TANI SAMARANG RAYA
PENGAJUAN PENGGUNAAN PINJAMAN KUR
USAHA PERTANIAN PENANAMAN KENTANG
SELAMA : 4 BULAN MASA PEMELIHARAAN
ANGGARAN RP. 15.845.000
NAMA ANGGOTA : SUPIAN

Analisa bisnis budidaya kentang


Investasi
Peralatan  Harga 
pembukaan kebun kentang  Rp.     2.682.300
pengadaan bibit kentang  Rp.          729.750
alat semprot  Rp.          221.550
timba dan terpal  Rp.          76.800
timbangan  Rp.        168.000
selang air dan gunting  Rp.          82.500
cangkul  Rp.        129.500
pompa air  Rp.          261.250
golok dan sabit  Rp.           62.800
gerobak dorong  Rp.         221.900
keranjang panen  Rp.            76.970
Peralatan tambahan yang lainnya  Rp.         58.600
 Jumlah Investasi  Rp.   4.771.920
 
Biaya Operasional per Bulan
 Biaya Tetap  Nilai
Penyusutan pembukaan kebun kentang1/12 x Rp.
 Rp.        223.525
2.682.300
Penyusutan pengadaan bibit kentang 1/62 x Rp.
 Rp.            11.770
729.750
Penyusutan alat semprot  1/62 x Rp 221.550  Rp.            4.380
Penyusutan timba dan terpal  1/44 x Rp. 76.800  Rp.              1.745
Penyusutan timbangan 1/62 x Rp 168.000  Rp.              3.705
Penyusutan selang air dan gunting 1/62 x Rp
 Rp.              1.331
82.500
Penyusutan cangkul 1/44 x Rp. 129.500  Rp.              2.943
Penyusutan pompa air 1/62 x Rp 261.250  Rp.              4.214
Penyusutan golok dan sabit 1/62 x Rp. 62.800  Rp.              1.013
Penyusutan gerobak dorong 1/62 x Rp 221.900  Rp.              3.579
Penyusutan keranjang panen 1/44 x Rp 76.970  Rp.              1.749
 Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp.
 Rp.              1.332
58.600
 upah pekerja  Rp.     1.500.000
 Total Biaya Tetap  Rp.   1.761.286
 
Biaya Variabel
pupuk alami  Rp.     21.450  x   30  =  Rp.       643.500
pupuk kimia  Rp.    26.800  x   30  =  Rp.       804.000
pestisida dan obat  Rp.    21.500  x   30  =  Rp.       645.000
biaya lainnya  Rp.    16.000  x   30  =  Rp.      480.000
Biaya transportasi  Rp.    19.000  x   30  =  Rp.       570.000
pengemas  Rp.      9.500  x   30  =  Rp.      285.000
 BBM  Rp.    22.000  x   30  =  Rp.       660.000
 Total Biaya
 Rp. 4.087.500
Variabel
 
Total Biaya Operasional
 Biaya tetap + biaya variabel =  Rp. 5.848.786
 
Pendapatan per panen
   35  kg  x  Rp.   8.000  =  Rp.     280.000
Rp.    280.000  x    30  hr  =  Rp. 8.400.000
 
Keuntungan per Bulan
 Laba    = Total Pendapatan – Total Biaya
Operasional
 Rp.     8.400.000  – 5.848.786  =  Rp.        2.551.214
 
Lama Balik Modal
Total Investasi / Keuntungan
 Rp.   4.771.920  :       2.551.214  =            2  bln
=
 Dari analisa di atas dapat disimpulkan apabila bisnis budidaya kentang sangat
menguntungkan dimana modal Rp 4.771.920 dengan kentungan per bulan Rp 2.551.214 dan
balik modal dalam 2  bulan.
KELOMPOK TANI SAMARANG RAYA
PENGAJUAN PENGGUNAAN PINJAMAN KUR
USAHA PERTANIAN PENANAMAN SELEDRI
SELAMA : 4 BULAN MASA PEMELIHARAAN
ANGGARAN RP. 13.845.000
NAMA ANGGOTA : RUSTANDI

Analisa bisnis budidaya seledri


Investasi
Peralatan  Harga 
pembukaan lahan seledri  Rp.    1.628.500
bibit seledri  Rp.        628.000
golok dan sabit  Rp.        125.000
alat semprot tanaman  Rp.        227.800
cangkul  Rp.          121.500
pompa air  Rp.        228.800
gerobak dorong  Rp.          219.500
gunting dan keranjang  Rp.            35.700
timba dan selang  Rp.          118.800
Peralatan tambahan yang lainnya  Rp.         35.800
 Jumlah Investasi  Rp.  3.369.400
 
Biaya Operasional per Bulan
 Biaya Tetap  Nilai
Penyusutan pembukaan lahan seledri 1/12 x Rp.
 Rp.          135.708
1.628.500
Penyusutan bibit seledri 1/62 x Rp. 628.000  Rp.            10.129
Penyusutan golok dan sabit 1/62 x Rp. 125.000  Rp.              2.016
Penyusutan alat semprot tanaman  1/62 x Rp
 Rp.              3.674
227.800
Penyusutan cangkul 1/44 x Rp. 121.500  Rp.              2.761
Penyusutan pompa air 1/62  x Rp 228.800  Rp.            5.200
Penyusutan gerobak dorong 1/62 x Rp 219.500  Rp.              3.540
Penyusutan gunting dan keranjang 1/44 x Rp.
 Rp.                811
35.700
Penyusutan timba dan selang 1/44 x Rp. 118.800  Rp.              2.700
 Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp.
 Rp.              8.950
35.800
 upah pekerja  Rp.      1.350.000
 Total Biaya Tetap  Rp.   1.525.491
 
Biaya Variabel
pupuk organik  Rp.   27.500  x   30  =  Rp.      825.000
pupuk  Rp.    16.500  x   30  =  Rp.      495.000
pestisida  Rp.    31.500  x   30  =  Rp.      945.000
biaya lainnya  Rp.    21.500  x   30  =  Rp.      645.000
Biaya transportasi  Rp.   27.000  x   30  =  Rp.      810.000
pengemas  Rp.   13.000  x   30  =  Rp.      390.000
 BBM  Rp. 16.000  x   30  =  Rp.     480.000
 Total Biaya
 Rp. 4.590.000
Variabel
 
Total Biaya Operasional
 Biaya tetap + biaya variabel =  Rp. 6.115.491
 
Pendapatan per panen
  55  kg  x  Rp.  5.000  =  Rp.     275.000
Rp.   275.000  x    30  hr  =  Rp. 8.250.000
 
Keuntungan per Bulan
 Laba    = Total Pendapatan – Total Biaya
Operasional
 Rp.     8.250.000  – 6.115.491  =  Rp.      2.134.509
 
Lama Balik Modal
Total Investasi / Keuntungan
 Rp.  3.369.400  :        2.134.509  =            2  bln
=
Dari analisa di atas dapat disimpulkan apabila bisnis budidaya seledri sangat menguntungkan
dimana modal Rp 3.369.400 dengan kentungan per bulan Rp 2.134.509 dan balik modal
dalam 2  bulan.
KELOMPOK TANI SAMARANG RAYA
PENGAJUAN PENGGUNAAN PINJAMAN KUR
USAHA PERTANIAN PENANAMAN PADI
SELAMA : 4 BULAN MASA PEMELIHARAAN
ANGGARAN RP. 12.845.000
NAMA ANGGOTA : SARININGSIH

ANALISA USAHA TANI PADI SAWAH  (dalam  1 Ha.) adalah sbb :


Modal :
2. Kebutuhan benih 20 kg @ 10.000 = 200.000
2. pupuk kandang 1000 kg @ 1.000                                       = 1.000.000
3. Pupuk  Urea 200 kg @ 1.800                                             =    360.000
4. Pupuk NPK Ponska 300 kg @ 6.400                                    = 1.920.000
6. pestisida / insektisida                                                       =    250.000
                                                                                                ———– +
                                                                         Jumlah      =  3.730.000
Biaya Operasional :
2. Pengolahan lahan borongan = 1.000.000
2. Pencabutan bibit + penanaman 20 HOKw @ 50.000        =  1.000.000
3. Penyiangan + pemupukan ke-1 6 HOK @ 50.000            =     300.000
4.Penyiangan + pemupukan ke-2 6 HOK @ 50.000             =     300.000
5.Penyemprotan 4 HOK @ 50.000                                      =    200.000
6.Panen dan pasca panen 12 HOK @ 50.000                       =    600.000
7. Biaya pengeringan 6 HOK @ 50.000                               =    300.000
                                                                                                ———– +
                                                                         Jumlah   =  3.700.000
Pengeluaran= Modal + biaya operasional
= Rp. 3.730.000 + Rp. 3.700.000.     = Rp. 7.430.000
Pendapatan :
Hasil Panen misalkan 6 ton GKP per hektar. Setelah dikeringkan susut 18 %, maka hasilnya
5,52 ton GKG per hektar.
Harga 1 kg GKG adalah 5.000,
Maka hasil yang diperoleh adalah 5.520 kg x Rp. 5.000 = Rp. 27.600.000
Keuntungan :
= Pendapatan –Biaya Pengeluaran
= Rp. 27.600.000 – Rp. 7.430.000,-  = Rp. 20.170.000,
Bila dalam 1 musim tanam adalah 4 bulan, berarti dalam 1 bulan keuntungannya
= Rp. 20.170.000 : 4= Rp. 5.042.500,
KELOMPOK TANI SAMARANG RAYA
PENGAJUAN PENGGUNAAN PINJAMAN KUR
USAHA PERTANIAN PENANAMAN PADI
SELAMA : 4 BULAN MASA PEMELIHARAAN
ANGGARAN RP. 12.845.000
NAMA ANGGOTA : DEDI SUPARDI

ANALISA USAHA TANI PADI SAWAH  (dalam  1 Ha.) adalah sbb :


Modal :
3. Kebutuhan benih 20 kg @ 10.000 = 200.000
2. pupuk kandang 1000 kg @ 1.000                                       = 1.000.000
3. Pupuk  Urea 200 kg @ 1.800                                             =    360.000
4. Pupuk NPK Ponska 300 kg @ 6.400                                    = 1.920.000
6. pestisida / insektisida                                                       =    250.000
                                                                                                ———– +
                                                                         Jumlah      =  3.730.000
Biaya Operasional :
3. Pengolahan lahan borongan = 1.000.000
2. Pencabutan bibit + penanaman 20 HOKw @ 50.000        =  1.000.000
3. Penyiangan + pemupukan ke-1 6 HOK @ 50.000            =     300.000
4.Penyiangan + pemupukan ke-2 6 HOK @ 50.000             =     300.000
5.Penyemprotan 4 HOK @ 50.000                                      =    200.000
6.Panen dan pasca panen 12 HOK @ 50.000                       =    600.000
7. Biaya pengeringan 6 HOK @ 50.000                               =    300.000
                                                                                                ———– +
                                                                         Jumlah   =  3.700.000
Pengeluaran= Modal + biaya operasional
= Rp. 3.730.000 + Rp. 3.700.000.     = Rp. 7.430.000
Pendapatan :
Hasil Panen misalkan 6 ton GKP per hektar. Setelah dikeringkan susut 18 %, maka hasilnya
5,52 ton GKG per hektar.
Harga 1 kg GKG adalah 5.000,
Maka hasil yang diperoleh adalah 5.520 kg x Rp. 5.000 = Rp. 27.600.000
Keuntungan :
= Pendapatan –Biaya Pengeluaran
= Rp. 27.600.000 – Rp. 7.430.000,-  = Rp. 20.170.000,
Bila dalam 1 musim tanam adalah 4 bulan, berarti dalam 1 bulan keuntungannya
= Rp. 20.170.000 : 4= Rp. 5.042.500,
KELOMPOK TANI SAMARANG RAYA
PENGAJUAN PENGGUNAAN PINJAMAN KUR
USAHA PERTANIAN PENANAMAN PADI
SELAMA : 4 BULAN MASA PEMELIHARAAN
ANGGARAN RP. 12.845.000
NAMA ANGGOTA : WAWAN GUNAWAN

ANALISA USAHA TANI PADI SAWAH  (dalam  1 Ha.) adalah sbb :


Modal :
4. Kebutuhan benih 20 kg @ 10.000 = 200.000
2. pupuk kandang 1000 kg @ 1.000                                       = 1.000.000
3. Pupuk  Urea 200 kg @ 1.800                                             =    360.000
4. Pupuk NPK Ponska 300 kg @ 6.400                                    = 1.920.000
6. pestisida / insektisida                                                       =    250.000
                                                                                                ———– +
                                                                         Jumlah      =  3.730.000
Biaya Operasional :
4. Pengolahan lahan borongan = 1.000.000
2. Pencabutan bibit + penanaman 20 HOKw @ 50.000        =  1.000.000
3. Penyiangan + pemupukan ke-1 6 HOK @ 50.000            =     300.000
4.Penyiangan + pemupukan ke-2 6 HOK @ 50.000             =     300.000
5.Penyemprotan 4 HOK @ 50.000                                      =    200.000
6.Panen dan pasca panen 12 HOK @ 50.000                       =    600.000
7. Biaya pengeringan 6 HOK @ 50.000                               =    300.000
                                                                                                ———– +
                                                                         Jumlah   =  3.700.000
Pengeluaran= Modal + biaya operasional
= Rp. 3.730.000 + Rp. 3.700.000.     = Rp. 7.430.000
Pendapatan :
Hasil Panen misalkan 6 ton GKP per hektar. Setelah dikeringkan susut 18 %, maka hasilnya
5,52 ton GKG per hektar.
Harga 1 kg GKG adalah 5.000,
Maka hasil yang diperoleh adalah 5.520 kg x Rp. 5.000 = Rp. 27.600.000
Keuntungan :
= Pendapatan –Biaya Pengeluaran
= Rp. 27.600.000 – Rp. 7.430.000,-  = Rp. 20.170.000,
Bila dalam 1 musim tanam adalah 4 bulan, berarti dalam 1 bulan keuntungannya
= Rp. 20.170.000 : 4= Rp. 5.042.500,
KELOMPOK TANI SAMARANG RAYA
PENGAJUAN PENGGUNAAN PINJAMAN KUR
USAHA PERTANIAN PENANAMAN PADI
SELAMA : 4 BULAN MASA PEMELIHARAAN
ANGGARAN RP. 12.845.000
NAMA ANGGOTA : NURUL IMAN

ANALISA USAHA TANI PADI SAWAH  (dalam  1 Ha.) adalah sbb :


Modal :
5. Kebutuhan benih 20 kg @ 10.000 = 200.000
2. pupuk kandang 1000 kg @ 1.000                                       = 1.000.000
3. Pupuk  Urea 200 kg @ 1.800                                             =    360.000
4. Pupuk NPK Ponska 300 kg @ 6.400                                    = 1.920.000
6. pestisida / insektisida                                                       =    250.000
                                                                                                ———– +
                                                                         Jumlah      =  3.730.000
Biaya Operasional :
5. Pengolahan lahan borongan = 1.000.000
2. Pencabutan bibit + penanaman 20 HOKw @ 50.000        =  1.000.000
3. Penyiangan + pemupukan ke-1 6 HOK @ 50.000            =     300.000
4.Penyiangan + pemupukan ke-2 6 HOK @ 50.000             =     300.000
5.Penyemprotan 4 HOK @ 50.000                                      =    200.000
6.Panen dan pasca panen 12 HOK @ 50.000                       =    600.000
7. Biaya pengeringan 6 HOK @ 50.000                               =    300.000
                                                                                                ———– +
                                                                         Jumlah   =  3.700.000
Pengeluaran= Modal + biaya operasional
= Rp. 3.730.000 + Rp. 3.700.000.     = Rp. 7.430.000
Pendapatan :
Hasil Panen misalkan 6 ton GKP per hektar. Setelah dikeringkan susut 18 %, maka hasilnya
5,52 ton GKG per hektar.
Harga 1 kg GKG adalah 5.000,
Maka hasil yang diperoleh adalah 5.520 kg x Rp. 5.000 = Rp. 27.600.000
Keuntungan :
= Pendapatan –Biaya Pengeluaran
= Rp. 27.600.000 – Rp. 7.430.000,-  = Rp. 20.170.000,
Bila dalam 1 musim tanam adalah 4 bulan, berarti dalam 1 bulan keuntungannya
= Rp. 20.170.000 : 4= Rp. 5.042.500,
KELOMPOK TANI SAMARANG RAYA
PENGAJUAN PENGGUNAAN PINJAMAN KUR
USAHA PERTANIAN PENANAMAN PADI
SELAMA : 4 BULAN MASA PEMELIHARAAN
ANGGARAN RP. 12.845.000
NAMA ANGGOTA : ASEP SOBARNA

ANALISA USAHA TANI PADI SAWAH  (dalam  1 Ha.) adalah sbb :


Modal :
6. Kebutuhan benih 20 kg @ 10.000 = 200.000
2. pupuk kandang 1000 kg @ 1.000                                       = 1.000.000
3. Pupuk  Urea 200 kg @ 1.800                                             =    360.000
4. Pupuk NPK Ponska 300 kg @ 6.400                                    = 1.920.000
6. pestisida / insektisida                                                       =    250.000
                                                                                                ———– +
                                                                         Jumlah      =  3.730.000
Biaya Operasional :
6. Pengolahan lahan borongan = 1.000.000
2. Pencabutan bibit + penanaman 20 HOKw @ 50.000        =  1.000.000
3. Penyiangan + pemupukan ke-1 6 HOK @ 50.000            =     300.000
4.Penyiangan + pemupukan ke-2 6 HOK @ 50.000             =     300.000
5.Penyemprotan 4 HOK @ 50.000                                      =    200.000
6.Panen dan pasca panen 12 HOK @ 50.000                       =    600.000
7. Biaya pengeringan 6 HOK @ 50.000                               =    300.000
                                                                                                ———– +
                                                                         Jumlah   =  3.700.000
Pengeluaran= Modal + biaya operasional
= Rp. 3.730.000 + Rp. 3.700.000.     = Rp. 7.430.000
Pendapatan :
Hasil Panen misalkan 6 ton GKP per hektar. Setelah dikeringkan susut 18 %, maka hasilnya
5,52 ton GKG per hektar.
Harga 1 kg GKG adalah 5.000,
Maka hasil yang diperoleh adalah 5.520 kg x Rp. 5.000 = Rp. 27.600.000
Keuntungan :
= Pendapatan –Biaya Pengeluaran
= Rp. 27.600.000 – Rp. 7.430.000,-  = Rp. 20.170.000,
Bila dalam 1 musim tanam adalah 4 bulan, berarti dalam 1 bulan keuntungannya
= Rp. 20.170.000 : 4= Rp. 5.042.500,

Anda mungkin juga menyukai