1. PERMENPAN-RB : Nomor 38 Tahun 2013jo Permenpan-RB Nomor 30Tahun 2016, tgl 23Desember2016 2. PERATURANBERSAMA : Nomor 04/PRT/M/2014dan Nomor 8 Tahun 2014, Tanggal 28 April 2014 3. PENGERTIAN : Jabatan Fungsional Pembina Jasa Konstruksi adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan pembinaan jasa konstruksi yang diduduki oleh PNS 4. TUGAS POKOK : Menyelenggarakan pembinaan jasa konstruksi yg terdiri dari kegiatan perencanaan program, pengaturan, pemberdayaan, pengawasan, dan pengembangan pembinaan jasa konstruksi 5. PERPRESTUNJANGAN : Nomor........ 6. PERATURANBUP : PPNomor 11Tahun2017 7. INSTANSIPEMBINA : Kementerian Pekerjaan Umum dan PerumahanRakyat 8. RUMPUNJABATAN : Manajemen 9. LINGKUPBERLAKU : PNSPusat /Daerah 10. PEJABAT PENETAP PAK : a. Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum bagi Pembina Jasa Konstruksi Madya, pangkat Pembina Tk I, golru IV/b s.d Utama, pangkat Pembina Utama, golru IV/e di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum, instansi pusat selain Kementerian PU,Provinsi,dan Kabupaten/Kota dibantu TimPenilaiPusat b. Kepala Badan yang membidangi pembinaan jasa konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum atau pejabat eselon II dibawahnya yang ditunjuk yang membidangi kepegawaian bagi Pembina Jasa Konstruksi Pertama, pangkat Penata Muda, golru III/as.d Madya, pangkat Pembina, golru IV/a di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dibantu TimPenilai Unit Kerja; c. Pejabat eselon IIyang membidangi pembinaan jasa konstruksi instansi pusat selain Kementerian Pekerjaan Umum bagi Pembina Jasa Konstruksi Pertama, pangkat Penata Muda, golru III/as.d Madya, pangkat Pembina, golru IV/a di lingkungan instansi pusat selain Kementerian Pekerjaan Umumdibantu TimPenilai Instansi; d. Sekretaris Daerah Provinsi atau pejabat eselon IIyang ditunjuk yang membidangi pembinaan jasa konstruksi Provinsi bagi Pembina Jasa Konstruksi Pertama, pangkat Penata Muda, golru III/as.d Madya, pangkat Pembina, golru IV/a di lingkungan Provinsi dibantu TimPenilai Provinsi; e. Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota atau pejabat eselon IIyang ditunjuk yang membidangi pembinaan jasa konstruksi Kabupaten/Kota bagi Pembina Jasa Konstruksi Pertama, pangkat Penata Muda, golru III/as.d Madya, pangkat Pembina, golru IV/a di lingkungan Kabupaten/Kota dibantu TimPenilai Kabupaten/Kota. 11. UJIKOMPETENSI: Pembina Jasa Konstruksi yang akan naik jabatan setingkat lebih tinggi harus mengikuti dan lulus uji kompetensi. 12. PEMBERHENTIAN DARI JABATANAN: a. mengundurkan diri dari Jabatan; b. diberhentikan sementara sebagai PNS; c. menjalani cuti di luar tanggungan Negara; d. menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan; e. ditugaskan secara penuh pada JPT, JA, JP dan Jabatan Pelaksana; atau f. tidak memenuhi persyaratan jabatan. 13. PENGANGKATAN KEMBALI: Pembina Jasa Konstruksiyang diberhentikan karena poin b s.d poin e, dapat diangkat kembali dalam jabatannya sesuai ketentuan yang berlaku Jenjang Angka Tunjangan Batas Tingkat Golru Usia Pengangkatan Dalam Jabatan Jabatan Kredit Jabatan Pensiun III/a 100 Syarat pengangkatan pertama : Pertama 58th 1. berijazah paling rendah Sarjana (S1)/Diploma III/b 150 IV(DIV)bidang teknik, ekonomi, dan hukum serta kualifikasi lain yang ditentukan oleh III/c 200 Menteri PU; Muda 58th III/d 300 2. pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang III/a; IV/a 400 3. telah mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang pembinaan Madya IV/b 550 60th jasa konstruksi; dan 4. nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik IV/c 700 dalam 1 (satu) tahun terakhir Ahli Syarat Pengangkatan perpindahan dari jabatan lain: IV/d 850 1. memenuhi syarat pengangkatan pertama; 2. tersedia formasi untuk jabatan Pembina Jasa Konstruksi; 3. memiliki pengalaman di bidang pembinaan Utama 65th jasa konstruksi paling kurang 2 tahun; 4. usia paling tinggi: IV/e 1050 a. 54tahun utk menduduki Pembina Jasa Konstruksi Pertama dan Muda b. 56th utk menduduki PembinaJasa Konstruksi Madya dan Utama