Banyak ahli gizi yang menyatakan bahwa telur ayam merupakan salah satu sumber
protein dan karbohidrat yang sangat baik dikonsumsi oleh tubuh. Selain itu, telur ayam juga
memiliki kandungan vitamin lainnya yang dapat menjaga kesehatan tubuh. Dengan adanya
pernyataan tersebut maka tidak mengherankan jika telur ayam sangat laris dipasaran.
Bahkan, harga telur juga sering mengalami kenaikan karena kurangnya pasokan yang
tersedia.
Telur bisa diolah dengan cara direbus, diceplok, ataupun dicampur bahan lainnya.
Bahkan, telur ayam kini sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok selain sayur dan nasi.
Dapat dikatakan jika permintaan telur ayam sangatlah tinggi. Dengan melihat tingginya
permintaan tersebut, maka peluang usaha ternak ayam petelur sangat potensial.
Peralatan Harga
Pembuatan kandang Rp. 3.525.500
Pengadaan bibit ayam petelur Rp. 2.132.500
Rak ayam Rp. 1.832.400
Ayakan Rp. 132.500
Sewa lahan Rp. 2.220.500
Mesin giling pakan Rp. 1.624.000
Terpal dan timba Rp. 68.500
Timbangan Rp. 2.522.000
Selang Rp. 62.900
Tempat makandan minum ayam Rp. 272.500
Peralatan tambahan lainnya Rp. 62.400
Jumlah Investasi Rp.14.455.900
Biaya perbulan
23 Kg x Rp 22.000 = Rp 506.000
Rp 506.000 x 30 hari = Rp15.180.000
Keuntungan perbulan
Laba = Total pendapatan – total biaya operasional
Rp 15.180.000 – Rp11.828.361
= Rp 3.351.639
3. Kesimpulan
Dari analisis di atas dapat disimpulkan bahwa apabila bisnis ternak ayam petelur
sangat menguntungkan dimana modal Rp 14.455.900 dengan keuntungan perbulan
3.351.639 dan balik modal dalam 4 bulan.