Anda di halaman 1dari 2

Jeruk Lemon FARM Dan Analisa Usahanya

Agrobisnis di Indonesia dari waktu ke waktu terus tumbuh. Bisa dilihat dari ketersediaan
buah lemon. Buah yang satu ni mampu menghasilkan keuntungan yang bernilai tinggi. Buah
dengan rasa masam ini memang kerap dibutuhkan masyarakat. Selain digunakan untuk
kebutuhan masakan dan minuman, rupanya jeruk lemon juga dapat digunakan untuk kecantikan,
penyegar ruangan, parfum, penghilang bau tak sedap, menghapus noda di dinding serta
melunturkan kotoran membandel di perabotan. Dengan manfaatnya yang multifungsi membuat
jeruk lemon banyak peminatnya. Hal ini membuat peluang usaha budidaya jeruk
lemon semakin mengutungkan. Budidaya jeruk lemon memang bukanalah hal baru yang ada di
Indonesia. Namun hingga saat ini budidaya jeruk lemon masih menghasilkan untung yang
menjanjikan. Tak heran banyak masyarakat yang membudidayakan buah jeruk lemon ini.
Mungkin Anda juga berminat membudidayakan jeruk lemon ini! Jika iya tentunya ini sangat
menarik dimana budidaya jeruk lemon sangat menjanjikan. Jika Anda tertarik dengan budidaya
jeruk lemon maka dapat melihat ulasan selengkapnya yang ada di bawah ini :

Analisa bisnis budidaya jeruk lemon


Investasi
Peralatan  Harga 
pembukaan lahan jeruk lemon  Rp.     2.662.000
bibit tanaman jeruk lemon  Rp.        252.500
keranjang panen  Rp.        212.000
timbangan  Rp.        194.200
golok dan sabit  Rp.            71.000
cangkul  Rp.        127.000
pompa air  Rp.          219.350
mesin semprot  Rp.        256.800
timba dan terpal  Rp.          38.500
gerobak dorong  Rp.       227.000
selang air dan gunting  Rp.          117.000
Peralatan tambahan yang lainnya  Rp.         38.800
 Jumlah Investasi  Rp.   4.416.150
 

Biaya Operasional per Bulan


 Biaya Tetap  Nilai
Penyusutan pembukaan lahan jeruk lemon 1/12 x
 Rp.          221.833
Rp. 2.662.000
Penyusutan bibit tanaman jeruk lemon1/62 x Rp. Rp.              4.073
252.500
Penyusutan keranjang panen 1/44 x Rp 212.000  Rp.              4.818
Penyusutan timbangan 1/62 x Rp 194.200  Rp.              4.414
Penyusutan golok dan sabit 1/62 x Rp. 71.000  Rp.              1.145
Penyusutan cangkul 1/44 x Rp. 127.000  Rp.              2.909
Penyusutan pompa air 1/62 x Rp 219.350  Rp.              3.538
Penyusutan gerobak dorong 1/62 x Rp 276.800  Rp.              4.465
Penyusutan timba dan terpal  1/44 x Rp. 38.500  Rp.                875
Penyusutan mesin semprot  1/62 x Rp 256.800  Rp.              4.142
Penyusutan selang air dan gunting 1/62 x Rp
 Rp.              1.887
117.000
 Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp. 38.800 Rp.                882
 upah pekerja  Rp.     1.600.000
 Total Biaya Tetap  Rp.  1.854.980

Biaya Variabel
pupuk  Rp.    22.000  x   30  =  Rp.      660.000
pupuk kimia  Rp.    28.000  x   30  =  Rp.      840.000
pestisida dan obat  Rp.    32.000  x   30  =  Rp.      960.000
tali rafia dan bambu  Rp.   17.000  x   30  =  Rp.      510.000
biaya lainnya  Rp.   12.000  x   30  =  Rp.       360.000
Biaya transportasi  Rp.   24.000  x   30  =  Rp.       720.000
pengemas  Rp.    12.000  x   30  =  Rp.      360.000
 BBM  Rp.   20.000  x   30  =  Rp.      600.000
 Total Biaya Variabel  Rp.  5.010.000

Total Biaya Operasional


 Biaya tetap + biaya variabel =  Rp. 6.864.980
 

Pendapatan per panen


   20  kg  x  Rp. 15.000  =  Rp.     300.000
Rp.   300.000  x    30  hr  =  Rp.  9.000.000
 
Keuntungan per Bulan
 Laba    = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
 Rp.     9.000.000  – 6.864.980  =  Rp.      2.135.020
 
Lama Balik Modal
Total Investasi / Keuntungan =  Rp.   4.416.150  :        2.135.020  =           2  bln
 Dari analisa di atas dapat disimpulkan apabila bisnis budidaya jeruk lemon sangat
menguntungkan dimana modal Rp 28.259.750 dengan kentungan per bulan Rp 15.001.694 dan
balik modal dalam 2  bulan.

Anda mungkin juga menyukai