JENIS-JENIS ALAT KONTRASEPSI

Efek Samping Pil KB:

Pil KB
Pil KB bersifat temporer dan dibagi ke dalam
2 golongan, yaitu jenis yang mengandung
hormon progesteron dan kombinasi
progesteron-estrogen.
Alat kontrasepsi satu ini masih tergolong
murah, namun cukup merepotkan karena
harus rutin dikonsumsi setiap hari. Bahkan
untuk beberapa jenis pil KB, kamu harus
meminumnya di jam yang sama tidak boleh
berbeda untuk memaksimalkan tingkat
keberhasilannya.
Meskipun begitu, tingkat keberhasilan dalam
penggunaan alat kontrasepsi ini terbilang
cukup baik, tingkat kegagalan hanya 8% jika
penggunanya menggunakan secara teratur.
• Meningkatkan risiko darah tinggi dan
penyakit kardiovaskular
• Peningkatan berat badan
• Dapat mengganggu produksi ASI
• Pendarahan tiba-tiba di luar jadwal
menstruasi
• Rasa mual
• Sakit kepala dan terkadang ada rasa
tidak nyaman pada payudara
• Gairah seks menurun

PIL KB
Suntik KB dibagi menjadi 2 tipe, ada yang Efek Samping suntik KB:
menunda kehamilan selama 1 bulan ada • Rasa mual
pula untuk 3 bulan. Jenis kontrasepsi ini • Peningkatan berat badan
hampir mirip dengan pil KB, namun jika pil • Gairah seks menurun
KB harus rutin dikonsumsi setiap hari, • Pendarahan di luar jadwal menstruasi
sedangkan suntik rutin setiap satu bulan atau bahkan tidak menstruasi
atau 3 bulan sekali. samasekali
Kontrasepsi ini juga termasuk dalam kategori • Sakit kepala
temporer dan masih tergolong murah, • Jerawatan
dengan tingkat kegagalan 3persen dalam
pencegahan kehamilan.

SUNTIK KB
Kontrasepsi jenis ini merupakan penanaman Efek Samping implan:
sebuah benda kecil seukuran batang korek • Rasa nyeri di bagian lengan atas atau
api yang dimasukkan ke bagian bawah kulit, tempat implan ditanam
umumnya pada lengan bagian atas. Implan • Menstruasi tidak teratur
termasuk dalam kategori KB temporer, • Peningkatan berat badan
dengan jangka waktu pencegahan kehamilan • Kesulitan hamil kembali setelah
selama 3 tahun. implan dilepas
Bagi pasangan yang ingin menunda
kehamilan dalam jangka cukup lama dan
tidak ingin repot, metode satu ini dapat
dijadikan pilihan.
Meski harganya relatif lebih mahal
dibandingkan menggunakan pil atau suntik
KB, tingkat kegagalan sangat baik yaitu
hanya 1persen. Dan bagi Mama yang masih
menyusui, dapat menggunakan jenis KB ini
karena tidak mengganggu produksi ASI.

Implan/Norplant/Susuk
IUD (Intra Uterine Device) atau yang
sering dikenal dengan kontrasepsi
spiral ini, merupakan salah satu alat
kontrasepsi yang cukup diminati oleh
banyak pasangan di Indonesia. Selain
karena jangka waktu pencegahan
kehamilan yang cukup lama, tidak
memerlukan perawatan rumit, juga
tingkat kegagalannya rendah.
IUD biasa diletakkan di dalam rahim
untuk menghadang sel sperma
menembus sel telur. Terdapat 2 jenis
IUD yaitu yang terbuat dari tembaga
dan dapat bertahan selama 10 tahun,
atau yang mengandung hormon dan
bertahan selama 5 tahun.
IUD/Spiral
Efek Samping IUD:
• Keram perut atau rasa sakit
pada bagian bawah perut
• Pendarahan yang cukup
banyak saat menstruasi
atau bahkan menstruasi
tidak teratur
• Dapat lepas atau bergeser
(jika lepas biasanya akan
keluar bersama darah haid)
• Dapat terjadi infeksi jika
tubuh menolak keberadaan
IUD
Jika dibandingkan dengan alat Kekurangan: Jenis alat kontrasepsi ini
kontarsepsi lainnya, maka kondom hanya dapat digunakan sekali, kurang
merupakan alat kontrasepsi yang efektif dalam mencegah kehamilan,
paling dikenal masyarakat, terutama dapat menimbulkan rasa tidak
yang dikhususkan bagi pria. Namun, nyaman pada alat kelamin
kini telah beredar kondom bagi
wanita; yang hampir mirip dengan
kondom pria, namun harus dipasang
di mulut vagina 8 jam sebelum
melakukan hubungan seksual.

KONDOM
Tubektomi merupakan tindakan KB Efek samping tubektomi:
permanent atau sterilisasi pada • Nyeri pada panggul atau perut
perempuan, yang dilakukan dengan • Infeksi pasca operasi
cara memotong atau menutup tuba • Pendarahan
falopi sehingga sel telur tidak masuk • Komplikasi
ke dalam rahim, sekaligus • Beberapa orang juga dapat
menghalangi sperma untuk masuk ke mengalami hamil ektopik
dalam tuba falopi.
Sama seperti vasektomi, tindakan ini
juga memerlukan operasi, tidak
mempengaruhi gairah seks ataupun
menopause.

Tubektomi
Vasektomi adalah tindakan KB yang Efek samping vasektomi:
dilakukan untuk menghentikan aliran • Bisa terdapat darah di dalam air
sperma dengan cara menutup saluran vas
mani
deferens pada pria. Hal ini memerlukan
tindakan medis atau operasi dan bersifat • Memar pada testis beberapa
permanen. Bagi pasangan yang tidak ingin bulan pasca operasi
memiliki keturunan lagi biasanya akan • Pendarahan atau pembekuan
menggunakan cara ini sebagai salah satu darah pada area testis
option mencegah kehamilan. • Infeksi pasca operasi
Namun, karena hal ini bersifat permanen,
• Perasaan tidak nyaman pasca
akan lebih baik pria yang akan melakukan
sterilisasi ini benar-benar mantap dan yakin operasi
sebelum menjalani tindakan. Dan pria yang
melakukan tindakan ini tidak perlu takut
karena tidak menyebabkan ejakulasi, tidak
menurunkan gairah seks, atau kemampuan
ereksi.

Vasektomi
Umumnya, spermisida yang berbentuk Kekurangan: Kontrasepsi yang satu ini
krim atau jeli akan diaplikasikan ke seringkali memicu timbulnya iritasi
dalam vagina minimal 30 menit serta tidak melindungi penggunanya
sebelum berhubungan seksual. dari IMS.
Fungsinya adalah untuk membunuh
sperma agar tidak bergerak ke dalam
rahim dan membuahi sel telur.

Spermisida
 Diafragma

Diafragma adalah alat kontrasespsi berbentuk kubah yang terbuat dari karet
dan dipasang di mulut rahim; biasanya digunakan bersamaan dengan
spermisida. Perlu diperhatikan bahwa diafragma harus tetap dipakai
setidaknya sampai 6 jam setelah berhubungan seksual

DIAFRAGMA
Berbentuk hampir serupa dengan Kekurangan: Pemasangannya cukup
diafragma, Cervical Cap diletakkan di merepotkan karena harus dilakukan
mulut rahim agar jalur masuk sperma oleh dokter dan hanya efektif
terhalang. digunakan selama 2 hari saja.