Anda di halaman 1dari 18

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS

ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG HEMODIALISA

A. LATAR BELAKANG

Peningkatan peyakit degeneratif kronis membawa dampak yang tidak sedikit terhadap
meningkatnya angka kejadian gagal ginjal dan kebutuhan pasien dalam kualitas
pelayanan hemodialisa menuntut perawat untuk menyediakan pelayanan yang
paripurna terutama yang berhubungan dengan kompetensi tenaga keperawatan, yang
ahli di bidang dialisis. Data dari IRR tahun 2011 menunjukan jumlah perawat
bersertifikat di ruang hemodialisis masih dibawah 80 %. Dengan semakin banyak
dibukanya unit Hemodialisis (HD) maka kebutuhan perawat- perawat yang
profesional bersertifikat dialisis dan kompeten merupakan syarat yang harus dipenuhi.

Dalam rangka menciptakan perawat yang kompeten tersebut memerlukan sebuah


system yang akuntabel dan berkelanjutan untuk melakukan asesmen kompetensi
seseorang berdasarkan standar yang sudah ditetapkan. Penetapan capaian standar
kompetensi keperawatan di RSG. Rasyida berdasarkan Area pelayan keperawatan
dari level jenjang karir perawat klinik terendah sampai ke yang tertinggi. Dalam hal
ini, kompetensi di area keperawatan hemodialisa merupakan area yang penting dan
menjadi dasar bagi seluruh kompetensi di area lain karena awal dari RSG. Rasyida
adalah KSGH Rasyida yang bergerak dalam pelayanan keperawatan hemodialisis.

Proses keperawatan yang dilakukan oleh setiap tenaga keperawatan melputi proses
pengkajian ( anamnese, pemeriksaan fisik dan data penunjang) menentukan diagnosa
keperawatan, menetapkan tujuan dan kriteria tujuan, merencanakan tindakan
melaksanakan tindakan keperawatan mandiri maupun kolaborasi, mengevaluasi dan
mendokumentasikannya harus sesuai dengan standart praktik keperawatan, guna
melindungi keselamatan pasien dengan memastikan bahwa staf perawat yang akan
memberikan perawatan di rumah sakit profesional dan akuntabel.

PK I
1. Batasan Asuhan Keperawatan
Asuhan keperawatan yang dilakukan dan yang dilaksanakan kredensial tidak hanya
sebatas tindakan tetapi merupakan asuhan keperawatan dasar yang utuh dengan
kemampuan melakukan asuhan keperawatan dasar dengan penekanan pada
keterampilan teknis keperawatan dibawah bimbingan, meliputi proses asuhan
keperawatan yang terdiri dari pengkajian (anamnese, pemeriksaan fisik dan data
penunjang), diagnosis keperawatan, menetapkan tujuan, dan kriteria tujuan,
merencanakan tindakan, melaksanakan tindakan keperawatan mandiri maupun
kolaborasi, mengevaluasi dan mendokumentasikan.

1
2. Persyaratan
a. Lulus pendidikan formal Ners/ minimal D 3 Keperawatan (D-III Keperawatan
atau Ners dengan pengalaman kerja ≥ 1 tahun)
b. Memiliki STR dan SIPP perawat yang masih berlaku.
c. Mempunyai sertifikat pra klinik
d. Mempunyai sertifikat/ lulus pelatihan BCLS.
e. Sehat jasmani dan rohani
f. Berperilaku sesuai dengan etika profesi keperawatan
g. Portofolio dalam kemampuan 12 score competensi perawat
h. Kompeten dalam 12 core competensi perawat.

Fungsi utama:

Memberikan pelayanan asuhan keperawatan yang berkualitas secara profesional dan


memenuhi etika keperawatan serta menciptakan iklim kerja yang harmonis sesuai visi dan
misi Rumah Sakit Ginjal Rasyida .

Fungsi khusus

a. Memberikan asuhan keperawatan dasar dan umum kepada pasien.


b. Mengelola asuhan dan pelayanan keperawata kepada seseorang pasien di unit ruang rawat.
c. Memberikan pendidikan kepada pasien sehubingan dengan prosedur keperawatan yang
dilakukan.
d. Membuat laopran kasus sederhana yang menjadi tanggung jawabnya.

Deskripsi

a. Menguasai konsep teoritis keperawatan umum dan mampu menyelessaikan masalah-


masalah prosedural.
b. Mampu mengelola kelompok kerja dengan teman-teman sejawat dan menyusun laporan
tertulis.
c. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja sendiri
d. Memerlukan supervisi ketat dalam melaksanakan asuhan keperawatan pasien.
e. Memperlihatkan keterampilan asuhan keperawatan dasar dan bersifat rutin.Mulai
mengembangkan keterampilan pengkajian pasien dan komunikasi.

3. Kompetensi
1. Asuhan keperawatan pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi:
kurang atau lebih

Asuhan keperawatan pasien gangguan pemenuhan kebutuhan bertujuan untuk


membantu pasien dalam memenuhi kebutuhan nutrisi.

Tahapan proses keperawatan :

a. Pengkajian ( anamnese, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang)

2
b. Menetapkan diagnosa keperawatan dan kriteria tujuan
c. Membuat perencanaan keperawatan
d. Melaksanakan tindakan keperawatan
e. Mengevaluasi tindakan keperawatan
f. Melakukan dokumentasi keperawatan

Tindakan Keperawatan

Tindakan Jenis Tindakan Validasi


Observasi Lobook & CPD
Mandiri Kolaborasi & Kasus
Asesemen nutrisi V V
Menetapkan dx. V
Keperawatan
Membantu makan per V V
oral
Pemberian makan V V
melalui NGT
Pemberian nutrisi per V V
infus
Pemberian edukasi V V
nutrisi
Membuat evaluasi V
terintegrasi

2. Asuhan keperawatan Pasien dengan gangguam pemunuhan kebutuhan kebersihan


diri.
Asuah keperawatn pasien gangguan pemenuhan kebutuhan bertujuan untuk
membantu kebersihan diri.

Tahapan proses keperawatan :

a. Pengkajian ( anamnese, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang)


b. Menetapkan diagnosa keperawatan dan kriteria tujuan
c. Membuat perencanaan keperawatan
d. Melaksanakan tindakan keperawatan
e. Mengevaluasi tindakan keperawatan
f. Melakukan dokumentasi keperawatan

Tindakan Keperawatan

Tindakan Jenis Tindakan Validasi


Observasi Lobook & CPD
Mandiri Kolaborasi & Kasus
Asesemen kebersihan V
diri
Menetapkan dx. V
Keperawatan

3
Memandikan di tempat V V
tidur
Memandikan di tempat V V
tidur pasien tidak sadar
Membantu berpakaian V V V
Oral Hygiene V V
Perawatn Kulit V V
Melaksanakan evaluasi V
dan mengisi CPPT.

3. Asuahn keperawatan Pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi

PK II

1. Batasan Asuhan Keperawatan


Asuhan keperawatan yang dilakukan dan yang dilaksanakan kredensial tidak hanya
sebatas tindakan tetapi merupakan asuhan keperawatan dasar yang utuh dengan
kemampuan melakukan asuhan keperawatan holistic pada pasien secara mandiri dan
mengelola pasien secara mandiri dan mengelola pasien secara tim serta memperoleh
bimbingan untuk penanganan masalah lanjut/kompleks , meliputi proses asuhan
keperawatan yang terdiri dari pengkajian (anamnese, pemeriksaan fisik dan data
penunjang), diagnosis keperawatan, menetapkan tujuan, dan kriteria tujuan,
merencanakan tindakan, melaksanakan tindakan keperawatan mandiri maupun
kolaborasi, mengevaluasi dan mendokumentasikan.

2. Persyaratan
a. Lulus pendidikan formal Ners/ minimal D3 Keperawatan ( D-III Keperawatan
dengan pengalaman kerja ≥ 4 tahun, Ners dengan pengalaman kerja ≥ 3 tahun)
b. Memiliki STR dan SIPP perawat yang masih berlaku
c. Mempunyai sertifikat PK I
d. Mempunyai sertifikat / lulus pelatihan BCLS
e. Mempunyai sertifikat pelatihan hemodialisis tingkat nasional

4
f. Sehat jasmani dan rohani
g. Berprilaku sesuai etika profesi keperawatan
h. Portofolio dalam kemampuan 14 score competensi perawat
i. Kompeten dalam 14 core competensi perawat

Fungsi utama:

Memberikan pelayanan asuhan keperawatan yang berkualitas secara profesional dan


memenuhi etika keperawatan serta menciptakan iklim kerja yang harmonis sesuai visi dan
misi Rumah Sakit Ginjal Rasyida .

Fungsi khusus

a. Melaksanakan asuhan keperawatan dasar untuk setiap area praktik keperawatan


kekhususan
b. Mengelola asuhan dan pelayanan keperawatan sekelompok pasien unit ruang rawat
c. Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga serta kepada peserta
didik dalam tim pembimbing/ pendidik klinis.
d. Melakukan pengumpulan data penelitian dan laporan khusus berdasarkan bukti.

Deskripsi

a. Mampu mengaplikasikan konsep keperawatan (sesuai area praktik) dan manfaaat


IPTEK dan / atau seni dalam menyelesaikan masalah pasien serta mampu beradaptasi
terhadap situasi yang dihadapi
b. Menguasai konsep teoritis keperawatan khusus sesuai area praktik serta mampu
menyelesaikan masalah prosedural.
c. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis data dan informasi
tentang kondisi pasien dan mampu memberikan petunjuk dan memilih berbagai
tindakan keperawatn secara mandiri dan kelompok.
d. Mengerti tujuan bagian (unit) tempat bekerja dan berusaha mencapainya.
e. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan kelompok tempat bekarja.
f. Memperlihatkan kinerja asuhan dan pelayanan keperawatan yang adekuat dan dapat
diterima.
g. Dapat membedakan pentingnya situasi dan menetapkan prioritas.
h. Untuk hal-hal tertentu memerlukan sedikit supervisi.
i. Memperlihatkan keinginan untuk mengembangkan kemampuan profesional
berkelanjutan (CPD)

Tanggung jawab utama:

1. Terlaksananya Pengkajian Pasien


2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien
3. Terencananya asuhan keperawatan pasien
4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien

5
5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien
6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan
7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan

Tugas Pokok:

1. Terlaksananya Pengkajian Pasien


1.1. Melakukan review pengkajian data yang ada dan melengkapi data yang
diperlukan.
1.2. Membangun hubungan saling percaya dan support kepada pasien dan
keluarganya.
1.3. Mengevaluasi faktor risiko.
1.4. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital.
1.5. Mendapatkan riwayat keperawatan dan medis dari pasien dan keluarga.
1.6. Mengkaji kondisi mental dan fisik pasien.
1.7. Melengkapi formulir admisi/pengkajian.

2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien


2.1. Mengidentifikasi data fokus.
2.2. Menentukan masalah/diagnosa keperawatan pasien.

3. Terencananya asuhan keperawatan pasien


3.1.Merencanakan asuhan jangka panjang dan jangka pendek.
3.2.Memformulasikan rencana pemulangan (discharge planning)
3.3.Menetukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan mandiri
3.4.Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan kolaborasi
3.5.Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan.
3.6.Mengembangkan pembelajaran (teaching plan) untuk pasien dan keluarga.
3.7.Melaksanakan interaksi dengan pasien dan keluarganya dalam rencana asuhan.

4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien


4.1. Menentukan status Aktifitas sehari-hari (Activity Daily Living/ADL) pasien.
4.2. Memfasilitasi pasien dalam personal hygiene.
4.3. Memfasilitasi pasien ambulasi.
4.4. Memfasilitasi pasien makan.
4.5. Memfasilitasi pasien berpakaian (dressing).
4.6. Memfasilitasi pasien eliminasi.

5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien


5.1.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri

5.1.1. Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Mandiri PK I


5.1.2. Serah terima pasien dari Poliklinik dan UGD ke rawat inap
5.1.3. Menerima pasien baru di HD
5.1.4. Menjemput Pasien Ke Kamar operasi

6
5.1.5. Melakukan Perawatan pasien sesudah operasi
5.1.6. Mengantar pasien pindah ke Ruangan lain
5.1.7. Mengantar pasien pindah/Rujuk ke Rumah Sakit lain
5.1.8. Mengantar pasien ke Kamar Operasi
5.1.9. Menjemput pasien dari ICU/NICU/PICU
5.1.10. Melakukan Evaluasi tindakan keperawatan
5.1.11. Membuat Resume Keperawatan
5.1.12. Melakukan Edukasi pasien
5.1.13. Menghitung Balance Cairan
5.1.14. Melakukan Pemantauan Hemodinamik
5.1.15. Menilai tanda – tanda Dehidrasi
5.1.16. Melakukan Tehnik Penyeterilan Alat
5.1.17. Menyiapkan mesin, alat dan keperluan dialysis
5.1.18. Memanegement RO
5.1.19. Melakukan reuse (pencucian ulang) dialyzer
5.1.20. Melakukan operasional mesin hemodialisis (desinfectan, priming)
5.1.21. Memprogram Heparinisasi Hemodialisis

5.2.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi.


5.2.1. Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Kolaborasi PK I
5.2.2. Memberikan Oksigen dengan sungkup Rebreathing
5.2.3. Memberikan Oksigen dengan sungkup Non Rebreathing
5.2.4. Memberikan Oksigen dengan masker venturi
5.2.5. Melakukan suction lewat mulut/hidung/tracheostomie
5.2.6. Menyiapkan pasien operasi besar
5.2.7. Menyiapkan pasien Operasi Khusus
5.2.8. Menyiapkan pasien untuk Punctie Pleura
5.2.9. Menyiapkan pasien untuk Lumbal Punctie
5.2.10. Menyiapkan Pasien dan alat untuk pemasangan ETT
5.2.11. Mengoperasikan perekaman EKG
5.2.12. Memasang Dower Catheter
5.2.13. Memasang slang lambung/NGT
5.2.14. Memasang Infus
5.2.15. Memasang Syringe Pump
5.2.16. Memfasilitasi pasien untuk Permintaan Darah
5.2.17. Memberi Transfusi Darah
5.2.18. Memberikan therapi Titrasi Bicnat, KCL
5.2.19. Merawat Pasien dengan Colostomie ( Stoma )
5.2.20. Mengambil Darah Arteri
5.2.21. Melatih ROM
5.2.22. Mengoperasikan alat oxymetri
5.2.23. Mengoperasikan BPM
5.2.24. Melakukan perawatan Luka Sedang
5.2.25. Melakukan Perawatan Luka Besar
5.2.26. Melakukan Perawatan Pada Pasien Yang Terpasang Drainase
5.2.27. Melakukan Perawatan Luka Bakar Grade I ( < 20 % )
5.2.28. Melakukan Perawatan Luka Bakar Grade II ( 20 % – 40 % )
5.2.29. Melakukan Perawatan Luka Bakar Grade III ( > 40 % )
5.2.30. Melakukan angkat Jahitan

7
5.2.31. Membaca dan melaporkan hasil Laboratorium pada dokter
5.2.32. Mengantar pasien untuk Pemeriksaan/Tindakan di luar RSG Rasyida
5.2.33. Menghubungi Rumah Sakit lain untuk Tindakan, Pemeriksaan, Rujuk
pasien
5.2.34. Merekam Spirometri
5.2.35. Merekam Audiometri
5.2.36. Melakukan Cek Gula Darah (Glukotest)
5.2.37. Menyiapkan Alat untuk Tindakan Akupuntur
5.2.38. Menyiapkan alat untuk tindakan Incisi
5.2.39. Menyiapkan alat untuk tindakan Exterpatie
5.2.40. Mendampingi dokter Visite
5.2.41. Merekam EEG
5.2.42. Melakukan Pencegahan Dan Penanggulangan Infeksi Nasokomial
5.2.43. Pengelolaan Pasien Dengan Penyakit Menular
5.2.44. Melakukan Penggantian prosedur invasif
5.2.45. Memasang Bidai
5.2.46. Memasang Neck Coler
5.2.47. Melakukan Kumbah Lambung
5.2.48. Memberikan Therapi Obat Sedatif
5.2.49. Menyiapkan Alat Untuk Intubasi
5.2.50. Memberikan Obat – obat Emergency dan Life Saving
5.2.51. Melakukan interpretasi hasil Skin test dan Mantoux test
5.2.52. Menyiapkan Alat Vena Sectie
5.2.53. Melakukan Inisiasi HD dengan akses Cimino (AV-Shunt)
5.2.54. Melakukan inisiasi HD dengan akses Catheter Double Lumen dan Triple
Lumen

6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan


6.1.Mengkaji respon pasien terhadap terapi/pengobatan.
6.2. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan mandiri.
6.3. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan kolaborasi.
6.4. Mengevaluasi pemahaman pasien terhadap asuhan keperawatan..
6.5. Merevisi rencana asuhan keperawatan.

7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan pasien


7.1. Medokumentasikan pengkajian keperawatan
7.2. Mendokumentasikan masalah/diagnosa keperawatan pasien
7.3. Mendokumentasikan rencana keprawatan pasien
7.4. Mendokumentasikan intervensi keperawatan pasien
7.5 Mendokumentasikan data evaluasi keperawatan pasien.
7.6. Mendokumentasikan peralatan habis pakai yang digunakan pasien.

Tugas Tambahan:

1. Melaksanakan Tugas Tambahan PK I


2. Melakukan perhitungan stock farmasi di ruang rawat.
3. Melakukan perhitungan/entry data komponen biaya perawatan pasien.
4. Melakukan Inventarisasi Alat-alat Kesehatan dan Rumah Tangga

8
5. Melakukan Inventarisasi Obat pada Emergency Kit
6. Memfasilitasi pasien untuk Persetujuan Tindakan, Pemeriksaan, Obat Mahal
7. Memfasilitasi pasien Asuransi/ Perusahaan untuk membuat Fax Persetujuan
Tindakan,Obat
8. Memfasilitasi pasien untuk mengisi Form Surat Izin Tindakan
9. Mengingatkan dokter untuk menandatangani Surat Izin Tindakan
10. Mengingatkan dokter untuk mengisi Form Biaya Operasi
11. Memberikan bimbingan pada Perawat PK I

PK III

1. Batasan Asuhan Keperawatan

Asuhan keperawatan yang dilakukan dan yang dilaksanakan kredensial tidak hanya sebatas
tindakan tetapi merupakan asuhan keperawatan dasar yang utuh dengan kemampuan
melakukan asuhan keperawatan, komprehensif pada area spesifik dan mengelola unit
keperawatan serta mengembangkan pelayanan keperawatan berdasarkan bukti ilmiyah dan
melaksanakan pembelajaran klinis, meliputi proses asuhan keperawatan yang terdiri dari
pengkajian (anamnese, pemeriksaan fisik dan data penunjang), diagnosis keperawatan,
menetapkan tujuan, dan kriteria tujuan, merencanakan tindakan, melaksanakan tindakan
keperawatan mandiri maupun kolaborasi, mengevaluasi dan mendokumentasikan.

2. Persyaratan
a. Lulus pendidikan formal Ners/ minimal D3 Keperawatan ( D-III Keperawatan
dengan pengalaman kerja ≥ 10 tahun, Ners dengan pengalaman kerja ≥ 7 tahun).
b. Memiliki STR dan SIPP perawat yang masih berlaku
c. Mempunyai sertifikat PK II
d. Mempunyai sertifikat / lulus pelatihan BCLS
e. Mempunyai sertifikat pelatihan hemodialisis tingkat nasional
f. Sehat jasmani dan rohani
g. Berprilaku sesuai etika profesi keperawatan

Fungsi utama:

Memberikan pelayanan asuhan keperawatan yang berkualitas secara profesional dan


memenuhi etika keperawatan serta menciptakan iklim kerja yang harmonis sesuai visi dan
misi Rumah Sakit Ginjal Rasyida.

Fungsi khusus :

a. Melaksanakan asuhan keperawatan mempergunakan proses keperawatan dengan tepat


sesuai area praktiknya.

9
b. Mengelola asuhan keperawatan kepada sekelompok pasien pada area manajemen
/organisasi terbatas.
c. Melaksanakan pendidikan keperawatan/kesehatan bagi pasien dan peserta didik secara
mandiri.
d. Melakukan pengumpulan data untuk penelitian, mempergunakan hasil penelitian
dalam asuhan keperawatan serta membuat laporan kasus berbasis bukti di bidang
keahliannya.

Deskripsi

a. Mampu merencanakan dan mengelola sumber daya dibawah tanggung jawabnya.


b. Mampu mengevaluasi pekerjaannya dengan memanfaatkan IPTEK untuk
menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategisnya organisasi tempat bekerja.
c. Mampu melakukan penelitian, menyelesaikan permasalah IPTEK dalam bidang
keilmuan keperawatan melalui pendekatan disiplin keperawatan.
d. Mampu mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab
penuh atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang
keperawatannya.
e. Memperlihatkan kompetensi, mempergunakan proses keperawatan tanpa supervisis.
f. Mampu merencanakan dan mengorganisir tujuan jangka pendek dan panjang.
g. Memperlihatkan arahan dalam kegiatan
h. Siap menerima tanggung jawab kepemimpinan.
i. Memperlihatkan perkembangan keterampilan komunikasi dengan baik.
j. Bertukar (share) ide-ide dan pengetahuan dengan peer-nya.

Tanggung jawab utama:

1. Terlaksananya Pengkajian Pasien


2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien
3. Terencananya asuhan keperawatan pasien
4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien
5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien
6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan
7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan

Tugas Pokok:

1. Terlaksananya Pengkajian Pasien


3.1. Melakukan review pengkajian data yang ada dan melengkapi data yang
diperlukan
3.2. Membangun hubungan saling percaya dan support kepada pasien dan
keluarganya.
1.3. Mengevaluasi faktor risiko.
1.4. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital.

10
1.5. Mendapatkan riwayat keperawatan dan medis dari pasien dan keluarga.
1.6. Mengkaji kondisi mental dan fisik pasien.
1.7. Melengkapi formulir admisi/pengkajian.

2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien


2.1. Mengidentifikasi data fokus.
2.2. Menentukan masalah/diagnosa keperawatan pasien.

3. Terencananya asuhan keperawatan pasien


3.1.Merencanakan asuhan jangka panjang dan jangka pendek.
3.2.Memformulasikan rencana pemulangan (discharge planning)
3.3.Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan mandiri
3.4.Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan kolaborasi
3.5.Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan.
3.6.Mengembangkan pembelajaran (teaching plan) untuk pasien dan keluarga.
3.7.Melaksanakan interaksi dengan pasien dan keluarganya dalam rencana asuhan.

4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien


4.1. Menentukan status Aktifitas sehari-hari (Activity Daily Living/ADL) pasien.
4.2. Memfasilitasi pasien dalam personal hygiene.
4.3. Memfasilitasi pasien ambulasi.
4.4. Memfasilitasi pasien makan.
4.5. Memfasilitasi pasien berpakaian (dressing).
4.6. Memfasilitasi pasien eliminasi.

5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien

5.1 Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri

5.1.1 Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Mandiri PK I dan


PK II
5.1.2 Melakukan Triple Manuver ( Head Lift, Chin Lift, Jaw Trust )
5.1.3 Melakukan Penilaian Status Neurologis
5.1.4 Menyiapkan Alat Vena Sectie
5.1.5 Melakukan Konseling pada Pasien
5.1.6 Memberikan Motivasi Spiritual

5.2 Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi.


5.2.1 Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Kolaborasi PK I
dan PK II
5.2.2 Melakukan Perawatan WSD
5.2.3 Memberikan Therapi Obat Narkotika
5.2.4 Melakukan koordinasi dengan penunjang medic

11
5.2.5 Melakukan koordinasi dengan penunjang non diagnostic
5.2.6 Memberikan Training bekerjasama dengan Diklat Keperawatan
5.2.7 Memberikan training bekerjasama dengan Diklat Rumah Sakit
5.2.8 Melakukan Inisiasi hemodialisis dengan akses vena/arteri Femoralis
5.2.9 Melakukan tindakan hemodialisis dengan Program SU (Sequntial
Ultrafiltrasion)
5.2.10 Melakukan tindakan hemodialisis dengan Program Profil Ultrafiltrasi
5.2.11 Melakukan penanganan Pasien Syock Hipovolemik saat HD
5.2.12 Melakukan penanganan Pasien use first syndrome (dialiszer, terpapar
zat kimia)
5.2.13 Melakukan adequasi dialysis
5.2.14 Melakukan aff catheter double/triple lumen subclavia kanul

6 Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan


6.1.Mengkaji respon pasien terhadap terapi/pengobatan.
6.2. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan mandiri.
6.3. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan kolaborasi.
6.4. Mengevaluasi pemahaman pasien terhadap asuhan keperawatan..
6.5. Merevisi rencana asuhan keperawatan.

7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan pasien


7.1. Medokumentasikan pengkajian keperawatan
7.2. Mendokumentasikan masalah/diagnosa keperawatan pasien
7.3. Mendokumentasikan rencana keprawatan pasien
7.4. Mendokumentasikan intervensi keperawatan pasien
7.5 Mendokumentasikan data evaluasi keperawatan pasien.
7.6. Mendokumentasikan peralatan habis pakai yang digunakan pasien.

Tugas Tambahan:

1. Melaksanakan Tugas Tambahan PK I dan II


2. Melakukan Bimbingan Pada Perawat Level II

PK IV

1. Batasan Asuhan Keperawatan

Asuhan keperawatan yang dilakukan dan yang dilaksanakan kredensial tidak hanya sebatas
tindakan tetapi merupakan asuhan keperawatan dasar yang utuh dengan kemampuan
melakukan asuhan keperawatan, pada masalah pasien yang kompleks di area spesialistik
dengan pendekatan tata kelola klinis secara interdisiplin, multidisiplin, melakukan riset
untuk mengembangkan praktek keperawatan serta mengembangkan pembelajaran klinis
meliputi proses asuhan keperawatan yang terdiri dari pengkajian (anamnese, pemeriksaan
fisik dan data penunjang), diagnosis keperawatan, menetapkan tujuan, dan kriteria tujuan,
merencanakan tindakan, melaksanakan tindakan keperawatan mandiri maupun kolaborasi,
mengevaluasi dan mendokumentasikan., dan melakukan riset keperawatan.

12
2. Persyaratan

a. Lulus pendidikan formal Ners/ minimal D3 Keperawatan ( D-III Keperawatan


dengan pengalaman kerja ≥ 19 tahun, Ners dengan pengalaman kerja ≥ 13 tahun).
b. Memiliki STR dan SIPP perawat yang masih berlaku
c. Mempunyai sertifikat PK III
d. Mempunyai sertifikat / lulus pelatihan BCLS
e. Mempunyai sertifikat pelatihan hemodialisis tingkat nasional
f. Sehat jasmani dan rohani
g. Berprilaku sesuai etika profesi keperawatan

Fungsi utama:

Memberikan pelayanan asuhan keperawatan yang berkualitas secara profesional dan


memenuhi etika keperawatan serta menciptakan iklim kerja yang harmonis sesuai visi dan
misi Rumah Sakit Ginjal Rasyida.

Fungsi Khusus :

a. Melakukan asuhan keperawatan spesialis secara mandiri


b. Mengelola asuhan keperawatan terhadap sekelompok pasien pada area manajemen yang
luas.
c. Melaksanakan dan mengelola pendidikan keperawatan kepada pasien, keluarga, teman
sejawat dan peserta didik.
d. Melaksanakan penelitian keperawatan sesuai bidang keahliannya.

Deskripsi

a. Mampu mengembangkan IPTEK bidang keperawatan atau praktik profesionalnya melalui


penelitian hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.
b. Mampu menyelesaikan masalah IPTEK bidang keperawatan melalui pendekatan inter atau
multi disiplin
c. Memperlihatkan pengetahuan dan keterampilan spesialis keperawatan
d. Bertanggung jawab sebagai pemimpin dan supervisor.
e. Mengakui dan beradaptasi terhadap situasi sesuai nilai dadn norma profesi.
f. Mendelegasikan tanggung jawab dengan tepat, mempergunakan alternatif yang luas dalam
menyelesaikan masalah asuhan/ pelayanan keperawatan.
g. Mengembangkan pendidikan keperawatan berkelanjutan.

13
Tanggung jawab utama:

1. Terlaksananya Pengkajian Pasien


2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien
3. Terencananya asuhan keperawatan pasien
4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien
5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien
6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan
7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan

Tugas Pokok:

1. Terlaksananya Pengkajian Pasien


1.1. Melakukan review pengkajian data yang ada dan melengkapi data yang diperlukan.
1.2. Membangun hubungan saling percaya dan support kepada pasien dan keluarganya.
1.3. Mengevaluasi faktor risiko.
1.4. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital.
1.5. Mendapatkan riwayat keperawatan dan medis dari pasien dan keluarga.
1.6. Mengkaji kondisi mental dan fisik pasien.
1.7. Melengkapi formulir admisi/pengkajian.

2. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien


2.1. Mengidentifikasi data fokus.
2.2. Menentukan masalah/diagnosa keperawatan pasien.

3. Terencananya asuhan keperawatan pasien


a. Merencanakan asuhan jangka panjang dan jangka pendek.
b. Memformulasikan rencana pemulangan (discharge planning)
c. Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan mandiri
d. Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan kolaborasi
e. Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan.
f. Mengembangkan pembelajaran (teaching plan) untuk pasien dan keluarga.
g. Melaksanakan interaksi dengan pasien dan keluarganya dalam rencana asuhan.

4. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien


4.1. Menentukan status Aktifitas sehari-hari (Activity Daily Living/ADL) pasien.
4.2. Memfasilitasi pasien dalam personal hygiene.
4.3. Memfasilitasi pasien ambulasi.
4.4. Memfasilitasi pasien makan.
4.5. Memfasilitasi pasien berpakaian (dressing).
4.6. Memfasilitasi pasien eliminasi.

14
5. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien
5.1. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
5.2. Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Mandiri PK I , PK II dan PK III
5.3. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi.
5.4. Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Kolaborasi PK I, PK II dan PK III
5.5. Menjadi leader penanganan pasien gagal nafas saat HD

6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan


6.1. Mengkaji respon pasien terhadap terapi/pengobatan.
6.2. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan mandiri.
6.3. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan kolaborasi.
6.4. Mengevaluasi pemahaman pasien terhadap asuhan keperawatan..
6.5. Merevisi rencana asuhan keperawatan.

7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan pasien


7.1. Medokumentasikan pengkajian keperawatan
7.2. Mendokumentasikan masalah/diagnosa keperawatan pasien
7.3. Mendokumentasikan rencana keprawatan pasien
7.4. Mendokumentasikan intervensi keperawatan pasien
7.5 Mendokumentasikan data evaluasi keperawatan pasien.
7.6. Mendokumentasikan peralatan habis pakai yang digunakan pasien.

Tugas Tambahan :

1. Melaksanakan Tugas Tambahan PK I, II, dan III


2. Melakukan Bimbingan Pada Perawat Level III
3. Memberikan Pelatihan Kompetensi Perawat Internal
4. Melaksanakan Assesment Kompetensi pada Perawat Internal
5. Melakukan kolaborasi dengan profesi lain yang kompleks
6. Sebagai konsulen untuk semua kompetensi
7. Membuat Riset sederhana

PK V

1. Batasan asuhan keperawatan

Asuhan keperawatan yang dilakukan dan yang dilaksanakan kredensial tidak hanya sebatas
tindakan tetapi merupakan asuhan keperawatan dasar yang utuh dengan kemampuan
memberikan konsultasi klinis keperawatan pada area spesialistk, melakukan tata kelola
klinik secara transdisiplin, melakukan riset klinik untuk pengembangan praktik, profesi dan
kependidikan keperawatan. meliputi proses asuhan keperawatan yang terdiri dari pengkajian
(anamnese, pemeriksaan fisik dan data penunjang), diagnosis keperawatan, menetapkan
tujuan, dan kriteria tujuan, merencanakan tindakan, melaksanakan tindakan keperawatan
mandiri maupun kolaborasi, mengevaluasi dan mendokumentasikan., dan melakukan riset
keperawatan.

15
2. Persyaratan

a. Lulus pendidikan formal Ners dengan pengalaman kerja ≥ 22 tahun atau Ners
Spesialis I dengan pengalaman kerja ≥ 4tahun).
b. Memiliki STR dan SIPP perawat yang masih berlaku
c. Mempunyai sertifikat PK III dan PK IV
d. Mempunyai sertifikat / lulus pelatihan BCLS
e. Mempunyai sertifikat pelatihan hemodialisis tingkat nasional
f. Sehat jasmani dan rohani
g. Berprilaku sesuai etika profesi keperawatan

Fungsi utama:

Memberikan pelayanan asuhan keperawatan yang berkualitas secara profesional dan


memenuhi etika keperawatan serta menciptakan iklim kerja yang harmonis sesuai visi dan
misi Rumah Sakit Ginjal Rasyida.

Fungsi khusus :

a. Melaksanakan asuhan /pelayanan keperawatan sebagi expert/ ahli di


bidangnya.
b. Mengelola asuhan keperawatan dengan menghasilkan kebijakan pada area
manajemen yang luas.
c. Mengelola, memimpin dan mengembangkan riset di bidang keperawatan dan
atau terpadu.
d. Melakukan peran konsultan bagi pasien, teman sejawat dan peserta didik.

Deskripsi

a. Mampu mengembangkan IPTEK Keperawatan baru atau praktik profesionalnya


melalui riset, hinggga menghasilkan karya kreatif, original dan teruji.
b. Mampu menyelesaikan masalah IPTEK keperawatan melalui pendekatan inter, multi
dan transdisipliner.
c. Mampu mengelola, memimpin dan mengembangkan riset di bidang keperawatan atau
terpadu serta mampu mendapatkan pengakuan nasional dan internasional.
d. Memperlihtkan keahlian dalam praktik klinisnya
e. Menerima dan mendelegasikan tanggung jawab tentang personel dan manajemen.
f. Melakukan pendidikan/ pendampingan kepada teman sejawat tentang asuhan
keperawatan pasien yang kompleks
g. Melakukan konsultasi mengenai pendidikan dan praktik profesional sesuai bidang
keahliannya.
h. Mampu merencanakan perubahan di bidang keperawatan secara orisinil, kreatif dan
inovatif.

16
Tanggung jawab utama:

8. Terlaksananya Pengkajian Pasien


9. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien
10. Terencananya asuhan keperawatan pasien
11. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien
12. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien
13. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan
14. Terdokumentasinya asuhan keperawatan

Tugas Pokok:

7. Terlaksananya Pengkajian Pasien


1.1. Melakukan review pengkajian data yang ada dan melengkapi data yang diperlukan.
1.2. Membangun hubungan saling percaya dan support kepada pasien dan keluarganya.
1.3. Mengevaluasi faktor risiko.
1.4. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital.
1.5. Mendapatkan riwayat keperawatan dan medis dari pasien dan keluarga.
1.6. Mengkaji kondisi mental dan fisik pasien.
1.7. Melengkapi formulir admisi/pengkajian.

8. Teridentifikasinya masalah keperawatan pasien


2.1. Mengidentifikasi data fokus.
2.2. Menentukan masalah/diagnosa keperawatan pasien.

9. Terencananya asuhan keperawatan pasien


9.1. Merencanakan asuhan jangka panjang dan jangka pendek.
9.2. Memformulasikan rencana pemulangan (discharge planning)
9.3. Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan mandiri
9.4. Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan kolaborasi
9.5. Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan.
9.6. Mengembangkan pembelajaran (teaching plan) untuk pasien dan keluarga.
9.7. Melaksanakan interaksi dengan pasien dan keluarganya dalam rencana asuhan.

10. Terbantunya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien


4.1. Menentukan status Aktifitas sehari-hari (Activity Daily Living/ADL) pasien.
4.2. Memfasilitasi pasien dalam personal hygiene.
4.3. Memfasilitasi pasien ambulasi.
4.4. Memfasilitasi pasien makan.
4.5. Memfasilitasi pasien berpakaian (dressing).
4.6. Memfasilitasi pasien eliminasi.

11. Terlaksananya intervensi spesifik keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien
11.1. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri

17
Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Mandiri PK I , PK II , PK III dan PK IV

11.2. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi.


Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Kolaborasi PK I, PK II, PK III dan PK
IV

12. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan


6.1.Mengkaji respon pasien terhadap terapi/pengobatan.
6.2. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan mandiri.
6.3. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan kolaborasi.
6.4. Mengevaluasi pemahaman pasien terhadap asuhan keperawatan..
6.5. Merevisi rencana asuhan keperawatan.

7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan pasien


7.1. Medokumentasikan pengkajian keperawatan
7.2. Mendokumentasikan masalah/diagnosa keperawatan pasien
7.3. Mendokumentasikan rencana keprawatan pasien
7.4. Mendokumentasikan intervensi keperawatan pasien
7.5 Mendokumentasikan data evaluasi keperawatan pasien.
7.6. Mendokumentasikan peralatan habis pakai yang digunakan pasien.

Tugas Tambahan:

8. Melaksanakan Tugas Tambahan PK I, II, III dan IV


9. Melakukan Bimbingan Pada Perawat Level – level di bawahnya
10. Melakukan Riset keperawatan
11. Melakukan Pembahasan Kasus Kompleks dengan Profesi Lain
12. Menjadi Konsultan dalam lingkup Bidangnya.
13. Memberikan Pelatihan Kompetensi Perawat external
14. Melaksanakan Assesment Kompetensi pada Perawat external
15. Melakukan kolaborasi dengan profesi lain yang kompleks
16. Sebagai konsulen untuk semua kompetensi

Catatan :

PK I : Lebih Banyak Tugas Mandiri dari pada Tugas Kolaborasi

PK II : Tugas Mandiri dan Tugas Kolaborasi sama Banyak

PK III : Tugas Kolaborasi Lebih Banyak dari pada Tugas Mandiri

PK IV : Lebih Banyak Tugas Tambahan untuk Pengembangan Profesi

18

Anda mungkin juga menyukai