Anda di halaman 1dari 12

Statistik Ekonomi Teori & Aplikasi Jilid I 2018

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. TUJUAN UMUM

Diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan konsep, kegunaan dan pengertian statistik ekonomi
serta penerapannya dalam kehidupan nyata.

1.2. TUJUAN KHUSUS


a. Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan pengertian statistik dan statistika baik secara teori
maupun secara empiris.
b. Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan arti dan jenis data.
c. Mahasiswa diharapkan dapat membedakan skala pengukuran.
d. Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan arti dan jenis variabel.

1.3. PENDAHULUAN

Dalam kehidupan sehari-hari statistika telah banyak digunakan, secara historis perkembangan
statistika diawali pada jaman Mesir dan Cina untuk menentukan besar pajak; dijaman gereja untuk
mencatat kelahiran, kematian, dan pernikahan.Selanjutnya ditahun 1937 Tinbergen mengembangkan
ekonomi statistik dan Hicks mengembangkan matematika ekonomi untuk analisis IS-LM. Tahun 1950,
Bayes mengembangkan Teori Pengambilan Keputusan. Pokok bahasan ini menjelaskan tentang arti
statistika, data, variabel dan skala pengukuran data.

Proses sosial sebagai pelaksanaan interaksi dalam kehidupan bermasyarakat dapat dilakukan dengan
dua cara, antara lain: Interaksi dengan metode kualitatif dan interaksi dengan metode kuantitatif. Interkasi
dengan menggunakan metode kualitatif, dimaksudkan sebagai suatu cara untuk memberi dan atau
mendapatkan informasi dalam bentuk pernyataan “kata sifat”, atau lazimnya dikatakan sebagai bentuk
kualitas (tingkatan), baik yang dapat dilihat maupun dirasakan, mjulai dari bentuk, jenis, status, keadaan,
rupa, maupun jenjang pendidikan seseorang. seperti: Tinggi, rendah, sedang, hitam, putih, bulat, lonjong,
sangat bagus, sangat jelek, enak, cantik, jelek, laki-laki, perempuan, ya, tidak, SD, S3, kawin belum kawin
dan lainnya. Sedangkan interaksi yang menggunakan metode kuantitatif, merupakan suatu cara untuk
memberi atau mendapakan informasi dalam bentuk ”angka”. Misalnya: produksi padi menurun 10%, harga
rata-rata daging sapi per kg Rp. 15.000,-, jumlah penduduk Kabupaten Tulungagung pada tahun 2010
sebanyak 750.000 jiwa.

1.4. PENGERTIAN STATISTIK

Kata “statistik” berasal dari kata status (bahasa latin) yang memiliki persamaan arti dengan kata
state (bahasa Inggris). Kedua kata tersebut dalam bahasa Indonesia diterjemahkan dengan negara. Pada
awalnya kata “statistik” diartikan sebagai kumpulan keterangan baik yang berbentuk angka-angka maupun
kumpulan keterangan yang tidak berbentuk angka-angka yang memiliki arti penting dan kegunaan besar
bagi suatu negara.

Namun pada perkembangan selanjutnya “statistik” diartikan sebagai kumpulan keterangan yang
berbentuk angka saja (data kuantitatif) yang dapat memberikan gambaran mengenai keadaan, peristiwa
atau gejala tertentu. Misalnya statistik penduduk, statistik perdagangan, statistik pendidikan, statistik
tenaga kerja, statistik pertanian dan yang lainnya.
Anjar Pr Page 1
Statistik Ekonomi Teori & Aplikasi Jilid I 2018

Agar tidak menimbulkan kesalahan penafsiran bagi para pengguna statistika terlebih dahulu akan
dijelaskan perbeadaan arti statistik dan statistika.
“Statistik digunakan untuk menyatakan kumpulan data, bilangan maupun non-bilangan (fakta)
yang disusun dalam tabel atau diagram yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan
(Supangat, 2007)”.
”Statistika adalah ilmu atau seni yang berkaitan dengan tata cara (metode) pengumpulan, Analisis
Data dan interprestasi hasil analisis untuk mendapatkan informasi guna penarikan kesimpulan dan
pengambilan keputusan (Tuban, 1972)”.

Apa sebenarnya arti dari statistik itu sendiri? Sebenarnya banyak sekali tentang definisi dari statistik,
akan tetapi tidak ada definisi yang memuaskan. Hal ini disebabkan oleh luasnya ruang lingkup statistik itu
sendiri. Guna keperluan praktis, statistik bisa diartikan sebagai berikut:
a. Statistik (dalam arti sempit), adalah hasil dari olahan data yang disajikan dalam bentuk informasi, diagram, tabel-
tabel, serta lainnya. Atau dengan kata lain data ringkasan berbentuk angka (kuantitatif).

b. Statistik (dalam arti luas), yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang cara-cara pengumpulan fakta,
pengolahan serta analisis pembuatan keputusan dan penarikan kesimpulan yang cukup beralasan berdasarkan
fakta dan pengolahan data yang dilakukan.

Berdasarkan tingkat pekerjaannya statistik sebagai ilmu pengetahuan dapat dibedakan menjadi dua
bagian, yaitu:

a. Statistika Deskriptif

Adalah metode statistika yang digunakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan data yang
telah dikumpulkan menjadi sebuah informasi. Statistika deskriptif yang digunakan untuk
menggambarkan atau mengdeskripsikan data menjadi informasi yang berguna untuk pengambilan
keputusan. Contoh statistik deskriptif adalah pembuatan distribusi frekuensi, diagram, ukuran
pemusatan, rata-rata, stándar deviasi dan penyebaran.

Gambar-1

Gambar-1, menunjukkan pola untuk mendapatkan informasi sesuai fakta (deskripsi) dari suatu persoalan.

c. Statistika Inferensial (Induktif)

Adalah metode yang digunakan untuk mengetahui populasi berdasarkan sampel dengan

Anjar Pr
Statistik Ekonomi Teori & Aplikasi Jilid I 2018

menganalisis dan menginterprestasikan data menjadi sebuah kesimpulan. Contoh teori probabilitas,
pengujian statistik, regresi, dan korelasi dan lain-lain.

Gambar-2

Gambar-2, menunjukkan, pola untuk mendapatkan informasi dari sample random yang diharapkan dapat
mewakili (representative).

1.5. KEGUNAAN STATISTIK

Dalam dunia ekonomi dan bisnis, statistik memiliki fungsi sebagai alat bantu, terutama bagi
pelaku ekonomi dan bisnis, dan bagi pembuat keputusan. Sebagai alat bantu, statistik membantu pelaku
dan pembuat keputusan untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menyimpulkan hasil yang telah
dicapai dalam kegiatan tertentu, khususnya di bidang ekonomi dan bisnis.

Bagi pelaku ekonomi dan bisnis terutama bagi pembuat keputusan, statistika juga memiliki
kegunaan yang cukup besar. Dengan menggunakan statistika sebagai alat bantu, dan berdasarkan pada
data yang diperoleh, maka :
a. Pelaku ekonomi dan bisnis/pembuat keputusan akan memperoleh gambaran tentang kejadian, gejala
atau keadaan dunia ekonomi dan bisnis baik gambaran secara khusus maupun gambaran secara
umum.
b. Pelaku ekonomi dan bisnis/pembuat keputusan akan dapat mengikuti perkembangan mengenai
kejadian, gejala atau keadaan dunia ekonomi dan bisnis dari waktu ke waktu.
c. Pelaku ekonomi dan bisnis/pembuat keputusan akan dapat menyusun laporan yang berupa data
kuantitatif dengan teratur, ringkas dan jelas
d. Pelaku ekonomi dan bisnis/pembuat keputusan dapat mengetahui, apakah gejala ekonomi dan
bisnis yang satu ada hubungannya dengan gejala yang lainnya.
e. Pelaku ekonomi dan bisnis/pembuat keputusan akan dapat melakukan pengujian, menarik kesimpulan
dan mengambil keputusan terhadap suatu gejala ekonomi dan bisnis, serta dapat menaksirkan atau
meramalkan hal-hal yang bakal terjadi di masa mendatang, yang dapat dipertanggung jawabkan
secara ilmiah.
Pengguna statistika dan berbagai permasalahan yang dihadapi dalam bidang ekonomi :

Anjar Pr Page 3
Statistik Ekonomi Teori & Aplikasi Jilid I 2018

Pengguna Statistika Masalah yang Dihadapi

1. Penentuan struktur gaji, pesangon, dan tunjangan karyawan.


Manajemen 2. Penentuan jumlah persediaan barang
3. Evaluasi produktivitas karyawan.
4. Evaluasi kinerja perusahaan.

1. Penentuan standar audit barang dan jasa.


Akuntansi 2. Penentuan depresiasi dan apresiasi barang dan jasa.
3. Analisis rasio keuangan perusahaan

1. Penelitian dan pengembangan produk.


2. Analisis potensi pasar, segmentasi dan diskriminasi pasar.
Pemasaran
3. Ramalan penjualan.
4. Efektivitas kegiatan promosi penjualan.

1. Potensi peluang naik/turun harga saham & suku bunga.


2. Tingkat pengembalian investasi beberapa sektor ekonomi.
Keuangan
3. Analisis pertumbuhan laba dan cadangan usaha.
4. Analisis resiko setiap usaha.

1. Analisis pertumbuhan ekonomi, inflasi dan suku bunga.


Ekonomi 2. Pertumbuhan penduduk, pengangguran dan kemiskinan.
Pembangunan
3. Indeks harga konsumen dan perdagangan besar.

1. Analisis produksi tanaman, ternak, ikan dan kehutanan.


Agribisnis 2. Kelayakan usaha dan skala ekonomi.
3. Manajemen produksi agribisnis.
4. Analisis ekspor dan impor produk pertanian.

Mencermati fenomena empiris tidak dapat dipungkiri para pengambil keputusan baik pada instansi
pemerintah maupun swasta dan interaksi kehidupan bermasyarakat telah banyak menggunakan kaidah-
kaidah statistika seperti menghitung rata-rata penghasilan sebuah keluarga setiap bulan, mengukur tingkat
produktivitas usaha, melihat hubungan antara aktivitas yang dikerjakan dengan prestasi yang diraih, dan
sebagainya.

1.6. DATA

Menurut ”WEBSTER’S NEW WORLD DICTIONARY”, data diartikan sesuatu yang dianggap atau
diketahui, berarti bahwa data dapat memberikan gambaran tentang sesuatu keadaan atau persoalan yang umumnya
dikaitkan dengan tempat, waktu dan tenaga. Sesuatu yang dianggap, merupakan suatu data walau belum tentu benar,
sebab masih berupa hipotesis yang perlu diuji kebenarannya.

Anjar Pr
Statistik Ekonomi Teori & Aplikasi Jilid I 2018

Data adalah bentuk jamak dari kata datum, yang dapat diartikan sebagai informasi yang diterima yang
bentuknya dapat berupa, angka, kata-kata, atau dalam bentuk lisan dan tulisan lainnya.
Syarat-syarat data yang baik :
a. Objective, maksudnya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya (as it is)
Misalnya pendapatan meningkat dilaporkan menurun, harga Rp. 200,
dilaporkan Rp. 205,- walau ada kwitansi, tetap data tersebut tidak obyektif.
b. Representative, maksudnya data tersebut harus bisa mewakili.
Misalnya, bila kita membuat laporan produksi padi dari suatu daerah hanya
didasarkan daerah yang subur saja, jelas tidak bisa mewakili.
c. Standard Deviation (simpangan baku) harus kecil.
Suatu perkiraan dikatakan baik (mempunyai tingkat ketelitian tinggi),
apabila kesalahan bakunya kecil.
d. Up to date, maksudnya data tersebut harus tepat waktu. Khususnya data-data yang dipergunakan untuk
melakukan pengendalian atau evaluasi.
e. Relevan, maksudnya data yang dikumpulkan harus ada hubungannya dengan masalah yang akan dipecahkan.

Cara memperoleh data dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:

a. Menurut Sifatnya.
Menurut sifatnya data dibagi menjadi 2 (dua), yakni:
1. Data Kualitatif, yaitu data yang tidak berbentuk angka. Misalnya harga susu meningkat, penyaluran pupuk
sangat lancar.
2. Data Kuantitatif, yaitu suatu data dalam bentuk angka. Misalnya produksi vanili tahun 2009 naik 10%, harga
rata-rata durian di Pasar Wage Rp. 10.000,-

b. Menurut Sumbernya.
Berdasarkan sumbernya, data ada 2 (dua), yakni:
1. Data Internal, yaitu data yang menggambarkan keadaan/kegiatan di dalam suatu organisasi.
Misalnya: kekayaan suatu perusahaan, jumlah penduduk suatu negara, data pendapatan nasional.
2. Data external, yaitu data yang menggambarkan keadaan/kegiatan di luar suatu organisasi.
Misalnya: data yang menggambarkan tingkat daya beli masyarakat, data tentang perkembangan harga barang-
barang ekspor di pasar internasional.

c. Menurut Cara memperolehnya.


Berdasarkan cara memperolehnya, data dibagi menjadi 2 (dua), yakni:
1. Data Primer, yakni suatu data yang dikumpulkan dan diolah sendiri suatu organisasi atau perorangan langsung
dari obyeknya. Misalnya pemerintah melalui BIRO PUSAT STATISTIK melakukan sensus penduduk tahun
2010, untuk memperoleh data penduduk tersebut pencacah langsung menghubungi rumah-rumah penduduk .
2. Data Sekunder, yakni data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh
pihak lain, biasanya sudah dipublikasikan. Misalnya suatu departemen atau perusahaan ingin memperoleh data
penduduk dari BPS, data perbankan diambil dari Bank Indonesia (BI), dan lain sebagainya.

d. Menurut Waktu Pengumpulannya.


1. Cross Section Data, yakni data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu (at a point of time) yang bisa
menggambarkan keadaan/kegiatan pada waktu tersebut. Misalnya hasil sensus penduduk tahun 2000,
menggambarkan keadaan penduduk pada tahun 2000.

Anjar Pr Page 5
Statistik Ekonomi Teori & Aplikasi Jilid I 2018

2. Time Series Data (data berkala), yaitu suatu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk memberikan
gambaran tentang perkembangan suatu kegiatan dari waktu ke waktu. Misalnya: perkembangan hasil produksi
5 tahun terakhir.

1.7. POPULASI

Populasi, yaitu sekumpulan objek yang akan dijadikan sebagai bahan penelitian (penelaahan) dengan ciri
mempunyai karakteristik yang sama. Ada dua jenis populasi yaitu populasi terhingga (terbatas jumlahnya) dan
populasi takterhingga (tidak terbatas jumlahnya). Cara untuk mendapatkan keterangan (informasi) dari semua
anggota populasi dan tanpa kecuali disebut sensus. Pelaksanaan sensus di dalam penelitian jarang dilakukan karena:
a. Faktor biaya operasional yang tinggi;
b. Faktor lamanya waktu yang tersedia;
c. Faktor tingkat akurasi data (ketepatan) perhitungan seringkali tinggi penyimpangannya;
d. Kurang efektif dan efisien dalam pelaksanaannya

Namun demikian, betapapun cara Sensus banyak sekali kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya, tetapi
kelebihan cara Sensus adalah, hasil yang didapatkan merupakan hasil yang sebenarnya.

1.8. SAMPEL

Yang dimaksud dengan sampel, yaitu bagian dari populasi (contoh), untuk dijadikan sebagai bahan
penelaahan dengan harapan contoh yang diambil dari populasi tersebut dapat mewakili (representative)
terhadap populasinya.

1.9. VARIABEL

Karakteristik-karakteristik yang terdapat pada elemen-elemen dari populasi tersebut bisa disebut
sebagai variabel. Variabel adalah suatu besaran yang nilainya bervariasi atau sesuatu yang sifat-sifatnya
atau ciri-cirinya bervariasi. Terdapat dua variabel dasar yaitu :
a. Variabel kuantitatif
Variabel kuantitatif lebih banyak berkonsentrasi pada data bilangan/numerik atau nilai yang bervariasi.
Variabel kuantitatif dibedakan menjadi dua yaitu,
i. Variabel kontinu (continous variable)
Variabel kontinu (berkesinambungan) suatu variabel yang hasil pengukurannya berupa bilangan
pecahan atau desimal.
Contoh :
 Jarak Tulungagung – Trenggalek 29,5 km, Tulungagung – Kediri berjarak 28,7 km.
 Berat rata- rata hasil panen padi di Kecamatan Pakel setiap hektar sebanyak 10,3 ton
 Nilai Tabungan Pangeran Sarimin di BCA sebanyak Rp 159,01 juta juta.

ii. Variabel diskrit (discrete variable)


Variabel deskrit (terputus-putus) merupakan suatu variabel yang satuannya merupakan bilangan
bulat positif dan nol.
Contohnya:
 Jumlah karyawan Fakultas Ekonomi Unita sebanyak 12 orang
 Jumlah mobil yang dimiliki karyawan dan dosen Universitas Tulungagung berjumlah 70 unit.
 Jumlah penghuni hotel Crown rata-rata setiap malam 200 orang.

Anjar Pr
Statistik Ekonomi Teori & Aplikasi Jilid I 2018

b. Variabel kualitatif.
Variabel kualitatif perhatiannya pada sifat-sifat atau ciri-ciri yang bervariasi atau pada kategori (data
bukan bilangan). Jika data bersifat kategorik/bukan numerik, bisanya yang ingin diketahui adalah
berapa banyak anggota setiap kategori atau berapa besar proporsi tiap kategori.
Misalnya :
 Data penjualan mobil Honda Brio di Pasific Motor Tulungagung yang laku di bulan Januari, dari
10 unit terdapat 5 unit (50%) berwarna biru, 3 unit (30%) berwarna hitam dan 2 unit (20%)
berwarna putih;
 Jumlah peserta kursus menjahit, dari 20 peserta terdapat 11 orang (55%) laki-laki dan 9 (45%)
perempuan.

1.10. SKALA PENGUKURAN

Informasi (data) yang diperoleh dari hasil pengamatan, dikenal beberapa ukuran (skala), antara lain: Skala
Nominal, Skala Ordinal, Skala Interval dan Skala Rasio.

a . Skala Nominal
Yang dimaksud dengan skala nominal, yaitu merupakan skala (ukuran) untuk menyatakan informasi
atau keterangan dalam bentuk jawaban yang benar secara tertutup dari dua pilihan atau lebih, seperti :
Pernyataan jawaban Ya atau Tidak, Siang atau Malam, Laki-laki atau perempuan, asal daerah (Jawa, Bali,
Kalimantan atau lainnya), status perkawinan (kawin/tidak kawin), status pendidikan (SD, SLTP, SLTA, D1,
D3, S1, S2, atau S3), agama yang dianut oleh responden ( Islam, Katolik, Kristen, Budha, Hindu) dan lain
sebagainya.

b. Skala Ordinal
Pada skala ini urutan simbol atau kode berupa angka mempunyai arti urutan jenjang bisa dimulai dari
yang paling negatip sampai yang paling positif atau dapat juga sebaliknya (Sebagai hierarki), misalnya: sangat
baik, baik, cukup baik, jelek dan sangat jelek (masing-masing dengan kode 5, 4, 3, 2, 1 atau sebaliknya

d. Skala Interval:
Yang dimaksud dengan Skala Interval, adalah merupakan ukuran yang dibatasi pada interval tertentu,
yang termasuk pada skala ini antara lain, ukuran kelembaban udara, suhu badan pada skala Fahrenheit,
Celsius, dan Reamur. Ukuran tekanan udara, dan lainnya pada ukuran (skala interval) ini mempunyai
aturan skala yang berbeda berdasarkan letak dan jarak serta kondisinya.

e. Skala Rasio:
Skala Ratio adalah merupakan skala dengan hirarki yang paling tinggi dibandingkan dengan skala-
skala lainnya. Adapun yang dimaksud dengan skala rasio adalah merupakan angka atau bilangan
berdasarkan hasil perbandingan (angka relatif), dalam hal ini skala rasio tidak dimulai dari angka nol dan
ditentukan berdasarkan konsep kesebandingan (tidak sembarang).

Anjar Pr Page 7
Statistik Ekonomi Teori & Aplikasi Jilid I 2018

1.11. PENYAJIAN DATA

Di dalam statistika, selain pengumpulan data dan tabulasi data juga dikenal dengan istilah penyajian data,
baik dalam bentuk tabel (daftar) maupun dalam bentuk grafik (diagram).

a. Tabel
1. Daftar Baris dan Kolom

Tabel 1.2
JUMLAH KARYAWAN PDAM TULUNGAGUNG
BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN
TAHUN 2017
Pendidikan Banyaknya (unit)
SD 50
SMP 40
SMA 20
Perguruan Tinggi 10
Total 120
Catatan :
Sumber : Data primer, diolah,2016.

2. Daftar Kontingensi:

Tabel 1.3 Hubungan Tingkat Pendidikan dan Kebiasaan Merokok


35 Pegawai Usaha Bisnis Tour dan Travel Pada Tahun 2011
Pendidikan Keiasaan Merokok Jumlah
Tidak Pernah Jarang Sering
SD 2 1 2 5
SMP 5 4 2 11
SMA 1 2 3 6
Perguruan 4 5 4 13
Tinggi
Total 12 12 11 35
Sumber: Data Hipotetis

b. Grafik (Diagram)

Ada berbagai penyajian data dengan menggunakan tampilan grafik atau diagram, antara lain adalah: Grafik
garis, Grafik batang, Grafik lingkaran (pie), Diagram lambang, Diagram peta (kartogram), dan Diagram
pencar serta lainya.

1. Grafik Garis (Line Chart)


Adalah merupakan model penyajian data yang dituangkan dalam bentuk garis, pada diagram ini pada
umumnya dibuat untuk garis horizontal yang menunjukkan waktu dan garis vertikal menunjukkan jumlah,
seperti berikut:

Anjar Pr
Statistik Ekonomi Teori & Aplikasi Jilid I 2018

GRAFIK I - 1

2. Grafik batang/balok (Bar Chart/Histogram)

Grafik batang adalah merupakan model penyajian data yang dituangkan dalam bentuk batang, pada
diagram ini pada umumnya dibuat untuk garis horizontal menunjukkan waktu dan garis vertikal menunjuk-kan
jumlah, seperti berikut:

GRAFIK I - 2

3. Grafik Lingkaran Pie Chart)


Anjar Pr Page 9
Statistik Ekonomi Teori & Aplikasi Jilid I 2018

Grafik Lingkaran adalah merupakan model penyajian data yang dituangkan dalam bentuk lingkaran
(pie). Secara umum pada pembuatan grafik ini, data keseluruhan dibentuk secara proporsional dalam sebuah
lingkaran (pie), seperti berikut:

GRAFIK I - 3

Sumber: Data Fiktif

4. Diagram Lambang/Gambar (Cartogram Chart)

Diagram Lambang adalah merupakan model penyajian data yang dituangkan dalam bentuk lambang
secara spesifik sesuai dengan kondisi yang ingin disampaikan, misalkan Informasi mengenai
perkembangan jumlah hewan ternak, Informasi mengenai jumlah penduduk berdasarkan Jenis Kelamin dan
lainnya.

5. Diagram Peta (Pictogram Chart)

Pictogram adalah grafik berupa gambar, dimana di bidang koordinatnya dinyatakan gambar dengan
suatu ciri khusus untuk suatu karakteristik. Misalnya jumlah penduduk pada tahun tertentu, dapat
digambarkan berupa gambar orang (secara sederhana) dan tiap gambar mewakili jumlah tertentu.

6. Diagram Pencar

Diagram Pencar adalah merupakan model penyajian data yang dituangkan dalam bentuk garis, dengan
cara menarik garis yang sesuai (bisa linier, kuadratis atau lainnya) berdasarkan penyebaran data yang terjadi.
Diagram ini secara umum digunakan pada model persamaan regresi atau model trend, seperti berikut:

GRAFIK I - 4

Anjar Pr
Statistik Ekonomi Teori & Aplikasi Jilid I 2018

Sumber : Data Fiktif

1.11.ANALISA DATA

Menurut Webster’s New World Dictionary, analisa adalah:


- A separating or breaking up of any whole into its parts so as to find out their nature, proportion, function,
relationships, etc.
- A statement of the results of this process.

Dari pengertian di atas, analisa mempunyai 3 arti sebagai berikut:


a. Merupakan perbandingan dua hal atau dua nilai variable untuk mengetahui perbedaan variable X dan Y
atau rasio dari variable X dan Y kemudian mengambil kesimpulan.
b. Memecahkan persoalan secara keseluruhan menjadi bagian/komponen yang lebih kecil sesuai dengan
tujuan analisa sehingga dapat:
- Mengetahui komponen yang mempunyai sifat menonjol atau mempunyai nilai extrim
- Melakukan perbandingan antar komponen dengan menggunakan nilai selisih atau rasio
- Melakukan perbandingan antara komponen dengan keseluruhan, dengan menggunakan nilai proporsi
(persentasi) kemudian menarik kesimpulan.
c. Memprediksikasikan atau memperhitungkan besarnya pengaruh secara kuantitatif dari perubahan suatu
kejadian terhadap suatu kejadian lainnya kemudian meramalkan.

Evaluasi

Anjar Pr Page 11
Statistik Ekonomi Teori & Aplikasi Jilid I 2018

1. Jelaskan tentang pengertian statistik dan statistika!


2. Apakah yang dimaksudkan dengan (data) statistik? Sebutkan penggo- longan (data) statistik.
3. Apakah yang dimaksudkan dengan statistika deskriptif dan statistika inferensia?
4. Apakah yang dimaksudkan dengan:
5. Bagian dari statistika yang berhubungan dengan metode - metode yang berkaitan dengan
pengumpulan dan peny ajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang
berguna adalah:
6. Bagian dari statistika yang mencakup semua metode yang berhubungan dengan analisis sebagian
data untuk kemudian sampai pada peramalan atau penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan
gugus data induknya adalah:
7. Berikanlah batasan atau definisi dari statistik.
a. Biaya iklan yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan berkorelasi positif dengan hasil penjualannya.
8. Curah hujan rata -rata di kota Bogor yang tercatat selama 30 bulan terakhir adalah 4.6 cm.
Berdasarkan pengamatan ini maka diperkirakan pada tahun depan rata -rata curah hujan di
Bogor 4.5 – 4.7 cm. Pernyataan ini termasuk dalam kategori :
9. Curah hujan rata -rata di kota Bogor yang tercatat selama 30 bulan terakhir adalah 4.6 cm.
Pernyataan ini termasuk dalam kategori :
a. Data ekstern
b. Data intern
c. Data mentah
d. Data primer
e. Data skunder
10. Jelaskan Jenis-jenis sakla dan berikan contohnya masin-masing!
11. Jelaskan pengertian Statistika deskriptif dan statistika inferensial!
b. Kebanyakan sepeda motor yang lewat di suatu tempat pada Pk. 08.00, bermerk Honda.
c. Konsumsi beras sebuah rumah tangga pada Tahun 2011 sebanyak 400 kg.
d. Konsumsi susu Si A pada Tahun 2011 sebanyak 15 kg.
12. Lembaga manakah di Indonesia yang banyak menerbitkan data statis- tik?
e. Nilai statistik kelas A lebih seragam dari pada kelas B
13. Nyatakan apakah pernyataan-pernyataan berikut ini merupakan data statistik:
f. Pengeluaran rata-rata per kapita per bulan penduduk Indonesia pada Tahun 2010 sebesar Rp 494.845,00
(BPS-Jakarta, 2011)
g. Pengeluaran rumah tangga si B tahun lalu Rp 40 juta.
h. Produksi kendaraan bermotor dalam negeri Indonesia pada Tahun 2008, 2009, dan 2010 masing-masing
sebanyak 6.864.893 unit, 6.348.837 unit dan 8.069.154 unit (BPS-Jakarta, 2011).
i. Rata-rata konsumsi kalori dan protein per kapita penduduk Indonesia pada tahun 2010 adalah 55,01 grm
(BPS-Jakarta, 2011).
14. Seorang mahasiswa yang akan menulis PI akan meneliti apakah ada hubungan antara nilai
NEM dengan IPK yang diperoleh mahasiswa tingkat 1 Fakultas Ekonomi. Untuk ini ia mencari
datanya melalui BAAK. Data yang diperoleh mahasiswa tersebut termasuk data......
a. Seorang ibu telah membuat satu panci gulai kambing. Untuk mengetahui rasa gulai kambing hasil
olahannya itu, setelah diaduk sampai homogen, satu sendok makan gulai tersebut dicicipi, ternyata rasanya
enak.
b. Seorang pedagang jeruk dipinggir jalan, selalu menawarkan sebuah jeruk untuk dicicipi para pembelinya.
15. Tiga buah penelitian seperti di bawah ini dilakukan.Tunjukkanlah sam- pel dan populasinya dalam masing-
masing penelitian.
c. Untuk mengetahui apakah seorang pasien menderita penyakit ma- laria atau tidak, seorang dokter
mengambil 1 cc darah pasien untuk diteliti (diperiksa). Hasil penyelidikan (pemeriksaan) menunjukkan
bahwa pasien tersebut menderita penyakit malaria.

Anjar Pr

Anda mungkin juga menyukai