Anda di halaman 1dari 2

2.

Alokasi Biaya Kantor Pusat dan Kantor Cabang

Alokasi biaya antara kantor pusat dan kantor cabang biasanya diperlukan untuk
mendapatkan pengukuran yang akurat mengenai laba dari tiap-tiap unit perusahaan. Biaya
promosi, misalnya, bisa berhubungan dengan kegiatan penjualan satu atau lebih cabang.
Apabila biaya promosi ini dibayar oleh kantor pusat, maka biaya promosi yang berhubungan
dengan penjualan cabang harus dibebankan ke cabang. Biaya pensiun yang dibayar oleh kantor
pusat dan biaya administrasi dan umum kantor pusat juga harus dialokasikan pada kegiatan
cabang untuk memberikan informasi lengkap mengenai laba tiap unit usaha. Situasi lain yang
membutuhkan alokasi biaya terjadi saat pencatatan aktiva tetap dilakukan oleh sistem akuntansi
kantor pusat.

Berikut ini beberapa contoh pengalokasian biaya. Jika cabang membayar Rp 5.000.000
untuk biaya promosi yang hubungannya dengan penjualan kantor pusat dan cabang sama rata,
maka Rp 5.000.000 ini dialokaikan sebagai berikut :

Buku Cabang

Biaya promosi Rp 2.500.000

Kantor pusat Rp 2.500.000

Kas Rp 5.000.000

Untuk mengalokasikan 50% biaya promosi pada kantor pusat

Buku Kantor Pusat

Biaya promosi Rp 2.500.000

Cabang Rp 2.500.000

Untuk mencatat biaya promosi yang dibayar oleh cabang

Biaya pensiun Rp 50.000.000 dan biaya umum kantor pusat Rp 120.000.000 yang
terjadi di kantor pusat dan dialokasikan masing-masing 25% ke cabangnya di Depok dan
Cilegon dicatat sebagai berikut :

Buku Kantor Pusat

Cabang Depok Rp 42.500.000

Cabang Cilegon Rp 42.500.000


Biaya pensiun Rp 25.000.000

Biaya umum Rp 60.000.000

Untuk mengalokasikan biaya pensiun dan biaya umum pada kegiatan cabang

Buku Cabang Depok

Biaya pensiun Rp 12.500.000

Biaya umum Rp 30.000.000

Kantor pusat Rp 42.500.000

Untuk mencatat alokasi biaya dari kantor pusat

Buku Cabang Cilegon

Biaya pensiun Rp 12.500.000

Biaya umum Rp 30.000.000

Kantor pusat Rp 42.500.000

Untuk mencatat alokasi biaya dari kantor pusat

Contoh diatas menggambarkan pendekatan dasar untuk mengalokasikan biaya antara


kantor pusat dan cabang. Biaya-biaya lain dialokasikan dengan cara yang sama.

Anda mungkin juga menyukai