ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian formulasi krim anti jerawat dari minyak jeruk nipis
(Citrus aurantifolia) menggunakan variasi trietanolamin (2%, 3%, 4%). Kemudian
dilakukan evaluasi fisik yaitu organoleptis, penentuan tipe emulsi, homogenitas sediaan,
penentuan pH, penentuan stabilitas fisik, daya tercuci dan daya menyebar. Pada
pengujian organoleptis untuk formula I, II, dan III berbentuk setengah padat, halus,
kaku dan lengket, warna putih, bau khas jeruk nipis. Pada penentuan pH, ketiga formula
krim memiliki pH 7. Pada pengujian homogenitas, ketiga formula homogen. Pada
pengujian stabilitas fisik, krim cukup stabil pada pendinginan. Pada pengujian daya
tercuci dan daya menyebar, ketiga formula mudah tercuci dan memiliki daya sebar yang
cukup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga formula memiliki kriteria krim yang
baik sebagai krim anti jerawat, namun formula II (trietanolamin 3%) lebih baik dari
pada kedua formula yang lainnya karena mudah tercuci dengan air yang lebih sedikit
dan daya sebarnya lebih luas.
Lidia dkk
32 Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi, 2016, 1 (1), hal 31-38
1. Oleum citrus 4% 4% 4%
2. Trietanolamin 2 3 4
3. Asam Stearat 15 15 15
4. Propilenglikol 1,5 1,5 1,5
5. Vaselin album 8 8 8
6. Cera Alba 8 8 8
7. Aquadest 65,5 64,5 63,5
8. Nipagin 0.05% 0.05% 0.05%
Lidia dkk
Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi, 2016, 1 (1), hal 31-38 33
Lidia dkk
34 Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi, 2016, 1 (1), hal 31-38
Lidia dkk
Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi, 2016, 1 (1), hal 31-38 35
Lidia dkk
36 Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi, 2016, 1 (1), hal 31-38
Lidia dkk
Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi, 2016, 1 (1), hal 31-38 37
Lidia dkk