Anda di halaman 1dari 36

Kurikulum TOT Pelatihan Keluarga Sehat

KATA PENGANTAR

Saat ini program Keluarga Sehat merupakan program prioritas Kementerian


Kesehatan. Program tersebut pada prinsipnya mengacu pada agenda ke-5 Nawa
Cita yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia.
Untuk mensukseskan program Keluarga Sehat, puskesmas melakukan pendekatan
keluarga di wilayah kerjanya melalui kunjungan rumah sehingga setiap anggota
Rumah Tangga dapat terpantau kondisi kesehatannya. Pendekatan keluarga
merupakan strategi pendekatan pelayanan terintegrasi antara Upaya Kesehatan
Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang didasari oleh
data dan informasi profil kesehatan keluarga melalui kunjungan rumah. Mengingat
penting dan strategisnya program keluarga sehat tersebut, maka diperlukan
penguatan kompetensi Tenaga Kesehatan melalui pelatihan.
Pusdiklat Aparatur telah menyusun kurikulum TOT Pelatihan Keluarga Sehat yang
dirancang untuk menunjang terlaksananya Pelatihan keluarga sehat. Harapan kami
semoga kurikulum ini dapat bermanfaat bagi pelaksanaan Pelatihan Keluarga Sehat.
Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan kurikulum ini kami ucapkan
terimakasih.

Jakarta, Desember 2015


Kepala Pusdiklat Aparatur BPPSDM Kes
Kementerian Kesehatan RI

Suhardjono, SE, MM
NIP. 195608271979111001

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusdiklat Aparatur-Tahun 2015
Hal: 1
Kurikulum TOT Pelatihan Keluarga Sehat

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................................... 1

B. Filosofi .................................................................................................... 3

BAB II PERAN, FUNGSI, .................................................................................................... 4


DAN KOMPETENSI

A. Peran .................................................................................................... 4

B. Fungsi .................................................................................................... 4

C. Kompetensi .................................................................................................... 4

BAB III TUJUAN PELATIHAN .................................................................................................... 5

A. Tujuan Umum .................................................................................................... 5

B. Tujuan Khusus .................................................................................................... 5

BAB IV STRUKTUR .................................................................................................... 6


PROGRAM

BAB V GARIS BESAR .................................................................................................... 7


PROGRAM
PEMBELAJARAN (GBPP)

BAB VI PROSES DAN .................................................................................................... 26


METODE PEMBELAJARAN

A. Proses pembelajaran .................................................................................................... 26

B. Metode Pembelajaran .................................................................................................... 27

C. Rincian Rangkaian .................................................................................................... 27


Alur Proses pelatihan

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusdiklat Aparatur-Tahun 2015
Hal: 2
Kurikulum TOT Pelatihan Keluarga Sehat

BAB VII PESERTA DAN .................................................................................................... 29


PELATIH

A. Peserta .................................................................................................... 29

B. Pelatih .................................................................................................... 29

BAB VIII PENYELENGGARA .................................................................................................... 30


DAN TEMPAT
PENYELENGGARAAN

A. Penyelenggara .................................................................................................... 30

B. Tempat .................................................................................................... 30
Penyelenggara

BAB IX EVALUASI DAN .................................................................................................... 31


SERTIFIKASI
31
A. Evaluasi ....................................................................................................
31
B. Sertifikasi ....................................................................................................

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusdiklat Aparatur-Tahun 2015
Hal: 3
Kurikulum TOT Pelatihan Keluarga Sehat

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kegiatan yang dilakukan dalam pelatihan keluarga sehat meliputi pengkayaan,


pengetahuan program yang terfokus pada pendekatan keluarga sesuai dengan
indikator yang telah ditetapkan sekaligus melakukan pendataan seluruh keluarga
dalam wilayah kerja Puskesmas (pembuatan database keluarga sehat dan
menghitung indeks keluarga sehat). Peserta diarahkan pada kemampuan
melakukan kunjungan rumah, memantau sanitasi lingkungan keluarga, dan
mengisi family folder.
Dalam program keluarga sehat, cara kerja puskesmas tidak hanya
menyelenggarakan pelayanan kesehatan di dalam gedung, melainkan juga
diluar gedung melalui kunjungan rumah/keluarga di wilayah kerjanya. Sehingga
program keluarga sehat merupakan program dengan pendekatan pelayanan
terintegrsi antara Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) yang berkesinambungan dengan target keluarga serta
didasari oleh data dan informasi dari profil kesehatan keluarga.
Atas penjelasan tersebut, program ini berupaya meningkatkan aksesibilitas
keluarga terhadap pelayanan kesehatan yang komprehensif dalam mendukung
pencapaian standar pelayanan minimal, mendukung pelaksanaan JKN dan
mendukung tercapainya Program Indonesia Sehat.
Pelatihan Keluarga Sehat merupakan pelatihan yang dirancang untuk
menunjang terlaksananya program keluarga sehat di wilayah kerja Puskesmas
dengan menjangkau sasaran utamanya melalui pendekatan keluarga.
Kegiatannya di fokuskan kepada kunjungan keluarga dengan memperhatikan
indikator program prioritas, pada:
1. Perbaikan Gizi
2. Penurunan AKI & AKB
3. Pengendalian Penyakit Menular
4. Pengendalian Penyakit Tidak Menular
5. Kesehatan Lingkungan.

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusdiklat Aparatur-Tahun 2015
Hal: 1
Kurikulum TOT Pelatihan Keluarga Sehat

Program keluarga sehat yang telah dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan


mengacu kepada 12 Indikator keluarga sehat sebagai berikut :
Tabel I. Dua belas (12) Indikator Keluarga Sehat (IKS).
No INDIKATOR
PROGRAM GIZI, KESEHATAN IBU DAN ANAK:
1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di fasilitas kesehatan
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR DAN PENYAKIT TIDAK
MENULAR:
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan
PERILAKU DAN KESEHATAN LINGKUNGAN:
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga memiliki/memakai air bersih
11 Keluarga memiliki/memakai jamban sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN
(sumber Health Policy Unit Kementerian Kesehatan 2015)

Untuk memperoleh pelatihan yang bermutu dan terstandarisasi maka diperlukan


sebuah kurikulum dan modul terakreditasi guna mencapai kompetensi yang
diharapkan. Kurikulum dan modul dipergunakan sebagai acuan dan pedoman
dalam pelaksanakan pelatihan. Sasaran dalam pelatihan ini adalah tenaga
kesehatan di puskesmas antara lain Bidan, Perawat, Penyuluh Kesehatan
Masyarakat, Tenaga Kesmas/Kesling, Tenaga Gizi, Analis Kesehatan yang akan
menjadi Pelaksana Program Keluarga Sehat di tingkat keluarga di wilayah kerja
Puskesmas.
Dalam penyelenggaraan pelatihan tersebut diperlukan fasilitator yang
memahami kurikulum pelatihan Keluarga Sehat tersebut. Oleh karena itu,
disusun kurikulum Training of Trainer (TOT) Keluarga Sehat.

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusdiklat Aparatur-Tahun 2015
Hal: 2
Kurikulum TOT Pelatihan Keluarga Sehat

B. FILOSOFI
Training of Trainer (TOT) Keluarga Sehat ini diselenggarakan dengan
memperhatikan:
1. Berorientasi kepada peserta, dimana peserta berhak
untuk:
a. Mendapatkan satu paket bahan belajar tentang Keluarga
Sehat.
b. Mendapatkan pelatih profesional yang dapat
memfasilitasi dengan berbagai metode, melakukan umpan balik dan
menguasai materi Keluarga Sehat.
c. Belajar dengan modal pengetahuan yang dimiliki masing-
masing tentang Keluarga Sehat.
d. Melakukan refleksi dan memberikan umpan balik secara
terbuka.
e. Melakukan evaluasi (bagi penyelenggara maupun
fasilitator) dan dievaluasi tingkat pemahaman dan kemampuannya dalam
Keluarga Sehat.
f. Melakukan evaluasi bagi fasilitator dalam menyampaikan
materi TOT Keluarga Sehat

2. Berbasis kompetensi, yang memungkinkan peserta untuk:


a. Mengembangkan keterampilan langkah demi langkah
dalam memperoleh kompetensi yang diharapkan dalam Keluarga Sehat.
b. Memperoleh sertifikat setelah dinyatakan berhasil
mendapatkan kompetensi yang diharapkan pada akhir Pelatihan.

3. Learning by doing yang memungkinkan peserta untuk:


a. Berkesempatan melakukan sendiri eksperimentasi
berbagai kasus terkait Keluarga Sehat menggunakan metode
pembelajaran antara lain simulasi, studi kasus, role play, latihan-latihan,
dan praktik baik secara individu maupun kelompok.
b. Melakukan pengulangan ataupun perbaikan yang
dirasa perlu.

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusdiklat Aparatur-Tahun 2015
Hal: 3
Kurikulum TOT Pelatihan Keluarga Sehat

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusdiklat Aparatur-Tahun 2015
Hal: 4
Kurikulum TOT Pelatihan Keluarga Sehat

BAB II
PERAN, FUNGSI DAN KOMPETENSI

A. PERAN
Setelah mengikuti pelatihan peserta berperan sebagai Pelatih dalam Pelatihan
Keluarga Sehat.

B. FUNGSI
Dalam melaksanakan perannya pelatih, mempunyai fungsi yaitu;
1. Menjelaskan Pelayanan Gizi di keluarga
2. Menjelaskan Pelayanan KIA di keluarga
3. Menjelaskan Pelayanan Penyakit Menular di Keluarga
4. Menjelaskan Pelayanan Penyakit Tidak Menular di Keluarga
5. Menjelaskan Pemantauan Sanitasi Lingkungan di Keluarga
6. Melakukan Komunikasi Efektif
7. Melakukan Survei Keluarga Sehat di Wilayah Kerja Puskesmas
8. Melatih pada pelatihan Keluarga Sehat

C. KOMPETENSI
Untuk menjalankan fungsinya peserta memiliki kompetensi dalam:
1. Menjelaskan Pelayanan Gizi di keluarga
2. Menjelaskan Pelayanan KIA di keluarga
3. Menjelaskan Pelayanan Penyakit Menular di Keluarga
4. Menjelaskan Pelayanan Penyakit Tidak Menular di Keluarga
5. Menjelaskan Pemantauan Sanitasi Lingkungan di Keluarga
6. Melakukan Komunikasi Efektif
7. Melakukan Survei Keluarga Sehat di Wilayah Kerja Puskesmas
8. Melatih pada pelatihan Keluarga Sehat

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusdiklat Aparatur-Tahun 2015
Hal: 5
Kurikulum TOT Pelatihan Keluarga Sehat

BAB III
TUJUAN PELATIHAN

A. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu melatih pada Pelatihan keluarga
sehat.

B. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti Pelatihan, peserta mampu:
1. Menjelaskan Pelayanan Gizi di keluarga
2. Menjelaskan Pelayanan KIA di keluarga
3. Menjelaskan Pelayanan Penyakit Menular di Keluarga
4. Menjelaskan Pelayanan Penyakit Tidak Menular di Keluarga
5. Menjelaskan Pemantauan Sanitasi Lingkungan di Keluarga
6. Melakukan Komunikasi Efektif
7. Melakukan Survei Keluarga Sehat di Wilayah Kerja Puskesmas
8. Melatih pada pelatihan Keluarga Sehat

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusdiklat Aparatur-Tahun 2015
Hal: 6
Kurikulum TOT Pelatihan Keluarga Sehat

BAB IV
STRUKTUR PROGRAM

Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka disusun materi yang akan diberikan
secara rinci pada struktur program sebagai berikut:

NO
MATERI
ALOKASI WAKTU
A.
MATERI DASAR
T
P
PL
JLH
1
Kebijakan Program Keluarga Sehat
2
0
0
2

Sub total
2
0
0
2
B
MATERI INTI

1
Pelayanan Gizi di keluarga
a. Air Susu Ibu Eksklusif
b. Pemantauan pertumbuhan balita
1
1
0
2
2
Pelayanan KIA di Keluarga
a. Persalinan di Fasilitas Kesehatan
b. Keluarga Berencana (KB)
c. Imunisasi dasar
1
1

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusdiklat Aparatur-Tahun 2015
Hal: 7
Kurikulum TOT Pelatihan Keluarga Sehat

0
2
3
Pelayanan Penyakit Menular (Tuberkulosis) di keluarga
2
0
0
2
4
Pelayanan PTM di keluarga
a. Bahaya Merokok Bagi Kesehatan
b. Hipertensi
c. Kesehatan Jiwa
1
2
0
3
5
Sanitasi Lingkungan di Keluarga
a. Sarana air bersih
b. Jamban Sehat
1
1
0
2
6
Komunikasi efektif (KIA, Gizi, Penyakit Menular (TB), PTM, Sanitasi Lingkungan, JKN /
Asuransi Kesehatan, Perilaku Tidak Merokok)
1
2
3
6
7
Survei Keluarga Sehat di wilayah Kerja :
Etika pengumpulan data dan cara probing (menggali informasi)
Cara Pengisian Folder Keluarga (family folder)
Menghitung Indeks Keluarga Sehat (IKS)
1
1
3
5
8
Teknik Melatih
5
7
0
12

Sub Total
12

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusdiklat Aparatur-Tahun 2015
Hal: 8
Kurikulum TOT Pelatihan Keluarga Sehat

16
6
34
C
MATERI PENUNJANG

1. BLC
0
2
0
2

2. Rencana Tindak Lanjut


0
2
0
2

3. Anti Korupsi
2
0
0
2

Sub total
2
4
0
6

TOTAL
16
20
6
42

KETERANGAN:
T = Teori; P = Penugasan; PL = Praktik Lapangan; 1 Jpl @45 menit

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusdiklat Aparatur-Tahun 2015
Hal: 9
Kurikulum TOT Pelatihan Keluarga Sehat

BAB V
GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

Nomor : MD. 1
Materi : Kebijakan Program Keluarga Sehat
Waktu : 2 Jpl (T = 2 Jpl; P = 0 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah selesai mengikuti materi ini, peserta mampu memahami kebijakan Program Keluarga
Sehat.

Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi


Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini peserta
mampu:
1. Menjelaskan Paradigma Sehat 1. Paradigma Sehat  CTJ  Modul  Keputusan
a. Pengertian Paradigma Sehat  Curah  Bahan tayang Menkes RI
b. Pilar Paradigma Sehat pendapat  Komputer/lapt No.
op HK.02.02/Me
2. Menjelaskan Pembangunan 2. Pembangunan Kesehatan  LCD nkes/52/2015
Kesehatan dalam Periode 2015- Periode 2015-1019 tentang
1019 Rencana
Strategis
3. Menjelaskan Program Indonesia 3. Program Indonesia Sehat 2015- Kementerian
Sehat 2015-2019 2019 Kesehatan
tahun 2015-
4. Menjelaskan Prioritas Program 4. Prioritas Program Kesehatan 2019
Kesehatan (AKI, AKB, Gizi, PTM,  Pedoman
Pengendalian Penyakit Menular, Umum
dan Sanitasi Lingkungan) Program
Indonesia
5. Menjelaskan Program Pendekatan 5. Program Pendekatan Keluarga Sehat dengan
Keluarga Pendekatan
Keluarga

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusdiklat Aparatur-Tahun 2015
Hal: 10
Kurikulum TOT Pelatihan Keluarga Sehat

Nomor : MI. 1
Materi : Pelayanan Gizi di Keluarga
Waktu : 2Jpl (T = 1 Jpl; P = 1 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah selesai mengikuti materi ini, peserta mampu memahami Pelayanan gizi di keluarga

Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Media dan


Metode Referensi
Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini, peserta
mampu:
1. Menjelaskan ASI 1. ASI Eksklusif
Eksklusif a. Pengertian  CTJ  Modul  Peraturan
b. Manfaat pemberian ASI  Curah  Bahan Menkes
Eksklusif kepada bayi pendapat tayang tentang
c. Cara pemberian ASI  Tugas  Komputer/ pemberian
Eksklusif kepada bayi untuk Baca laptop ASI Eksklusif
ibu yang bekerja  LCD 
 ATK
2. Pemantauan pertumbuhan balita
2. Menjelaskan a. Ciri-ciri pertumbuhan balita
Pemantauan pertumbuhan balita b. Ciri-ciri perkembangan balita
c. Periode dan pertumbuhan
anak balita menurut umur
dan aspek kemampuan
d. Ciri-ciri balita pendek
(stunting)
e. Gangguan kesehatan pada
anak balita yang sering
ditemukan

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusdiklat Aparatur-Tahun 2015
Hal: 11
Kurikulum TOT Pelatihan Keluarga Sehat

Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Media dan


Metode Referensi
Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu

Nomor : MI. 2
Materi : Pelayanan KIA di Keluarga
Waktu : 2Jpl (T = 1 Jpl; P = 1
Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah selesai mengikuti materi ini, peserta mampu memahami pelayanan KIA di keluarga

Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Media dan


Metode Referensi
Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini, peserta
mampu:

1. Menjelaskan Fisiologi Kehamilan, 1. Fisiologi Kehamilan, Persalinan  CTJ  Modul  Buku KIA
Persalinan dan Nifas dan Nifas  Curah  Bahan  Pedoman
pendapat tayang Imunisasi
2. tanda bahaya kehamilan,  Diskus  Komputer/ Dasar IDAI
2. Menjelaskan tanda bahaya
persalinan dan nifas i Kelompok laptop 2015
kehamilan, persalinan dan nifas  Tugas  LCD
baca  ATK
3. Menjelaskan kelas ibu 3. kelas ibu  Panduan
Diskusi
4. Menjelaskan Program Perencanaan 4. Program Perencanaan persalinan Kelompok
persalinan dan Pencegahan dan Pencegahan Komplikasi
Komplikasi (P4K) (P4K)

5. Menjelaskan Keluarga Berencana 5. Menjelaskan Keluarga Berencana

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusdiklat Aparatur-Tahun 2015
Hal: 12
Kurikulum TOT Pelatihan Keluarga Sehat

(KB) (KB)
a. Manfaat KB
b. Jenis-jenis alat KB
c. Cara-cara memperoleh
pelayanan KB
6. Menjelaskan Imunisasi dasar
6. Menjelaskan Imunisasi dasar
a. Pengertian
b. Jenis-Jenis Imunisasi Dasar
c. Waktu Pemberian
d. Bahaya jika bayi tidak diberi
imunisasi

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusdiklat Aparatur-Tahun 2015
Hal: 13
Kurikulum TOT Pelatihan Keluarga Sehat

Nomor : M1. 3
Materi : Pelayanan Penyakit Menular (Tuberculosis) di Keluarga
Waktu : 2 Jpl (T = 2 Jpl; P = 0 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah selesai mengikuti materi ini, peserta mampu memahami pelayanan penyakit Tuberculosis
di keluarga

Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi


Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini peserta
mampu menjelaskan:

1. Pengertian TB 1. Pengertian TB  CTJ  Modul  Pedoman


2. Penyebab TB. 2. Penyebab TB.  Curah  Bahan tayang Nasional
3. Cara Penularan TB. 3. Cara Penularan TB. pendapat  Komputer/lapt Penanggulang
4. Penemuam terduga TB. 4. Penemuam terduga TB. op an TB 2015
5. Pengobatan pasien TB. 5. Pengobatan pasien TB.  LCD
6. Mencegah Penularan TB 6. Mencegah Penularan TB

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusdiklat Aparatur-Tahun 2015
Hal: 14
Kurikulum TOT Pelatihan Keluarga Sehat

Nomor : MI. 4
Materi : Pelayanan Penyakit Tidak Menular di Keluarga
Waktu : 3 Jpl (T = 1 Jpl; P = 2 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami pelayanan penyakit tidak menular di
keluarga

Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Media dan


Metode Referensi
Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini, peserta
mampu:

1. Menjelaskan 1. Bahaya  CTJ  Bahan  Pedoman


Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Merokok Bagi Kesehatan  Curah tayang Teknis
a. Bahaya merokok dan pendapat  Komputer/ Penemuan
kematian  Tugas laptop dan Tata
b. Bahaya perokok aktif dan Baca  LCD Laksana
perokok pasif  Diskus  Flipcharts Penyakit
c. Kiat berhenti merokok i Kelompok  Spidol Hipertensi Dit.
 HT PPTM Maret
2. Menjelaskan 2. Hipertensi  Sound 2006
Hipertensi a. Definisi System  Kepmenkes
Hipertensi  Panduan Nomor
b. Penyebab Diskusi 406/Menkes/
Hipertensi Kelompok SK/VI/2009
c. Patofisiologi tentang
Hipertensi Kesehatan
d. Pencegahan Jiwa
dan Pengobatan Hipertensi Komunitas

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusdiklat Aparatur-Tahun 2015
Hal: 15
Kurikulum TOT Pelatihan Keluarga Sehat

3. Menjelaskan
Kesehatan Jiwa
3. Kesehatan
Jiwa
a. Definisi
b. Penyebab
c. Klasifikasi gangguan jiwa
d. Gejala-gejala gangguan
jiwa
e. Perawatan
f. Pengobatan

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusdiklat Aparatur-Tahun 2015
Hal: 16
Kurikulum TOT Pelatihan Keluarga Sehat

Nomor : MI. 5
Materi : Sanitasi Lingkungan di Keluarga
Waktu : 2 Jpl (T = 1 Jpl; P = 1 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah selesai mengikuti materi ini, peserta mampu memahami Sanitasi Lingkungan (air bersih
dan jamban sehat) di keluarga

Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Media dan


Metode Referensi
Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini, peserta
mampu:

1. Menjelaskan Sarana air bersih 1. Sarana air bersih  Tugas


 Modul  UU
a. Pengertian air bersih baca  Bahan Nomor 36
b. Ciri-ciri air bersih  CTJ tayang Tahun 2009
c. Manfaat air bersih  Curah  Komputer/ tentang
pendapat laptop Kesehatan
 Tugas  LCD  Peraturan
2. Menjelaskan Jamban Sehat 2. Jamban Sehat Baca  Flipchart pemerintah
a. Pengertian Jamban Sehat  Diskus  White board tentang sanitasi
b. Ciri-ciri jamban sehat i kelompok  Spidol (ATK) lingkungan
c. Jenis Jamban Sehat  Panduan  Water and
d. Manfaat Jamban Sehat diskusi sanitation
kelompok program. Word
bank group.
2015

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusdiklat Aparatur-Tahun 2015
Hal: 17
Kurikulum TOT Pelatihan Keluarga Sehat

Nomor : MI. 6
Materi : Komunikasi Efektif
Waktu : 6 Jpl (T = 1 Jpl; P = 2 Jpl; PL = 3 Jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah selesai mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan komunikasi secara efektif di
keluarga.

Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Media dan


Metode Referensi
Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini, peserta
mampu:

1. Menjelaskan konsep dasar 1. Konsep dasar komunikasi efektif  Ceram  Modul  Burhan
komunikasi efektif dalam dalam pemberdayaan keluarga ah tanya  Bahan Bungin,
pemberdayaan keluarga sehat. sehat jawab tayang Sosiologi
a. Pengertian, tujuan, unsur-  Curah  Komputer/ Komunikasi,
unsur, manfaat, fungsi, pendapat laptop Jakarta, 2006.
prinsip-prinsip komunikasi  Role  LCD  Linda
efektif play  Flipchart Ewles,
b. Komunikasi efektif dalam  Diskus  White board Promosi
membudayakan perilaku i kelompok  Spidol (ATK) Kesehatan,
hidup sehat di keluarga  Tugas  Software Gajah Mada,
c. Mengatasi situasi sulit dalam Baca SPSS 2006
upaya pemberdayaan  Praktik  Panduan  Alo
keluarga sehat. Lapangan Role Play Liliweri, Dasar-
 Panduan Dasar
2. Melakukan teknik komunikasi efektif 2. Teknik komunikasi efektif pada 12 diskusi Komunikasi
pada 12 indikator keluarga sehat indikator keluarga sehat dalam kelompok Kesehatan,
dalam pelaksanaan pemberdayaan pelaksanaan pemberdayaan  Panduan 2006.
keluarga sehat di puskesmas. keluarga sehat di puskesmas. Praktik  Jalaludin
a. Pendekatan tokoh Lapangan Rakhmat,
masyarakat manajemen
b. Kunjungan rumah Kampanye,

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusdiklat Aparatur-Tahun 2015
Hal: 18
Kurikulum TOT Pelatihan Keluarga Sehat

Bandung,
2007.
 Kemenke
s, Modul
Pelatihan
Komunikasi
Perubahan
Perilaku,
Jakarta 2009.
 Kemenke
s, Modul
Pelatihan KIE
Pengemndalia
n Pflu Burung,
Jakarta 2010.
 Kemenke
s, Modul
Pelatihan
Komunikasi
Tim Mobil
Klinik, Jkarata,
2011.
 Kemenke
s, Modul
pelatihan
Jabfung PKM,
Jakarta, 2011.
 Depkes RI,
Kunjungan
Rumah, Depkes
RI, 2000.

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusdiklat Aparatur-Tahun 2015
Hal: 19
Kurikulum TOT Pelatihan Keluarga Sehat

Nomor : MI. 7
Materi : Survei Keluarga Sehat di Wilayah Kerja Puskesmas
Waktu : 5 Jpl (T = 1 Jpl; P = 1 Jpl; PL = 3 Jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah selesai mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan Survei keluarga sehat diwilayah
kerja puskesmas

Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Media dan


Metode Referensi
Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini, peserta
mampu:

1. Menjelaskan profil kesehatan 1. Profil kesehatan keluarga  Tugas Modul  Pedoman


keluarga (family folder) baca  Bahan Umum Program
2. Menjelaskan manfaat profil  CTJ tayang Indonesia Sehat
keluarga sehat 2. Manfaat profil keluarga sehat  Curah  Komputer/ dengan
pendapat laptop Pendekatan
3. Melakukan pengumpulan data 3. Pengumpulan data  Diskus  LCD Keluarga
a. Pengertian i kelompok  Flipchart
b. Metode Pengumpulan  Studi  White board
Data kasus  Spidol (ATK)
 Praktik  Panduan
4. Melakukan Cara Pengisian Folder 4. Cara Pengisian profil Lapangan diskusi
Keluarga (family folder) keluarga sehat (family folder) (kunjungan kelompok
a. Pengenalan Family Folder rumah)  Pandua
b. Pengenalan 12 Indikator n Praktik
Keluarga Sehat Lapangan
c. Cara Pengisian Family (kunjungan
Folder rumah)

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusdiklat Aparatur-Tahun 2015
Hal: 20
Kurikulum TOT Pelatihan Keluarga Sehat

5. Melakukan penghitungan Indeks 5. Penghitungan Indeks


Keluarga Sehat (IKS) Keluarga Sehat (IKS)
a. Cara menghitung IKS
b. Penilaian IKS (Sehat, Pra
sehat, dan Tidak Sehat)

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusdiklat Aparatur-Tahun 2015
Hal: 21
Kurikulum TOT Pelatihan Keluarga Sehat

Nomor : MI. 8
Materi : Teknik Melatih
Waktu : 12Jpl (T = 5 Jpl; P = 7 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menerapkan teknik melatih.

Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Media dan


Metode Referensi
Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini, peserta
mampu:
 Pusdiklat
1. Membuat Satuan Acara 1. Satuan Acara Pembelajaran  Curah  Bahan Kesehatan
Pembelajaran (SAP) (SAP) pendapat tayang Depkes RI,
 CTJ  Laptop Pedoman
2. Menerapkan Pembelajaran Orang 2. Pembelajaran Orang Dewasa  Penugasa  LCD Pengukuran
Dewasa n  Flipchart Hasil
 Micro  White- Pelatihan,
3. Menentukan metoda, media & alat 3. Metoda, Media dan ABAL teaching board Jakarta,1994.
bantu pelatihan  Spidol  ______,
(ATK) Pedoman
4. Menerapkan teknik presentasi 4. Teknik Presentasi interaktif  Panduan Program
interaktif microteaching Evalusi Diklat
 Form Kesehatan,
5. Melakukan evaluasi hasil belajar 5. Evaluasi hasil belajar penilaian Jakarta, 2000.
micro teaching  Lembaga
Administrasi
Negara RI,
Modul
Training of
Trainers, 1989
dan
diperbaharui
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan
Pusdiklat Aparatur-Tahun 2015
Hal: 22
Kurikulum TOT Pelatihan Keluarga Sehat

Tahun 1999,
Jakarta.
 Suparma
n, Atwi, Prof.,
Dr., M.Sc.
Model-Model
Pembelajaran
Interaktif,
Sekolah Tinggi
Ilmu
Administrasi,L
embaga
Administrasi
Negara Press,
Jakarta, 1997

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusdiklat Aparatur-Tahun 2015
Hal: 23
Kurikulum TOT Pelatihan Keluarga Sehat

Nomor : MP. 1
Materi : Building Learning Commitment (BLC)
Waktu : 2Jpl (T = 0 Jpl; P = 2 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu membangun Komunitas belajar yang efektif.

Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Media dan


Metode Referensi
Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini, peserta
mampu:

1. Berinteraksi dengan baik satu 1. Konsep Sistem  Curah  Modul  Memban


sama lain pendapat  Bahan tayang gun Komitmen
2. Menyepakati komitmen 2. Komitmen Pembelajaran  Perma  Komputer/ Belajar,
pembelajaran inan laptop Pusdiklat
3. Menyepakati harapan 3. Harapan Pembelajaran  Diskus  LCD Departemen
pembelajaran i kelompok  Flip chart Kesehatan RI,
4. Mentaati norma kelas 4. Norma Kelas Tata tertib  White 2010
board  Dinamika
 Spidol Kelompok,
(ATK) LAN 2010
 Panduan  Team
diskusi Building
Pusdiklat
Depkes RI,
2010

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusdiklat Aparatur-Tahun 2015
Hal: 24
Kurikulum TOT Pelatihan Keluarga Sehat

Nomor : MP. 2
Materi : Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Waktu : 2 Jpl (T = 0 Jpl; P = 2 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini,peserta mampu menyusun dokumen rencana tindak lanjut Program
Keluarga Sehat.

Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Media dan


Metode Referensi
Khusus (TPK ) Sub Pokok Bahasan Alat bantu
Setelah mengikuti materi ini, peserta
mampu:

1. Menyusun rencana kegiatan 1. perencanaan kegiatan  CTJ  Modul  Standar


2. Menyusun rencana monitoring 2. perencanaan monitoring dan  Curah  Bahan tayang Penyelenggara
3. Menyusun rencana evaluasi 3. perencanaan evaluasi pendapat  Komputer/ an Pelatihan
 Latihan laptop Pusdiklat
menyusun  LCD Aparatur,
perencanaan  Flipchart Jakarta, 2012.
program  White
kerja board
Keluarga  Spidol
Sehat (ATK)
 Panduan
latihan

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusdiklat Aparatur-Tahun 2015
Hal: 25
Kurikulum TOT Pelatihan Keluarga Sehat

Nomor : MP. 3
Materi : Anti Korupsi
Waktu : 2 Jpl (T= 2 Jpl, P = 0 Jpl, PL = 0)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami Anti Korupsi.

Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Media dan


Metode Referensi
Khusus (TPK ) Sub Pokok Bahasan Alat bantu
Setelah mengikuti materi ini, peserta
mampu Menjelaskan:

1. Konsep korupsi 1. Konsep korupsi  Curah  Modul  UU No.


a. Definisi korupsi pendapat  Bahan 20 Tahun 2001
b. Ciri-ciri korupsi  Ceramah tayang tentang
c. Bentuk/jenis korupsi tanya jawab  Komputer Perubahan
d. Tingkatan korupsi  Flipchart Atas Undang-
e. Faktor penyebab korupsi  Spidol undang Nomor
f. Dasar hukum tentang korupsi 31 Tahun 1999
tentang
2. Konsep anti korupsi 2. Konsepanti korupsi Pemberantasa
a. Definisi anti korupsi n Tindak
b. Nilai-nilai anti korupsi Pidana
c. Prinsip-prinsip anti korupsi Korupsi
 Instruksi
3. Upaya pencegahan korupsi dan 3. Upaya pencegahan dan Presiden No. 1
pemberantasan korupsi pemberantasan korupsi Tahun 2013
a. Up  Keputusa
aya pencegahan korupsi n Menteri
b. Up Kesehatan
aya pemberantasan korupsi Nomor
4. Tata cara pelaporan dugaan c. Str 232/MENKES/
pelanggaran tindak pidana korupsi ategi komunikasi SK/VI/2013
Pemberatasan Korupsi (PK) tentang
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan
Pusdiklat Aparatur-Tahun 2015
Hal: 26
Kurikulum TOT Pelatihan Keluarga Sehat

Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Media dan


Metode Referensi
Khusus (TPK ) Sub Pokok Bahasan Alat bantu
4. Tata cara pelaporan dugaan Strategi
pelanggaran Tindak Pidana Komunikasi
Korupsi (TPK) Pekerjaan dan
a. Laporan Budaya Anti
b. Penyelesaian hasil Korupsi
penanganan pengaduan
masyarakat
c. Pengaduan
d. Tatacara penyampaian
pengaduan
e. Tim penanganan pengaduan
5. Gratifikasi masyarakat terpadu di
lingkungan Kemenkes.

5. Gratifikasi
a. Pengertian gratifikasi
b. Aspek hukum
c. Gratifikasi dikatakan sebagai
Tindak Pidana Korupsi (TPK)
d. Contoh gratifikasi
e. Sanksi gratifikasi

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusdiklat Aparatur-Tahun 2015
Hal: 27
Kurikulum TOT Pelatihan Keluarga Sehat

BAB VI
PROSES DAN METODE PEMBELAJARAN

A. PROSES PEMBELAJARAN

Pembukaan

Pre -Test

BLC

Pengarahan Program

Wawasan Pengetahuan dan Ketrampilan


Pelayanan Gizi di keluarga
Pelayanan KIA di keluarga
Kebijakan Pelayanan penyakit menular di keluarga
Program (TB)
keluarga Pelayanan penyakit tidak menular di
Sehat keluarga
Metode Pemantauan sanitasi lingkungan di keluarga
CTJ Komunikasi efektif dalam pemberdayaan
Curah keluarga
pendapat Survei Keluarga Sehat di wilayah kerja
puskesmas
Teknik Melatih

Rencana Tindak Lanjut

Post Test & Evaluasi


Penyelenggaraan

Penutupan

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusdiklat Aparatur-Tahun 2015
Hal: 28
Kurikulum TOT Pelatihan Keluarga Sehat

Proses pembelajaran dimulai dari Pengarahan Program kemudian dilaksanakan


beberapa tahapan sebagai berikut:
1. Dinamisasi dan penggalian harapan peserta serta membangun komitmen
belajar diantara peserta.
2. Penyiapan peserta sebagai individu atau kelompok yang mempunyai
pengaruh terhadap perubahan perilaku dalam menciptakan iklim yang kondusif
dalam melaksanakan tugas.
3. Penetapan organisasi kelas/kelompok PKL
4. Pembahasan materi.

Dalam setiap pembahasan materi, peserta dilibatkan secara aktif baik dalam teori
maupun penugasan, dimana:
1. Fasilitator mempersiapkan peserta untuk siap mengikuti proses pembelajaran.
2. Fasilitator menjelaskan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
setiap materi.
3. Fasilitator dapat mengawali proses pembelajaran dengan:
a. Penjelasan singkat tentang isi materi yang akan disampaikan
b. Penugasan dalam bentuk individual atau kelompok.
4. Setelah semua materi disampaikan, fasilitator dan atau peserta dapat
memberikan umpan balik terhadap isi keseluruhan materi yang diberikan.
5. Sebelum penyampaian materi berakhir, fasilitator dan peserta dapat
merangkum dan atau melakukan pembulatan.

B. METODE PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran ini berdasarkan pada prinsip:
1. Orientasi kepada peserta meliputi latar belakang, kebutuhan dan harapan yang
terkait dengan tugas yang dilaksanakan.
2. Peran serta aktif peserta sesuai dengan pendekatan pembelajaran.
3. Pembinaan iklim yang demokratis dan dinamis untuk terciptanya komunikasi
dari dan ke berbagai arah.

Oleh karena itu metode yang digunakan selama proses pembelajaran diantaranya
adalah:
1. Ceramah singkat dan tanya jawab.
2. Curah pendapat, untuk penjajakan pengetahuan dan pengalaman peserta
terkait dengan materi yang diberikan.
3. Penugasan berupa latihan/exercise, diskusi kelompok, dan presentasi.
4. Praktik Lapangan
5. Micro Teaching

C. RINCIAN RANGKAIAN ALUR PROSES PELATIHAN


Rangkaian alur proses pelatihan dijelaskan sebagai berikut:
1. Pembukaan
Proses pembukaan Pelatihan meliputi beberapa kegiatan berikut:
a. Laporan ketua penyelenggara Pelatihan.
b. Pengarahan sekaligus pembukaan oleh pejabat yang berwenang tentang
latar belakang perlunya pelatihan.
2. Pre-Test
Pre-test dilakukan terhadap peserta dengan tujuan untuk mendapatkan
informasi awal tentang pengetahuan peserta.

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusdiklat Aparatur-Tahun 2015
Hal: 29
Kurikulum TOT Pelatihan Keluarga Sehat

3. Pengarahan program.
Kegiatan ini ditujukan untuk mempersiapkan peserta dalam mengikuti proses
pelatihan.

4. Building Learning Commitment (BLC)


Kegiatannya antara lain:
a. Penjelasan oleh fasilitator tentang tujuan pembelajaran dan kegiatan yang
akan dilakukan dalam materi membangun komitmen belajar.
b. Perkenalan antara peserta dan para fasilitator dan panitia penyelenggara
pelatihan, dan juga perkenalan antar sesama peserta. Kegiatan perkenalan
dilakukan dengan permainan, dimana seluruh peserta terlibat secara aktif.
c. Mengemukakan kebutuhan/harapan, kekuatiran dan komitmen masing-
masing peserta selama pelatihan.
d. Kesepakatan antara fasilitator, penyelenggara pelatihan dan peserta dalam
berinteraksi selama pelatihan berlangsung, meliputi pengorganisasian kelas,
pembagian kelompok, kesepakatan kelas, kenyamanan kelas, dan
keamanan kelas.

5. Pengisian wawasan
Setelah materi Pengarahan program, diberikan materi dasar untuk
mengembangkan wawasan yang tergabung dalam materi dasar yaitu Kebijakan
Program Keluarga Sehat dan materi inti untuk mencapai kompetensi yang
diharapkan.

6. Pemberian keterampilan
Pemberian materi keterampilan merupakan bentuk dari aplikasi dari kompetensi
yang akan dicapai oleh peserta pelatihan. Penyampaian materi dilakukan
dengan menggunakan berbagai metode yang melibatkan semua peserta untuk
berperan serta aktif dalam mencapai kompetensi melalui metode tanya jawab,
curah pendapat, diskusi kelompok, praktik lapangan, dan micro teaching.

7. Perencanaan progam kerja Keluarga Sehat (RTL)


Perencanaan program kerja Keluarga Sehat, diberikan pada akhir proses
pembelajaran dengan tujuan peserta mampu menyusun perencanaan program
kerja Keluarga Sehat.

8. Penutupan
Acara penutupan pelatihan dilakukan sebagai upaya untuk memastikan bahwa
peserta pelatihan telah mencapai kompetensi yang diharapkan. Selain itu, pada
acara penutupan penyelenggara pelatihan akan memperoleh masukan dari
berbagai pihak yang terlibat untuk perbaikan pelatihan yang akan datang.

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusdiklat Aparatur-Tahun 2015
Hal: 30
Kurikulum TOT Pelatihan Keluarga Sehat

BAB VII
PESERTA DAN PELATIH

A. PESERTA
1. Kriteria:
Peserta Pelatihan terdiri dari yaitu:
a. Pejabat struktural/fungsional Kementerian Kesehatan.
b. Pejabat struktural/fungsional Dinas Kesehatan Propinsi (pemegang program
Gizi-KIA, PPPL, dan Promkes).
c. Pejabat struktural/fungsional Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota (pemegang
program Gizi-KIA, PPPL, dan Promkes).
d. Bersedia mengikuti pelatihan sampai dengan selesai
e. Bersedia menjadi fasilitator pelatihan keluarga sehat

2. Jumlah Peserta
Dalam 1 (satu) kelas, peserta berjumlah maksimal 30 orang.

B. PELATIH/FASILITATOR
Pelatih/fasilitator pada TOT Pelatihan Keluarga Sehat ini memiliki kriteria sebagai
berikut:
1. Pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian Kesehatan.
2. Staf Ahli Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
3. Pejabat Eselon II di lingkungan Kementerian Kesehatan.
4. Menguasai substansi yang akan dilatihkan (profesional di bidangnya).
5. Memahami dan melaksanakan kurikulum Pelatihan Keluarga Sehat, terutama
Garis-Garis Besar Program Pembelajaran (GBPP).

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusdiklat Aparatur-Tahun 2015
Hal: 31
Kurikulum TOT Pelatihan Keluarga Sehat

BAB VIII
PENYELENGGARA DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN

A. PENYELENGGARA
Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi.

B. TEMPAT PENYELENGGARAAN
Pelatihan Keluarga Sehat dapat diselenggarakan di Balai Besar Pelatihan Kesehatan
(BBPK), Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes), Balai Pelatihan Kesehatan Daerah
(Bapelkesda) dan Institusi Diklat lainnya yang terakreditasi.

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusdiklat Aparatur-Tahun 2015
Hal: 32
Kurikulum TOT Pelatihan Keluarga Sehat

BAB IX
EVALUASI DAN SERTIFIKASI

A. EVALUASI

1. Evaluasi terhadap pelatih/fasilitator


Evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh penilaian yang
menggambarkan tingkat kepuasan peserta terhadap kemampuan pelatih/fasilitator
dalam menyampaikan pengetahuan dan atau keterampilan kepada peserta dengan
baik, dapat dipahami dan diserap oleh peserta, meliputi:
a. Penguasaan materi
b. Penggunaan metode
c. Hubungan interpersonal dengan
peserta
d. Motivasi

2. Evaluasi terhadap penyelenggara pelatihan


Evaluasi dilakukan oleh peserta terhadap pelaksanaan Pelatihan. Obyek evaluasi
adalah pelaksanaan administrasi dan akademis, yang meliputi:
a. Tujuan Pelatihan
b. Relevansi program pelatihan dengan
tugas
c. Manfaat setiap materi bagi
pelaksanaan tugas peserta di tempat kerja
d. Manfaat Pelatihan bagi
peserta/instansi
e. Hubungan peserta dengan pelaksana
pelatihan
f. Pelayanan sekretariat terhadap
peserta
g. Pelayanan akomodasi dan lainnya
h. Pelayanan konsumsi
i. Pelayanan perpustakaan
j. Pelayanan komunikasi dan informasi

B. SERTIFIKAT
Setiap peserta yang telah mengikuti pelatihan dengan ketentuan kehadiran minimal
95% dari keseluruhan jumlah jam pembelajaran akan mendapatkan sertifikat
pelatihan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI dengan angka kredit 1
(satu). Sertifikat ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dan oleh panitia
penyelenggara.

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusdiklat Aparatur-Tahun 2015
Hal: 33

Anda mungkin juga menyukai