MENULAR (TUBERCULOSIS) DI
KELUARGA
WI : 2006-Sekarang
Dosen Universitas Sari Mutiara Indonesia : 1992-
2017
TOT Keluarga Sehat
TUJUAN PEMBELAJARAN
800
800
647
600
600
443 453
399
400
400
272
200 206
183 200
70 65 41
0 25
2012
1990
1992
1994
1996
1998
2000
2002
2004
2006
2008
2010
0
1990
1992
1994
1996
1998
2000
2002
2004
2006
2008
2010
2012
2014
Prevalens Insidens Mortalitas
200
600
800
400
1000
1200
0
1990
1991
1992
1993
1994
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
1.000.000
Kasus TB yang Hilang (Missing Cases)
2010
2011
2012
68%
324.000
680.000
2013
2014
Target
Gejala Lain :
- Batuk bercampur darah
- Sesak nafas dan nyeri dada
- Badan lemas
- Nafsu makan berkurang
- Berat badan turun
- Rasa kurang enak badan (lemas)
- Demam/ meriang berkepanjangan
- Berkeringat di malam hari walaupun tidak
melakukan kegiatan
Gejala tambahan selain TB
• Bronkiektasis, bronkitis kronis, asma, kanker paru, dan
lain-lain.
2. Pasien Kambuh Adalah pasien TB yang telah sembuh atau mendapat pengobatan lengkap,
(Relaps) kemudian dinyatakan sakit TB kembali dengan hasil BTA positif.
3. Pasien Pengobatan
Adalah pasien TB yang putus berobat selama 2 bulan atau lebih, kemudian
Setelah Putus
dinyatakan masih sakit TB dengan hasil BTA positif.
Berobat (Default )
Adalah pasien TB yang mulai pengobatan kembali setelah hasil
4. Pasien Gagal
pemeriksaan dahaknya tetap positif atau kembali menjadi positif pada
(Failure)
bulan ke-5 atau lebih, pada masa pengobatan sebelumnya.
5. Pasien Pindahan Adalah pasien TB yang dipindahkan dari Puskesmas/Rumah Sakit antar
(Transfer In) Kabupaten/Kota yang berbeda untuk melanjutkan pengobatannya.
C. Pemeriksaan Biakan
Pemeriksaan biakan dapat dilakukan dengan media padat
(Lowenstein-Jensen) dan media cair (Mycobacteria Growth
Indicator Tube) untuk identifikasi Mycobacterium tuberkulosis
(M.tb).
Cara Menentukan Pasien TB
Kriteria PMO
1. Sehat jasmani dan rohani serta bisa baca tulis
2. Bersedia membantu pasien dengan sukarela
3. Tinggal dekat dengan pasien
4. Dikenal, dipercaya dan disegani oleh pasien
5. Disetujui oleh pasien dan petugas kesehatan
6. Bersedia dilatih dan atau mendapat penyuluhan bersama-sama
dengan pasien
TUGAS PMO
1. Memastikan pasien menelan obat sesuai aturan sejak awal
pengobatan sampai sembuh.
2. Mendampingi dan memberikan dukungan moral kepada
pasien agar dapat menjalani pengobatan secara lengkap
dan teratur.
3. Mengingatkan pasien TB untuk mengambil obat dan periksa
ulang dahak sesuai jadwal.
4. Menemukan dan mengenali gejala-gejala efek samping OAT
dan merujuk ke Sarana Pelayanan Kesehatan.
5. Mengisi kartu kontrol pengobatan pasien sesuai petunjuk
(petunjuk terdapat di sudut bawah kartu kontrol).
6. Memberikan penyuluhan tentang TB kepada keluarga pasien
atau orang yang tinggal serumah
PENCEGAHAN PENULARAN TB