Diagnosis Klinis
•Melalui pendekatan empiris atau kultur dan uji sensitivitas
Diagnosis Etiologi
•Memperhatikan keamanan, efikasi, kecocokan, biaya,
farmakokinetik, farmakodinemik
Berikan Obat
Evaluasi
Pada patogen yang sensitif terhadap beberapa antibiotik, tidak berarti semua agen
antibiotik ini memiliki efikasi klinis yang sama. Oleh karena itu, pilih obat yang
paling sensitif terhadap patogen tersebut.
Antimikroba generik mempunyai harga yang jauh lebih rendah dengan kualitas yang
sama
Antimikroba generasi terbaru belum tentu superior
Jika ada dua antimikroba yang sama-sama efektif dan aman, pilih yang memiliki
spektrum antimikroba tersempit (menghindari pembentukan resistensi mikroba yang
tidak menjadi target pengobatan)
Dalam kondisi mengancam nyawa, gunakan “terapi deskalasi”, gunakan antimikroba
spektrum luas dan dilanjutkan dengan antimikroba yang lebih spesifik setelah etiologi
dapat ditentukan
Antibiotik yang potensial pada uji in vitro belum tentu menunjukkan klinis yang
bagus saat diuji pada manusia.
PENGGUNAAN KOMBINASI ANTIMIKROBA
INDIKASI
Penggunaan kombinasi antimikroba harus digunakan pada beberapa indikasi tersebut:
CONTOH PENGGUNAAN
Contoh penggunaan kombinasi antimikrobial yang sesuai :
Infeksi intra-abdominal
o Sudah dijelaskan tadi ya, di abdomen ada berbagai macam jenis bakteri
sehingga butuh kombinasi antimikroba.
Pengobatan tuberkulosis, leprosy, antiretroviral
KERUGIAN
Kerugian dari penggunaan kombinasi antimikrobial :