Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
PROYEK SUPERTEAM: UPAYA OPTIMALISASI
PROGRAM MENGAWAL 1000 HARI AWAL KEHIDUPAN
DALAM MEMINIMALISIR ANGKA KEMATIAN IBU DAN ANAK
DI KOTA MAKASSAR

BIDANG KEGIATAN:
PKM-GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh:
Diah Nurul Islami Muchsin C11115017 2015
Anis Ammar Mihdar C11115037 2015
Widarsi C11115071 2015

UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2018
PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS
1. Judul Kegiatan : .....................

2. Bidang Kegiatan : PKM-GT


3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : .....................
b. NIM : .....................
c. Jurusan : .....................
d. Universitas : Universitas Negeri Yogyakarta
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : .....................
f. Email : .....................
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : .....................Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : .....................
b. NIDN : .....................
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : .....................
Yogyakarta, Januari 2017
Menyetujui,

Wakil Dekan III Ketua Pelaksana Kegiatan,


Fakultas ______________
Universitas Negeri Yogyakarta

STEMPEL
WD3
(...................................................) (.................................................)
NIP. NIM.

Wakil Rektor III Dosen Pendamping,


Universitas Negeri Yogyakarta

STEMPEL
WR3

(Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes) (.................................................)


NIP. 19650301 199001 1 001 NIDN.(BUKAN NIP)

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................ i


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
DAFTAR BAGAN............................................................................................... iv
1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Tujuan ................................................................................................... 2
C. Manfaat ................................................................................................ 2
2. GAGASAN
A. Kondisi Kekinian .................................................................................. 3
B. Solusi yang Pernah Ditawarkan ........................................................... 3
C. Gagasan Baru yang Ditawarkan ........................................................... 4
D. Pihak-pihak yang Mengimplementasikan Gagasan ............................. 5
E. Langkah-langkah Strategis Implementasi Gagasan ............................. 5
3. KESIMPULAN ............................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 7
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota ......................................................... 8
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas .......................... 14
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ............................................... 15

iii
DAFTAR BAGAN

Tabel 1. Jalur Implementasi Program ..................................................................... 5

iv
1

1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kematian Ibu dan Anak masih merupakan masalah kesehatan terbesar di
Indonesia yang belum terselesaikan selama beberapa dekade terakhir. Indonesia
merupakan negara dengan Angka Kematian Ibu (AKI) tertinggi di Asia Tenggara.
Pada tahun 2012, AKImelonjak sangat signifikan dari 228 per 100.000 kelahiran
hidup pada tahun 2007 menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup. Hasil ini sangat
jauh dari target pemerintah yaitu 102 per 100.000 kelahiran hidup, sekalipun
telah banyak upaya yang dilakukan untuk menahan laju tingginya AKI ini.
Angka Kematian Bayi (AKB) juga tidak mengalami penurunan
yangmengesankan.Pada tahun 2002AKB adalah 35 per 1000 kelahiran hidup.
Pada tahun 2007, dilaporkan 34 per 1000 kelahiran dan pada tahun 2012
dilaporkan 32 per 1000 kelahiran hidup(SDKI, 2013).
Selain tingginya angka kematian ibu dan bayi, anak-anak Indonesia juga
dibayangi oleh masalah kurang gizi. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan
DasarTahun 2013, persentase BBLR di Indonesia sebesar 10,2 persen, anak balita
pendek sebesar 20,2 persen, anak balita kurus sebesar 12,1 persen, anak balita gizi
kurang sebesar 19,6 persen. Sepertiga anak Indonesia usia dibawah lima tahun
mengalami stunting (pendek), bahkan lebih dari seperlima anak sudah mengalami
stunting pada usia 0-5 bulan, dan mencapai puncaknya pada usia antara 2-3 tahun,
yaitu lebih dari 40%(Riskesdas, 2013). Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian
besar masyarakat Indonesia pernah mengalami kekurangan gizi kronis dan
berulang, yang dimulai pada usia sangat dini, bahkan sejak dalam kandungan.
Periode seribu hari pertama kehidupan (1000 HPK) adalah 270 hari selama
dalam kandungan dan 730 hari (2 tahun) setelah persalinan merupakan masa
pertumbuhan dan perkembangan organ yang menyusun berbagai sistem dalam
tubuh. Proses pertumbuhan dan perkembangan ini memerlukan asupan zat gizi,
baik yang dikonsumsi ibu maupun yang berasal dari cadangan ibu. Dampak buruk
yang dapat ditimbulkan oleh kekurangan gizi pada 1000 hari awal kehidupan akan
bersifat menetap. Dalam jangka pendek adalah terganggunya pertumbuhan fisik,
gangguan metabolisme dalam tubuh dan perkembangan otak/kecerdasan.
Sementara dalam jangka panjang, akan mengakibatkan menurunnya kemampuan
kognitif dan prestasi belajar, menurunnya kekebalan tubuh sehingga mudah
terjangkit penyakit infeksi, dan risiko tinggi untuk munculnya penyakit kronik
seperti diabetes, penyakit jantung dan pembuluh darah, kanker, stroke, dan
disabilitas pada usia tua. Keseluruhan hal tersebut akan menurunkan kualitas
sumber daya manusia Indonesia, produktivitas, dan daya saing bangsa di masa
depan (PDRC, 2014).
Salah satu upaya mengatasi masalah diatas dilaksanakanlah Program 1000
Hari Awal Kehidupan yang memberi tanggung jawab setiap mahasiswa yang baru
masuk Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin untuk mengawal seorang ibu
hamil dari keluarga pra-sejahatera, sampai melahirkan dan mengikuti
2

perkembangan ibu dan anaknya hingga berusia 2 tahun. (Buku Acuan 1000 Awal
Kehidupan, 2013)
Namun pelaksanaan program tersebut belum optimal terbukti dengan
pelaksanaan program ini sudah tidak berjalan maksimal sejak 2014 yang lalu.
Kendala yang dialami adalah masih kurangnya partisipasi dari tenaga kesehatan
lain seperti bidan dan perawat serta peran dari pemerintah. Kerjasama dengan
lembaga yang bergerak pada bidang yang sama juga masih sangat diperlukan
sehingga program ini dapat dilaksanakan dalam skala nasional. Demi
megoptimalkan program ini diperlukan beberapa upaya yang terintegritas.

B. Tujuan
Berdasarkan permasalahan yang diungkapkan, penulisan ini bertujuan untuk
megoptimalkan program ini diperlukan beberapa upaya yang terintegritas dalam
meminimalisirAngka Kematian Ibu dan Anak di Kota Makassar.

C. Manfaat
a. Bagi pemerintah, diharapkan dapat membantu memberikan solusi masalah
tingginya Angka Kematian Ibu dan Anak dengan pelaksanaan program
pendampingan ini.
b. Bagi lemabaga profesi kesehatan, diharapkan dapat membantu
memaksimalkan peran profesi kesehatan dalam mengatasi masalah
kesehatan nasional khususnya kematian ibu dana anak.
c. Bagi kepentingan penelitian, diharapkan dapat memberikan informasi
mengenai program terintegritas untuk menurunkan Angka Kematian Ibu
dan Anak.
d. Bagi masyarakat, diharapkan dapat memberikan informasi mengenai
program yang dapat diikuti demi mencegah kematian ibu dan anak selama
masa kehamilan, kelahiran, dan pasca kelahiran.
3

2. GAGASAN
A. Kondisi Kekinian
Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI)tahun 2012,Angka
Kematian Ibu (AKI)melonjak sangat signifikan dari 228 per 100.000 kelahiran
hidup pada tahun 2007 menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup. Hal ini masih
sangat jauh dari target global MDGs ke-5 yaitu menurunkan AKI menjadi 102 per
100.000 kelahiran pada tahun 2015. Data ini menunjukkan bahwa Indonesia
masih memiliki tugas yang sangat besar untuk menurunkan angka kejadian ini.
Angka Kematian Bayi (AKB) pada tahun 2002adalah 35 per 1000 kelahiran
hidup. Pada tahun 2007, dilaporkan 34 per 1000 kelahiran dan pada tahun 2012
dilaporkan 32 per 1000 kelahiran hidup(SDKI, 2013).
Selain tingginya angka kematian ibu dan bayi, anak-anak Indonesia juga
dibayangi oleh masalah kurang gizi. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan
DasarTahun 2013, persentase BBLR di Indonesia sebesar 10,2 persen, anak balita
pendek sebesar 20,2 persen, anak balita kurus sebesar 12,1 persen, anak balita gizi
kurang sebesar 19,6 persen. Sepertiga anak Indonesia usia dibawah lima tahun
mengalami stunting (pendek), bahkan lebih dari seperlima anak sudah mengalami
stunting pada usia 0-5 bulan, dan mencapai puncaknya pada usia antara 2-3 tahun,
yaitu lebih dari 40%(Riskesdas, 2013). Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian
besar masyarakat Indonesia pernah mengalami kekurangan gizi kronis dan
berulang, yang dimulai pada usia sangat dini, bahkan sejak dalam kandungan
Pemerintah telah berusaha untuk membuat sejumlah program guna
menurunkan AKI di Indonesia, salah satunya adalah dengan mempermudah akses
terhadap layanan kesehatan serta dilakukannya penyuluhan-penyuluhan kepada
remaja dan pelatihan kader.Namun, upaya ini dianggap belum maksimal dan
masih terus membutuhkan langkah strategis guna optimalisasi program yang
dimiliki pemerintah saat ini.

B. Solusi yang Pernah Ditawarkan


Program 1000 Hari Awal Kehidupan yang digagas pertama kali di Fakultas
Kedokteran Unhas adalah program yang bertujuan untuk mendampingi dan
mengedukasi ibu hamil mengenai pentingnya memberikan kualitas terbaik untuk
anak pada masa 1000 hari awal kehidupannya yang dimulai sejak anak berada
didalam kandungan. Program ini memiliki prospek besar dimasa depan untuk
membantu menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan juga meningkatkan
kualitas anak Indonesia yang jauh dari gizi buruk, stunting, dsb. Untuk
mengoptimalkan program tersebut, maka dibutuhkan sebuah sistem yang
terintegrasi dan bekerjasama dengan semua pihak untuk merencanakan,
melaksanakan, dan mengawasi berjalannya kegiatan ini.
4

C. Gagasan Baru yang Ditawarkan


a. Super Team
Super Team adalah sebuat tim yang terdiri dari empat orang, yang berasal
dari mahasiswa fakultas kedokteran, fakultas keperawatan dan akademi
kebidanan. Tim ini bertugas untuk melakukan kunjungan tiap pekan untuk
mengontrol keadaan dari ibu hamil dan janinnya sampai sang anak lahir serta
mengawasi tumbuh kembang dari anaknya kelak. Pengkolaborasian dari berbagai
program studi kesehatan bermaksud agar munculnya kesadaran bahwa upaya
untuk menurunkan AKI adalah tugas dan tanggungjawab seluruh pihak yang
menekuni ilmu kesehatan. Super Team akan dibawahi oleh seorang dokter yang
akan menerima pelaporan dari tim ini secara online, dokter ini yang nantinya akan
memantau kondisi dari ibu selama masa kehamilan dan menjadi tempat konsultasi
dari ibu yang bersangkutan. Sehingga, jika terdapat sesuatu yang abnormal selama
masa kehamilan dapat ditindaki dan dipantau dengan cepat oleh dokter.Selain itu,
untuk lebih memaksimalkan pengintegrasian dari program ini, maka beberapa
dokter dapat mengonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter spesialis jika
terdapat keadaan-keadaan yang diharuskan untuk merujuk ibu hamil dalam masa
persalinan dikemudian hari.
b. Mom and Child Care and Diary
Mom and Child Care adalah sebuah aplikasi yang bertujuan untuk mencatat
segala hasil yang ditemukan dalam kunjungan tiap pekan seperti TTV dan status
gizi dari ibu.Segala hasil pencatatan dalam aplikasi ini dapat langsung dipantau
oleh dokter yang bertanggungjawab pada wilayah kerja dimana ibu yang
bersangkutan bermukim. Namun, tetap saja, MaC Care ini tidak dapat
menggantikan konsultasi langsung kepada dokter yang akan mengacu pada
pedoman antenatal care. Selanjutnya, Mom and Child Diary adalah aplikasi untuk
ibu hamil yang dapat digunakan untuk mengingatkan hal-hal tertentu serta tips
tips selama masa kehamilan dan cara mengasuh anak yang baik.
c. 1000 hari Center Unit
Sekretariat khusus untuk mengawal berjalannya program 1000 hari awal
kehidupan ini adalah 1000 hari center unit. Sekretariat akan didirikan di kota-kota
besar Indonesia, untuk secretariat pusatnya akan didirikan di Jakarta. Di
sekretariat ini nantinya akan diadakan pendataan dan pengelolaan data untuk
memastikan jalannya program 1000 hari ini. Disini nantinya setiap volunteer dari
Super Team dapat berbagi pengalaman dengan volunteer lainnya dan melaporkan
jika kiranya terdapat masalah yang ditemui ditengah berjalannya program.

d. Tim Pengawas
Tim Pengawas adalah tim yang bertugas untuk memantau jalannya program
1000 hari yang mengatur sekretariat 1000 hari Center Unit. Tim ini yang nantinya
akan focus memastikan berjalannya program 1000 hari dan mengambil tindakan
cepat jika terdapat kendala pada Super Team.
5

D. Pihak-pihak yang Mengimplementasikan Gagasan


Gagasan ini tentunya tidak dapat berjalanan tanpa dukungan dari berbagai
pihak, untuk itu dibutuhkan kerjasama dengan beberapa instansi untuk
mengimplementasikan program ini:
a. Pemerintah Kota
Dukungan melalui pemerintah kota dalam hal ini seperti Dinas Kesehatan
Kota yang terkait, dapat memberikan banyak sumbangsih dalam perencanaan
dan pengawasan program ini, khususnya dalam pengelolaan 1000 hari Center
Unit dan Tim Pengawas dari program ini.
b. Lembaga Profesi Kesehatan
Dukungan melalui lembaga profesi kesehatan seperti Ikatan Dokter
Indonesia(IDI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Perawat Nasional
Indonesia (PPNI), dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Cabang
disetiap Kota.
c. Pihak Universitas/Perguruan Tinggi/sederajat

E. Langkah-langkah Strategis Implementasi Gagasan


Langkah-langkah strategis yang akan ditempuh untuk mengimplementasikan
program ini adalah dengan membuat kerjasama dengan pihak-pihak terkait dan
melaksanakan program dengan jalur komando dan koordinasi sesuai dengan
Bagan 1.
Lembaga Profesi
Tim Pengawas Pemerintah
Kesehatan

Dokter Perguruan Tinggi

Spesialis

Dokter Umum

Tim Mahasiswa

Bagan 1. Jalur Implementasi Program


Keterangan :
Jalur Komando
Jalur Koordinasi
6

3. KESIMPULAN
Kematian Ibu dan Anak masih menjadi masalah kesehatan terbesar di
Indonesia yang belum terselesaikan selama beberapa dekade terakhir. Indonesia
merupakan negara dengan Angka Kematian Ibu (AKI) tertinggi di Asia Tenggara.
Angka Kematian Bayi (AKB) juga tidak mengalami penurunan yang
mengesankan, pada tahun 2002AKB adalah 35 per 1000 kelahiran hidup. Salah
satu penyebab masalah ini adalah karena kurangnya pengetahuan dari ibu hamil
mengenai hal-hal apa saja yang harus diperhatikan sejak 1000 hari awal
kehidupan, dimana Periode seribu hari pertama kehidupan (1000 HPK) adalah 270
hari selama dalam kandungan dan 730 hari (2 tahun) setelah persalinan. Periode
seribu hari ini dianggap menjadi hari-hari penentu kualitas kehidupan seseorang di
masa depan karena merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan organ yang
menyusun berbagai sistem dalam tubuh.
Program 1000 Hari Awal Kehidupan yang digagas pertama kali di Fakultas
Kedokteran Unhas adalah program yang bertujuan untuk mendampingi dan
mengedukasi ibu hamil mengenai pentingnya memberikan kualitas terbaik untuk
anak pada masa 1000 hari awal kehidupannya yang dimulai sejak anak berada
didalam kandungan. Program ini memiliki prospek besar dimasa depan untuk
membantu menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan juga meningkatkan
kualitas anak Indonesia yang jauh dari gizi buruk, stunting, dsb. Untuk
mengoptimalkan program tersebut, maka dibutuhkan sebuah sistem yang
terintegrasi dan bekerjasama dengan semua pihak untuk merencanakan,
melaksanakan, dan mengawasi berjalannya kegiatan ini. Super Team terdiri dari
beberapa program, yakni super team itu sendiri yang terdiri dari tim pelaksana
program, Mom and Child Care and Diary, 1000 hari Center Unit serta Tim
Pengawas yang akan menjadi sebuh sistem yang terintegrasi mulai dari
pelaksana, tools dan pengawas untuk memastikan program 1000 hari awal
kehidupan kembali berjalan efektif. Sehingga, program ini nantinya
diharapkan akan memberi kontribusi dalam menurunkan angka kematian
ibu dan bayi di Indonesia, kasus stunting, gizi buruk dan masalah lainnya
yang masih dihadapi pemerintah dalam kasus-kasus Ibu dan Anak.
7

DAFTAR PUSTAKA

Chalid T M, Wahyuni S, dan Islam A A. 2013. Buku Acuan 1000 Awal


Kehidupan. Makassar: CV Sagung Seto.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) [Indonesia]. 2013. Survei Demografi dan
Kesehatan Indonesia 2012. Jakarta: Kemenkes.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) [Indonesia]. 2013. Riset Kesehatan Dasar
2013. Jakarta: Kemenkes.
Postive Deviance Resource Centre. 2014. Seribu Hari yang Menentukan Masa
Depan Bangsa. Avaible at URL : pdrc.fkm.ui.ac.id/seribu-hari-yang-
menentukan-masa-depan-bangsa/. Accesed Desember 18, 2017.
8

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1.Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing


Ketua
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Diah Nurul Islami Muchsin
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Pendidikan Dokter
4. NIM C11115017
5. Tempat dan Tanggal Lahir Ujung Pandang, 28 Februari 1997
6. E-mail diahnurulislami@ymail.com
7. Nomor Telepon/HP 082347948894
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Daya 1 SMPN 2 SMAN 2
Makassar Makassar Tinggimoncong
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk -
2003-2009 2009-2012 2012-2015
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1. - - -
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Juara 2 Lomba Karya Tulis Kementerian Pekerjaan
1. Ilmiah Tingkat Nasional Tahun Umum Direktorat Jendral 2014
2014 Penataan Ruang
Juara 1 Lomba Karya Tulis Dinas Tata Ruang dan
2. Ilmiah Tingkat Provinsi Tahun Permukiman Provinsi 2014
2014 Sulawesi Selatan
3. Juara 2 ALSA Debate Universitas Hasanuddin 2014
Competition 2014
Juara 2 Lomba Karya Tulis Dinas Tata Ruang dan
4. Ilmiah Tingkat Provinsi Tahun Permukiman Provinsi 2013
2013 Sulawesi Selatan
Juara 1 Lomba Teknologi Dinas Tata Ruang dan
5. Penataan Ruang Tingkat Permukiman Provinsi 2013
Provinsi Tahun 2013 Sulawesi Selatan
9

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis.
Makassar, 22-12-2017
Pengusul,

[Diah Nurul Islami Muchsin]


10

Anggota 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Anis Ammar Mihdar
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Pendidikan Dokter
4. NIM C11115037
5. Tempat dan Tanggal Lahir Ujung Pandang, 06 Juni 1997
6. E-mail anismmr@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 081342430983
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 221 SMPN 1 SMAN 11
Tanakong-kong Bulukumba Makassar
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk -
2003-2009 2009-2012 2012-2015
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1. - - -
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
20 Finalis terbaik Student FKS Group - Universitas
1. 2016
Research Academic Hasanuddin
Finalis Proposal Multi Center BAPIN ISMKI –
2. (PMC), Temu Ilmiah Nasional Universitas 2017
(TEMILNAS) 2017 Muhammadiyah Jakarta
Finalis Publik Poster Temu BAPIN ISMKI –
3. Ilmiah Nasional (TEMILNAS) Universitas 2017
2017 Muhammadiyah Jakarta
Abstract acceptence & oral
COGI 25th, Vienna,
4. presentation invitation at 2017
Austria
COGI 25th Vienna, Austria
11

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam penga juan Hibah PKM Gagasan Tertulis.
Makassar, 22-12-2017
Pengusul,

[Anis Ammar Midar]


12

Anggota 2
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Widarsi
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Pendidikan Dokter
4. NIM C11115071
5. Tempat dan Tanggal Lahir Anabanua, 28 November 1996
6. E-mail widarsi96@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 082333022204
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 39 SMPN 1 SMAN 1
Mattirowalie Maniangpajo Maniangpajo
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk -
2003 - 2009 2009 - 2012 2012 - 2015
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1. - - -
2.
3.
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1. Juara 2 Research Proposal Fakultas Kedokteran
Competition Universitas 2016
Hasanuddin
2. Juara 1 Lomba Karya Tulis Dinas Pendidikan,
Ilmiah Tingkat Kabupaten Pemuda, dan Olahraga 2014
Tahun 2014 Kabupaten Wajo
Juara 2 Lomba Karya Tulis Dinas Pendidikan,
Ilmiah Tingkat Kabupaten Pemuda, dan Olahraga 2013
Tahun 2013 Kabupaten Wajo
13

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis.

Makassar, 22-12-2017
Pengusul,

[Widarsi]
14

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas

Nama/ Program Bidang Alokasi Waktu Uraian


No.
NIM Studi Ilmu (Jam/Minggu) Tugas
Diah
Nurul Pendidikan Penyusunan
1 Kesehatan 28 jam/minggu
Islami Dokter proposal
Muchsin
Penyusunan
Anis proposal
Pendidikan
2 Ammar Kesehatan 28 jam/minggu dan
Dokter
Mihdar Administras
i
Pendidikan Penyusunan
3 Widarsi Kesehatan 28 jam/minggu
Dokter proposal
15

Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS HASANUDDIN
KAMPUS TAMALANREA
Jln. Perintis Kemerdekaan Km. 10, Makassar 90245
Telepon (0411) 586299, 584200 Faximile (0411) 585166

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA


Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Diah Nurul Islami Muchsin


NIM : C11115017
Program Studi :Pendidikan Dokter
Fakultas : Kedokteran

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-GT saya dengan judul:


“Proyek Super Team: Upaya Optimalisasi Program Mengawal 1000 Hari
Awal Kehidupan dalam Meminimalisir Angka Kematian Ibu dan Anak di
Kota Makassar” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2017 bersifat original
dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Makassar, 22-12- 2017


Mengetahui, Yang menyatakan,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
dan Alumni
Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin

(Prof. dr. Muh. Nasrum Massi, Ph.D) (Diah Nurul Islami Muchsin)
NIP.19670910 199603 1 001 NIM. C11115017
16

Anda mungkin juga menyukai