Catatan:
Uraian Visi berisi visi unit organisasi di baris atas kolom
1. Kolom 1 berisi nomor urut
2. Kolom 2 berisi uraian misi sesuai dengan dokumen Renstra
3. Kolom 3 berisi uraian tentang tujuan sesuai dengan dokumen renstra
4. Kolom 4 berisi uraian tentang sasaran yang selaras dokumen renstra
5. Kolom 5 berisi uraian tentang kegiatan yang mendukung capaian tujuan strategis
Lampiran 1
Keselarasan dengan
No Kegiatan Tujuan Kegiatan (OUTCOME) Keterangan
tujuan/sasaran strategis
1 2 3 4 5
1 Pelayanan Rawat Inap
selaras
Catatan:
1. Kolom 1 berisi nomor urut
2. Kolom 2 berisi uraian tentang kegiatan yang akan dilakukan penilaian risiko
3. Kolom 3 berisi uraian tentang tujuan ataas kegiatan yang akan dilakukan penilaian risiko
4. Kolom 4 berisi uraian tentang keselarasan tujuan kegiatan dengan tujuan/sasaran diatasnya (strategis)
IDENTIFIKASI RISIKO
:
1 2 3 4 5 6
Pelayanan rawat inap meningkatkan pelayanan 1 Asesmen awal pasien Instalasi Rawat Inap Keterbatasan DPJP tidak Diagnosa pasien lambat ditegakan dan
rawat inap rawat inap oleh DPJP sesuai dengan jumlah pemberian terapi jadi tertunda sehingga
masih ada dilakukan pasien yang dirawat. hari rawat meningkat dan menurunkan
setelah 24 jam mutu pelayanan
2 Masih ada hari rawat Instalasi Rawat Inap masih ada diagnosa yang LOS meningkat, biaya meningkat.
pasien melebihi 40 hari berubah-ubah Menurunkan pendapatan RS.
1 2 3 4 5 6
Pelayanan rawat inap meningkatkan pelayanan 1 Asesmen awal pasien Instalasi Rawat Inap Keterbatasan DPJP tidak Diagnosa pasien lambat ditegakan dan
rawat inap rawat inap oleh DPJP sesuai dengan jumlah pemberian terapi jadi tertunda sehingga
masih ada dilakukan pasien yang dirawat. hari rawat meningkat dan menurunkan
setelah 24 jam mutu pelayanan
3 Masih adanya pasien Instalasi Rawat Inap tempat tidur tidak ada adanya kejadian tidak diharapkan shg
jatuh dalam perawatan pengaman menurunkan mutu pelayanan,
menurunkan kepuasan pasien dan keluarga
sarana (struktur
bangunan ) yang beresiko
pasien jatuh
2 4 pasien yang acc pulang Instalasi Rawat Inap Keluarga tidak peduli LOS meningkat, biaya meningkat.
tidak dijemput dengan pasien Menurunkan pendapatan RS.
keluarga
1 2 3 4 5 6
Pelayanan rawat inap meningkatkan pelayanan 1 Asesmen awal pasien Instalasi Rawat Inap Keterbatasan DPJP tidak Diagnosa pasien lambat ditegakan dan
rawat inap rawat inap oleh DPJP sesuai dengan jumlah pemberian terapi jadi tertunda sehingga
masih ada dilakukan pasien yang dirawat. hari rawat meningkat dan menurunkan
setelah 24 jam mutu pelayanan
5 Re-admition yang Instalasi Rawat Inap perawatan sebelumnya menurunkan mutu Rumah Sakit
pendek belum optimal
ketidakmampuan keluarga
melanjutkan perawatan di
rumah
tidak pemantauan
pengobatan pasien di
rumah.
Ket:
1 Kolom 1 berisi no urut
2 Kolom 2 berisi uraian tujuan yang diidentifikasi
3 Kolom 3 berisi uraian risiko yang diidentifikasi
4 Kolom 4 berisi pemilik atau pihak yang bertanggung jawab menangani risiko tersebut
5 Kolom 5 berisi hal-hal yang menyebabkan terjadinya risiko (fasilitator agar mengarahkan peserta diskusi
untuk mengaitkan risiko dengan lingkungan pengendalian)
6 Kolom 6 berisi dampak yang terjadi apabila risiko tersebut terjadi
ANALISIS RISIKO
SKPD:
Skor Total
Tujuan yang Pemilik Dampak pada Kemung Skor Skor
No Kegiatan didentifikasi Pernyataan Risiko Penyebab
Risiko Capaian Tujuan kinan Dampak (7 X 8)
terjadi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pelayanan meningkatkan 1 Asesmen awal pasien rawat Instalasi Rawat 1) Keterbatasan DPJP Diagnosa pasien lambat ditegakkan
Rawat Inap pelayanan Rawat inap oleh DPJP masih ada Inap tidak sesuai dengan dan pemberian terapi jadi tertunda
dilakukan setelah 24 jam jumlah pasien yang sehingga hari rawat meningkat dan
Inap dirawat. menurunkan mutu pelayanan
4 2 8
2 Masih ada hari rawat pasien Instalasi Rawat 1) Masih ada diagnosa LOS meningkat, biaya meningkat.
melebihi 40 hari Inap yang berubah-ubah Menurunkan pendapatan RS. 2 3 6
2) Persediaan obat
terbatas
3 Masih adanya pasien jatuh 1) Tempat tidur tidak adanya kejadian tidak diharapkan
dalam perawatan Instalasi Rawat ada pengaman shg menurunkan mutu pelayanan,
Inap menurunkan kepuasan pasien dan 2 2 4
keluarga
2) Masih ada petugas
yang tidak melakukan
asesmen ulang resiko
jatuh di rawat inap
3) Kurang perhatian
pasien resiko jatuh
4) Jumlah perawat
masih kurang dari
standar.
5) Sarana (struktur
bangunan ) yang
beresiko pasien jatuh
4 pasien yang acc pulang tidak Instalasi Rawat 1) Keluarga tidak LOS meningkat, biaya meningkat.
dijemput keluarga Inap peduli dengan pasien Menurunkan pendapatan RS.
3 3 9
2) ketidakmampuan
keluarga melanjutkan
perawatan di rumah
3) tidak ada yang
memperhatikan
pengobatan pasien di
rumah
4) kontrol pengobatan
tidak optimal
Ket:
1 Kolom 1 berisi no urut
2 Kolom 2 berisi uraian risiko yang diidentifikasi
3 Kolom 3 berisi pemilik atau pihak yang bertanggung jawab menangani risiko tersebut
4 Kolom 4 berisi hal-hal yang menyebabkan terjadinya risiko
5 Kolom 5 berisi dampak yang terjadi apabila risiko tersebut terjadi
6 Kolom 6 berisi nilai kemungkinan apabila risiko tersebut terjadi
7 Kolom 7 berisi nilai Dampak terjadinya risiko tersebut.
8 Kolom 8 berisi perkalian antara kolom 6 dan kolom 7
Kertas Kerja Pengisian Skala Dampak dan Kemungkinan
Skala Dampak
1 Sangat rendah
2 rendah
3 tinggi
4 Sangat tinggi
mpak
Rata2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Lampiran 6
Bagan Peta RisikoDinas Pertanian Kabupaten Solok
6 3 4 2,19,20,25,27,32,37,38,40,41
3
7 2 4 21
8 1 2 16,22,47,48
9 1 4
2 8; 2 5; 2 4; 2
0
1 1 2 2 3 3 4 4
Kemungkinan
Peta risiko ini akan digunakan untuk merumuskan kebijakan mengatasi risiko lebih lanjut.
Ir. H. ADMAIZON
NIP 196305301993031001
3.5
Konsekuensi
IV
IV
3
II
I
2.5
2
II
1.5
I
I
1
0.5
0 0 Likelihood
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4
Keterangan:
Tingkat I : Level risiko sangat rendah
Tingkat II : Level risiko rendah
Tingkat III : Level risiko tinggi
Tingkat IV : Level risiko sangat tinggi
Lampiran 6
Bagan Peta RisikoDinas Pertanian Kabupaten Solok
4
No Kemungkinan (X) Dampak (Y) Nomor yang sama
1 3 2 1,5,4
2 2 3 2,3,6
4 3
4
5
3 2; 3 6
Dampak
7
8
3 9
2 1; 2
0
2 2 3 3 4 4
Kemungkinan
Peta risiko ini akan digunakan untuk merumuskan kebijakan mengatasi risiko lebih lanjut.
Ir. H. ADMAIZON
NIP 196305301993031001
1 2 3 4 5 6 7 8 9
perlu adanya
Masih ada hari rawat melaksanakan confrence
2 conference kasus2 Komite Medik
pasien melebihi 40 hari kasus tertentu
Masih adanya pasien jatuh Melakukan asesmen ulang Melakukan asesmen ulang optimalkan asesmen
3 lanjutan resiko jatuh rawat lanjutan resiko jatuh belum efektif ulang lanjutan resiko Case Manajer
dalam perawatan inap pasien jatuh
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Perbaikan sarana(struktur
bangunan) yang beresiko Perbaikan sarana bidang penunjang
jatuh
4
pasien yang acc pulang adanya inform Concent inform Concent belum efektif evaluasi inform concent Direktur RS
tidak dijemput keluarga pada keluarga
Mengadakan
5 Re-Admisi pasien pendek Pertemuan rutin keluarga Pertemuan keluarga belum rutin pertemuan rutin Keswamas
keluarga
Mengadakan
Kunjungan rumah Bidang perawatan
kunjungan rumah
1 2 3 4 5 6 7 8 9
4 Kolom 5 Diisi Efektivitas Pengendalian yang ada
5 Kolom 6 Diisi Pengendalian yang masih dibutuhkan
6 Kolom 7 Diisi dengan nama Penanguungjawab untuk pengendalian
7 Kolom 8 Diisi dengan rencana waktu pelaksanaan perbaikan pengendalian
INFORMASI DAN KOMUNIKASI
SKPD :
1 2 3 4 5 6 7
Pelayanan Rawat Meningkatkan pelayanan Monitoring evaluasi Rapat Instalasi Rawat Inap
Inap rawat inap pelaksanaan CP Case Manajer
Penambahan tenaga DPJP Usulan penambahan DPJP Instalasi rawat inap Bidang Pelayanan
dan rapat
Melaksanakan konfrensi Rapat Instalasi Rawat Inap
kasus2 tertentu oleh DPJP ,Case Manajer Bidang Pelayanan
Keterangan:
1 Kolom 3 : Diisi dengan Informasi Pengendalian yang ingin disampaikan
2 Kolom 4 : Diisi dengan Bentuk dan Sarana komunikasi yang akan digunakan untuk penyampaian informasi seperti Laporan, Surat, Rapat, lainnya
3 Kolom 5: Diisi dengan Kepala Satuan Kerja, Kabag/Kabid, Kelompok Pegawai (nama unit kerja), baik internal maupun eksternal
4 Kolom 6 : Diisi dengan saat tertentu, periodik mingguan/bulanan/tahunan
DAFTAR RANCANGAN PEMANTAUAN
SKPD
Metode
Pemantauan yang aka
Tujuan yang
No Uraian Pengendalian Pemantauan
Diidentifikasi Metode
kegiatan yang ada
Pemantauan
1 2 3 4 5
Pelayanan Meningkatkan pelayanan rawat inap Monitoring evaluasi pelaksanaan CP sudah ada Pemantauan
Rawat Inap berkelanjutan
belum ada
Penambahan tenaga DPJP Pemantauan
berkelanjutan
Melaksanakan konfrensi kasus2 tertentu belum ada
oleh DPJP Pemantauan
berkelanjutan
Evaluasi persediaan obat sudah ada Pemantauan
berkelanjutan
sudah ada
optimalkan asesmen ulang resiko jatuh Pemantauan
berkelanjutan
meningkatkan pengawasan pasien resiko sudah ada
Pemantauan
jatuh berkelanjutan
sudah ada
menambah jumlah tenaga perawat Pemantauan
berkelanjutan
belum ada
Pemantauan
Pengadaan TT denggan pengaman berkelanjutan
sudah ada
Perbaikan sarana yang beresiko jatuh Pemantauan
berkelanjutan
Keterangan :
1. Kolom 1 Diisi dengan nomor urut
2. Kolom 2 Diisi sesuai Pengendalian yang mengalami penyempuranaan
3. Kolom 3 Cukup jelas
4 Kolom 4 Diisi dengan Atasan/Tim Khusus/APIP
5 Kolom 5 Diisi dengan Pihak/Pejabat yang bertanggungjawab melakukan pemantauan
6 Kolom 6 Cukup jelas
7 Kolom 7 Tindakan yang diperlukan apabila diperlukan penyempurnaan lebih lanjut
ANTAUAN
Case Manajer
Bidang pelayanan
Komite Medik
Instalasi farmasi
Bidang perawatan
Bidang perawatan
Bidang penunjang