5. Waktu :
Hari : Rabu
8. Analisa situasi :
a. Peserta promkes : sasaran promkes adalah warga Siswa SMA Negeri Kediri
berjumlah 30 siswa.
b. Ruang Pembelajaran :
c. Pemateri/Promotor
1
9. Tujuan :
Kediri dapat :
2
( 10 menit ) Menutup pertemuan dan bertanya
11. Evaluasi
Struktur : Pelaksanaan diharapkan sesuai.
Proses : Melalui prosedur tahapan pada demam.
Hasil : Diharapkan sesuai tujuan.
MATERI PENYULUHAN
HIPERTERMI
1. Pengertian
Hipertermi adalah kenaikan suhu tubuh diatas rentang normal hipertermi disebut juga
dengan demam, Demam adalah keadaan dimana terjadi kenaikan suhu hingga 3,8° C
atau lebih. Ada juga yang yang mengambil batasan lebih dari 37,8°C. Sedangkan bila
suhu tubuh lebih dari 41°C disebut demam tinggi (hiperpireksia).
3
7) Sakit dan nyeri yang spesifik atau umum.
8) Kehilangan napsu makan
3. Faktor Penyebab
1. Dehidrasi.
2. Penyakit atau trauma.
3. Ketidakmampuan atau menurunnya kemampuan untuk berkeringat.
4. Pakian yang tidak layak.
5. Kecepatan metabolism meningkat.
6. Pengobatan/anesthesia.
7. Terpajan pada lingkungan yang panas (jangka panjang).
8. Aktivitas yang berlebihan.
5. Cara Pencegahan
a) Kesehatan lingkungan.
b) Penyediaan air minum yang memenuhi syarat.
c) Pembuangan kotoran manusia pada tempatnya.
d) Pemberantasan lalat.
e) Pembuangan sampah pada tempatnya.
f) Pendidikan kesehatan pada masyarakat.
g) Pemberian imunisasi lengkap kepada bayi.
h) Makan makanan yang yang bersih dan sehat.
i) Jangan biasakan anak jajan diluar.
j) Jangan biarkan anak terlalu lelah/capek.
6. Cara Perawatan
a) Batasi aktifitas penderita yang demam tujuannya untuk menghemat
energi dan menurunkan kebutuhan oksigen. Karena pada saat demam
metabolisme tubuh meningkat meskipun penderita tidak beraktifitas
pasti akan terasa capai sekali karena energi banyak digunakan.
anjurkan penderita banayk istirahat.
4
b) Cegah dehidrasi (kekurangan Cairan) dengan memberikan banyak
minum, berikan minuman kesukaan seperti sari buah, minuman ion,
juz, teh manis, air susu, air limun, dll.
c) Ganti baju yang basah akibat keringat, gunakan baju tipis dan
menyerap keringat ketika demam dan bila klien menggigil atau merasa
kedinginan selimuti klien tetapi bila menggigil telah hilang gunakan
kembali baju tipis dan lepas selimut. Tujuan dari penggunaan baju tipis
adalah agar kulit terpapar oleh udara, karena udara dapat memindahkan
panas. selain itu kulit yang terbuka dapat memindahkan panas melalui
radiasi sehingga membantu memberi rasa nayaman saat demam..
d) Berikan kompres dengan air biasa selama 5 menit di bagian dahi, leher,
ketiak, selangkangan dan dibawah lutut. lakukan berulang bila suhu
kembali panas (kain kompres jangan dibiarkan saja sepanjang waktu
menempel dibagian tubuh penderita).Pemberian kompres bukan
bertujuan menurunkan suhu tetapi memberi kenyamanan saat penderita
demam. Bila penderita merasa kedinginan atau menggigil hentikan
segera kompres. Menggigil itu merupakan kondisi yang tidak
menyenangkan dan sangat tidak nyaman, sehingga sebisa mungkin
jaga agar tidak menggigil. Jangan gunakan air es untuk mengkompres
karena di khwatirkan klien merasa kedinginan dan akhirnya
menggingil dan jangan gunakan alkohol untuk mengkompres karena
mudah menguap dan bersifat racun bila terhirup..
e) Atur suhu ruangan lebih dingin, tujuannnya agar panas berpindah ke
ruangan. misalnya membuka jendela, menyalakan kipas angin. Karena
panas bisa berpindah leawat udara dan berpindah ke lingkungan yang
lebih dingin.
f) Untuk anak kecil bisa lakukan aktifitas bermain di tempat tidur seperti
mewarnai, menonton TV, bercerita atau tidur ditemani orang tua.
g) berikan minuman atau makanan dingin seperti es-krim, buah-buahan
dingin, dll untuk memberikan rasa nyaman.
h) Antipiretik tidak diberikan secara otomatis pada setiap penderita panas
karena panas merupakan usaha pertahanan tubuh, pemberian
antipiretik juga dapat menutupi kemungkinan komplikasi. Pengobatan
terutama ditujukan terhadap penyakit penyebab panas.
5
REFERENSI
Kuzemko, Jan, 1995, Pemeriksaan Klinis Anak, alih bahasa Petrus Andrianto, cetakan III,
EGC, Jakarta.