TAHUN 2019
1. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan Pembangunan kesehatan diarahkan
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya dapat terwujud. Dampak keberhasilan pembangunan
kesehatan ditandai dengan meningkatnya umur harapan hidup,
menurunnya tingkat kematian bayi dan ibu melahirkan. Salah satu yang
menjadi ukuran keberhasilan pembangunan kesehatan adalah
meningkatnya umur harapan hidup. Dengan kata lain para lanjut usia
harus mendapatkan hak untuk meningkatkan harapan hidupnya.
Dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan lanjut usia
(geriatri) di rumah sakit yang berkualitas, merata dan terjangkau maka
pelayanan geriatri harus dilakukan secara terpadu melalui pendekatan
yang bersifat interdisiplin oleh berbagai tenaga profesional yang bekerja
dalam tim terpadu geriatri.
2. LATAR BELAKANG
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2014, Umur
Harapan Hidup (UHH) di Indonesia untuk wanita adalah 73 tahun dan
untuk pria adalah 69 tahun. Sementara data kementrian kesehatan RI
2017 diperkirakan adanya peningkatan populasi lanjut usia sebesar
23,66 juta jiwa atau sekitar 9,03%. Diprediksi jumlah penduduk lansia di
Indonesia tahun 2020 (27,08 juta), tahun 2025 (33,69 juta), tahun 2030
(40,9 juta), dan tahun 2035 mencapai (48,19 juta). Pada tahun 2010
perkembangan penduduk lansia di Indonesia mencapai 9,03% dari
keseluruhan populasi penduduk indonesia. Angka tersebut menurun
menjadi 8,1% penduduk lanjut usia pada tahun 2015 di indonesia. Pada
tahun 2017 Jawa tengah menduduki peringkat kedua dengan
banyaknya penduduk usia lanjut usia di indonesia dengan 12,59%
penduduk lanjut usia (Badan Pusat Statistik, 2017).
Pada tahun 2015 angka kesakitan lanjut usia sebesar 28,62%, artinya
bahwa dari setiap 100 orang lansia, 28 diantaranya menderita sakit.
Menurut laporan data dari Badan Pusat Statistik (2017), pada tahun
2015 angka kesakitan lansia di perkotaan dan pedesaan sekitar
28,62%. Sementara di RSU Ratih banyaknya angka kesakitan pasien
lanjut usia pada bulan Januari 2018 adalah 567 orang, yang terdiri dari
263 lanjut usia laki-laki dan 304 lanjut usia perempuan (Data MR RSU
Islam Harapan Anda, 2018). Angka ini menunjukkan besarnya angka
kesakitan lanjut usia adalah 27% dari seluruh populasi pasien yang ada
di RSU Ratih. Atas dasar tersebut, sesuai dengan visi, misi, tujuan
undang-undang dan peraturan pemerintah yang berkaitan dengan lanjut
usia (Geriatri), serta ketentuan yang berlaku di RSU Ratih maka di
susunlah Program Kerja Pelayanan Geriatri sebagai dasar dalam
melaksanakan kegiatan tahun 2019.
3. TUJUAN
a. Tujuan Umum:
Program Kerja Pelayanan Geriatri RSU Ratih Kota Kediri bertujuan
untuk meningkatkan merupakan acuan dari rencana yang akan di
lakukan oleh Pelayanan Geriatri selama satu tahun kedepan.
b. Tujuan Khusus
1) Memberikan pelayanan yang bermutu bagi pasien geriatri di RSU
Ratih Kota Kediri.
2) Pemenuhan standar ketenagaan : kuantitatif dan kualitatif
3) Peningkatan mutu pelayanan geriatri
4) Pemenuhan standar peralatan di pelayanan geriatri
5) Pemenuhan sarana dan prasarana pelayanan sesuai standar
pelayanan geriarti
4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
a. Organisasi
Menyusun program kerja tahun 2019
b. Peningkatan dan pengembangan Pelayanan Geriatri
1) Kuantitatif
a) Evaluasi jumlah pasien dalam pelayanan geriatri
b) Evaluasi jumlah program pelaksanaan kegiatan tim terpadu
geriatri.
2) Kualitatif
a) Pelatihan
Pelatihan eksternal
Pelatihan pelayanan terpadu geriatri bagi perawat dan
dokter umum. Workshop Program Pelayanan Geriatri
Pelatihan internal, Meliputi:
Peningkatan mutu: PPI, Patient Safety, K3, Standar
Askep, Manajemen Ruangan, Pembimbing Klinik, Supervisi
Klinik, Komputer, Uji Kompetensi: PK I, II, III dan
penempatan penjenjangan.
c. Peningkatan pelayanan
1) Asuhan keperawatan
a) Penerapan standar asuhan keperawatan dan assesmen di
Pelayanan Geriatri (Rawat Jalan)
b) Evaluasi penerapan Standar
2) Koordinasi
a) Pertemuan Tim Terpadu Geriatri dan Pimpinan RS
b) Pertemuan Tim terpadu geriatri
3) Monitoring
Melakukan pemantauan pencapaian penerapan standar dan
prosedur
d. Peningkatan Alat Kerja
1) Pengadaan fasilitas dan peralatan
7 Timbangan Berat 1
Badan
e. Peningkatan dan Pengembangan Bangunan
1) Pembangunan/ renovasi bangunan Poliklinik Geriatri
f. Persiapan Akreditasi
1) Terbentuknya Pelayanan Geriatri
2) Regulasi penerapan tim terpadu geriatri dan uraian tugasnya
3) Rencana/Program Kerja tim terpadu geriatri
4) Pelaksanaan Kegiatan tim terpadu Geriatri, Meliputi Penyuluhan
warga lanjut usia di Rumah Sakit dan di Masyarakat
g. Sistem Informasi Manajemen RS
1) Tersedia Billing Sytem di masing-masing nurse station
2) Tersedia Dokumentasi Assesment dan Asuhan keperawatan
h. Lain-lain
1) Evaluasi tarif RS
2) Legislasi Profesi : Surat Tanda Registrasi dan Surat Ijin kerja
bagi perawat, Surat Tanda Registrasi
6. SASARAN
a. Pasien Geriatri di Poliklinik Geriatri
b. Masyarakat lanjut usia di lingkungan Rumah Sakit
Peningkatan dan
Pengembangan bangunan
System informasi
managemen RS
Lain - lain
Evaluasi tarif rs
Legislasi profesi: STR
dan SIK bagi perawat
“Program kerja Unit Geriatri RSU Ratih Kota Kediri, bersifat dinamis
untuk itu kami mengharap kritik dan saran yang membangun untuk
menyempurnakan buku ini di masa yang akan datang.