NO JWB PEMBAHASAN
1 C Alat ukur yang digunakan adalah neraca, maka besaran yang diukur adalah massa
zat cair yang ada di dalam tabung elemayer.
Massa tabung kosong 125 gram
Massa tabung setelah diisi zat cair 204,6 gram
Massa zat cair = 204,6 gram – 125 gram = 79,6 gram
2 B Besaran pokok adalah besaran yang satuannya ditetapkan lebih dahulu.
3 D
4 D Perubahan fisika adalah suatu perubahan zat yang tidak menghasilkan zat jenis
baru.
Nomor 1 dan 3 menimbulkan zat jenis baru, sedangkan nomor 2, 4, dan 5 TIDAK
menimbulkan zat baru.
5 A Campuran adalah percampuran antara dua senyawa atau lebih.
25 t = 600
t = 600/25
= 24
7 B Dik : m = 4 kg
F=8N
F = m.a
a=F/m
a = 8 m / 4 kg
a = 2 m/s²
8 C S° = 10 m F = 50 N
=3m W=FxS
S = 10 – 3 W = 50 N x 7 m
=7m W = 350 J
9 A Dik : = 20 km/jam
= 40 km/jam
Dit : :
m. = m.
=1:4
10 A W x AB = F x BC
30N x 1/3 BC = F x BC
F = 10 N
Q total = Q1 + Q2
= 5250 J + 170.000 J
= 175.250 J
16 B
P Q
4m
= 8 m/s
17 C Bunyi pantul terdengar setelah 2 sekon, artinya selama 2 sekon bunyi telah
menempuh jarak 2 s x 1400 m/s = 2800 m.
Jarak 2800 m ini merupakan jarak dari PERMUKAAN LAUT – DASAR LAUT – kembali
ke PERMUKAAN LAUT ( sama dengan 2 x kedalaman laut).
Jadi dalamnya laut adalah 1400 m
18 D Pada soal ini jarak benda: So = 18 cm dan f = 6 cm.
= 3/18 – 1/18
= 2/18
Sehingga Si = 18/2 = 9
19 A Jika saklar saklar S3 ditutup, maka hanya lampu L1 dan L2 yang menyala.
Jika saklar S1 dan S3 ditutup, maka HANYA lampu L1 yang menyala.
Jika saklar S2 dan S3 ditutup, maka SEMUA lampu menyala.
20 B Dengan menggunakan sifat kutub magnet yang TOLAK MENOLAK jika sejenis,
maka:
1 2 3
4 5 6
Pembahasan:
Langkah-langkah menggunakan mikroskop dengan benar adalah:
a. Letakkan mikroskop di atas meja dengan cara memegang lengan mikroskop
sedemikian rupa sehingga mikroskop berada persis di hadapan pemakai (gambar 1)
b. Putar revolver sehingga lensa obyektif dengan perbesaran lemah berada pada posisi
satu poros dengan lensa okuler yang ditandai bunyi klik pada revolver (gambar 2)
c. Mengatur cermin dan diafragma untuk melihat kekuatan cahaya masuk, hingga dari
lensa okuler tampak terang berbentuk bulat (lapang pandang) (gambar 6)
d. Tempatkan preparat pada meja benda tepat pada lubang preparat dan jepit dengan
penjepit obyek/benda! (gambar 3)
e. Aturlah fokus untuk memperjelas gambar
obyek dengan cara memutar pemutar kasar, sambil dilihat dari lensa
okuler. Untuk mempertajam putarlah pemutar halus ! (gambar 4)
f. Apabila bayangan obyek sudah ditemukan, maka untuk memperbesar gantilah lensa
obyektif dengan ukuran dari 10 X,40 X atau 100 X, dengan cara memutar revolver
hingga bunyi klik (gambar 5)
Pembahasan:
Simbiosis berasal dari bahasa Yunani sym yang berarti dengan dan biosis yang berarti
kehidupan. Simbiosis merupakan interaksi antara dua organisme yang hidup
berdampingan.
Simbiosis merupakan pola interaksi yang sangat erat dan khusus antara dua makhluk
hidup yang berlainan jenis. Makhluk hidup yang melakukan simbiosis disebut simbion
Simbiosis mutualisme adalah hubungan sesama makhluk hidup yang saling menguntungkan
kedua pihak.
Contoh :
Bunga Sepatu (dibantu proses penyerbukannya) dan Lebah (mendapat nektar)
Ikan badut (mendapat perlindungan) dengan anemon laut (mendapat sisa - sisa
makanan dari ikan badut)
Bunga (dibantu proses penyerbukannya) dengan kupu-kupu (mendapat nektar)
Protozoa berflagela Mixotricha paradoxa (mendapat sari makanan dan
perlindungan) dengan rayap Mastotermes darwiniensis (pencernaannya dibantu).
Jenis bakteri Rhizobium (memperoleh makanan) yang hidup dalam akar tumbuhan
kacang-kacangan (mendapat nitrogen yg diikat oleh rhizobium sp.)
A B C D
Gambar tersebut menjelaskan pencemaran air akibat perbuatan manusia untuk membuang
limbah industri ke saluran air. Selain itu juga limbah rumah tangga berupa zat deterjen,
DDT, dan lainya. Hal ini akan merusak ekosistem perairan tersebut. Usaha yang di
lakukan antara lain dengan : melakukan pengolahan limbah tersebut sebelum di buang ke
saluran air.
35. Kunci: D
Pembahasan:
Bagian yang ditunjuk dengan tanda panah adalah tubulus kontortus distal. Pada bagian
tersebut terdapat urine sekunder yang mengalir dari tubulus kontortus proksimal. Pada
tubulus kontortus distal berlangsung proses augmentasi yaitu proses pembuangan zat- zat
sisa yang memang harus dibuang sehingga terbentuk urine sesungguhnya.
36. Kunci: B
Pada bagian yang ditunjuk dengan huruf P adalah bagian ovarium. Pada bagian tersebut
berfungsi sebagai tempat menghasilkan ovum atau sel telur.
37. Kunci: B
Pembahasan:
P1 TT X tt
(batang tinggi) (batang pendek)
gamet: T t
F1. ----------- Tt
(batang tinggi)
P1 Tt X Tt
(batang tinggi) (batang tinggi)
38. Kunci: C
Pembahasan:
Berdasar pernyataan soal di atas dapat dikatakan bahwa dengan
serangga mutan hasil rekayasa genetik telah menyebabkan serangga
yang memiliki ketahanan terhadap insektisida sehingga berakibat bahwa
boomingnya populasi serangga. Dampak dari meningkatnya jumlah
populasi serangga berakibat pada menurunnya budidaya pangan. Hal
inipun dapat berdampak pada tidak menunrunnya kualitas
keseimbangan ekosistem
39. Kunci: C
Pembahasan: Jika kita identifikasi bahan kimia yang terdapat pada
contoh produk makanan tersebut pada soal adalah:
sakarin adalah
termasuk pemanis
sintetis karamel:
pemanis/pewarna
alami erytrosin:
pewarna merah buatan
/sintetis NaCl: garam
dapur
Susu Skim nabati: susu yang berasal dari jenis kacang-kacangan yang dibuat skim
(bubuk)
40. Kunci: A
Pembahasan:
Zat adiktif adalah obat serta bahan-bahan aktif yang apabila
dikonsumsi oleh organisme hidup, maka dapat menyebabkan kerja
biologi serta menimbulkan ketergantungan atau adiksi yang sulit
dihentikan dan berefek ingin menggunakannya secara terus-menerus.
Jika dihentikan dapat memberi efek lelah luar biasa atau rasa sakit
luar biasa. Zat yang bukan tergolong narkotika dan psikotropika tetapi
menimbulkan ketagihan antara lain kopi, rokok, minuman keras, dll.