Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN RAPID MALARIA

Hari/ tanggal : Selasa, 9 April 2019

I. TUJUAN
A. Tujuan Umum
1. Mahasiswa mampu memahami cara pemeriksaan rapid malaria.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan cara pemeriksaan rapid malaria.
B. Tujuan Khusus
1. Mahasiswa mampu melakukan cara pemeriksaan rapid malaria.
2. Mahasiswa mampu menginterpretasikan hasil pemeriksaan rapid malaria.
3. Mahasiswa dapat mengetahui hasil pemeriksaan rapid malaria.

II. METODE
Metode yang digunakan adalah rapid tes imunokromatografi.

III. PRINSIP
Biocare rapid malaria antigen tes dari strip malaria yang dilapisi dengan 2
monoklonal antibody sebagai 2 garis terpisah melintasi strip tes. Monoclonal antibody
(garis 2) adalah spesifik untuk P. falciparum histidin kaya protein-2 (Pf HRP 2) dan
monoclonal lainnya (strip 1) adalah pan untuk laktat dehidrogenasi dari spesies
plasmodium (p. falciparum, vivax, malaria oval). Pad kinjugasi dikeluarkan dengan
antibody monoclonal terkonjugasi koloid emas yang mana spesifik untuk P. falciparum
histidin kaya protein-2 (Pf HRD2) dan pad untuk laktat dehidrogenasi dari spesies
plasmodium.

IV. DASAR TEORI


V. ALAT DAN BAHAN
Alat :
 Pipet kapiler 5 µl
 Lanset
 Alat uji antigen malaria biocare rapid malaria

Bahan :

 Sampel darah
 Larutan buffer

VI. CARA KERJA


1. Ditambahkan 5 l darah pada well (S1).
2. Ditambahkan 2 tetes (80 l) larutan buffer ke well developer (S).
3. Hasil dibaca setelah 20 menit.

VII. INTERPETASI HASIL


 P. falciparum (+) : ada 2 pita warna “C” dan “2”
 DAB-LDH (+) : ada 2 pita warna “C” dan “1”
 P. falciparum & LDH (+) : ada 3 pita warna
 Negative (-) : hanya ada 1 pita warna “C”
 Invalid : tidak muncul garis pada control

VIII. HASIL PENGAMATAN


IX. PEMBAHASAN
X. KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai