Oleh:
(P07134017054)
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2019
Hari/Tanggal : Selasa, 16 April 2019.
Tempat : Laboratoriun Imunologi dan Serologi, Jurusan Analis Kesehatan, Politeknik
Kesehatan Denpasar.
II. METODE
kualitatif antibody dari HIV-1 dan HIV-2. Sampel ditambahkan pada pod. Sampel berpindah
melalui pot konjugat kemudian tersusun kembali dan bercampur dengan antigen konjugat
koloid selenium campuran ini terus berpindah melalui fase padat ke antigan rekombinan
berimobilisasi dan peptide sisntesis situs jendela pasien. Jika antibody terhadap HIV-1 dan
HIV-2 terdapat dalam sampel maka antibody mengikat antigen selenium koloid, dan
Alat
- Mikropipet
- Alcohol Swab
- Lanset
- Kapas
- Set alat uji HIV 1/2
- Pipet sekali pakai,
Bahan
- Darah lengkap, serum, plasma.
- Buffer
a. Positif (+) = terbentuk 2 garis berwarna merah pada control (C) dan test (T)
b. Negatif (-) = terbentuk 1 garis berwarna merah pada control (C) saja
c. Invalid = tidak terbentuk garis berwarna merah pada control (C) dan test (T)
VIII. HASIL
Identitas Pasien
Usia : 19 tahun.
Hasil Pemeriksaan : Negative (-) dengan terbentuknya terbentuk 1 garis pada control.
IX. PEMBAHASAN
SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA