TRIASE GAWAT DARURAT

No. Dokumen : ditetapkan Oleh

Terbitan : Direktur Klinik
No. Revisi : Pratama BKIA
Tgl. Mulai RAKYAT
KLINIK :
Berlaku
PRATAMA BKIA
Halaman :
RAKYAT

Pengertian Triase adalah Tindakan memilah korban berdasar beratnya cidera, probabilitas
hidup, sarana yg tersedia, serta dengan memperhatikan situasi lingkungan
Tujuan
Untuk mengidentifikasi dengan cepat korban yang memerlukan stabilisasi
segera, apakah pasien harus ditangani segera atau dirujuk.

Kebijakan SK Kepala Klinik no 188.4/UKP/VII/MAR/02 tentang Penanganan Gawat

Darurat
Petugas 1. Dokter
2. Perawat
3. Bidan
4. Petugas lain yang telah dilatih kegawat daruratan
Referensi Advanced Trauma Life Support for Doctors Th 2012
Prosedur 1. Petugas menerima pasien yang datang dan membawa ke ruang
tindakan
2. Petugas ruang tindakan melakukan anamnesa dengan cepat serta
keluhan utama psien untuk menilai tingkat kesadaran pasien, bila perlu
menyentuh atau menggoyang bahu pasien dengan tetap menjaga
profesionalitas
3. Petugas ruang tindakan memeriksa gangguan jalan nafas (lihat, raba,
dan dengar)
4. Petugas ruang tindakan memeriksa sirkulasi pada pasien dengan
memeriksa nadi pasien (nadi carotis, radialis)
5. Petugas ruang tindakan memeriksa adanya luka, patah tulang maupun
perdarahan dengan cara melihat dan meraba tubuh pasien secara detail
mulai dari kepala sampai ujung kaki sesuia dengan kondisi pasien
6. Dari hasil pemeriksaan, petugas menentukan kategori pasien
berdasarkan label triase :
a. Label Hitam (Prioritas nol)
Yaitu pasien meninggal atau cedera parah yang jelas tidak mungkin
untuk diselamatkan.
b. Label merah (Prioritas pertama)
Yaitu Pasien cedera berat dan memerlukan penanganan cepat untuk
 TRIASE GAWAT DARURAT
No. Dokumen : ditetapkan Oleh
Terbitan : Direktur Klinik
No. Revisi : Pratama BKIA
Tgl. Mulai RAKYAT
KLINIK :
Berlaku
PRATAMA BKIA
Halaman :
RAKYAT

menyelamatkan pasien missal: penderita gagal nafas, luka bakar

berat, cedera kepala, perdarahan hebat.
c. Label kuning (Prioritas kedua)
Pasien memerlukan bantuan tetapi dengan cedera tidak berat dan
dipastikan tidak mengalami ancaman jiwa dalam waktu dekat misal:
luka bakar ringan, fraktur tanpa shock.
d. Label hijau (Prioritas ketiga)
Pasien dengan cedera ringan dan tidak membutuhkan pertolongan
segera dan tidak mengancam jiwa serta tidak menimbulkan
kecacatan.

7. Petugas menginformasikan hasil triase kepada dokter penanggung

jawab ruang tindakan.

Gambar Triase
 TRIASE GAWAT DARURAT
No. Dokumen : ditetapkan Oleh
Terbitan : Direktur Klinik
No. Revisi : Pratama BKIA
Tgl. Mulai RAKYAT
KLINIK :
Berlaku
PRATAMA BKIA
Halaman :
RAKYAT
 TRIASE GAWAT DARURAT
No. Dokumen : ditetapkan Oleh
Terbitan : Direktur Klinik
No. Revisi : Pratama BKIA
Tgl. Mulai RAKYAT
KLINIK :
Berlaku
PRATAMA BKIA
Halaman :
RAKYAT