Amalan
Bulan
Sya’ban
1
Keutamaan Bulan Sya’ban
Ketahuilah! Sesungguhnya bulan Sya‟ban adalah
bulan yang mulia, bulan yang dinisbatkan pada
Rasul Allah saaw, dimana pada bulan itu beliau
berpuasa dan menghubungkannya dengan bulan
Romadhan, Beliau saaw bersabda Sya‟ban adalah
bulanku, barang siapa yang berpuasa sehari pada
bulan Sya‟ban, maka surga wajib baginya.
Rasulullah saaw bersabda: “Sya‟ban adalah
bulanku, maka berpuasalah pada bulan ini, sebagai
ungkapan rasa cinta kalian kepada Nabi kalian dan
karena bertaqarrub pada Tuhan kalian.
Diriwayatkan dari Amirul Mukminin a.s.;
“Barangsiapa berpuasa pada bulan Sya‟ban sebagai
ungkapan cinta pada Rasul Allah saaw dan karena
bertaqarrub pada Allah, niscaya Allah
mencintainya, dan mendekatkannya pada
kemuliaan-Nya, pada hari kiamat serta mewajibkan
surga untuknya.
As-Syeikh meriwayatkan dari Shafwan Al-Jamal
berkata; Imam As-Shodiq a.s. bersabda kepadaku;
“Doronglah orang-orang yang ada di dekatmu
untuk melakukan puasa Sya‟ban, lalu saya
bertanya, apakah anda melihat sesuatu di
dalamnya? Beliau menjawab; Ya, sesungguhnya
2
Rasulullah saaw jika melihat bulan sabit pada bulan
Sya‟ban, beliau menyuruh tukang panggil untuk
menyeru di kota Madinah; “Wahai seluruh
penduduk (penghuni Yatsrib!) Sesungguhnya saya
Rasulullah untuk kalian; Ingatlah sesungguhnya
Sya‟ban adalah bulanku, maka semoga Allah
merahmati orang yang menolongku menunaikan
bulanku”. Lalu beliau a.s. berkata; Sesungguhnya
Amirul Mukminin a.s. bersabda; “Saya tidak
pernah tertinggal oleh puasa Sya‟ban sejak saya
dengar tukang serunya Rasulullah saaw
menyerukan pada bulan Sya‟ban, dan ia tidak
pernah lepas dariku selama hari-hari hidupku, yakni
puasa Sya‟ban”. Lalu beliau a.s. bersabda; “Puasa
berturut-turut 2 bulan adalah merupakan taubat dari
Allah”.
Imam Ali ditanya; „Apa yang telah dipersiapkan
oleh Allah SWT untuk orang taat pada hari-hari di
bulan Sya‟ban? Lalu beliau menceritakan tentang
sesuatu yang pernah terjadi pada bala tentara yang
dikirim oleh Rasulullah saaw dalam menghadapi
orang kafir. Pada malam yang gelap gulita di mana
kaum muslimin sedang lelap tidur yang terbangun
hanyalah Zaid bin Haritsah, Abdullah bin Rawahah,
Qotadah bin Nukman, Qais bin Ashim semuanya
menunaikan sholat malam dan membaca Al-Quran,
tiba-tiba orang-orang kafir melakukan serangan
dimana kaum muslimin hampir musnah karena
3
gelap dan tidak dapat melihat para musuh untuk
melawan secara tak terduga, tiba-tiba muncul
cahaya dari mulut keempat orang tersebut dan
menerangi bala tentara kaum muslimin yang hal itu
menjadikan kekuatan dan keberanian pada mereka
sampai dapat melumpuhkan kaum kuffar dengan
cara membunuh dan melukainya serta menawan
mereka. Setelah bala tentara kaum muslimin pulang
mereka menceritakan dan mereka menceritakan
pada Nabi saaw mengenai apa yang terjadi. Beliau
lalu bersabda:
“Sesungguhnya cahaya tersebut lantaran saudara-
saudara kalian melaksanakan berbagai amalan pada
masa kecemerlangan bulan Sya‟ban”. Lalu beliau
menceritakan amal-amal tersebut satu demi satu.
Beliau saaw bersabda:
“Jika awal bulan Sya‟ban telah masuk Iblis
menyebarkan bala tentaranya di sudut-sudut bumi
dan diufuqnya seraya berkata pada
mereka:‟bersungguh-sungguhlah kalian di dalam
memperdaya sebagian hamba Allah pada kalian
karena sesungguhnya Allah Azza wajalla
menyebarkan malaikat-malaikat-Nya di sudut-sudut
bumi dan ufuqnya seraya berfirman pada
mereka;”Bendunglah para hamba-Ku dan
tunjukkan pada mereka. Semuanya akan beruntung
kecuali yang enggan dan yang angkuh maka ia akan
4
tergolong di dalam pasukan Iblis dan
balatentaranya. Dan sesungguhnya Allah Azza
wajalla jika telah masuk permulaan Sya‟ban
memerintahkan agar pintu-pintu syurga di buka dan
memerintahkan pohon Thuba agar cabang-
cabangnya mendekat ke bumi lalu seorang penyeru
menyerukan :
“Wahai para hamba Allah! Inilah cabang-cabang
pohon Thuba bergantunglah kalian dengannya agar
kalian terangkat bersamanya ke dalam syurga. Dan
ini cabang-cabang pohon zaqqum maka
menyingkirlah kalian darinya jangan sampai ia
membawa kalian ke neraka jahim.
Beliau melanjutkan:
”Demi Dzat yang telah mengutusku sebagai nabi,
sesungguhnya siapa yang menunaikan satu bagian
dari kebaikan pada hari ini berarti telah bergantung
pada salah satu dari cabang pohon Thuba yang akan
membawanya ke dalam syurga. Dan orang yang
melakukan satu bagian dari kejahatan pada hari ini
berarti ia telah bergantung pada salah satu cabang
pohon zaqqum (pohon kecelakaan) yang akan
membawanya ke dalam neraka.
Lalu Rasulullah saaw melanjutkan:
“Barangsiapa mencari pahala karena Allah melalui
sholat pada hari ini berarti telah bergantung pada
5
satu cabang pohon tersebut.
Barangsiapa yang berpuasa pada hari ini berarti
telah bergantung pada satu cabang pohon tersebut
(Thuba:pohon keberuntungan).
6
Barangsiapa yang membaca Al-Qur‟an atau
sekelumit darinya berarti telah bergantung pada
satu cabang pohon tersebut.
Barangsiapa duduk mengingat Allah dan nikmat-
nikmat-Nya agar ia dapat mensyukurinya, berarti
telah bergantung pada satu cabang pohon tersebut.
Barangsiapa menjenguk orang sakit, berarti telah
bergantung pada satu cabang pohon tersebut.
Barangsiapa yang berbakti pada kedua orang
tuanya, atau salah satunya pada hari ini, berarti
telah bergantung pada satu cabang pohon tersebut.
Barangsiapa yang sebelumnya telah membuat
murka kedua orang tuanya, lalu pada hari ini ia
membuat keduanya rela, berarti telah bergantung
pada satu cabang pohon tersebut.
Begitu pula barangsiapa melakukan sesuatu dari
semua pintu-pintu kebaikan pada hari ini, berarti
telah bergantung pada satu cabang pohon tersebut.
Kemudian beliau bersabda; Demi Dzat yang telah
mengutusku sebagai nabi, Barangsiapa yang
melakukan tindakan kejahatan atau kemaksiatan
pada hari ini, berarti telah bergantung pada satu
cabang pohon Zaqqum yang akan membawanya ke
dalam neraka.
Lalu Rasulullah saaw bersabda; Demi Dzat yang
7
telah mengutusku sebagai nabi, Barangsiapa
mengurangi shalat wajib dan mengabaikannya,
berarti telah bergantung pada satu cabang pohon
Zaqqum yang akan membawanya ke dalam neraka.
Barangsiapa pada hari di datangi orang fakir yang
lemah, dimana ia mengetahui keadaannya tidak
baik, sedang ia mampu merubahnya tanpa ada
petaka yang harus menimpanya dan disitu tidak
terdapat orang yang akan menggantikannya atau
menempati posisinya, lalu ia meninggalkan dan
mengabaikannya, tidak menolongnya, berarti telah
bergantung pada satu cabang pohon tersebut.
Barangsiapa yang didatangi oleh orang bersalah
padanya lalu ia beruzur, dan tidak menerima
uzurnya malah ia memberi sanksi yang tidak sesuai
dengan kesalahannya bahkan ia melebihi kesalahan
tersebut, berarti telah bergantung pada satu cabang
pohon tersebut.
Barangsiapa yang meretakkan hubungan antara
seorang dengan istrinya, atau ayah dengan anaknya,
atau seseorang dengan saudaranya atau kerabat
dengan kerabatnya atau antara dua tetangga, antara
dua kawan atau antara dua saudara, berarti telah
bergantung pada satu cabang pohon tersebut.
Barangsiapa mempersulit orang melarat sedang ia
mengetahui kemelaratannya lalu ia bertambah
8
marahnya dan caciannya, berarti telah bergantung
pada satu cabang pohon tersebut.
Barangsiapa yang memiliki utang, lali ia
mengingkari utang tersebut pada orangnya dan
melakukan tindakan zalim atasnya sampai ia
membebaskan utang tersebut, berarti telah
bergantung pada satu cabang pohon tersebut.
Barangsiapa memutuskan anak yatim dan
mengganggunya/ menyakitinya serta merampas
hartanya, berarti telah bergantung pada satu cabang
pohon tersebut.
Barangsiapa melakukan pencemaran harga diri
saudaranya yang mukmin, dan ia membawa
manusia untuk itu, berarti telah bergantung pada
satu cabang pohon tersebut.
Barangsiapa yang menyanyikan suatu lagu,
dengannya ia membangkitkan orang pada maksiat,
berarti telah bergantung pada satu cabang pohon
tersebut.
Barangsiapa duduk mempersiapkan kejahatan-
kejahatan di dalam perang serta berbagai macam
kezaliman terhadap hamba Allah, dan ia pun
bangga dengannya, berarti telah bergantung pada
satu cabang pohon tersebut.
Barangsiapa yang tetangganya sakit, lalu ia tidak
9
melawat mayatnya, karena menguntungkannya,
berarti ia telah bergantung pada satu cabang pohon
tersebut.
Barangsiapa yang berpaling dari orang yang
tertimpa musibah, berarti ia telah bergantung pada
satu cabang pohon tersebut.
Barangsiapa durhaka pada kedua orang tuanya, atau
salah satunya, berarti ia telah bergantung pada satu
cabang pohon tersebut.
Barangsiapa yang sebelum hari ini durhaka pada
kedua orang tuanya, lalu pada hari ini ia tidak
membuat keduanya rela, padahal ia sanggup
melakukannya, berarti ia telah bergantung pada satu
cabang pohon tersebut.
Begitu pula orang yang melakukan tindakan
kejahatan dalam berbagai bentuknya, berarti ia
telah bergantung pada satu cabang pohon tersebut.
Demi Zat yang telah mengutusku membawa
kebenaran sebagai nabi, sesungguhnya mereka yang
bergantung pada cabang-cabang pohon Thuba,
niscaya ia akan mengangkat mereka ke surga.
Kemudian Rasulullah melihat ke langit sejenak
tertawa lalu tersenyum, kemudian menunduk ke
bumi, lalu beliau mengkerut dan bermasam Dan
selanjutnya beliau menghadap pada sobatnya,
10
seraya bersabda; Demi Zat yang telah mengutus
Muhammad membawa kebenaran sebagai nabi,
saya telah melihat pohon Thuba mengangkat
cabang-cabangnya ke dalam surga bersama orang-
orang yang bergantung padanya.
Saya melihat dari mereka ada yang tergantung pada
satu cabang, ada yang dua cabang, adapula yang
pada banyak cabang, sesuai dengan kadar ketaatan
mereka, dan sungguh saya telah melihat Zaid bin
Haritsah bergantung pada banyak cabang pohon
tersebut, lalu ia mengangkatnya pada tingkat yang
paling tinggi, karena itulah saya tertawa dan
tersenyum.
Kemudian saya melihat ke bumi, maka Demi Zat
yang telah mengutusku membawa kebenaran
sebagai nabi, saya juga telah melihat pohon
Zaqqum, menurunkan cabang-cabangnya bersama
orang-orang yang bergantung padanya ke dalam
neraka Jahim.
Dan saya melihat ada diantara mereka yang
bergantung pada satu cabang, atau dua bahkan
banyak cabang, sesuai dengan kejahatan yang
mereka bawa, dan sungguh saya telah melihat
sebagian orang-orang munafiqin telah bergantung
pada banyak cabang pohon tersebut, lalu ia
menurunkan mereka ke tingkat paling bawah,
karena itulah saya mengkerut dan bermasam
11
.
*****
12
Diriwayatkan dari al-Majlisi dari kitab Zaadul
ma‟ad, Nabi saaw bersabda :”Pada malam nisfu
Sya‟ban Jibril datang kepadaku dan berkata
„Bangunlah wahai Muhammad kemudian kami
menuju ke Baqi‟ kemudian dia berkata „angkatlah
kepalamu ketahuilah pada malam ini Allah akan
membuka pintu langit, dibukanya pintu rahmat,
pintu kerelaan, pintu pengampunan, pintu
keutamaan, pintu tobat, pintu nikmat, pintu
kedermawanan, pintu ihsan, ditetapkan-Nya ajal,
dibagikan-Nya rezki, dari tahun ini hingga tahun
yang akan datang, diturunkan-Nya apa yang akan
terjadi selama setahun kemudian. Kemudian Jibril
melanjutkan Allah telah memberikan kepadamu
duhai Muhammad apa saja yang ada pada kerajaan
langit, Allah akan menetapkan pada malam hari ini
bagi yang berdiri, rukuk dan sujud (Sholat), yang
berdzikir dan bertasbih yang berdoa akan
dikabulkan doanya, yang memohon hajatnya akan
diterima, yang memohon ampun akan diampuni,
yang bertaubat akan diterima taubatnya. (Dikutip
dari Kitab Muntakhob Hasani)
Imam al-Baqir a.s. telah ditanya mengenai
keutamaan malam pertengahan bulan Sya‟ban, lalu
beliau a.s. menjawab; “Dialah yang paling utama di
antara malam setelah malam Lailatul Qadar. Di
dalamnya Allah telah memberikan kelebihan pada
hamba-hamba-Nya dan dengan kemurahan-Nya
13
Allah mengampuni mereka, maka berjuanglah di
dalam mendekatkan diri pada Allah, karena malam
itu untuk menuju Allah. Dan Allah mewajibkan
atas diri-Nya untuk tidak menolak orang yang
memohon selama ia tidak memohon maksiat pada
malam itu. Dan sesungguhnya malam yang
dijadikan oleh Allah untuk kami ahlul bait,
disamping Allah menjadikan lailatul Qadar untuk
Nabi kita, maka bersungguh-sungguhlah kalian
dalam berdoa pada Allah dan memuji pada-Nya
Dan di antara kebesaran berkah malam ini adalah ia
merupakan waktu kelahiran pemimpin zaman dan
imam zaman dimana ruh-ruh kita adalah tebusan
baginya, dilahirkan pada waktu Sahur th 255 H di
dalam kesenangan orang yang melihatnya dan
inilah yang menambah kemuliaan dan
keutamaannya.
Ada beberapa doa yang dibaca pada malam nisfu
Sya‟ban di antaranya: Doa-doa yang terdapat dalam
kitab Mafatihul Jinan hal 227 – 231. Di antaranya:
Doa ini adalah doa yang dibaca Nabi saaw pada
malam nisfu Sya‟ban: Doa ini adalah doa paripurna
dan akan banyak manfaatnya bila dibaca setiap
waktu. Disebutkan dalam kitab Awalil laalii bahwa
Nabi saaw selalu membaca doa ini setiap waktu.
15
ات ِ وِمن الْي ِق ْي ِن ما يػ ُهو ُف َعلَْيػنَا بِ ِو م
ُ َص ْيب ُ ْ َ َ َ َ َ
ُّ
،الدنْػيَا
waminal yaqiinii maa yahuunu ‘alainaa bihii
mushiibaatut dunyaa
Keyakinan yang dapat menghindarkan kami dari
mushibah dunia
16
Dan jadikanlah dia sebagai pewaris dari kami.
Jadikanlah perjuangan kami pada orang yang
menganiaya kami. Tolonglah kami atas orang-orang
yang memusuhi kami.
17
kasih di antara yang berbelas kasih.
Membaca tasbih sebanyak 100 kali agar
pelanggaran yang telah lalu diampuni dan agar
dipenuhi segala kebutuhan dunia dan akhirat.
Tasbihnya adalah:
اهلل َّ
ال ِسبحا َف اهلل والْحمػد ِِ للَّ ِػو والَ اِلَو ا
ُ َ َ ُْ َ َ َ ُْ
َوهللُ أَ ْكػبَر
subhaanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallah
wallahu akbar
Maha suci Allah, segala puji bagi Allah tidak ada
Tuhan kecuali Allah, Allah Yang Maha Besar
18
mulai dari para Ulama, guru, orang tua, pemuda,
pemudi, yang sakit, yang sudah meninggal,
penguasa, orang kaya, orang miskin, pejuang,
tawanan, yang akan berangkat haji, peziarah,
sebagaimana termaktub dalam doa kemenangan
sbb:
DOA Kemenangan
ِ َّ الرحم ِن ِ بِس ِم
َ اَللَّ ُه َّم،الرح ْي ِم
ص ّْل َعلَى ْ َّ اهلل ْ
آؿ ُم َح َّم ٍدِ ُم َح َّم ٍد و
َ
Bismillahirrohmanirrohim, Allahumma sholli ‘ala
Muhammad wa aali Muhammad
صيَّ ِة
ِ وبػ ْع َد الْم ْع،اع ِة ِ
َ ُ َ َ َّاَللَّ ُه َّم ْارُزقْػنَا تَػ ْوف ْي َق الط
ْح ْرَم ِة ِ ِ ِ
ُ َوع ْرفَا َف ال، َوص ْد َؽ النّْػيَّة،
19
Allahummar zuqnaa taufiqot tho’ah, wa bu’dal ma’shiyah,
washidqon niyyah, wa ‘irfaanal hurmah
Ya Allah karuniakan pada kami :
2. Menjauhi kemaksiatan
َوأَ ْك ِرْمنَا بِال ُْه َدى َواْ ِإل ْستِ َق َام ِة
Wa akrimnaa bilhuda wal istiqoomah
Muliakan diri kami dengan :
5. Bimbingan petunjuk-Mu.
ْح ْك َم ِة
ِ اب وال
ِ
َ َ و الص
َّ ِ وس ّْد ْد أَل
ِْسنَتَػنَا ب ََ
wa saddid alsinatanaa bisshowaabi wal hikmah
Luruskan pembicaraan kami dengan:
20
8. Hikmah kebijaksanaan (memahami situasi).
َوطَ ّْه ْر، َو ْامؤلْ قُػلُ ْوبَػنَا بِال ِْعل ِْم َوال َْم ْع ِرفَ ِة
الش ْبػ َه ِة
ُّ ْح َر ِاـ َو ِ
َ بُطُْونَػنَا م َن ال
Wamla’ quluubanaa bil’ilmi wal ma’rifah, wa thohhir
buthuunanaa minal haromi was syubhah
Penuhilah hati kami dengan :
9. Ilmu Pengetahuan.
21
13. Tundukkanlah pandangan kami untuk tidak berkehendak
dalam penyelewengan dan penghianatan.
َّص ْي َح ِة
ِ الزْى ِد والنِ ِ َّ َوتَػ َف
َ ُّ ض ْل َعلَى عُلَ َمائنَا ب
watafaddhol ‘alaa ‘ulamaa inaa bizzuhdi wan nashiihah
15. Anugerahkanlah kepada ulama-ulama kami:
22
* Sikap sungguh-sungguh dalam mencari ilmu.
َو َعلَى ال ُْم ْستَ ِم ِع ْي َن بِاْ ِإلتّْػبَ ِاع َوال َْم ْو ِعظَ ِة
wa ‘alal mustami’iina bil ittiba’i wal mau’idzoh
17. Kepada masyarakat pendengar (informasi keilmuan)
anugerahkanllah mereka:
الر ْح َم ِة
َّ الرأْفَ ِة َو
َّ ِاى ْم ب
ُ ََو َعلَى َم ْوت
wa ‘ala mautaahum birro’fati warrohmah
19. Limpahkanlah belas kasih serta rahmat dan sayang-Mu
kepada kaum muslimin yang meninggal
23
،الس ِك ْيػنَ ِة
َّ َو َعلَى َم َشايِ ِخنَا بِال َْوقَا ِر َو
Wa’ala masyayihina bil waqoori wassakiinah,
20. Kepada kaum tua kami anugerahilah: Sikap terhormat dan
sikap tenang
الس َع ِة
َّ اض ِع َو َو َعلَى اْألَ ْغنِيَ ِاء بِالت َػ
ُ َّو
wa ‘alal aghniyaa i bittawaadhu’i wassa’ah
24
23. Kepada orang kaya anugerahilah mereka: Sikap rendah hati
dan Dermawan
* Dengan kesabaran
،اح ِة
َ الر ِ َُس َر ِاء بِالْ َخل
َّ ص َو َ َو َعلَى اْأل
Wa’alal usaroo i bilkholaashi warroohah,
26. Kepada kaum muslimin yang ditawan berilah : Kebebasan
dan Ketenangan
25
َّ َو َعلَى اْالَُم َر ِاء بِال َْع ْد ِؿ َو
الش َف َق ِة
wa’alal umaroo i bil’adli wasysyafaqoh
27. Kepada pemimpin bangsa sadarkanlah mereka dengan :
Keadilan dan Kasih sayang
* Berprilaku bagus
*****
Surah Yasin
27
ك لَ ِم َن ِ ْح ِك
َ َّ إِن،يم ِ
َ َوالْ ُق ْرَء اف ال،يس
ٍ اط ُّم ْستَ ِق
يم ٍ صر ِ َعلى،الْمرسلِين
َ َ َ ُْ
Yaa siin, walqur’anil hakim, Yaa siin. Demi al-Qur'an yang
penuh hikmah, (QS. 36:1-2)
ِ الرِح
لِتُػ ْن ِذ َر قَػ ْوماً َّمآ،يم َّ تَػ ْن ِزيْ َل ال َْع ِزيْ ِز
اُنْ ِذ َرَءابآ ُؤ ُى ْم فَػ ُه ْم غَافِلُو َف
Tanziilal ‘aziizir rohiim. Litundziro qoumam maa
undziro aabaa uhum fahum ghoofiluun
َوِم ْن َخل ِْف ِه ْم،ًَو َج َعلْنَا ِمن بَػ ْي ِن أَيْ ِدي ِه ْم َس ّدا
ِ اىم فَػ ُهم الَ يػ ْب
ص ُرو َف ُ ْ ْ ُ َ فَأَ ْغ َش ْيػن،ًَس ّدا
Waja’alnaa mim baini aidiihim saddaw wamin
kholfihim saddan fa aghsyainaahum fahum laa
yubshiruun
29
di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup
(mata) mereka sehingga mereka tidak dapat
melihat. (QS. 36:9)
َّ َو َخ ِش َي،الذ ْك َر
الر ْح َم َن ِ ُإِنَّما ت
ّْ نذ ُر َم ِن اتَّػبَ َع َ
ٍِ
ْ ش ْرهُ بِ َمغْف َرة َوأ
َج ٍر َك ِر ٍيم ِ بِالْغَْي
ّْ َ فَػب،ب
Innamaa tundziru manit-taba’adz dzikro
30
dan takut kepada Yang Maha Pemurah walaupun
dia tidak melihat-Nya. Maka berilah mereka kabar
gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.
(QS. 36:11)
ِِ
آء َىا
َ اب الْ َق ْريَة ا ْذ َج
َ َص َح ْ ض ِر
ْ ب لَ ُهم َّمثَلً أ ْ َوا
ال ُْم ْر َسلُو َف
31
Wadhrib lahum matsalan ashhaabal qoryati idz jaa
ahaal mursaluun
32
Qooluu maa antum illaa basyarun mistlunaa wa maa
anzalar-rohmaanu min syai in,
ِ
ُ َوَما َعلَْيػنَآ إِالَّ الْبَلَغُ ال ُْمب
ين
Wa maa ‘alainaa illal balaa ghul mubiin
33
قَالُوا اِنَّا تَطَيَّػ ْرنَا بِ ُك ْم لَئِن لَّ ْم تَنتَػ ُهوا
يم ِ سنَّ ُكم ِمنَّا َع َذ
ٌ اب أَل
ٌ َّ لَنَػ ْر ُج َمنَّ ُك ْم َولَيَ َػم
Qooluu innaa tathoyyarnaa bikum
34
batas". (QS. 36:19)
35
Mengapa aku tidak menyembah (Ilah) yang telah
menciptakanku dan yang hanya kepada-Nya-lah
kamu (semua) akan dikembalikan?. (QS. 36:22)
36
Inni idzal lafii dholaalin mubiin. Innii aa mantu
biroobikum fasma’uun
ت قَػ ْوِمي
َ اؿ يَا لَْي َ يل ا ْد ُخ ِل ال
َ َْجنَّةَ ق َ ق
ِ
يَػ ْعلَ ُمو َف
Qiilad khulil jannata qoola yaa laita qoimii ya’lamuun
ين ِ ِ ِ ِ ِ
َ ب َما غَ َف َر لي َربّْي َو َج َعلَني م َن ال ُْم ْك َرم
Bimaa ghofarolii robbii waja’alanii minal mukromiin
37
ند ِم َن
ٍ ومآ أَنْػزلْنَا َعلَى قَػوِم ِو ِمن بػع ِد ِه ِمن ج
ُ َْ ْ ْ َ ََ
آء َوَما ُكنَّا ُم ْن ِزلِْي َن
ِ السم
َ َّ
Wa maa anzalnaa ‘alaa qouimihii mim ba’dihii min
jundim minas samaa i wa maa kunna munziiliin
ِ ت إِالَّ صيحةً و
اح َد ًة فَِإ َذا ُى ْم ْ َإِ ْف َكان
َ َ َْ
َخ ِام ُدو َف
In kaa nat illaa shoihatan wa hidatan faidzaa hum
khoomiduun
38
إِالَّ َكانُوا بِ ِو يَ ْستَػ ْه ِزُؤو َف
Yaa hasrotaan ‘alaal ‘ibaadi maa ya’tiihim mir rosuulin
illa kaanuu bihii yastahziuun
ِ أَلَم يػروا َكم أ َْىلَ ْكنَا قَػ ْبػلَ ُهم ِمن الْ ُقر
وف أَنَّػ ُه ْم ُ َ ْ ْ ََ ْ
إِلَْي ِه ْم الَ يَػ ْرِجعُو َف
Alam yarou kam ahlaknaa qoblahum minal quruuni
annahum ilaihim laa yar ji’uun
ِ
ض ُرو َف ٌ َواف ُكلّّ لَ َّما َج ِم
َ يع لَ َديْػنَا ُم ْح
39
Wa in kullul lamma jamii’ul ladainaa muhdhoruun
40
mata air, (QS. 36:34)
41
ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka
maupun dari apa yang tidak mereka ketahui. (QS.
36:36)
ِ
َ َو َء ايَةٌ لَّ ُه ُم الَّْي ُل نَ ْسلَ ُخ م ْنوُ النػ
َّه َار فَِإ َذا ُىم
ُّمظْلِ ُمو َف
Wa aayatul lahumul lailu naslakhu minhuu nahaaro
faidzaa hum muzhlimuun
42
ِ اد َكالْعرج
وف ُ ْ ُ َ َوالْ َق َم َر قَ َّد ْرنَاهُ َمنَا ِز َؿ َحتَّى َع
الْ َق ِد ِيم
Wal qomaro qoddarnaahu manaazila hatta ‘aadakal
‘urjuunil qodiim
43
edarnya. (QS. 36:40)
ِ وءايةٌ لَّ ُهم أَنَّا حملْنَا ذُ ّْريَّػتَػ ُهم فِي الْ ُفل
ْك ْ ََ ْ َ ََ
ِ الْم ْشح
وف ُ َ
Wa aayatul lahum annaa hamalnaa dzurriy-yatahum fil
fulkil masyhuun
َو َخلَ ْقنَا لَ ُهم ِمن ّْمثْلِ ِو َما يَػ ْرَكبُو َف
Wa kholaqnaa lahum mim mitslihii maa yarkabuun
44
Wa in nasya’ nughriq huum falaa shoriikho lahum wa
laa hum yun qodzuun
45
(niscaya mereka berpaling). (QS. 36:45)
46
Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Naf-
kahkanlah sebagian dari rizki yang diberikan Allah
kepadamu", maka orang-orang yang kafir itu
berkata kepada orang-orang yang ber-iman:
"Apakah Kami akan memberi makan kepada orang-
orang yang jika Allah menghen-daki tentulah Dia
akan memberinya makan, tiadalah kamu melainkan
dalam kesesaatan yang nyata". (QS. 36:47)
ْخ ُذ ُى ْم َو ُى ْم
ُ اح َد ًة تَأِ ما يػ ْنظُرو َف إِالَّ صيحةً و
َ َ َْ ُ َ َ
ّْ يَ ِخ
ص ُمو َف
Maa yandzuruuna illaa shoihataw waa hidatan
ta’khudzuuhum wahum yahish shimuun
47
mereka sedang bertengkar. (QS. 36:49)
ِ َج َد
اث إِلَى ِ ُّ َونُِف َخ فِي
ْ الصوِر فَِإ َذا ُى ْم م َن األ
َربّْ ِه ْم يَػ ْن ِسلُو َف
Wa nufikho fish-shuuri fa idzaa hum minal ajdaatsi ilaa
robbihim yansiluun
قَالُوا يَ َاويْػلَنَا َم ْن بَػ َعثَػنَا ِمن َّم ْرقَ ِدنَا َى َذا َما
48
ص َد َؽ ال ُْم ْر َسلُو َف
َ الر ْح َم ُن َو
َّ َو َع َد
Qooluu yaa wailanaa mam ba’atsanaa mim marqodinaa,
haadzaa maa wa ‘adarrohmaanu wa shodaqol
mursaluun
ِ
ٌ ص ْي َحةً َواح َد ًة فَِإ َذا ُى ْم َج ِم
يع َ َّت إِال
ْ َإِ ْف َكان
َ لَّ َديْػنَا ُم ْح
ض ُرو َف
In kaanat illaa shoihatan waa hidatan faidzaa hum
jamii’ul ladainaa muhdhooruun
49
َما ُك ْنتُ ْم تَػ ْع َملُو َف
Falyauma laa tuzdlamu nafsun syai an wa laa tujzauna
illaa maa kuntum ta’lamuun
50
لَ ُه ْم فِ َيها فَاكِ َهةٌ َولَ ُهم َّما يَ َّدعُو َف
Lahum fiihaa faa kihatuw walahum maa yadda’uun
51
Alam a’had ilaikum yaa banii aadama allaa ta’budusy
syaithoona innahu lakum aduwwum mubiin
52
َ َُّم الَّتِي ُكنتُ ْم ت
وع ُدوف ِِ
ُ َىذه َج َهن
Haadzihii jahannamullatii kuntum tuu ‘aduun
اَلْيَػ ْوَـ نَ ْختِ ُم َعلَى أَفْػ َو ِاى ِه ْم َوتُ َكلّْ ُمنَآ أَيْ ِدي ِه ْم
َوتَ ْش َه ُد أ َْر ُجلُ ُهم بِ َما َكانُوا يَ ْك ِسبُو َف
Al-Yauma nakhtimu ‘alaa afwaahihim watukal-limunaa
aidiihim watasyhadu arjuluhum bimaa kaanuu
yaksibuun
53
ْ ََولَ ْو نَ َشآءُ لَطَ َم ْسنَا َعلَى أَ ْعيُنِ ِه ْم ف
استَبَػ ُقوا
ص ُرو َف ِ الصرا َط فَاَنَّى يػ ْب
ُ َ ّْ
Walau nasyaa u lathomasnaa ‘alaa a’yunihim
fastabaqus-shirootho fa annaa yubshiruun
َوَمن نُػ َع ّْم ْرهُ نُػنَ ّْك ْسوُ فِي الْ َخل ِْق أَفَلَ يَػ ْع ِقلُو َف
54
Waman nu’ammirhu nunak-kishu fil kholqi afalaa
ya’qiluun
55
supaya dia (Muhammad) memberi peringatan
kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan
supaya pastilah (ketetapan azab) terhadap orang-
orang kafir. (QS. 36:70)
ت أَيْ ِدينَا
ْ َأ ََولَ ْم يَػ َرْوا أَنَّا َخلَ ْقنَا لَ ُهم ّْم َّما َع ِمل
أَنْػ َعاماً فَػ ُه ْم لَ َها َمالِ ُكو َف
Awalam yarou annaa kholaqnaa lahum mimmaa ‘amilat
aidiinaa an’aaman fahum lahaa maalikuun
اىا لَ ُه ْم فَ ِم ْنػ َها َرُكوبُػ ُه ْم َوِم ْنػ َها يَأْ ُكلُو َف
َ ََو َذلَّلْن
Wadzallalnaahaa lahum faminhaa rokuubuhum
waminhaa ya’kuluun
56
ِ ِ
ُ َولَ ُه ْم ف َيها َمنَاف ُع َوَم َشا ِر
ب أَفَلَ يَ ْش ُك ُرو َف
Walahum fiihaa manaafi’u wamasyaaribu afalaa
yasykuruun
ص َرُى ْم َو ُى ْم لَ ُه ْم ُج ْن ٌد ِ
ْ َالَ يَ ْستَطيعُو َف ن
ض ُرو َف
َ ُّم ْح
Laa yastathi’uuna nashrohum wahum lahum jundum
muhdhoruun
57
Padahal berhala-berhala itu menjadi tentara yang
disiapkan untuk menjaga mereka. (QS. 36:75)
أ ََولَ ْم يَػ َر اْ ِإلنْ َسا ُف أَنَّا َخلَ ْقنَاهُ ِمن نُّطْ َف ٍة فَِإ َذا
ِ
ٌ ِيم ُّمب
ين ٌ ُى َو َخص
Awalam yarol insaanu annaa kholaqnaahu min
nuthfatin faidzaa huwa khoshiimum mubiin
58
َ َب لَنَا َمثَلً َونَ ِس َي َخ ْل َقوُ ق
اؿ َم ْن يُ ْح ِي َ ض َر
َ َو
يم ِ ِ َال ِْعظ
ٌ اـ َوى َي َرم َ
Wadhoroba lanaa matsalan wanasiya kholqohu qoola
may yuhyil ‘izhoomaa wahiya romiim
قُ ْل يُ ْحيِ َيها الَّ ِذي أَنْ َشاَىآ أ ََّو َؿ َم َّرٍة َو ُى َو بِ ُك ّْل
ِ
ٌ َخل ٍْق َعل
يم
Qul yuhyiihaal ladzi ansya ahaa awwala marrotin
wahuwa bikulli kholkin ‘aliim
59
فَِإ َذآ أَنْػتُم ِم ْنوُ تُوقِ ُدو َف
Alladzii ja’ala lakum-minasy-syajaril akhdhoori naaaron
faidzaa antum minhu tuuqidhuun
61
Doa Ketika Berlindung dari hal-
hal yang dibenci, Akhlaq yang
buruk dan Perilaku yang tercela
ِ َّ الرحم ِن ِ
َ اَللَّ ُه َّم،الرح ْي ِم
ص ّْل َعلَى ْ َّ بِ ْس ِم اهلل
آؿ ُم َح َّم ٍدِ ُم َح َّم ٍد و
َ
Bismillahirrohmaanirrohiim, Allahumma sholli
„alaa Muhammadin wa aali Muhammad
Dengan asma Allah Yang Mahakasih dan
Mahasayang, Ya Allah curahkanlah rahmat-Mu
kepada Muhammad dan keluarga Muhammad.
ِ ك ِمن َىيج
اف َ َ ْ َ ِ اَللَّ ُه َّم إِنّْ ْي أَعُ ْوذُ ب.ٔ
ص ِ ال
ِ ْح ْر
Allahumma innii a‟uudzubika min hayajaanil hirshi
1. Ya Allah hamba berlindung kepada-Mu dari
GONCANGAN KERAKUSAN
ِض
ب َ َك ِم ْن َس ْوَرِة الْغ
َ ِ اَللَّ ُه َّم إِنّْ ْي أَعُ ْوذُ ب.ٕ
62
Allahumma innii a‟uudzubika min sawrotil ghodob
Ya Allah hamba berlindung kepada-Mu dari
KEKERASAN KEMARAHAN
ِ ك ِمن غَلَب
َ َ ْ َ ِ اَللَّ ُه َّم إِنّْ ْي أَعُ ْوذُ ب.ٖ
ْح َس ْد
ل ا ة
Allahumma innii a‟uudzubika min gholabatil hasad
Ya Allah hamba berlindung kepada-Mu dari
KEKUASAAN KEDENGKIAN
الص ْب ِر
َّ ف َ ك ِم ْن
ِ ض ْع َ ِ اَللَّ ُه َّم إِنّْ ْي أَعُ ْوذُ ب.ٗ
Allahumma innii a‟uudzubika min dho‟fish shobri
Ya Allah hamba berlindung kepada-Mu dari
KELEMAHAN KESABARAN
63
khulqi
Ya Allah hamba berlindung kepada-Mu dari
PENCEMARAN KELAKUAN
64
ك ِم ْن ُم َخالََف ِة
َ ِ اَللَّ ُه َّم إِنّْ ْي أَعُ ْوذُ ب.ٔٓ
ال ُْه َدى
Allahumma innii a‟uudzubika min mukhoolafatil
hudaa
Ya Allah hamba berlindung kepada-Mu dari
MENENTANG PETUNJUK
ِ ك ِمن تَػع
اطى َ ْ َ ِ اَللَّ ُه َّم إِنّْ ْي أَعُ ْوذُ ب.ٕٔ
الْ ُك ْل َف ِة
Allahumma innii a‟uudzubika min ta‟aatil kulfati
Ya Allah hamba berlindung kepada-Mu dari
MEMBERATKAN DIRI DI LUAR
KEMAMPUAN
65
ِ ك ِمن إِيػثَا ِر الْب
اط ِلَ ْ ْ َ ِ اَللَّ ُه َّم إِنّْ ْي أَعُ ْوذُ ب.ٖٔ
ْح ّْق
َ َعلَى ال
Allahumma innii a‟uudzubika min iitsaaril baatili
„alalhaqqi
Ya Allah hamba berlindung kepada-Mu dari
MENDAHULUKAN KEBATILAN DARI
KEBENARAN
66
Ya Allah hamba berlindung kepada-Mu dari
MENGANGGAP KECIL KEMAKSIATAN
ِ اى
ات ِ َ ِ اَللَّه َّم إِنّْي أَعوذُ ب.ٔٚ
َ َك م ْن ُمب ُْ ْ ُ
ال ُْم ْكثِ ِريْ َن
Allahumma innii a‟uudzubika min mubahaatil muk
tsirin
Ya Allah hamba berlindung kepada-Mu dari
PERSAINGAN DENGAN ORANG-ORANG
KAYA
ُّ ك ِم ْن تَػ ْر ِؾ
الش ْك ِر َ ِ اَللَّ ُه َّم إِنّْ ْي أَعُ ْوذُ ب.ٕٓ
اصطَنَ َع ال َْعا ِرفَةَ ِع ْن َدنَا
ْ ل َم ِن
ِ
Allahumma innii a‟uudzubika min tarkisy syukri
limanis thona‟al „aarifati „indanaa
Ya Allah hamba berlindung kepada-Mu dari
TIDAK BERTERIMA KASIH KEPADA ORANG
YANG BERBUAT BAIK KEPADA KAMI
68
ُ ك ِم ْن نَػ ْع
ض َد ظاَلِ ًما َ ِ اَللَّ ُه َّم إِنّْ ْي أَعُ ْوذُ ب.ٕٔ
Allahumma innii a‟uudzubika min na‟dhuda
dholiman
Ya Allah hamba berlindung kepada-Mu dari
MENDUKUNG ORANG YANG ZALIM
ك ِم ْن نَ ْخ ُذ َؿ
َ ِ اَللَّ ُه َّم إِنّْ ْي أَعُ ْوذُ ب.ٕٕ
َمل ُْه ْوفًا
Allahumma innii a‟uudzubika min nakh dzula
malhufan
Ya Allah hamba berlindung kepada-Mu dari
MENJAUHI ORANG YANG TERANIAYA
69
ك ِم ْن ِعل ِْم بِغَْي ِر
َ ِ اَللَّ ُه َّم إِنّْ ْي أَعُ ْوذُ ب.ٕٗ
ِعل ٍْم
Allahumma innii a‟uudzubika min „lmi bighoyri
„ilmin
Ya Allah hamba berlindung kepada-Mu dari
MENGATAKAN TENTANG ILMU TANPA
PENGETAHUAN
ي َعلَى ِ
و ط
َ ن
ْ ػ
َ ن ن ِك
م َ ِ اَللَّ ُه َّم إِنّْ ْي أَعُ ْوذُ ب.ٕ٘
َ ْ
ّْ ِغ
ش اَ َح ٍد
Allahumma innii a‟uudzubika min nan towiya „alaa
ghisysyi ahadin
Ya Allah hamba berlindung kepada-Mu dari
BERLAKU KHIANAT KEPADA SIAPAPUN
70
„a‟maalinaa
Ya Allah hamba berlindung kepada-Mu dari
BERBANGGA DENGAN AMAL KAMI
ك ِم ْن نَ ُم َّد فِى
َ ِ اَللَّ ُه َّم إِنّْ ْي أَعُ ْوذُ ب.ٕٚ
اََمالِنَا
Allahumma innii a‟uudzubika min namudda fii
aamaalina
Ya Allah hamba berlindung kepada-Mu dari
MEMANJANGKAN ANGAN-ANGAN KAMI
ِ ك ِمن س
وآء ُ ْ َ ِ اَللَّ ُه َّم إِنّْ ْي أَعُ ْوذُ ب.ٕٛ
الس ِريْػ َرِة
َّ
Allahumma innii a‟uudzubika min suu‟is sariiroti
Ya Allah hamba berlindung kepada-Mu dari NIAT
YANG BURUK
71
Allahumma innii a‟uudzubika min ihtiqooris
shoghiiroti
Ya Allah hamba berlindung kepada-Mu dari
MERENDAHKAN YANG KECIL
ك ِم ْن يَػ ْن ُكبَػنَا
َ ِ اَللَّ ُه َّم إِنّْ ْي أَعُ ْوذُ ب.ٖٔ
الزَما ُف
َّ
Allahumma innii a‟uudzubika min yankubanaz
zamaanu
Ya Allah hamba berlindung kepada-Mu dari
ZAMAN MENIPU KAMI
َّ ك ِم ْن يَػتَػ َه
ض َمنَا َ ِ اَللَّ ُه َّم إِنّْ ْي أَعُ ْوذُ ب.ٖٕ
72
الس ْلطَا ُف
ُّ
Allahumma innii a‟uudzubika min yatahadh
dhomanas sulthonu
Ya Allah hamba berlindung kepada-Mu dari
PENGUASA MENINDAS KAMI
ِ ك ِمن فِ ْق َد
اف ْ َ ِ اَللَّ ُه َّم إِنّْ ْي أَعُ ْوذُ ب.ٖٗ
ِ الْ َك َف
اؼ
Allahumma innii a‟uudzubika min fiqdaanil kafaafi
Ya Allah hamba berlindung kepada-Mu dari
KEHILANGAN KECUKUPAN
ك ِم ْن َش َماتَ ِة
َ ِ اَللَّ ُه َّم إِنّْ ْي أَعُ ْوذُ ب.ٖ٘
73
اْالَ ْع َد ِاء
Allahumma innii a‟uudzubika min syamaatatil
a‟daa i
Ya Allah hamba berlindung kepada-Mu dari
CENGKERAMAN MUSUH
ك ِم ْن َم ِع ْي َش ِة
َ ِ اَللَّ ُه َّم إِنّْ ْي أَعُ ْوذُ ب.ٖٚ
ىش َّد ٍة
ِ ِف
Allahumma innii a‟uudzubika min ma‟iisyatin fii
syiddatin
Ya Allah hamba berlindung kepada-Mu dari
PENGHIDUPAN YANG BERAT
ك ِم ْن ِم ْيتَ ِة َعلَى
َ ِ اَللَّ ُه َّم إِنّْ ْي أَعُ ْوذُ ب.ٖٛ
74
غَْي ِر عُ َّد ٍة
Allahumma innii a‟uudzubika min miitati „alaa
ghoyri „uddatin
Ya Allah hamba berlindung kepada-Mu dari
KEMATIAN TANPA PERSIAPAN
ِ ك ِمن م
ص ْيبَ ِة ُ ْ َ ِ اَللَّ ُه َّم إِنّْ ْي أَعُ ْوذُ ب.ٗٓ
الْ ُك ْبػ َرى
Allahumma innii a‟uudzubika min musiibatil kubro
Ya Allah hamba berlindung kepada-Mu dari
MUSIBAH YANG BESAR
75
ك ِم ْن اَ ْش َقى
َ ِ اَللَّ ُه َّم إِنّْ ْي أَعُ ْوذُ ب.ٗٔ
ِ الش َق
آء َّ
Allahumma innii a‟uudzubika min asyqos syafaa i
Ya Allah hamba berlindung kepada-Mu dari
KECELAKAAN YANG PALING MALANG
ِ ك ِمن س
و~ء ُ ْ َ ِ اَللَّ ُه َّم إِنّْ ْي أَعُ ْوذُ ب.ٕٗ
بِ َال َْما
Allahumma innii a‟uudzubika min suu il ma aabi
Ya Allah hamba berlindung kepada-Mu dari
TEMPAT KEMBALI YANG PALING BURUK
ِ ك ِمن ِحرم
اف َ ْ ْ َ ِ اَللَّ ُه َّم إِنّْ ْي أَعُ ْوذُ ب.ٖٗ
ِ الثػ ََّو
اب
Allahumma innii a‟uudzubika min hirmaanits
tsawaabi
Ya Allah hamba berlindung kepada-Mu dari
DITOLAKNYA PAHALA
76
ك ِم ْن ُحلُ ْو ِؿ
َ ِ اَللَّ ُه َّم إِنّْ ْي أَعُ ْوذُ ب.ٗٗ
ابِ ال ِْع َق
Allahumma innii a‟uudzubika min huluulil „iqoobi
Ya Allah hamba berlindung kepada-Mu dari
DIDATANGKANNYA SIKSA
ُّ ك ِم ْن ِخ ْز ِي
الدنْػيَا َ ِ اَللَّ ُه َّم إِنّْ ْي أَعُ ْوذُ ب.ٗٙ
ِ ْاب ا
آلخ َرِة ِ َو َع َذ
Allahumma innii a‟uudzubika min hizyid dunyaa
77
wa „adzaabil aakhiroti
Ya Allah hamba memohon perlindungan-Mu dari
KEHINAAN DI DUNIA DAN SIKSAAN DI
AKHIRAT
ٍ ك ِم ْن نَػ ْف
َس ال َ ِ اَللّ ُه َّم إِنّْي أَعُ ْوذُ ب.ٗٚ
تَ َشبَ ْع
Allahumma innii a‟uudzubika min nafsin laa
tasyba‟
Ya Allah hamba memohon perlindungan-Mu dari
NAFSU YANG TAK PERNAH MERASA
CUKUP,
ٍ ك ِم ْن قَػل
َْب ال َ ِ اَللّ ُه َّم إِنّْي أَعُ ْوذُ ب.ٗٛ
يَ ْخ َش ْع
Allahumma innii a‟uudzubika min qolbin laa
yakhsya‟
Ya Allah hamba memohon perlindungan-Mu dari
HATI YANG TAK KHUSYU'
79
ك َو ِج ْي َع ال ُْم ْؤِمنِْي َن َ ُِك ّْل َذل
َ ِك بَِر ْح َمت
الرا ِح ِم ْي َن
َّ ات يَا أ َْر َح َمِ َوالْم ْؤِمن
ُ َ
Ya Allah sampaikanlah shalawat kepada
Muhammad dan keluarganya
Lindungilah hamba dari semua itu dengan kasih-
Mu, Lindungilah seluruh Mukminin dan Mukminat
Wahai yang Paling Pengasih dari semua yang
mengasihi
Niat membaca surah Yasin yang ketiga adalah:
Memohon kepada Allah agar di karuniai ahlaq yang
mulia sebagaimana termaktub dalam doa berikut:
80
Muhammadin wa aali Muhammad
Dengan asma Allah Yang Mahakasih dan Mahasayang, Ya Allah
curahkanlah rahmat-Mu kepada Muhammad dan keluarga
Muhammad.
81
Ya Allah, sempurnakan dengan anugerah-Mu
niatku
Luruskan dengan apa yang ada di sisi-Mu
keyakinanku
Perbaikilah dengan kekuasaan-Mu apa yang rusak
dalam diriku
ص ّْل َعلَى ُم َح َّم ٍد َوآلِ ِوَ ،وْك ِفنِ ْى َما ٕ .اَللَّ ُه َّم َ
استَػ ْع ِملْنِ ْي بِ َما ي ْشغَلُنِي اْ ِال ْىتِم ِ
اـ بِوَ ،و ْ َُ َ ْ
غ اَيَّ ِام ْي فِ ْي َما تَ ْسأَلْنِ ْي غَ ًدا َع ْنوَُ ،و ْ
استَػ ْف ِر ْ
ك، َخلَ ْقتػَنِ ْي لَوَُ ،واَ ْغنِنِ ْي َواَ ْو ِس ْع َعلَ َّى فِ ْي ِرْزقِ َ
ّْي ن ػ ي والَ تَػ ْفتػِنّْي بِالنَّظَ ِر ،واَ ِع َّزنِى والَ تَػبتلِ
َ ْ َ َْ ْ
َ َ
ِ
كَ ،والَ تُػ ْف ِس ُد عبَ َ
ادتِ ْي بِال ِ
ْك ْب ِرَ ،و َعبّْ ْدنِ ْي لَ َ
ي الْ َخ ْيػ َرَ ،والَ َّاس َعلَى يَ َد َبَ ،واَ ْج ِرلِلن ِ بِالْعُ ْج ِ
ب لِ ْي َم َعالِ َى اْألَ ْخلَ ِؽ، تَ ْم َح ْقوُ بِال َْم ّْنَ ،و َى ْ
82
ص ْمنِ ْي ِم َن لْ َف ْخ ِر
ِ وا ْع
َ
2. Ya Allah, sampaikan shalawat kepada
Muhammad dan keluarganya
Lepaskan aku dari urusan yang mengalihkan
perhatianku
Sibukkan aku dengan apa yang pada hari akhirat
Engkau akan tuntut aku
Penuhi hari-hariku dengan tujuan Engkau menciptakanku
83
َوالَ تَػ ْرفَػ ْعنِ ْي،ىم َح َّم ٍد َوآلِ ِو َ اَللَّ ُه َّم.ٖ
ُ َص ّْل َعل
اِالَّ َحطَطْتَنِ ْي ِع ْن َد نَػ ْف ِس ْى،ًَّاس َد َر َجة
ِ فِ ْي الن
َّاى ًرا اِالِ َث لِي ِع ِّزا ظ ِ
ْ ْ َوالَ تُ ْحد،مثْػلَ َها
ِ
اطنَةً ِع ْن َد نَػ ْف ِس ْى بَِق ْد ِرَىاِ ت لِى ِذلَّةً ب
َ ْ َ ْاَ ْح َدث
3. Ya Allah, sampaikan shalawat kepada
Muhammad dan keluarganya
Janganlah Engkau angkat aku satu derajat di
hadapan manusia tanpa Engkau
turunkan juga semisal itu dalam diriku
Jangan Engkau datangkan kepadaku kemegahan
lahir tanpa Engkau berikan
kerendahan batin dalam diriku
84
ً َو َع ّْم ْرنِ ْي َما َكا َف عُ ِم ْرى بِ ْذلَة،ك فِ ْيػ َها َّ اَ ُش
فَِإذاَ َكا َف عُ ْم ِر ْى َم ْرتَػ ًعا،ك َ ِاعتَ َفِ ْي ط
ِ ْ ِاف فَاقْب ِ َلش ْيط َّ ِل
ك قَػ ْب َل اَ ْف يَ ْسبِ َق َ ضنِ ْى الَْي
ِ م ْقت
اَللَّ ُه َّم،ك َعلَ َّي َ ُضب َ َك الَ َّي اَ ْويَ ْستَ ْح ِك َم غ ََُ
ِ ِ الَتدع خصلَةً تػع
َ َوال،صلَ ْحتَػ َها ْ َاب منّْي االَّ ا ُ َُ ْ َ ْ ََ
ً َوالَ اُ ْك ُرْوَمة،ب بِ َها اِالَّ َح َس ْنتَػ َها ِ
ُ ََّعائبَةً اَُؤن
صةً اِالَّ اَتْ َم ْمتَػ َها ِ ِ
َ ف َّي نَاق
4. Ya Allah, sampaikan shalawat kepada
Muhammad dan keluarganya
Bahagiakan aku dengan petunjuk yang lurus yang
tidak pernah aku gantikan dengan yang lainnya
Jalan yang benar yang tidak akan pernah aku
tinggalkan dengan selainnya
Niat yang tulus yang tidak pernah aku ragukan
Panjangkan usiaku jika usiaku dipersembahkan
untuk mentaati-Mu
85
Jika umurku hanya jadi padang buruan setan,
ambillah sekarang juga sebelum didatangkan
kemurkaan-Mu, sebelum dijatuhkan kemarahan-Mu
Ya Allah, janganlah Engkau tinggalkan dalam
diriku satu cacat yang mempermalukanku kecuali
Engkau betulkan
Satu aib yang menyalahkanku kecuali Engkau
baguskan
Satu kekurangan dalam kemuliaanku kecuali Engkau
sempurnakan
87
ِِ ٍ
اج َع ْل
ْ َو،ص ّْل َعلَى ُم َح َّمد َوآلو َ اَللَّ ُه َّم.ٙ
َولِ َسانًا َعلَى َم ْن،لِ ْي يَ ًدا َعلَى َم ْن ظَلَ َمنِ ْى
ب لِ ْي ِ
ْ َو َى، َوظََف ًرا بِ َم ْن َعانَ َدن ْى،اص َمن ْي
ِ َخ
َ
َوقُ ْد َرًة َعلَى َم ِن،َم ْكزاً َعلَى َم ْن َكايَ َدنِ ْي
ً َو َسلَ َمة،صبَنِى ِ ِ ِ ْا
َ َ َوتَ ْكذيْػبًا ل َم ْن ق،ضطَ َه َدن ْي
ِ
َ َ َوَوفّْػ ْقنِ ْى لِط،م َم ْن تُػ َوعَّ َدنِ ْى
،اع ِة َم ْن َس َّد َدنِ ْي
َوُمتَابَػ َع ِة َم ْن اَ ْر َش َدنِ ْي
6. Ya Allah, sampaikan shalawat kepada
Muhammad dan keluarganya
Berikan kepadaku tangan yang menentang orang
yang menzalimiku
Lidah yang membantah orang yang memusuhiku
Kemenangan terhadap orang yang melawanku
Karuniakan kepadaku kecerdikan untuk menipu
orang yang memperdayakanku
Kemampuan untuk menentang orang yang
88
menindasku
Penolakan untuk membenarkan orang yang
menghinaku
Keselamatan menghadapi orang yang
mengancamku
Bimbinglah aku untuk mentaati orang yang
mengajarkan kebenaran kepadaku
Dan mengikuti orang yang memberikan petunjuk
padaku
89
Bimbinglah daku untuk melawan orang yang
menghianatiku dengan ketulusan
90
احَ ،و ُح ْس ِن ْجنَ ِ ض ال َ َوالِْي ِن ال َْع ِريْ َك ِةَ ،و َخ ْف ِ
ب ال ُْم َخالََق ِة، الريْ ِحَ ،و ِط ْي ِ الس ْيػ َرِةَ ،و ُس ُك ْو ِف ّّْْ
ضلَ ،وتَػ ْر ِؾ ض ْيػلَ ِةَ ،واِيْػثَا ِر التَّػ َف ُّ
الس ْب ِق اِلَىالْ َف ِ
َو َّ
اؿ َعلَى غَْي ِر ال ُْم ْستَ َحقّْ، ضَِّعيِْي ِرَ ،واْ ِإلفْ َالتػ ْ
استِ ْقلَ ِؿ الْ َخ ْي ِرَواِ ْف ِ
ْح ّْق َوا ْف َع َّزَ ،و ْ َوالْ َق ْو ِؿ بِال َ
الش ّْرَواِ ْف
استِ ْكثَِار َّ ِ ِ ِ
َكثُػ َر م ْن قَػ ْول ْى َوف ْعلػِ ْىَ ،و ْ
ك لِ ْى قَ َّل ِم ْن قَػ ْولِ ْى َو فِ ْعلِ ْىَ ،وا ْك ِم ْل َذلِ َ
ض اَ ْى ِل اع ِةَ ،وَرفْ ِ بِدو ِاـ الطَّاع ِة ،ولُزوِ
ْج َم َ ل
َ َ ُْ َا ـ ََ
الرا ِى ال ُْم ْختَػ َر ِعالْبَ َد ِعَ ،وُم ْستَػ ْع ِم ِل َّ
8. Ya Allah, sampaikan shalawat kepada
Muhammad dan keluarganya
Hiasi kepribadianku dengan hiasan orang-orang sholeh
91
Menahan kemarahan, Meredam kebencian,
Mempersatukan perpecahan
Mendamaikan pertengkaran, Menyiarkan kebaikan,
Menyembunyikan keburukan
Memelihara kelemah lembutan, Memiliki kerendah
hatian, Berprilaku yang baik
Memegang teguh pendirian, Menyenangkan dalam
pergaulan, Bersegera melakukan kebaikan
Meninggalkan kecaman, Memberi kepada yang
tidak berhak, Berbicara yang benar walaupun berat,
Menganggap sedikit kebaikan walaupun banyak
dalam ucapan dan perbuatan,
Menganggap banyak keburukan walaupun sedikit
dalam ucapan dan perbuatan
Sempurnakan semuanya, Dengan kebiasaan taat,
Dan selalu berjamaah
Dengan meninggalkan ahli bid‟ah, Dan penggunaan
pendapat yang dibuat-buat
ِِ ٍ
اج َع ْل َ اَللَّ ُه َّم.ٜ
ْ َو،ص ّْل َعلَى ُم َح َّمد َوآلو
92
ِ
تَ ،واَقْػ َوى ك َعلَ َّى ا َذا َكبِ ْر ُ اَ ْو َس َع ِرْزقِ َ
تَ ،والَ تَػ ْبتَلِيَنِ ْي بالْ َك َس ِل ص ْب ُ ك فِ َّي اِذاَ نَ ِقُػ َّوتِ َ
كَ ،والَ كَ ،والَ ال َْع َمى َع ْن َسبِْيلِ َ ادتِ َ ِ
َع ْن عبَ َ
ؼ َم َحبَتّْكَ ،والَ ُم َج َام َع ِة َم ْن ض لِ ِخلَ ِ بِالتػَّعَّ ُر ِ
ِ ِ
ك، اجتَ َم َع الَْي َ كَ ،والَ ُم َف َارقَة َم ِن ْ تَػ َف َّر َؽ َع ْن َ
ك ِع ْن َد َّ
الض ُرْوَرِة، ص ْو ُؿ بِ َ اَللَّ ُه َّم ْ ِ
اج َعلْن ْى اُ ُ
ك ِع ْن َد ِ واَساَلُ َ ِ
ض َّرعُ الَْي َ اج ِةَ ،واَتَ َ ْح َ ك ع ْن َد ال َ َ ْ
ّْى بِاْ ِال ْستِ َعانَِة بِغَْي ِر َؾ ِ ِ
ال َْم ْس َكنَة ،والَ تَػ ْفتن ْ
س َؤ ِاؿ غَْي ِر َؾ ت ،والَ ِبالْح ُ ِ
ض ْوِع ل ُ ُ ضطُ ِرْر ُ َ اِ َذاا ْ
اِ َذا
ك اِ َذا ِ
ض ُّر ِع الَى َم ْن ُد ْونَ َ تَ ،والَ بِالتَّ َ افْػتَػ َق ْر ُ
93
ككَ ،وَمنَػ َع َ ك ِخ ْذالَنَ َ استَ ِح َّق بِ َذلِ َت فَ َْرِى ْب ُ
ك يا اَرحم َّ ِ واِ
الراح ِم ْي َن ،اَللَّ ُه َّم ْ
اج َعل َ َ ْ َ َ اض
َ ر ع
ْ
َ َ
َّمنّْى، ِ ِ ِ َما يُػل ِْق َّ
ىالش ْيطَا ُف ف ْي ُرْوعى م َن الت َ
كَ ،وتَػ َف ُك ًرا فِ ْيْح َس ِد ِذ ْك ًرا لِ َعظَ َمتِ َ
َوالتَّظَنّْي َوال َ
كََ ،وتَ ْدبِْيػ ًرا َعلَى َع ُد ّْو َؾَ ،وَما اَ ْج َرى ِ
قُ ْد َرت َ
ش ،اَ ْو ُى ْج ٍر، َعلَى لِ َسانِى ِم ْن لَ ْفظَ ِة فُ ْح ٍ
اباط ٍل اَ ِوا ْغتِيَ ِ اد ِة ب ِ
ض ،اَ ْو َش َه َ َ اَ ْو َش ْت ِم ِع ْر ٍ
ُم ْؤِم ٍن
ك نُطْ ًقااض ٍر َوَماا ْشبَوَ َذلِ َبح ِ
ب ،اَ ْو َس ّْ َ غَائِ ٍ
ِ
ك،ْح ْم ِدلَكَ ،وا ْغ َراقًا فِي الْثػَّنَ ِاء َعلَْي َبِال َ
َو َذ َىابًا فِ ْي تَ ْم ِج ْي ِدؾَ ،و ُش ْك ًرا لِنِ ْع َمتِك،
94
ِ
َ ِاء لِ َمنػَنػ
ك ًص َ َِوا ْعتِ َرافًا بِِا ْح َسان
َ َوا ْح،ك
9. Ya Allah, sampaikan shalawat kepada
Muhammad dan keluarganya
Jadikan rezeki-Mu yang paling luas bagiku dalam
masa tuaku
Kekuatanku yang paling perkasa pada waktu
lelahku
Janganlah mengujiku dengan kemalasan dalam
beribadah kepadamu
Dengan kebutaan melihat jalan-Mu,
Dengan melakukan apa yang bertentangan dengan
cinta-Mu
Dengan bergabung bersama orang yang berpisah
dari-Mu
Dengan berpisah dari orang yang bergabung
dengan-Mu
Ya Allah jadikan aku meloncat kepada-Mu dalam
kemalangan
Bermohon kepada-Mu dalam keperluan, Merendah
kepada-Mu dalam kemiskinan
Jangan menguji aku dengan memohon pertolongan
kepada selain-Mu ketika aku
95
berada dalam kesusahan
Dengan merendah-rendah kepada selain-Mu ketika
aku berada dalam kefakiran
Dengan mengemis-ngemis kepada selain-Mu ketika
aku sedang ketakutan, sehingga
Engkau menjuhiku tidak memberiku, dan berpaling
dariku, Wahai Yang Paling
Pengasih dari semua Yang Mengasihi
Ya Allah ubahlah semua yang dibisikan setan ke
dalam hatiku berupa angan-angan, keraguan,
kedengkian menjadi ingatan akan kebesaran-Mu,
renungan akan kekuasaan-Mu
Gantikan semua yang diucapkan lidahku berupa
kekejian, kekotoran, kecaman atas kehormatan,
kesaksian palsu, pergunjing-an mukmin yang tidak
hadir dan ejekan kepada mukmin yang hadir dan
sebagai nya menjadi kata-kata pujian kepada-Mu
Ungkapan sanjungan atas-Mu, Pernyataan pujian
kehadirat-Mu, Terima kasih atas nikmat-Mu
Pengakuan atas kebaikan-Mu, Penyebutan pada
anugerah-Mu
96
لدفْ ِع َعنّْيَ ،والَ اَظْلِ َم َّن ت ُم ِط ْي ٌق لِ َّ اُظْلَ َم َّن َواَنْ َ
ضلَ َّن ض ِمنّْي ،والَ اَ ِ اد ُر َعلَى الْ َق ْب ِ ت الْ َق ِ َواَنْ َ
َ
ك ِى َدايَتِ ْيَ ،والَ اَفْػتَ ِق َر َّف َوِم ْن َوقَ ْد اَ ْم َكنَْت َ
ِع ْن ِد َؾ ُو ْس َعىَ ،والَ اَطْغَيَ َّن َوِم ْن ِع ْن ِد َؾ
تَ ،واِلَى ِ ِ
ك َوفَ ْد ُ ُو ْج ِدى ،اَللَّ ُه َّم الَى َم ْغ ِف َرت َ
ِ
ت، تَ ،والَى تَ َج ُاوِز َؾ ا ْشتَػ ْق ُ ص ْد ُ َع ْف ِو َؾ قَ َ
ب لِ ْي ج ت ،ولَْيس ِع ْن ِدى مايػو ِ ق ك وثِ ضلِ ِ
ُ ْ ُ َ َ َ ُ ْ َوب َف ْ َ
َ
استَ ِح ُّق بِ ِو ِ ِ َم ْغ ِف َرتَ َ
كَ ،والَ ف ْى َع َمل ْى َما ْ
لى نَػ ْف ِسى ع
َ تُ م ك
َ ح فْ َا د
َ ع ػ ب ى َع ْفو َؾ ،ومالِ
َ ْ َ ْ َ َ ََ ْ
ضلُك اِالَّ فَ ْ
10. Ya Allah, sampaikan shalawat kepada
Muhammad dan keluarganya
Sungguh, jangan biarkan aku dizalimi padahal
97
Engkau berkuasa untuk membelaku
Sungguh jangan biarkan aku menzalimi padahal
Engkau sanggup menahanku
Sungguh jangan biarkan aku tersesat padahal
Engkau dapat memberikan petunjuk kepadaku
Sungguh jangan biarkan aku miskin padahal
Engkau dapat meluaskan kekayaanku
Sungguh jangan biarkan aku berbuat buruk padahal
dari hadirat-Mu berasal kekuatanku
Ya Allah kepada maghfirah-Mu aku datang kepada
ampunan-Mu aku menuju
Aku rindukan maaf-Mu, Aku percaya akan karunia-
Mu Tidak ada dalam diriku yang membuatku
berhak atas maghfirah-Mu, Tidak ada amalku yang
membuatku pantas menerima maaf-Mu
Tidak ada yang dapat aku miliki setelah aku
meghakimi diriku kecuali kemurahan-Mu
99
ِ لِنػ ْف ِس َ ِ
ص َهاَ ،وابْ ِق ك م ْن نَػ ْفس ْي َما يُ َخلّْ ُ َ
صلِ ُح َها ،فَِا َّف نَػ ْف ِسي ِ
لنَػ ْف ِسى م ْن نَػ ْف ِس ْى َما يُ ْ
ِ
ث عُ َّدتِ ْيص َم َها ،اَللَّ ُه َّم اَنْ ََىالِ َكةٌ اَوتَػ ْع ِ
ْ
ِ ِ
كتَ ،وبِ َ ت ُم ْنتَ َج ِعى انْ ُح ِرْم ُ تَ ،واَنْ َ انْ ِح َزنْ ُ
ِ
تَ ،و ِع ْن َد َؾ ِم َّما فَ َ
ات استِغَاثَتِ ْي ا ْف ُك ِرثْ ُ
ْ
ت حَ ،وفِ ْي َما اَنْ َك ْر َ َخلَ ٌ ِ
صلَ ٌ فَ ،ول َما فَ َس َد َ
تَػ ْغيٌِر ،فَ ْامنُ ْن َعلَ ّى قَػ ْب َل الْبَلَ ِء بِال َْعافِيَ ِةَ ،وقَػ ْب َل
اد، الر َش ِالضلَ ِؿ بِ َّْج َد ِةَ ،وقَػ ْب َل َّ ب ِبال ِ الطَّلَ ِ
ب لِ ْي اَ ْم َن ِ ِ ِِ
َوا ْكفن ْى َم ْوُؤنَةَ َم َع َّرَة الْعبَادَ ،و َى ْ
اد ،وامنِحنِى حسن اْ ِإلر َش ِ
اد يػوِـ الْمع ِ
ْ ُ َْ ْ ْ ْ َْ َ َ َ
12. Ya Allah, sampaikan shalawat kepada
Muhammad dan keluarganya
Bahagiakan aku dengan keselamatan, Jadikan aku
100
di antara para pengikut petunjuk
Para panutan kebenaran, Dan hamba-hamba
pengamal kesalehan,
Karuniakan kepadaku kebahagiaan pada hari
Kembali
Dan keselamatan dari intaian Jahannam,
Ya Allah ambillah dari diriku apa saja untuk
mensucikannya
Tinggalkanlah pada diriku apa saja untuk
memperbaikinya
Diriku pasti binasa jika Engkau tidak
melindunginya
Ya Allah Engkau bekalku dalam pedihku, Engkau
bantuanku dalam susahku
Engkau lindunganku dalam dukaku, Engkau
imbalan untuk yang hilang,
Engkau perbaikan untuk yang rusak, Dan
perubahan untuk apa saja yang Engkau tolak
Maka karuniakan kepadaku keselamatan sebelum
bencana, Kekayaan sebelum meminta
Dan petunjuk sebelum tersesat, Lepaskan aku dari
beban mali pada hamba-hamba-Mu
Berikan kepadaku keamanan pada hari pembalasan,
101
Anugerahkan kepadaku sebaik-baiknya tuntunan
102
Lindungi aku dengan perlindungan-Mu, Penuhi aku
dengan keridhoan-Mu
Ketika situasi membingungkan bimbinglah aku
kepada yang paling benar
Ketika keadaan meragukan bawalah aku kepada
yang paling suci
Ketika kepercayaan bertentangan tunjuki aku
kepada yang paling Kauridhoi
103
Muhammad dan keluarganya
Mahkotai aku dengan kecukupan, Tempatkan aku dengan
sebaik-baiknya perwalian
104
Muhammad dan keluarganya
Cegahlah aku dari hidup berlebihan, Lindungi
rezekiku dari kehancuran
Limpahi semua yang kumiliki dengan keberkahan
105
kepadaku rezki tanpa perhitungan
Sehingga aku tidak meninggalkan ibadah kepada-
Mu, karena kesibukan pencarian
Dan tidak menanggung beban buruknya
penghasilan
Ya Allah dengan keuasaan-Mu beri aku apa yang
kucari dengan kemulian-Mu
Lindungi aku dari apa yang kutakuti
ِِ ٍ
ص ْن
ُ َو،ص ّْل َعلَى ُم َح َّمد َوآلو َ اَللَّ ُه َّم.ٔٚ
،اى ْي ِبا ِإلقْػتَا ِرِ والَ تَػبت ِذ ُؿ ج،وج ِهى بِالْيساَ ِر
َ َْ َ َ ْ َْ
َواَ ْستَػ ْع ِط َى ِش َر َار،ك َ ِفَاَ ْستَػ ْرِز َؽ اَ ْى َل ِرْزق
َواُبْػتَػلَى، فَاَفْػتَتِ َن بِ َح ْم ِد َم ْن اَ ْعطَانِ ْي،ك َ َخل ِْق
ت ِم ْن ُد ْونِ ِه ْم َولِ ُّي َ ْ َواَن،بِ َذ ّْـ َم ْن َمنَػ َعنِ ْى
اْ ِال ْعطَ ِاء
َوال َْمنِ ْع
106
17. Ya Allah, sampaikan shalawat kepada
Muhammad dan keluarganya
Pelihara mukaku dengan kesenangan, Jangan
hinakan kehormatanku dengan kemiskinan
Sehingga kucari rezki dari rezki penerima rezki-Mu
َونَػبّْػ ْهنِ ْى،ص ّْل َعلَى ُم َح َّم ٍد َوآلِ ِو َ اَللَّ ُه َّم.ٜٔ
استَػ ْع ِملْنِ ْي ِ
ْ َو،ات الْغَ ْفلَةِ َلِ ِذ ْك ِر َؾ فِي اَوق
ْ ْ
َوانْػ َه ْج لِ ْي اِلَى،ك فِ ْي اَيَّ ِاـ ال ُْم ْهلَ ِةَ ِاعت َ َبِط
ًك َسبِْيلً َس ْهلَة َ َِم َحبَّت
108
الدنْػيَا َواْالَ ِخ َرِة
ُّ اَ ْك ِم ْل لِ ْي بِ َها َخ ْيػ َر
19. Ya Allah, sampaikan shalawat kepada
Muhammad dan keluarganya
Sadarkan aku untuk berzikir kepada-Mu pada saat-saat
lengah
109
Shalawat yang lebih utama dari shalawat yang Kau
berikan kepada siapapun makhluk-Mu sebelumnya
Dan shalawat yang akan Kau berikan, kepada
siapapun sesudahnya
Berikan kepada kami di dunia kebaikan Di Akhirat
kebaikan
Dan Jagalah kami dari siksa neraka
*****
110
َ اَللَّ ُه َّم،بسم اهلل الرحمن الرحيم
ص ّْل َعلَى
آؿ ُم َح َّم ٍد
ِ ُم َح َّم ٍد و
َ
Bismillahirrohmaanirrohiim, Allahumma sholli ‘alaa
Muhammad wa aali Muhammad
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi
MahaPenyayang
Ya Allah limpahkanlah karuniamu atas Muhammad
dan keluarga Muhammad
111
ِ ِ
ؼ
ُ ص َّرَ َتَ ْخ َف َىعلَْيو َخ َواط ُر اْأل َْو َى ِاـ َوت
ِ َّب الْ َخلَ ئِ ِق والْب ِري
ات ِ الْ َخطَر
َّ يَ َار،ات
َ َ َ
ya ‘aalimal jahri wal khofiyyaati, waya manlaa takhfaa
alayhi khowathirul auhaami watashorroful khothorooti,
ya robbal kholaaiqi wal bariyyaati
Wahai Yang Mengetahui yang terang dan yang
tersembunyi.Wahai Dzat yang tidak tersembunyi
baginya lintasan-lintasan yang ada pada prasangka
dan bolak baliknya hati. Wahai tuhannya para
makhluq dan manusia,
112
selain Engkau. Wahai Dzat Yang tiada Tuhan
selain Engkau
ِ وعلِم
ت َع ْنَ ت ا ْستِ َقالَتَوُ فَأَقَػلْتَوُ َوتَ َج َاوْز َ ْ ََ
ف َخ ِط ْيئَتِ ِو َو َع ِظ ْي ِم َج ِريْػ َرتِِو
ِ ِسال
َ
wa’alimta istiqoolatahu fa’aqoltahu watajawazta ‘an
saalifi khothiiatihi wa’adhimi jariirotihi
Dan Engkau telah mengetahui permohonan
dihapuskannya dosa lalu Engkau pun
menghapuskannya dan Engkau telah melewatkan
kesalahan yang telah lalu, begitupula akan
kebenaran pelanggarannya
113
ُ ك ِم ْن ذُنُػ ْوبِ ْي َولَ َجأ
َ ْت إِلَْي
ك َ ِت ب
ُ استَ َج ْر ِ
ْ فَػ َقد
،بِ فِي َس ْت ِر عُيُػ ْو
ْ
faqodis tajartu bika min dzunuubi walaja’tu ilayka fii
satri ‘uyuubi
maka kini aku memohon perlindungan pada-Mu
dari segala dosaku, aku lari pada-Mu dalam
ketertutupan berbagai aibku.
احطُ ْط ْ ك َو َ ِضل ْ َك َوف َ اَللَّ ُه َّم فَ ُج ْد َعلَ َّي بِ َك َر ِام
ك َو َع ْف ِو َؾ َوتَػغَ َّم ْدنِ ْي فِ ْي َى ِذ ِه
َ اي بِ ِحل ِْمَ ََخطَاي
كَ ِاللَّْيػلَ ِة بِ َسابِ ِغ َك َرَمت
allaahumma fajud ‘alayya bikaroomika wafadhlika
wahthuth khothooyaya bihilmika wa’afwika wataghom
madnii fii hadzihil laylati bisaabighi karomatika
Wahai Tuhanku limpahkanlah padaku dengan
kemuliaan-Mu dan kelebihan-Mu dan hapuskanlah
kesalahanku dengan kelembutan dan ampunan-Mu
dan liputilah aku pada malam ini dengan kemuliaan
yang merata dan pada malam ini juga
114
ِ َ ِواجعلْنِي فِيػها ِمن أَولِيئ
ْ ك الَّذيْ َن
اجتَبَػ ْيتَػ ُه ْم َ ْ ْ َْ ْ َْ َ
ك َو َج َع ْلتَػ ُه ْم َ َك َوا ْختَػ ْرتَػ ُه ْم لِ ِعب
َ ِادت َ َلِط
َ ِاعت
ك ِكو
َ َص ْف َوات ِ
َ َ َصت َ َخال
Waj’alnii fiihaa min auwliyaikal ladziinaj tabaitahum
lithoo’atika wakh tartahum li’ibadatika waja’al tahum
khoolishotaka washifwataka
jadikanlah aku di antara para kekasih-Mu yang
Engkau pilih untuk ketaatan kepada-Mu dan telah
Engkau pilih para hamba-Mu yang telah Engkau
telah pilih sebagai orang-orang yang ikhlas kepada-
Mu.
115
Wahai Tuhanku jadikanlah aku di antara orang
yang bahagia dan terpenuhi bagiannya oleh
berbagai kebaikan dan jadikanlah aku di antara
orang yang selamat lalu ia menikmati dan
beruntung
116
tholibu wa’alaa karomika yu’awwilul mustaqiilut
taa’ibu
Wahai Penghuluku! Hanya pada-Mu tempat orang
yang berlari dan hanya diri-Mulah tempat
berpegangan orang yang meminta dan hanya pada
kemuliaan malah ia bergantung memohon
penghapusan dosa, dan bertaubat.
َ ت ِم ْن َك َرِم
َك َوال ُ اَللَّ ُه َّم فَلَ تَ ْح ِرْمنِ ْي َم َار َج ْو
117
كَ تُػ ْؤيِ ْسنِ ْي ِم ْن َسابِ ِغ نِ َع ِم
ك فِ ْي َى ِذ ِهَ َوالَ تُ َخيّْْبنِ ْي ِم ْن َج ِزيْ ِل قِ َس ِم
كَ ِاعت َ َاللَّْيػلَ ِةِ أل َْى ِل ط
allahumma falaa tahrimnii maa rojautu min karomika
walaa tu’ yisnii min saabighi ni’amika walaa
tukhayyibnii min jaziili qisamika fii haadihil laylati li
ahli thoo’atika
Wahai Tuhanku! Janganlah Engkau halangi apa
yang telah aku harapkan dari kemuliaan-Mu dan
jangan Engkau putus asakan aku dari nikmat-Mu
yang merata dan jangan Engkau pupuskan aku dari
pembagian-Mu yang berlipat-lipat pada malam ini
untuk orang-orang yang taat pada-Mu.
ب إِ ْف
ّْ ك َر َ ِاج َعلْنِ ْي فِ ْي ُجن ٍَّة ِم ْن ِش َرا ِر بَ ِريَّت
ْ َو
كَ ِلَ ْم أَ ُك ْن ِم ْن أ َْى ِل َذل
ت أ َْى ُل الْ َك َرِـ َوال َْع ْف ِو َوال َْم ْغ ِف َرِة
َ ْفَأَن
waj’alnii fii junnatin min syiroori bariyyatika, robbi in
118
lam akun min ahli dzalika fa anta ahlul karomi wal
‘afwi wal maghfiroti
Jadikanlah aku di dalam benteng dari kejahatan-
kejahatan manusia (Mu). Wahai Tuhanku! Jika aku
tidak termasuk dari kelompok-kelompok tersebut
maka Engkaulah pemilik kemuliaan dan ampunan
119
paling mulia.
صالِ ِح
َ ِت أَقُػ ْوَـ ب
َّ الرْز َؽ َح
ّْ ضيّْ ُق َعلَ َّيَ َُوي
َ ِاؾ َوأَنْػ َع َم بِ َج ِزيْ ِل َعطَائ
ك َض َ ِر
َ َِس َع َد بِ َسابِ ِغ نَػ ْع َمائ
ك ْ َوأ
120
wayudhoyyiku 'alayyar rizqo hatta aquuma bisholihi
ridhooka wa 'an'ama bijaziili 'athooika wa as'ada
bisaabighi na' maaika
dan telah mempersempit rezki padaku sampai aku
berdiri karena ridho-Mu yang layak dan aku dapat
senang dengan pemberian-Mu yang berlipat ganda
dan aku dapat bahagia dengan nikmat-nikmat-Mu
yang merata,
َ ت لِ َك َرِم
ك ُض ْ ك َوتَػ َع َّرَ ت بِ َح َرِم ُ فَػ َق ْد لُ ْذ
ك َ ِت بِ َع ْف ِو َؾ ِم ْن عُ ُق ْوبَت
َ ك َوبِ ِحل ِْم ُ استَػ َع ْذ
ْ َو
كَ ِضب َ َِم ْن غ
faqod ludztu biharomika wata ‘arrodhtu likaromika was
ta’adztu bi’afwika min ‘uquubatika wabihilmika min
ghodhobika
maka aku masuk dengan kemuliaan-Mu dan aku
maju karena kemurahan-Mu dan aku berlindung
pada ampunan-Mu dari siksaan-Mu dan pada
kelembutan-Mu dari murka-Mu,
َ ت ِم ْن
ك ُ ك َوأنِ ْل َماالْتَ َم ْس
َ ُفَ ُج ْد بِ َما َسأَلْت
121
ك َ ِك ب َ َُسأَل
ْأ
َ الَ بِ َش ْي ٍء ُى َو أَ ْعظَ ُم ِم ْن
ك
fajud bima sa altuka wa anil maltamastu minka
as„aluka bika laa bisyai in huwa a‟dhomu minka
maka anugerahkanlah apa yang aku mohon pada-
Mu dan dapatkanlah apa yang aku harapkan
darimu. Aku mohon bersama-Mu bukan dengan
sesuatu yang lebih agung dari-Mu.
122
Membaca doa munajat Sya‟baniah berikut selama
bulan Sya‟ban
Munajat Sya’baniyah
ِ
،ك َ اس َم ْع ُد َعا ِئ ا َذا َد
َ ُاع ْوت ْ َو
ِ
ك َ َاس َم ْع نِ َدائِ ْي ا َذا ن
َ ُاديْػت ْ َو
wasma’ du’a ii idzaa da ‘awtuka, wasma’ nidaa ii idzaa
naadaytuka
123
Jawablah doaku ketika aku berdoa kepada-Mu,
Dengarkan permohonanku ketika aku memohon
ِكر
اجيًا لّْ َما ي ل
َ ِمست ِكيػنا لَّك متض ّْرعا ا
َ َ ْ ً َ َُ َ ً ْ َ ْ ُ
ك ثَػ َوابِ ْي
َ ْلَ َدي
mustakiinan laka mutadhorri’an ilaika roojiyan lima
ladayka tsawaabii
dan memohon kepada-Mu dengan penuh
kerendahan dan penuh harap akan ganjaran atasku
di sisi-Mu
اي ِ
َ ك اَ ْم ُر ُم ْنػ َقلَبي َوَمثْػ َو
َ َوالَ يَ ْخ َفى َعلَْي
walaa yakhfaa ‘alayka amru munqolabii wa matsway
tak tersembunyi bagi-Mu masa depan dan masa
kiniku
ئ بِ ِو ِم ْن َّم ْن ِط ِق ْي
َ َوَما اُ ِريْ ُد اَ ْف اُبْ ِد
wamaa uriidu an ubdia bihi min manthiqii
dan apa yang ingin kuutarakan dengan lisanku
125
perjalananku
َ ص ْي َونَػ ْف ِع ْي َو
ض ّْر ْي ِ ادتِي ونَػ ْق
َ ْ َ َِزي
ziyaadatii wa naqshii wa nafi’i wa dhorri
126
keuntungan dan kerugianku serta manfaat dan
mudharatku
ص ُرنِ ْي ِ ِ ِ
ُ َوا ْف َخ َذلْتَن ْي فَ َم ْن َذاالَّذ ْي يَػ ْن
wa in khodzaltanii faman dzalladzii yanshurunii
Jika Engkau membiarkanku maka siapakah pula
yang akan menolongku
ِ
َ ك َو ُحلُ ْو ِؿ َس َخ ِط
ك َ َك ِم ْن غ
َ ِضب َ ِالَ ِه ْي اَعُ ْوذُب
ilahi a’udzubika min ghodhobika wa huluuli sakhothika
Ilahi, Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari
kemurkaan-Mu dan dari memperoleh kemarahan-
Mu
ِ ِ
َ ِت غَْيػ َر ُم ْستَاْ ِى ٍل لَِر ْح َمت
ك ُ الَ ِه ْي ا ْف ُك ْن
ilahi in kuntu ghoiro musta’ hilin lirohmatika
127
Tuhanku, seandainya aku tidaklah layak akan
rahmat-Mu
َ ِض ِل َس َعت
ك ْ ت اَ ْى ٌل اَ ْف تَ ُج ْو َد َعلَ َّي بَِف
َ ْفَاَن
fa’anta ahlun an tajuuda ‘alayya bifadhli sa’atika
Maka Engkau sungguh layak untuk mengaruniai
daku dengan keluasan rahmat-Mu
ِ
َ ْالَ ِه ْي َكاَنّْ ْي بِنَػ ْف ِس ْي َواقِ َفةٌ بَػ ْي َن يَ َدي
ك
ilaahii ka’anni binafsii waqifatun baina yadaika
Tuhanku, (kumelihat) seakan-akan diriku sedang
berdiri dihadapan-Mu
128
bagi-Mu dan Engkau liputi aku
dengan ampunan-Mu
ِ ِ
ك َ ت فَ َم ْن اَ ْولَي ِم ْن
َ ِك بِ َذل َ الَ ِه ْي ا ْف َع َف ْو
ilaahii in ‘afawta faman awlaa minka bidzalika
Tuhanku, jika Engkau mengampuni maka siapatah
yang lebih layak dari-Mu untuk melakukannya
ِ
َ َوا ْف َكا َف قَ ْد َدنَا اَ َجلِ ْي َولَ ْم يُ ْدنِْينِي ِم ْن
ك
َع َملِ ْي
wa’in kaana qod danaa ajalii walam yudniinii minka
‘amali
seandainya telah mendekat ajalku sedang amalku
tidak mendekatkan daku kepada-Mu
129
لى نَػ ْف ِس ْي فِ ْي النَّظَ ِرلَ َها ع
َ ت
ُ ر
ْ ج
ُ د
ْ ق
َ ي ِ َاِل
ه
َ ْ
ilaahii qod jurtu ‘alaa nafsii fin nadhori lahaa
Tuhanku, sungguh aku telah menganiaya diriku
(karena kelalaianku) dalam memberi perhatian
atasku
130
س ِم ْن ُح ْس ِن نَظَ ِر َؾ لِ ْي بَػ ْع َد آي
َ ف
َ ي
ْ ك
َ ي ِ َاِل
ه
ُ ْ
َم َماتِ ْي
ilaahii kayfa aayasu min husni nadhorika lii ba’da
mamaatii
Tuhanku, bagaimana mungkin aku berputus asa,
dari sebaik-baik perhatian-Mu padaku, setelah
kematianku
ِ
َ ْالَ ِه ْي تَػ َو َّؿ ِم ْن اَ ْم ِر ْي َمااَن
ُت اَ ْىلُو
ilaahii tawalla min amrii maa anta ahluhu
Tuhanku, perlakukanlah aku sebagaimana yang
layak bagi-Mu
131
َُج ْهلُو
wa ‘ud ‘alayya bifadhlika ‘alaa mudznibin qod
ghomarohu jahluhu
kucurkan karunia-Mu atasku, atas seorang pendosa
yang kebodohannya telah menenggelamkannya
ِ واَنَا اَحو
َ ج الَى َس ْت ِرَىا َعلَ َّي ِم ْن
ك فِ ْي ُ َْ َ
اْالُ ْخ َرى
wa ana ahwaju ilaa satriha alayya minka fil ukhroo
dan aku lebih membutuhkan penutupan-Mu atasnya
bagiku di masa mendatang
132
seorang pun di antara hamba-hamba-Mu yang saleh
ض ْي فِ ْي ِو بَػ ْي َن
ِ ك يػوـ تَػ ْق َ ِاِلَ ِهي فَس َّرنِي بِلِ َقائ
َ َْ ْ ُ ْ
ِ ِعب
اد َؾَ
ilaahii fasurronii biliqooika yauma taqdhii fiihi bayna
133
‘ibaadika
Tuhanku, gembirakan daku dengan perjumpaan
dengan-Mu di hari di mana Engkau memberi
keputusan di antara hamba-hamba-Mu
134
َ َوال،ب طَ َم ِع ْي ِ اِلَ ِهي الَتَػر َّد ح
ْ ّْاجت ْي َوالَ تُ َخي
َ َ ُ ْ
ك َر َجا ِئ ِْ َواََملِ ْي َ تَػ ْقطَ ْع ِم ْن
ilaahii la taruddu haajatii walaa tukhayyib thoma’ii,
walaa taqtho’ minka rojaa’ii wa’amalii
Tuhanku, jangan Engkau tolak permohonanku,
jangan gagalkan harapanku
Jangan Engkau putuskan asa dan harapanku dari-
Mu
ِ
َ َولَ ْو اَ َر ْد،ت َى َوانِ ْي لَ ْم تَػ ْه ِدنِ ْي
ت َ الَ ِه ْي لَ ْواَ َر ْد
ض ْي َحتِ ْي لَ ْم تُػ َعافِنِ ْيِ َف
ilaahii law arodta hawaanii lam tahdinii, walaw arodta
fadhiihatii lam tu’aafinii
Tuhanku, jika Engkau hendak menjatuhkanku tentu
takkan Engkau tunjuki aku
dan seandainya Engkau hendak mempermalukanku
tentu Engkau takkan meneguhkanku
ِا
ُ اج ٍة قَ ْد اَفْػنَػ ْي
ت ح ي ُِّك تَػردُّنِي ف
َ َ ْ ْ ُ َ نُظَا آم ي
َ ْ ِ
ه ل
َ
135
َ عُ ْم ِر ْي فِ ْي طَلَبِ َها ِم ْن
ك
ilaahii ma adhunnuka taruddanii fii hajatin qod afnaytu
‘umrii fii tholabiha minka
Tuhanku, sungguh aku tak berpikir bahwa Engkau
akan menolak hajat-hajat yang telah kuhabiskan
usiaku dalam menuntutnya dari-Mu
ِ ِ
َ ُالَ ِه ْي ا ْف اَ َخ ْذتَنِ ْي بِ ُج ْرِم ْي اَ َخ ْذت
ك بَػ َع ْف ِو َؾ
ilaahii in ahodtanii bijurmii akhodtuka bi’afwika
Tuhanku, jika Engkau menuntutku karena
kejahatanku, aku akan berpegang pada maaf-Mu
136
ِ ِ
َ ك بِ َم ْغ ِف َرت
ك َ َُوا ْف اَ َخ ْذتَنِ ْي بِ ُذنُػ ْوبِ ْي اَ َخ ْذت
wa in akhodtanii bidzunuubii akhodtuka bimaghfirotika
Jika Engkau menuntutku karena dosa-dosaku, aku
akan berlindung pada ampunan-Mu
137
di sisi-Mu dari Maka sungguh besar harapanku
yang kuduga
َّ ت عُ ْم ِر ْي فِ ْي ِش َّرِة ِ
الس ْه ِو ُ الَ ِه ْي َوقَ ْد اَفْػنَػ ْي
138
ك
َ َع ْن
ilaahii waqod afnaitu ‘umrii fii syirrotis sahwi ‘anka
Tuhanku, sungguh aku telah sia-siakan hidupku
dalam dosa dan kelalaian dari-Mu
139
ك ِ يديك متػو ّْسل بِ َكرِم
َ ك الَْي
َ َ ٌ َ َُ َ ْ َ َ
ilaahii wa ana ‘abduka wabnu ‘abdika, qooimun bayna
yadayka mutawassilun bikaromika ilayka
Tuhanku, aku adalah hamba-Mu putera hamba-Mu
Berdiri dihadapan-Mu bertawasul dengan
kemurahan-Mu kepada-Mu
140
pengawasan-Mu
kumohon ampunan dari-Mu, karena pengampunan
adalah sifat dari kemurahan-Mu
141
َولِتَطْ ِه ْي ِر،ك َ ك بِِا ْد َخالِ ْي فِ ْي َك َرِم
َ ُفَ َش َك ْرت
ك ِ قَػ ْلبِ ْي ِم ْن اَ ْو َس
َ اخ الْغَ ْفلَ ِة َع ْن
fasyakartuka bi idhoolii fii karomika, walitadh hiiri
qolbii min awsaakhil ghoflati ‘anka
kubersyukur padamu karena memasukkanku dalam
kemurahan-Mu
dan atas penyucian hatiku dari noda-noda kelalaian
ِ ِ
،ك َ َّالَ ِه ْي اُنْظُْر الَ َّي نَظََر َم ْن ن
َ َاديْػتَوُ فَاَ َجاب
كَ اعَ َك فَاط َ ِاستَػ ْع َملْتَوُ بِ َمعُ ْونَت
ْ َو
ilaahii undhur ilayya nadhoro man nadaytahu fa
ajaabaka, wasta’maltahu bima’uunatika fa athoo’aka
Tuhanku, pandanglah daku sebagaimana
pandangan-Mu atas orang yang Kau seru dan
menjawab panggilan-Mu dan Kau perlakukan dia
dengan pertolongan-Mu lalu dia taat kepada-Mu
ِا
َ ب لِ ْي قَػلْبًا يُ ِدنِْي ِو ِم ْن
ُك َش ْوقُو ى
َ
ْ ْ ي ِ
ه ل
َ
ilaahii hablii qolban yudniihi minka syaukuhu
Tuhanku, karunialah daku hati yang kerinduannya
mendekatkan kepada-Mu
ِ
ُ َونَظًَرا يُّػ َق ّْربُو،ُص ْدقُو ِ كَ َولِ َسانًا يُّػ ْرفَ ُع الَْي
ُك َح ُّقوَ ِم ْن
walisaanan yurfa’u ilayka shidquhu wanadhoron
yuqarribuhu minka haqquhu
Dan lisan yang menaikkan kepadamu ketulusannya,
dan wawasan yang mendekatkan pada-Mu
kebenarannya
143
ك غَْيػ ُر َم ْخ ُذ ْو ٍؿ
َ ِالَ َذب
ilaahi inna man ta’arrofa bika ghoiru majhuulin,
waman laa dzatika ghoiru makhdzuulin
Tuhanku, sesungguhnya barangsiapa mengenal-Mu,
tidaklah terabaikan
dan barangsiapa yang berlindung kepada-Mu,
tidaklah kecewa
ك لَ ُم ْستَنِْيػ ٌر ِ ِ
َ ِالَ ِه ْي ا َّف َم ِن انْػتَػ َه َج ب
ilaahii inna manin tahaja bika lamustaniirun
Tuhanku, sesungguhnya barangsiapa mengikuti
(jalan)-Mu tercerahkan
ِ
ُ َوقَ ْد لُ ْذ،ك لَ ُم ْستَ ِج ْيػ ٌر
ت َ ِص َم ب
َ ََوا َّف َم ِن ا ْعت
ك يَااِلَ ِه ْيَ ِب
144
wa inna mani’ tashoma bika lamustajiirun, waqod ludtu
bika yaa ilaahii
dan barangsiapa berpegang kepada-Mu
terselematkan
dan sungguh aku berlindung dengan-Mu wahai
Tuhanku
َ ِّْي ِم ْن َر ْح َمت
َوالَتَ ْح ُج ْبنِ ْي،ك ْ ب ظَن
ْ ّْفَلَ تُ َخي
كَ َِع ْن َّراْفَت
falaa tukhoyyib dhonnii min rohmatika, walaa tahjubnii
‘an ro’fatika
maka jangan kecewakan harapanku dari rahmat-Mu
dari kasih-Mu dan jangan kau hijab daku
145
اِلَ ِه ْي َوالْ ِه ْمنِ ْي َولَ ًها بِ ِذ ْك ِر َؾ اِلَى ِذ ْك ِر َؾ
ilaahii wa alhimnii walahan bidzikrika ilaa dzikrika
Tuhanku, ilhamilah daku kecintaan akan ingatan
kepada-Mu sehingga aku senantiasa
dalam dzikir kepada-Mu
146
Tuhanku, aku mohon kepada-Mu agar memasukkan
aku ke dalam kedudukan orang-orang yang taat
kepada-Mu tempat yang terbaik dari keridaan-Mu
،ك
َ ت َع ْنوُ َو ْج َه َ ْص َرف ِ ِ
َ فَلَ تَ ْج َعلْن ْي م َّم ْن
َو َح َجبَوُ َس ْه ُوهُ َع ْن َع ْف ِو َؾ
147
falaa taj’alnii mimman shorofta ‘anhu wajhaka,
wahajabahu sahwuhu ‘an ‘afwika
maka jangan Engkau jadikan aku diantara orang
yang Kau palingkan Wajah-Mu darinya
yang kelalaiannya telah menghijabnya dari
ampunan-Mu
ِ َ ب لِ ْي َك َم ِا
َ اؿ اْ ِالنْ ِقطَ ِاع الَْي
ك ى
َ
ْ ْ ي ِ
ه ل
َ
ilaahii hablii kamaalal inqithoo’i ilayka
Tuhanku, karuniailah aku keterputusan yang mutlak
dari segala sesuatu (selain-Mu) kepada-Mu
ِ
َحتَّى،كَ ضيَ ِاء نَظَ ِرَىا الَْي
ِ ِواَنِر اَبْصار قُػلُوبِنَا ب
ْ ََ ْ َ
ب النػ ُّْوِر
َ ب ُح ُج ِ ار الْ ُقلُ ْو
ُص َ ْتَ ْخ ِر َؽ اَب
wa anir abshooro quluubina bidhiyaai nadhoriha ilayka,
hatta takhriqo abshorul quluubi hujuban nuuri
cahayailah mata batin kami dengan cahaya
penglihatan kepada-Mu
sedemikian rupa sehingga tersingkaplah dengannya
hijab cahaya
148
احنَا ِ ِ ِِ ِ ِ
ُ َوتَص ْيػ َر اَ ْرَو،فَػتَص َل الَي َم ْعدف ال َْعظَ َمة
َ ُم َعلَّ َقةً بِ ِع ّْز قُ ْد ِس
ك
fatashila ilaa ma’dinil ‘adhomati, wa tashiiro
arwaahunaa mu’alliqotan bi’izzi qudsika
dan tercapailah mata air kecemerlangan (Sumber
Keagungan)
sehingga menyatullah arwah-arwah kami dengan
Keagungan Kesucian-Mu
ِا
َ َاج َعلْنِ ْي ِم َّم ْن نَ َديْػتَوُ فَاَ َجاب
َ َوال،ك و ي
ْ َ ْ ِ
ه ل
َ
كَ ِص ِع َق لِ َجلَل َ ََحظْتَوُ ف
ilaahi waj’alnii mimman nadaytahu fa ajaabaka, walaa
hadhtahu fasho’iqo lijalaalika
Tuhanku jadikanlah aku di antara orang-orang yang
Kau seru lalu patuh kepada-Mu
dan ketika Engkau menatapnya tersungkur pingsan
karena Keagungan-Mu
149
fanaajaytahu sirron wa’amila laka jahron
Engkau berbisik kepadanya dengan rahasia dan dia
beramal untuk-Mu secara terbuka
ِاِلَ ِهي ا
َ ْاس َقطَْتنِ ْي لَ َدي
ك ْ د
ْ ق
َ ااي
َ ط
َ خ
َ ْ
ل ا ِ
ت ن
َ اكَ ف
ْ ْ
ilaahii inkaanatil khothoyaa qodis qothotnii ladayka
Tuhanku, jika dosa-dosaku telah menjatuhkan
kedudukan di sisi-Mu
ِ
َ فَػ َق ْد نَػبَّػ َهنِ َي الْيَ ِق ْي ُن الَي َك َر ِاـ َعط ِْف
ك
faqod nabbahaniyal yaqiinu ilaa karoomi ‘athfika
maka sungguh keyakinanku yang teguh telah
mengingatkanku akan kemurahan kasih-Mu
151
ِ
َ ِفَػ َق ْد نَػبَّػ َه ْتنِ ْي ال َْم ْع ِرفَةُ بِ َك َرـ اَآلئ
ك
faqod nabbahatniil ma’rifatu bikaromi aalaa ika
Sungguh makrifatku akan kemuliaan nikmat-Mu
telah membuatku terbangun
ِ ِ ِ
َ ِالَ ِه ْي ا ْف َد َعانِ ْي الَ َى النَّا ِر َع ِظ ْي ُم ِع َقاب
ك
ilaahii in da’aanii ilan naari ‘adhiimu ‘iqoobika
Tuhanku, jika hukum-Mu yang pedih telah
menyeruku keneraka
ِفَػ َق ْد دعانِي ا
َ ِْجن َِّة َج ِزيْ ُل ثَػ َواب
ك َ ل ا ىَل ْ ََ
faqod da’aanii ilal jannati jaziilu tsawaabika
maka sungguh ganjaran-Mu yang melimpah telah
menyeruku ke surga
ب غ
َ ر ا
َو ل ِ
ه ت ػ بَا ك ي ل
َ ِاِلَ ِهي فَػلَك اَسئل وا
ُ ْ َ ُ َ ْ َ ْ َ ُ َْ َ ْ
ilaahii falaka as alu wa ilayka abtahilu wa arghobu
Tuhanku kepada-Mu lah aku memohon dan
kepada-Mu lah aku meminta dan mengharap
152
آؿ ُم َح َّم ٍد
ِ صلّْي َعلَى ُم َح َّم ٍد و
َ َ ُك اَ ْف ت
َ َُواَ ْسئَػل
wa as aluka an tusholli ‘alaa muhammadin wa aali
muhammadin
aku mohon kepada-Mu agar rahmat dan karunia-
Mu senantiasa Kau limpahkan atas Muhammad dan
keluarga Muhammad
ِ ِ ِ
ُ َوالَ يَػ ْنػ ُق،َواَ ْف تَ ْج َعلَنِ ْي م َّم ْن يُديْ ُم ذ ْك َر َؾ
ض
َع ْه َد َؾ
wa an taj ‘alanii mimman yudiimu dzikroka, wa laa
yanqudhu ahdak
dan jadikanlah aku di antara orang-orang yang
senantiasa berdzikir kepada-Mu
dan tak pernah melanggar janjinya kepada-Mu
153
ِ اِلَ ِهي وال
ْح ْقنِ ْي بِنُػ ْوِر ِع ّْز َؾ اْالَبْػ َه ِج َ ْ
ilaahii wa alhiqnii binuuri ‘izzikal abhaji
Tuhanku, masukkanlah aku ke dalam cahaya
kemuliaan-Mu Yang Maha Agung
154
dan shalawat Allah atas Muhammad Rasul-Nya dan
atas Keluarganya yang suci, seutama-utama dan
sebanyak-banyak salam atas mereka.
*****
wa aali muhammadin
ْ ك الَّتِى َو ِس َع ِ
ت ُك َّل َ ِك بَِر ْح َمت
َ ُاَللَّ ُه َّم انّْىاَ ْسئَػل
155
َش ْي ٍء
Allahumma inni as aluka birohmatikal latii
wasi’at kulla syaii
156
merendah segala sesuatu
158
َضآء لَوُ ُك ُّل َش ْي ٍء ِ َّ َ وبِنُػوِر وج ِه
َ ك ال ذى أ َْ ْ َ
wabinuu-ri wajhikal-ladzii adhoo-a lahuu
kullu syaii
dan dengan cahaya wajah-Mu yang menyinari
segala sesuatu
ينِ
ر ِ ْآخر أ
آلخ ِ َ ويا،يا أ ََّو َؿ األ ََّولِػين
َ َ َ َْ َ
yaa awwalal awwaliina wa yaa aakhirol
aakhiriin
Wahai Yang Awal dari segala yang awal dan
Wahai Yang Akhir dari segala yang akhir
159
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku
yang meruntuhkan penjagaan
ِ الذنػو ِ ِ
َ ب الَّتى تُػغَػيّْػ ُر النػ
ّْع َم َ ُْ ُّ َاَللَّ ُه َّم ا ْغف ْر لى
Allahum-magh-firliyadz-dzunuubal latii
tughoy-yirun ni’am
آءعَ ُّ
الد س ِب الَّتِى تَ ْحب و ػ ن ُّ
الذ ىِاَللَّه َّم ا ْغ ِفر ل
َ ُ َ ُْ َ ْ ُ
Allahum-magh-firliyadz-dzunuu-bal latii
tahbisud-duaa’
160
َِّ الذنػو ِ ِ
َ ُْ ُّ اَللَّ ُه َّم ا ْغف ْر ل َى
َ َب التى تُػ ْنػ ِز ُؿ الب
آلء
Allahum-magh-firliyadz-dzunuubal latii
tunzilul-balaa’
161
dzikrika
Ya Allah, aku datang menghampiri-Mu dengan
Dzikir (kepada)-Mu
ِ ِواَسػتػ ْش ِفع ب
َ ك الَى نَػ ْف ِس
ك َ ُ َْ َ
wa astasyfi’u bika ilaa nafsik
162
ِ آؿ َخ
اض ٍع ُمتَ َذلّْ ٍل ِ
َ ُاَللَّ ُه َّم انّْىاَ ْسئَػل
َ ك ُس َؤ
ِ َخ
اش ٍع
Allahumma innii as-aluka su--ala khoodhi’in mutadzal-
lilin khoosyi’
163
dan dalam segala keadaan tunduk
dan patuh (kepada-Mu)
ُاجتُو ِ ِ َّ ك ِع ْن َد
َ َِواَنْػ َز َؿ ب
َ الش َدآئػد َح
wa anzala bika ‘indasy syadaaidi haajatuhu
ِ ِوعظُم ف
ُيماع ْن َد َؾ َر ْغبَػتُو
َ َ ََ
wa’azhuma fii-maa ‘indaka rogh-batuh
164
ك
َ ُآلم َكان َ ُاَللَّ ُه َّم َعظُ َم ُس ْلطَان
َ ك َو َع
Allahumma ‘azhuma sulthoonuka wa’alaa
makaanuk
Ya Allah, Mahabesar kekuasaan-Mu, Mahatinggi
kedudukan-Mu
ك
َ ُت قُ ْد َرت
ْ ب قَػ ْه ُر َؾ َو َج َر
َ ََوغَل
wagholaba qohruka wajarot qudrotuka
selalu tegak kekuatan-Mu, selalu berlaku kodrat-
Mu
َ ِومت
ك ِ ِ ِ
َ َوآليُ ْمك ُن الْف َر ُارم ْن ُح ُك
walaa yumkinul firoo-ru min hukuumatika
tak mungkin lari dari pemerintahan-Mu
165
اَللَّ ُه َّم آل اَ ِج ُد لِ ُذنُوبِىغَافِ ًرا
Allahumma laa ajidu lidzunuubi ghoofiroo
Ya Allah, tiada kudapat pengampun bagi dosaku
ِ ِ ِ
َ َوآل ل َش ْي ٍئ م ْن َع َمل َي الْ َقبِي ِػح بِال
ًْح َس ِن ُمبَ ّْدال
غَْيػ َر َؾ
walaa lisyai in min ‘amaliyal qobiihi
bilhasani mubaddilaa
dan tiada yang dapat menggantikan amalku yang
jelek dengan kebaikan
melainkan Engkau,
ك َوبِ َح ْم ِد َؾ ِ ِ
َ ْآلالَوَ اآلَّاَن
َ َ ُس ْب َحا ن،ت
166
ghoiroka laailaaha illaa anta subhaanaka
wabihamdik
Tiada Tuhan selain Engkau.
Mahasuci Engkau dengan segala puji-Mu
ت بِ َج ْهلِى
ُ َْوتَ َج َّرا
watajarro’tu bijahlii
ِ وس َكن
َ ت الَى َق ِديْ ِم ِذ ْك ِر َؾ لِى َوَمن
ّْك َعلَ َّي ُ ْ ََ
wasakantu ilaa qodiimi dzikrikalii waman-
nika ‘alayya
167
ٍ ِاَللَّ ُه َّم َم ْوآلى َك ْم ِم ْن قَب
ُيح َستَػ ْرتَو
Allahumma maulaa-ya kam-min qobiihin
satartahu
Ya Allah pelindungku, betapa banyak kejelekanku
yang Kau tutupi
ِ ِ ِ َوَكم ِمن ف
ُاد ٍح م َن الْبَآلء اَقَػ ْلػتَػو ْ ْ َ
wa kam-min faadihin minal balaa-i
aqoltahu
betapa banyak malapetaka yang telah Kau
hindarkan
ِ ِ
َُوَك ْم م ْن عػثَآ ٍرَوقَ ْػيػتَػو
wa kam-min ‘itsaarin waqoitahu
ٍ ِ
َُوَك ْم م ْن َم ْك ُرْوه َدفَ ْػعػتَػو
wa kam-mim makruuhin dafa’tahu
168
betapa banyak bencana yang telah Kau tolakkan
ت بِى اَ ْغآللِى
ْ ت بِى اَ ْع َمالِى َوقَػ َع َد
ْ ص َر
ُ ََوق
wa qoshurot bii a’maa-lii wa qo’adat bii
aghlaa-lii
rendah benar amal-amalku berat benar belenggu
(kemalasan)ku
169
َو َحػبَ َسنِ َىع ْن نَػ ْف ِعىبُػ ْع ُد آماَلِى
wahabasanii ‘annaf’ii bu’du aamaalii
ُّ َو َخ َد َع ْتنِى
الدنْيػَا بِغُُروِرَىا
wakhoda’atnid dunyaa bighuruuriha
170
Wahai junjunganku, kumohon kepada-Mu dengan
kemuliaan-Mu
jangan menghijab dari-Mu doaku
171
ِم ْن ُس ِؤفِ ْعلِى َو اِ َسآئَػتِي
min suu’ii fi’lii wa isaa-atii
172
َ ىج ِمي ِع األ ُُم ْو
رعطُوفًا ِ
َ َو َعلَ َّي ف
wa ‘alayya fii jamii’il umuuri ‘athuufaa
ِ
ُ ت َعلَ َّى ُح ْك ًما نِاتَّػبَػ ْع
ت َ الَ ِهى َوَم ْو
َ ْآلى اَ ْج َري
فِ ِيو َى َوى نَػ ْف ِسى
Ilahii wa mawlaa-ya ajroyta ‘alayya hukma-nit
taba’tufiihi hawaa nafsii
173
namun di situ
aku ikuti hawa nafsuku
174
ض اَ َو ِام ِر َؾ
َ ت بَػ ْع
ُ َو َخالَ ْف
wakhoolaftu ba’dho awaa-mirika
ك َوبَآل ُؤ َؾ
َ ىح ْك ُمِ
ُ َواَل َْزَمن
wa-alzamanii hukmuka wabalaa-uk
175
صي ِرى َواِ ْس َرافِى
ِ ك يآ اِلَ ِهى بػ ْع َد تَػ ْق
َ َ َ َُوقَ ْد اَتَػ ْيت
َعلَى نَػ ْف ِسى
waqod ataytuka yaa ilahii ba’da taqshiiri wa isroofii
‘alaa nafsii
176
ِ ِ
ُآل اَ ِج ُد َم َف ِّرا م َّما َكا َف منّْى َوالَ َم ْف َز ًعا اَتَػ َو َّجو
اِلَ ِيو فِى اَ ْم ِرى
laa ajidu mafarron mimmaa kaana minnii, wa laa
mafza’an
177
ُ َو ْار َح ْم ِش َّد َة،اَللَّ ُه َّم فاَقْػبَ ْل عُ ْذ ِرى
،ض ّْرى
َوفُ َّكنِى ِم ْن َش ّْد َو ثَاقِى
Allahumma faqbal ‘udzrii, warham syiddata dhurrii
wafuk-kanii
ف بَ َدنِ ْي
َ ض ْع
َ ب ْار َح ْم
ّْ يػَ َار
Yarobbirham dho’faa badanii 3x
ِ وِرقَّةَ ِجل
ْد ْي َوِدقَّةَ َعظ ِْم ْي َ
wariqqota jildii wadiqqota ‘azhmii
ِ ِك وسال
ف بِّْر َؾ بِ ْي ِ ِ ِ ِ
َ َ َ َى ْبن ْي إلبْت َدآء َك َرم
habnii libtidaa-i karomika wasaalifi birrika-bii
179
Ya Ilahi, Tuanku, Pemeliharaku, apakah Engkau
akan menyiksaku dengan api-Mu setelah aku
mengesakan-Mu
180
wa ba’da shidqi’tiroofii wa du’aa-ii khoodhi’an lirubuu
biyyatik
َ ُت اَ ْك َرُـ ِم ْن اَ ْف ت
ُضيّْ َع َم ْن َربػَّْيػتَػو َ ْات اَن
َ َى ْيػ َه
hayhaata anta akromu min an tudhoyyi'a man
robbaytah
ُآويْػتَو
َ اَ ْوتُػبَػ ّْع َد َم ْن اَ ْدنَػ ْيػتَػوُ اَ ْوتُ َش ّْر َد َم ْن
aw tuba’ida man adnaytahu aw tusyarrida man aa-
waytahu
ِ ِ ِ
ُاَ ْوتُ َسلّْ َم الَى الْبَآلء َم ْن َك َف ْيتَوُ َوَرح ْمتَو
aw tusallima ilaal balaa-ii man kafaytahu warohimtahu
181
atau menjatuhkan pada bencana orang yang Engkau
cukupi dan sayangi
ِ ت بِتَػو ِحي ِد َؾ ص
ًادقَة َ ْ ْ ْ ْس ٍن نَطََق ُ َو َعلَى اَل
ِ ش ْك ِر َؾ م
ًاد َحة ُ َِوب
َ
wa ‘alaa alsunin nathoqot bitau-hiidika shoodiqoh,
wabisyukrika maadihah
182
lidah-lidah yang dengan tulus mengucapkan ke-
Esaan-Mu dan dengan pujian mensyukuri nikmat-
Mu
ِ ت ِمن
َ ِالعل ِْم ب
ك ِ َ و َعلَي
َ ْ ض َمآئ َر َح َو َ
ِ ت َخ
ًاش َعة ْ آر
َ َّىص
َ َحت
wa ‘alaa dhomaa-iro hawat minal ‘ilmi bika hattaa
shoorot khoosyi’ah
183
mengabdi-Mu
ك َ ِضل
َ ك َع ْن ْ ك َوآلاُ ْخبِ ْرنَا بَِف
َ َِما َى َك َذا الظَّ ُّن ب
maa haakadzaan-zhonnubik walaa ukhbirnaa bifadhlika
‘anka
184
wa anta ta’lamu dho’fii 'an qoliilin min balaa iddunyaa
wa’uquubaatihaa
َوَمػا يَ ْج ِرى فِ ْيػ َها ِم َن ال َْم َكا ِرِه َعلَى اَ ْىلِ َها
wamaa yajrii fiihaa minal makaarihi ‘alaa ahlihaa
185
ِ ِ ِ ِ ِ ف
ِ ُاآلخرِة و ُحل
وؿ ُوقُػ ْوِع َ َ احت َمالى لبَآلَء ْ َ فَ َك ْي
ال َْم َكآ ِرِه فِ ْيػ َها
fakayfah-timaalii li-balaail aa-khiroh wahuluuli
wuquu’il makaarihi fiihaa
ف َع ْن اَ ْىلِ ِوِ ألَ نَّوُ آليَ ُكو ُف اِالَّ َع ْنُ َوآل يُ َح َّف
كَ ك َو َس َخ ِط َ ك َوانْتِ َق ِآم َ ِضب
َ َغ
wa-laa yukhoffafu ‘an ahlihi li-annahu laa yakuu-nu
illa ‘an ghodobik wan tiqoomik wa-sakhotik
186
serta tidak diringankan bagi orang yang
menanggungnya? Sebab semuanya tidak terjadi
kecuali karena murka-Mu dan (karena) balasan dan
amarah-Mu
ض
ُ ات َواأل َْر
ُ الس َم َو
َّ ُوـ لَو
ُ َو َى َذا َما الَ تَػ ُق
Wa haadzaa maa laa taquumu lahus-samaawaatu wal
ardh
ف لِى
َ يَػا َسيّْ ِدى فَ َك ْي
Yaa sayyidii fakayfa lii
187
padahal aku hamba-Mu yang lemah, rendah, hina,
malang dan papa.
188
menjerit karena kepedihan dan beratnya siksaan
atau karena lamanya cobaan
189
Oh seandainya aku, Ya Ilahi, Tuanku, Pelindungku,
Pemeliharaku
صبِ ُر َعلَى
ْ َف ا
َ فَ َك ْي،ك َ ِت َعلَى َع َذاب
ُ صبَػ ْر
َ
كَ ِفِ َراق
shobartu ‘alaa ‘adzaabik, fakayfa ashbiru ‘alaa firooqik
ِ
َ ِصبِ ُر َع ِن النَّظَ ِر الَى َك َر َامت
ك ْ َف ا
َ فَ َك ْي
fakayfa ashbiru ‘anin nazhori ilaa karoomatik
190
tidak melihat kemuliaan-Mu
191
ص ِرِخ ْي َن ِ
ْ َاخ ل ُْم ْست
َ ص َر
ُ ك
َ ص ُر َخ َّن الَْي
ْ ََوالَ ا
walaa ashruhanna ilayka shurokhol mustashrihiin
آء الْ َفاقِ ِديْ َن َ َوالَ أَبْ ِكيَ َّن َعلَْي
َ ك بُ َك
walaa abkiyanna ‘alayka bukaa-al-faaqidiin
192
ينِِ َ َيػَا ِغي
َ اث ال ُْم ْستَغيث
yaa ghiyaatsal mustaghiitsiin 3 x
193
tasma’u fiihaa showta ‘abdin muslimin, sujina fiihaa
bimukhoolafatih
صيَتِ ِو
ِ و َذا َؽ طَ ْعم َع َذابِ َها بِم ْع
َ َ َ
wa dzaaqo tho’maa ‘adzaabihaa bima’shiyatih
ِ ِ وىو ي
َ ِض ِج ْي َج ُم َؤّْم ٍل لَِر ْح َمت
ك َ ك
َ ض ُّج الَْيَ َُ َ
wahuwa yadhijju ilayka dhojiija muammilin lirohmatik
194
ِ اف اَ ْى ِل تَػو ِح
يد َؾ ِ يك بِلِس ِ
ْ َ َ َويُػنَاد
wayunaadiika bilisaani ahli tawhiidik
ِ
َ ِيك بُِربُػ ْو بِيَّت
ك َ ََويَػتَػ َو َّس ُل ال
wayatawassalu ilayka birubuu-biyyatik
َ ف ِم ْن ِحل ِْم
ك َ َاسل
َ َو ُى َو يَػ ْر ُجو َم
wahuwa yarjuu maa salafa min hilmik
195
ك
َ َضل
ْ َ َو ُى َو يَأ ُْم ُل ف،َّار ِ َ اَـ َكي
ُ ف تُػ ْؤل ُموُ الن ْ ْ
كَ ََوَر ْح َمت
am kayfa tu’limuhun naar, wahuwa ya’mulu fadhlaka
warohmatak
196
ُض ْع َفو
َ
am kayfa yasytamilu ‘alaihi zafiiruhaa wa anta ta’lamu
dho’fah
197
padahal ia memanggilmu ya Rabbi
ِ
ُك فِ ِىع ْت ِق ِو م ْنػ َها فَػتَْتػ ُرُكو َ َضل
ْ َف يَػ ْر ُجوف
َ اَ ْـ َك ْي
فِ َيها
am kayfa yarjuu fadhlaka fii ‘itqihi minhaa fatatrukuhu
fiihaa
ك ْ َوؼ ِم ْن ف
َ ِضل ُ َوالَ ل َْم ْع ُر
walal ma’ruufu min fadhlik
ِ
َ ِِم ْن بِّْر َؾ وا ْح َسان
ك
min birrika wa ihsaanik
melainkan kebaikan
dan karunialah (yang Kau berikan)
ت بِ ِو ِم ْن ِ
َ فَبِاالْيَقي ِن اَقْطَ ُع لَ ْوآل َم
َ اح َك ْم
ِ بج
َ ْاح ِدي ِ
ك َ ِ ْتَػ ْعذي
fabilyaqiini aqtho’u lawlaa maa hakamta bihi min
ta’dzibi jaahidiika
199
dan putusan-Mu untuk mengekalkan di sana orang-
orang yang melawan-Mu
َ لَ ِكن
ْ َّك تَػ َق َّد
ست اَ ْس َمآ ُؤ َؾ
lakinnaka taqoddasat asmaa-uk
200
Engkau telah bersumpah untuk memenuhi neraka
dengan orang-orang kafir
ِِ ِ
َ َواَ ْف تُ َخلّْ َد ف ْيػ َهاال ُْم َعاند
ين
wa-an tukhollida fiihal mu’aanidiin
201
setelah menyebut nikmat yang Engkau berikan
ِ ِِ
َ َوبِالْ َقضيَّة الَّت
ىحتَ ْمتَػ َها َو َح َك ْمتَػ َها
wabil qodhiyyatillatiillatii hatamtahaa wahakamtahaa
202
ت َم ْن َعلَْي ِو اَ ْج َريْػتَػ َها
َ َوغَلَْب
wa gholabta man ‘alayhi ajroytaha
203
ُ اَ ْخ َف ْيتُو،ُ َكتَ ْمتُوُ اَ ْو اَ ْعلَْنتُو،َُوُك َّل َج ْه ٍل َع ِملْتُو
ُاَ ْو اَظ َْه ْرتُو
wakulla jahlin ‘amiltuhu, katamtuhuu aw akhfaytuhu
aw azhhartuhu
204
ودا َعلَ َّى َم َع َج َوا ِرِحى
ً َو َج َع ْلتَػ ُهم ُش ُه
waja’altahum syuhuudan ‘alayya ma’a jawaarihii
َ اى َد لِ َم
اخ ِف َي َع ْنػ ُه ْم ِ الش
َّ َو
wasy syaahida lima khofiya ‘anhum
َ ِضل
ُك َستَػ ْرتَو َ َِوبَِر ْح َمت
ْ ك اَ ْخ َفيتَوُ َوبَِف
wabirohmatika akhfaytah, wabifadhlika satartah
205
ِ
َُواَ ْف تُػ َوفّْػ َر َحظّْى م ْن ُك ّْل َخ ْي ٍر اَنْػ َزلْتَو
wa antuwaffiro hazhzhii min kulli khoirin anzaltah
ب
ّْ يػَا َر،ب
ّْ يػَا َر،ب
ّْ يػَا َر
Ya robbii, yaa robbii, yaa robbii 3 x
206
ِ
َ ِيػَا الَ ِهى َو َسيّْ ِدى َوَم ْوآلى َوَمال
ك ِرقّْى
Yaa ilaahii wa sayyidii, wa mawlaay, wa maalika riqqii
ُ ِيما ب
ض ّْرى ِ يػا َعل،اصيتِى ِ َيػا من بِي ِد ِه ن
ً َ َ َ َْ َ
اخبِ ًيرا بَِف ْق ِرى َوفَاقَتِى
َ َ يػ،َوَم ْس َكنَتِى
Yaa man biyadihii naashiyatii, Yaa ‘alaiiman bidhurrii
wamaskanatii,
ب
ّْ يػَا َر،ب ّْ يػَا َر،ب ّْ يػَا َر
َ ِص َفات
ِ واَ ْعظَ ِم،ك ِ ك وقُ ْد ِ َ ُاَ ْسئَػل
ك َ َ س َ َ ك ب َح ّْق
َ َِواَ ْس َمآئ
ك
207
Ya robbii, yaa robbii, yaa robbii 3 x
as aluka bihaqqika wa qudsika wa „azhomi
shifatika wa asmaa ika
Aku memohon kepada-Mu dengan kebenaran dan
kesucian-Mu
dengan keagungan sifat dan asma-Mu
208
dihubungkan dengan kebaktian kepada-Mu
diterima amalku di sisi-Mu
sehingga jadilah amal dan wiridku seluruhnya wirid
yang satu
ِ ِوحالِى ف
َ ِىخ ْد َمت
ك َس ْرَم ًدا ََ
wa haalii fii khidmatika sarmadan
ت اَ ْح َوالِى ِ
ُ يػَا َم ْن الَْي ِو َش َك ْو
Yaa man ilayhi syakawtu ahwaalii
ب
ّْ يػَ َار،ب
ّْ يػَ َار،ب
ّْ يػَ َار
209
Ya robbii, yaa robbii, yaa robbii 3 x
210
السابِِق ْي َن ِ ك فِى مي
َّ اديْ ِن ِ
َ َ َ َحتَّىاَ ْس َر َح الَْي
hatta asroha ilayka fii mayaadiinis saabiqiin
ينِ
ز ِ
ر اْب
ل ا ى ِك ف يَلِواُس ِرع ا
َ َ َ ْ َ ْ َ
wa usri’a ilayka fiil baariziin
ك
َ َ َواَ َخاف،ين ِِ
َ ك ُدنُػ َّو ال ُْم ْخلصَ َواَ ْدنُػ َو ِم ْن
ينِم َخافَةَ الْموقِن
َ ُْ َ
wa adnuwa minka dunuwwal mukhlishiin wa khoo-faka
211
makhoo-fatal muu-qiniin
ْ ك اِالَّ بَِف
َ ِضل
ك ُ َفَِانَّوُ الَ يُػن
َ ِاؿ َذل
fain nahu laa yunaalu dzaalika illaa bifadhlik
213
limpahkan padaku kemurahan-Mu, sayangi daku
dengan kebaikan-Mu
jaga diriku dengan rahmat-Mu
214
َ ِادت
ك ِ ت َعلَى ِعب
َ َاد َؾ بِ ِعب َ ض ْي َ َّفَِان
َ َك ق
َ
fa innaka qodhoyta ‘alaa ‘ibaadika bi’iibaadatik
َ ض ِم ْن
َت لَ ُه ُم اْ ِإل َجابَة َ َِواََم ْرتَػ ُه ْم بِ ُد َعآئ
َ َو،ك
wa amartahum bidu’aa ik, wadhominta lahumul ijaabah
ِ
ب َ َوالَْي،ت َو ْج ِهى
ّْ ك يػَا َر ُ ص ْبَ َب ن َ فَِإلَْي
ّْ ك يػَ َار
ت يَ ِدي ُ َم َد ْد
fa ilayka yaa robbi nashobtu wajhii, wa ilayka yaa robbi
madadtu yadii
215
،اىن م ى ِ
ن غ
ْ ّْ
ل ػ بو ِ
ئ اع د ى ِ
ل ب جِ ت اس ك ِفَبِ ِع َّزت
َ َُ ََ َ ُ ْ َ ْ َ
ك َر َجا ِئ ْ ََوالَ تَػ ْقطَ ْع ِم ْن ف
َ ِضل
fabi ‘izzatikas tajiblii du ‘aa ii wa ballighnii munaayaa,
ضا
َ الر َ يػَا َس ِر
ّْ يع
Yaa sarii ‘ar ridhoo 3x
ُّ َّك اِال
َ َّ فَػِإن،ُالد َعآء
ك ِ
ُ ِا ْغ ِف ْر لِ َم ْن الَ يَ ْمل
216
ِ ٌ فَػ َّع
ُاؿ ل َما تَ َشآء
ighfir liman laa yamliku illaad du’aa fa innaka fa’aalul
limaa tasyaa’
217
sayangi orang yang modalnya harapan dan
senjatanya hanya tangisan
218
lakukan padaku apa yang layak bagi-Mu
ين ِم ْن ِ ِ ِ ِِ
َ ص َّل اللّوُ َعلَى َر ُسولو َواْألَئ َّمة ال َْميَام
َ َو
يما َكثِ ًيرا ِآلِ ِو وسلَّم تَسل
ً ْ َ َ
wa shollallahu ‘alaa rosuulihii wal a immatil mayaamii
na min aalihi
****
219