Anda di halaman 1dari 12

Makanan penurun darah tinggi yang wajib

dikonsumsi
Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi. Tekanan darah itu sendiri adalah
kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong melawan dinding pembuluh darah
(arteri). Tekanan darah tinggi juga kondisi yang menggambarkan di mana tekanan darah
lebih tinggi dari 140/90 milimeter raksa (mmHG).

Angka 140 mmHG merujuk pada bacaan sistolik, ketika jantung memompa darah ke seluruh
tubuh saat berkontraksi. Sementara itu, angka 90 mmHG mengacu pada bacaan diastolik,
ketika jantung dalam keadaan rileks sembari mengisi ulang bilik-biliknya dengan darah.

Bagi Anda yang menderita tekanan darah tinggi atau hipertensi, minum obat saja tidak
cukup untuk dapat menurunkan dan mengontrol tekanan darah. Beberapa orang terdekat
Anda mungkin merekomendasikan beberapa jenis makanan penurun darah tinggi. Namun,
apakah salah satu dari makanan penurun darah tinggi sudah Anda konsumsi?

Untuk mengetahuinya, silakan cek lebih lanjut mengenai apa saja makanan penurun darah
tinggi yang bisa Anda konsumsi sehari-hari berikut ini:

1. Pisang

Mungkin Anda kaget mendengarnya. Ya, buah pisang selain murah meriah, juga bermanfaat
sebagai makanan penurun darah tinggi. Buah yang mudah ditemukan ini ternyata dapat
membantu Anda para penderita hipertensi untuk menurunkan tekanan darah. Mengapa?
Kandungan kalium yang tinggi dalam buah pisang dapat membantu menyeimbangkan kadar
natrium yang tinggi dalam tubuh para penderita hipertensi, sehingga dapat membantu Anda
dalam menurunkan tekanan darah. Anda dapat mengonsumsi pisang secara langsung atau
juga sebagai teman untuk makan sereal atau yogurt. Lebih enak bukan?

2. Sayuran hijau

Selain pisang, sayuran hijau seperti bayam, kale, lobat hijau, sawi, dan lainnya juga
mengandung kalium tinggi. Terlebih lagi, sayuran hijau juga mengandung kalsium yang juga
berguna sebagai makanan penurun darah tinggi. Setengah cangkir bayam matang mampu
memberikan 12% dari kebutuhan kalsium harian orang dewasa.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk selalu mengonsumsi sayuran hijau setiap harinya
sebagai makanan penurun darah tinggi maupun makanan mengontrol tekanan darah Anda.
Pilihlah sayuran segar karena sayuran dalam kaleng biasanya ditambahkan natrium yang
berdampak negatif bagi tekanan darah Anda.

3. Yogurt
Kekurangan kalsium adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan tekanan darah
tinggi. Nah, untuk itu, Anda perlu untuk menambahkan kalsium ke dalam asupan Anda.
Salah satu makanan yang kaya akan kalsium adalah yogurt.

Sekitar 170 gram yogurt mengandung 300 mg kalsium, hampir 1/3 dari kebutuhan kalsium
Anda. Kandungan natrium dalam yogurt juga termasuk rendah, sehingga aman bagi Anda
penderita hipertensi. Selain itu, probiotikdalam yogurt juga dapat menjadi makanan penurun
darah tinggi seperti yang ditemukan pada beberapa penelitian.

4. Susu skim
Selain yogurt, susu skim juga mengandung kalsium tinggi yang dapat membantu Anda untuk
menurunkan tekanan darah. Selain itu, susu skim mengandung lemak rendah yang juga
diperlukan sebagai salah satu minuman dan makanan penurunan darah tinggi.

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Human Hypertension tahun 2012,
terdapat hubungan antara konsumsi susu rendah lemak dengan penurunan risiko tekanan
darah tinggi. Meskipun kalsium mempunyai peran penting dalam menurunkan tekanan
darah, tetapi mungkin juga ada komponen lain dalam susu yang juga berperan, seperti
senyawa peptida dari susu.

5. Kentang
Kentang merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung kalium dan magnesium
tinggi. Kedua mineral ini mampu menurunkan tekanan darah. Kentang juga memiliki
kandungan serat yang Anda perlukan. Yang jadi permasalahan di sini adalah cara
pengolahan kentang yang biasanya ditambahkan dengan garam.

Penambahan garam ini membuat kentang menjadi makanan yang mengandung garam
tinggi, di mana justru dapat meningkatkan tekanan darah. Untuk mendapatkan manfaat
kentang sebagai makanan penurun darah tinggi, sebaiknya Anda coba untuk mengonsumsi
kentang yang hanya direbus atau dipanggang tanpa penambahan garam.

6. Buah berry
Buah-buahan kelompok berry, terutama blueberry, mengandung senyawa flavonoid. Sebuah
penelitian menunjukkan bahwa flavonoid ini dapat mencegah tekanan darah tinggi dan juga
dapat membantu sebagai makan penurun darah tinggi. Anda dapat menambahkan
blueberry, raspberry, dan strawberry pada yogurt atau sereal pagi Anda.

7. Buah bit
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum jus bit dapat menurunkan tekanan darah
tinggi. Salah satu penelitian yang membuktikan hal tersebut datang dari penelitian yang
diterbitkan oleh Nutrition Journal tahun 2013. Penelitian ini berhasil membuktikan bahwa
terjadi penurunan tekanan darah sistolik setelah enam jam mengonsumsi jus bit, terutama
terjadi pada partisipan pria.

Hal ini dikarenakan kandungan nitrat yang secara alami ditemukan dalam buah bit mampu
menjadi salah satu sumber makanan penurun darah tinggi. Anda dapat mengonsumsi buah
bit dengan cara dijus atau dimasak (dipanggang atau dikukus misalnya).

8. Oatmeal
Oatmeal merupakan makanan yang mengandung natrium rendah, lemak rendah, dan serat
tinggi, sehingga dapat membantu Anda sebagai makanan penurun darah tinggi. Sarapan
dengan oatmeal adalah ide bagus sebagai makanan pertama Anda sebelum menjalani hari.
Jika Anda merasa rasa oatmeal terlalu hambar, Anda bisa menambahkan buah segar atau
sedikit madu.

9. Ikan
Beberapa jenis ikan tertentu, seperti ikan trout, memiliki kandungan vitamin D yang dapat
membantu menurunkan tekanan darah Anda. Manfaat ikan terhadap tekanan darah ini juga
telah diteliti. Penelitian yang diterbitkan oleh Nutrition Journal menyebutkan bahwa makan
ikan berlemak, seperti salmon, sebanyak tiga kali seminggu dikaitkan dengan penurunan
tekanan darah diastolik selama lebih dari delapan minggu. Para peneliti mengatakan bahwa
banyak penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa asam lemak omega-3 yang
terkandung di ikan memiliki efek penurun tekanan darah.

Namun, yang harus diperhatikan adalah bagaimana Anda mengolah ikan tersebut. Apakah
Anda menambahkan garam atau tidak? Penambahan garam justru dapat meningkatkan
tekanan darah Anda. Ingat, sebaiknya hanya konsumsi garam maksimal 6 gram setiap hari
untuk membantu mengontrol tekanan darah Anda. Anda bisa memasak ikan dengan cara
mengoleskan minyak zaitun dan tambahkan dengan lada hitam, lalu panggang ikan sampai
matang.

10. Flaxseed
Kandungan omega-3 dalam flaxseed juga dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan
darah tinggi. Menurut penelitian pada jurnal Hypertension yang diterbitkan tahun 2013
menyebutkan bahwa mengonsumsi flaxseed dapat membantu menurunkan tekanan darah
selama enam bulan pada orang dengan hipertensi. Selain omega-3, flaxseed juga
mengandung asam alfa linolenik, lignan, peptida, dan serat yang mungkin juga dapat
berpengaruh pada tekanan darah.

11. Kacang lima


Kandungan kalium dalam kacang lima yang berasal dari Peru Amerika Latin ini juga bisa
dijadikan makanan penurun darah tinggi. Selain itu, kacang lima juga mengandung serat
dan protein yang tentu baik untuk penderita hipertensi. Anda dapat mengonsumsi kacang
lima dengan cara merebusnya, bisa langsung memakannya atau mencampurkannya
dengan sayuran lain. Ingat, hanya tambahkan garam sedikit pada masakan tersebut.

12. Cokelat
Tentu Anda tidak menyangka jika cokelat dapat menurunkan tekanan darah. Mengonsumsi
cokelat yang kaya akan flavonoid (biasa ditemukan pada dark chocolate) ternyata dapat
membantu Anda dalam penurunan tekanan darah tinggi.

Penelitian dalam BMC Medicine tahun 2010 menyebutkan bahwa konsumsi dark
chocolate dianjurkan sebagai makanan penurun darah tinggi bagi orang dengan kondisi
hipertensi atau prahipertensi.

Kandungan flavonoid dalam dark chocolate berhubungan dengan pembentukan oksida nitrat
yang dapat melebarkan pembuluh darah sehingga melancarkan aliran darah, hasilnya dapat
menurunkan tekanan darah, seperti dijelaskan dalam penelitian lain. Semakin tinggi
kandungan kakao dalam produk cokelat (sebanyak 70% kakao), semakin baik untuk
kesehatan Anda.

Anda mungkin juga menyukai