Anda di halaman 1dari 2

Berdasarkan bahan

a. Resin akrilik, gigi tiruan sebagian lepasan resin akrilik secara normal tidak digunakan untuk lebih
dari beberapa bulan, karena gigi tiruan jenis ini memiliki kualitas mekanik yang buruk, lebih tidak
nyaman digunakan, dan kondusif bagi oral hygiene yang buruk, namun gigi tiruan jenis ini banyak
digunakan, khususnya pada prostodontik geriatri, karena relatif tidak mahal dan mudah
dimodifikasi.Perawatan dengan gigi tiruan sebagian lepasan resin akrilik diindikasikan pada pasien lanjut
usia dengan gigi yang jaringan periodonsiumnya relatif masih sehat, dalam bentuk gigi tiruan
sementara.Penggunaan gigi tiruan sementara ini membantu pasien untuk beradaptasi dengan gigi tiruan
penuh nantinya dan gigi tiruan sementara sering dapat dengan mudah ditansformasikan menjadi gigi
tiruan penuh.

Ketika perawatan dengan gigi tiruan sebagian lepasan dengan kerangka logam terhambat karena alasan
keuangan, gigi tiruan sebagian lepasan resin akrilik sering menjadi alternatif yang lebih baik daripada gigi
tiruan penuh jika pasien tidak memiliki masalah fungsional.

b. Logam, memiliki kualitas mekanik sangat baik dan memberikan kemungkinan desain denture
yang mempertimbangkan kesehatan jaringan periodonsium gigi abutment, estetis dan kenyamanan
pasien. Hasil ini dapat dicapai dengan membuat desain kerangka sesederhana mungkin, dengan basis
dan konektor major dan minor yang didesain tidak berkontak dengan alveolar ridge atau palatum secara
aproksimal 3 mm dari gigi, untuk mencegah atau mengurangi efek negatif dari oral hygiene yang buruk.

Klasifikasi didasarkan pada letak klamer.:

Menurut Miller :

a. Kelas I :

Menggunakan 2 klamer, dengan letak klamer harus berhadapan dan tegak lurus dengan median line

b. Kelas II

• Memakai 2 klamer, diagonal dimana garis fulkrum melewati median line.

• Median line dengan lokasi fulkrum tegak lurus.

c. Kelas II
• Memakai 2 klamer, diagonal dimana garis fulkrum melewati median line.

• Median line dengan lokasi fulkrum tegak lurus.

d. Kelas III

Menggunakan 3 klamer, letak klamer sedemikian rupa sehingga bila ditarik akan berbentuk segitiga yang
letaknya kira kira ditengah protesa.

e. Kelas IV

Memakai 4 klamer, bila dihubungkan dengan garis membentuk segiempat dan terletak ditengah tengah
protesa.

Menurut Cummer :

a. Kelas I

protesa dengan 2 retensi (klamer) direct, letaknya diagonal, berorientasi pada frame protesa

b. Kelas II

protesa dengan 2 retensi direct, letak berhadapan, bila dihubungkan membentuk garis tegak lurus pada
median line.

c. Kelas III

protesa dengan 2 atau lebih retensi direct, letak pada 1 sisi/bidang.

d. Kelas IV

protesa dengan 3 4 klamer, bila dihubungkan dengan gads membentuk segi empat dan berada di tengah
protesa

Anda mungkin juga menyukai