Anda di halaman 1dari 4

Terjadinya Trismus

• Kontrol 8 hari pasca operasi


Pemeriksaan klinis menunjukkan adanya sedikit trismus (jarak tepi insisal
antara gigi insisiv rahang atas dan bawah sekitar 28 mm). Tidak ada edema
atau rasa sakit pada area luka pasca operasi dan penyembuhan luka normal.

Selanjutnya dilakukan pengangkatan jahitan setelah disinfeksi menggunakan


iodophor dan luka dibersihkan menggunakan larutan saline. Pasien
diinstruksikan untuk melakukan latihan membuka mulut dan kompres
menggunakan air hangat, serta instruksi untuk kembali ke dokter gigi jika ada
keluhan.
• Kontrol 30 hari pasca operasi
pasien kembali datang dengan trismus yang belum hilang. Pemeriksaan
klinis menunjukkan bahwa terdapat food impaction pada luka di daerah
gigi 38, jaringan lunak disekitarnya merah dan bengkak. Mukosa bukal
bengkak.
Lebar buka mulut sekitar 2 mm, menunjukkan trismus lebih parah
Pemeriksaan palpasi kelenjar getah bening kiri : teraba dan sakit
Radiografi panoramik menunjukkan adanya pengurangan kepadatan tulang di
mandibula kiri.
Gambaran radiografi ini menunjukkan osteomielitis marginal pada rahang bawah
kiri
Pasien menunjukkan trismus yang makin parah dan tidak ada lagi
operasi yang bisa dilakukan, maka perawatan yang dilakukan yaitu area
gigi 38 diirigasi dengan hidrogen peroksida dan larutan salin.
Kemudian diberi obat anti-inflamasi sistemik yang diberikan secara
intravena selama 3 hari.

Anda mungkin juga menyukai