Anda di halaman 1dari 3

penurunan curah jantungmembaik/stabil, dengankriteria :

-
Tidak ada edema
-
Jumlah urine normal
-
TTV dalam batas normal
-
Tidak ada disritmiatanda penurunan TD3. Monitor haluaran urin. Catatintake output.
Laporkanadanya edema4. Pantau TTV tiap jam5. Berikan oksigen sesuaikebutuhan6. Pantau
EKG tiap hari7. Pertahankan cairanparenteral dan obat-obatansesuai advis
(Aspilet,Captopril)dapat meningkatkan sehubungan denganSVR. Pada HCF lanjut tubuh
tidakmampu lagi mengkompensasi tidak dapatnormal
lagi.3. Oliguria menunjukkan adanya penurunanCO. Kelebihan cairan dapat
menimbulkanedema.4. Hipotensi ortostatik dapat terjadi denganaktifitas karena efek
obat (vasodilasi),perpindahan secara diuretic ataupengaruh fungsi
jantung5. Meningkatkan jumlah oksigen yang adauntuk pemakaian miokardia dan
jugamengurangi ketidaknyamanansehubungan dengan iskemia jaringan.6. Mengetahui aktivitas
listrik jantung, danpenunjang thd terapi yang akan diberikanbila ditemukan kelainan-kelainan
padagambaran EKG7. Aspilet adalah obat untuk mencegahplatelet, captopril sebagai ace-
inhibitoryang mencegah angiotensin I berubahmenjadi angiotensin II yang

Berbagai obat-obatan membantu pasien dengan penyakit arteri jantung. Yang palingumum
diantaranya:1. Aspirin / Klopidogrel / Tiklopidin.Obat-obatan ini mengencerkan darah dan mengurangi
kemungkinan gumpalandarah terbentuk pada ujung arteri jantung menyempit, maka dari itu
mengurangiresiko serangan jantung.2. Beta-bloker (e.g. Atenolol, Bisoprolol, Karvedilol).Obatan-
obatan ini membantu untuk mengurangi detak jantung dan tekanan darah,sehingga menurunkan gejala angina
juga melindungi jantung.3. Nitrates (e.g. Isosorbide Dinitrate).Obatan-obatan ini bekerja membuka
arteri jantung, dan kemudian meningkatkanaliran darah ke otot jantung dan mengurangi gejala
nyeri dada. Bentuk nitratbereaksi cepat, Gliseril Trinitrat, umumnya diberikan berupa tablet atau
semprot dibawah lidah, biasa digunakan untuk penghilang nyeri dada secara cepat.4. Angiotensin-
Converting Enzyme Inhibitors (e.g. Enalapril, Perindopril) andAngiotensin Receptor Blockers
(e.g. Losartan, Valsartan).
Obatan-obatan ini memungkinkan aliran darah ke jantung lebih mudah, dan jugamembantu
menurunkan tekanan darah.5. Obatan-obatan penurun lemak (seperti Fenofibrat, Simvastatin,
Atorvastatin,Rosuvastatin).Obatan-obatan ini menurunkan kadar kolesterol jahat (Lipoprotein
Densitas-Rendah), yang merupakan salah satu penyebab umum untuk penyakit jantungkoroner
dini atau lanjut. Obat-obatan tersebut merupakan andalan terapi penyakit jantung koroner.

8. Hindari valsava manuver dandefekasi (gunakan Laxadine)menyebabkan TD


meningkat8. Valsasa manuver dan defekasi dapatmerangsang saraf simpatis yang
akanmenyebabkan bradikardi

M. Daftar Pustaka
Doengoes, Marylin E. (2000).
Rencana Asuhan Dan Dokumentasi Keperawatan
.
Edisi 3
. Jakarta : EGCHudak & Gallo. (1996).
Keperawatan Kritis, Pendekatan Holistik, Volume II
. Jakarta :EGC.Long, Barbara C. (1996).
Perawatan Medical Bedah
. Bandung : Pajajaran.Price and Wilson. (2005).
Patofisiologi. Konsep Klinik Proses-Proses Penyakit. Edisi 6.Volume 2
. Jakarta : EGC.Suzanne CS & Brenda GB. (1999).
Buku Ajar Medikal Bedah
.
Edisi 8. Volume 3.
Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai