Pendidikan Spesialis 1 PDF
Pendidikan Spesialis 1 PDF
Setiap semester anda selalu deg-degan menunggu hal ini. Apa itu? Tentu saja Indeks
Prestasi (IP) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Biasanya deg-degan disebabkan takut
IPK kecil. Tapi, Saya rasa sebagian besar IPK kecil tidak membuat kita merasa itu jadi
masalah. Toh, memang segitulah IPK kita. Dan segitu juga rata-rata IPK teman-teman kita.
Biasanya yang menjadikan IPK kecil sebagai masalah bila kita tiba-tiba teringat, suatu saat
orangtua akan bertanya, “berapa IPKmu wahai anakku?”. Mengingatkan saya tentang masa
lalu, ketika saya ketakutan mendapatkan nilai nol, sampai akhirnya saya menyembunyikan
hasil ujian tersebut. Percaya atau tidak!! Hingga saat ini, pandangan orang tua terhadap
nilai sebagian besar tidak berubah.
Mungkin anda pernah merasakannya. Ketika IPK kita kecil, orangtua pasti curiga nih
apakah kita kerjaannya Cuma main-main atau hura-hura saja disana. Belum lagi bila anda
seorang yang aktif organisasi, bisa jadi orangtua protes. Akhirnya, anda diharuskan
membatasi kegiatan organisasi, malah ada yg harus berhenti. Tentu tidak sedikit adik-adik
saya yang putus ditengah jalan sekolah organisasinya karena alas an ini. Padahal, setelah
tamat sekolah organisasi, walau tanpa gelar. Manfaatnya terasa sekali. Sayangnya, karena
anda belum tamat dan merasakan manfaatnya. Tentu anda tidak bisa berargumen sangat
hebat seperti itu.
Tapi ada satu hal yang ingin saya share kali ini. Rahasia tentunya. Orangtua akan yakin
bahwa organisasi itu bermanfaat bila terjadi peningkatan kualitas dari konten ketika teman-
teman berbicara. Kalau teman-teman suka bercanda, sekali-kali teman-teman serius
membahas suatu hal. Bila kalian memang orangnya serius, cobalah membahas hal yang
tak terduga oleh orang tua kita. Salah satu hal yang paling disukai adalah tema
“PENDEWASAAN DIRI”. Semua orang tua sedih melihat anaknya yang dewasa dalam
artian akan segera meninggalkan mereka dan memulai pertualang hidupnya sendiri. Disisi
lain, mereka akan sangat bangga akan kedewasaan yang dimiliki.
Salah satu tema yang saya sarankan adalah tentang “masa depan karir anda”. Mungkin
sebagian besar dari anda akan memilih menjadi spesialis. Ada pula yang prefer ke
Generasi Arif, Loyal, Adaptif, dan Unggul
structural, menjadi dosen, dll dengan mengambil jenjang pendidikan S2 dan S3. Tidak
masalah. Semua bisa anda ungkapkan kepada orangtua. Sebelum itu, ada hal penting yg
harus anda pahami, jika anda ingin berbicara tentang masa depan yang anda impikan.
Anda harus menguasainya terlebih dahulu. Benar-benar menguasainya. Dengan demikian,
apa yang anda katakan tentu berbeda dengan anda ketika kecil, berkata hanya untuk
menunjukkan keinginan. Kali ini, berkata untuk menunjukkan bahwa anda akan
mewujudkannya. Agar meyakinkan, saya akan berbagi sedikit info tentang penerimaan
spesialis. Saya rasa hal ini juga akan berguna bagi anda dikemudian hari sebagai panduan
“apa saja yang harus disiapkan sejak mahasiswa S1”.
1. Universitas Indonesia
Program Studi dan Lama Pendidikan
Persyaratan
Program Studi Persyaratan
KEDOKTERAN
Anestesiologi - usia < 35 tahun
- Toefl > 450
Bedah Torak - usia calon kurang dari sama dengan 35 tahun regular dan kurang dari sama
Kardiovaskular dengan 40 tahun perluasan
- IPK lebih dari sama dengan 2,75
Farmakologi Klinik - usia calon kurang dari sama dengan 45 tahun
- STR + IPK lebih dari sama dengan 2,5
- Toefl lebih dari sama dengan 450
Ilmu Bedah - IPK 2, 75
- Toefl lebih dari sama dengan 500
- kursus ATLS
Ilmu Bedah Plastik -usia calon <35
-IPK (profesi dokter) 2, 75
- TOEFL > 500 (sudah harus disertakan saat pemberkasan di CHS)
-sertifikat ATLS dilampirkan saat pemberkasan di CHS
- membuat pernyataan belum pernah dinyatakan gagal seleksi calon PPDS
Ilmu bedah plastik di FKUI maupun FK UNAIR
- pernah mengikuti pelatihan atau terpapar pada kegiatan yang berhubungan
dengan bedah plastik (medapat poin tinggi)
-pernah membuat tulisan ilmiah setelah lulus dokter dan pernah sebagai
peneliti atau membantu penelitian (mendapat poin tinggi)
Ilmu Bedah Syaraf - usia calon kurang dari sama dengan 36 tahun
- IPK 2,75
- Toefl 525
- pengalaman kerja sebagai dokter umum minimal 1 tahun
- excellent nationality
Ilmu Kedokteran - IPK minimal 2, 5
Forensik
Generasi Arif, Loyal, Adaptif, dan Unggul
Ilmu Kedokteran Jiwa - usia calon regular < 35 tahun, tubel/perluasan lebih dari sama dengan 35
tahun
- Toefl 500 dengan sertifikas LIA atau PBB UI
- tidak boleh melamar lebih dari dua kali
Ilmu Kedokteran sesuai pesyaratan PPDS ke FKUI ditambah:
Olahraga -tes psikologi
-tes bahasa inggris
-tes wawancara
Ilmu Kesehatan Anak - usia maksimum 40 tahun
- IPK minimum 2,7
- TOEFL lebih dari sama dengan 500
- telah menjalani dokter klinis selama minimal satu tahun
- lulus tes masuk berupa ujian tulis dan wawancara
Ilmu Kesehatan Kulit & - usia calon kurang dari sama dengan 35 tahun
Kelamin - IPK lebih dari sama dengan 2,75
- Toefl lebih dari sama dengan 500
- pengalaman kerja sebagai dokter umum lebih dari sama dengan 1 tahun
(melampirkan STR dan SIP untuk yang tunda PTT)
Lulus ujian saringan lainnya
Ilmu Kesehatan Mata - usia calon regular < 35 tahun
- toefl 500
- bagi peserta wanita saat seleksi tidak sedang hamil
Ilmu Orthopaedi dan 1. Dokter umum:
Traumatologi 1. Umur maksimal 35 tahun
2. IPK lebih dari sama dengan 2, 75
3. TOEFL lebih dari sama dengan 500 --> dari lembaga LIA dan PBB-UI yang
berlaku 6 bulan sebelum ujian masuk
4. memiliki sertifikat ATLS
5. Memiliki STR
6. Surat jasmani dan rohani yang dinyatakan dari instansi pemerintah
7. dokter umum WNA harus memenuhi persyaratan khusus dari kolegium
Ilmu Penyakit Dalam - usia calon regular kurang dari sama dengan 35 tahun
- usia calon perluasan kurang dari sama dengan 40 tahun
- min IPK 2, 5
- Toefl lebih kurang sama dengan 500 (ditest di program studi)
Ilmu Penyakit Jantung & 1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lebih dari sama dengan 2,75
Pembuluh Darah 2. usia kurang dari sama dengan 35 tahun untuk program regular dan kurang
dari sama dengan 40 tahun untuk program khusus
3. TOEFL lebih dari sama dengan 500
4. Sertifikat ACLS yang masih berlaku
5. tidak buta warna
6. test audiologi normal
7. pengalaman kerja sebagai dokter klinik minimal satu tahun
Ilmu Penyakit Saraf 1. administratif sesuai dengan ketentuan dari fakultas
2. seleksi akademik (keilmuan) berupa ujian tulis, wawancara (bahasa
indonesia, inggris)
Generasi Arif, Loyal, Adaptif, dan Unggul
3. Psikotes dan MPPI
Ilmu Penyakit Telinga, - usia calon <35 tahun
Hidung & Tenggorok - IPK 2, 75
- TOEFL =500
- Lulus ujian tulis
- Lulus ujian Lisan
- Tes Psikotes
-Lulus pemeriksaan umum & Khusus
-Lulus evaluasi kemampuan IT komputer
Ilmu Rehabilitasi Medik 1. riwayat kesehatan (sehat jasmani dan rohani
2. surat keterangan berkelakuan baik /tidak melakukan mal praktek
3. ranah intelektual meliputi:
-IPK prestasi selama di FK (S1) lebih dari sama dengan 2.75
-lama pendidikan di kedokteran
-TOEFL lebih dari sama dengan 450
4. ranah pendukung meliputi:
-tempat kerja sesuai profesi
-mengikuti kursus/ penataran di bidang kedokteran
-usia kurang dari sama dengan 36 tahun (program reguler)
-usia lebih dari sama dengan 36 tahun kurang dari sama dengan 40 tahun
(program perluasan)
-riwayat kesehatan
- psikotes (test IQ)
-MMPI
5. ranah wawancara
Kedokteran Okupasi - usia kurang dari sama dengan 40 tahun
- lulusan dokter IPK lebih dari sama dengan 2,7
- lulusan magister ked.kerja/ industri lebih dari sama dengan 3.0
- TOefl 500
- lulus Psikotes dan wawancara Motivasi
Mikrobiologi Klinik -mengikuti ujian seleksi
-melakukan psikotes di departemen psikiatri RSCM , Jl. Kimia 2 No. 35
jakarta
- TOEFL Bhs. Inggris di LIA college (ditempat peserta)
- wawancara dengan KPS, SPS, Ketua Departemen atau dengan Staf yang
ditunjuk
Obstetri & Ginekologi - usia calon kurang dari sama dengan 35 tahun
- usia kurang dari sama dengan 40 tahun untuk calon peserta : TNI /POLRI,
Institusi Pendidikan/staf akademik, Pemerintah daerah, RS Swasta/Negeri,
Peserta perluasan/nonsubsidi)
- IPK lebih dari sama dengan 2, 75
- Nilai TOEFL (ujian Internal)
Patologi Anatomik - usia calon regular < 36 tahun, tubel/TNI/Perluasan staf pengajar Negeri
(PTN) atau swasta (PTS) < 40 tahun
- IPK lebih dari sama dengan 2, 70
- Toefl 450-500 (toefl Internasional / Toefl Institusional yang diakui), IELTS
Generasi Arif, Loyal, Adaptif, dan Unggul
lebih dari sama dengan 6,0
- memiliki pengalaman kerja di fasilitas pelayanan kesehatan minimal selama
satu tahun
Patologi Klinik - usia calon maksimal 35 tahun saat seleksi
- IPK minimal 2, 5
- Toefl 450
Pulmonologi dan Ilmu - usia calon maks 35 tahun
Kedokteran Respirasi - Toefl 400
IPK =2,7
Radiologi - usia <35 tahun termasuk HANKAM
- IPK 2.75 untuk lulusan > tahun 2006; IPK 2,5 untuk tahun lulus < tahun
2006
- Toefl Regular 450 berdasarkan test kolektif di LIA Pramuka
- Toefl tubel 425 berdasarkan test kolektif LIA PRamuka
- untuk semua peserta baru PPDSp-1 Radiologi Toefl 500 harus mengikuti
pendidikan tambahan Toefl
Urologi - usia calon kurang dari sama dengan 35 tahun tegular dan kurang dari sama
dengan 40 tahun perluasan
- IPK lebih dari sama dengan 2, 75
- tidak melamar lebih dari 2 kali
Generasi Arif, Loyal, Adaptif, dan Unggul
Biaya Pendidikan
Generasi Arif, Loyal, Adaptif, dan Unggul
Generasi Arif, Loyal, Adaptif, dan Unggul
2. Universitas Airlangga
Program Studi dan Daya Tampung tahun 2012
A. PERSYARATAN UMUM
1. WNI atau WNA yang telah memenuhi ketentuan imigrasi.
2. Lulusan Fakultas Kedokteran di Indonesia, atau
3. Lulusan Fakultas Kedokteran di luar Indonesia yang telah mendapatkan sertifikat adaptasi.
4. Tidak memiliki cacat tubuh atau ketunaan yang dapat mengganggu kelancaran studi pada
program studi yang dipilih.
5. Memiliki Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
6. Memiliki surat keterangan sehat dari instansi pemerintah.
7. Membuat surat persetujuan mengikuti Pendidikan Spesialis dari atasan (bagi yang sedang
bekerja).
8. Mendapat surat rekomendasi dari organisasi profesi.
9. Mendapat surat rekomendasi IDI Daerah untuk pindah IDI Surabaya apabila sudah
diterima.
10. Memiliki Surat Tanda Registrasi Profesi yang masih berlaku.
11. Lulusan Perguruan Tinggi yang prodinya terakreditasi.
12. Membuat surat pernyataan bersedia mematuhi semua peraturan yang berlaku di RSUD
DR.SOETOMO;FK UNAIR;Prodi-prodi Masing.
13. Membuat surat persetujuan mengikuti Pendidikan Spesialis dari orang tua/suami/istri.
14. Membuat surat pernyataan bersedia ditugaskan diseluruh wilayah Indonesia selama
menempuh pendidikan diketahui oleh orang tua/suami/istri).
15. Untuk Program tugas belajar DEPKES Mempunyai surat keterangan pembiayaan SPP
Ditanggung DEPKES/DINKES setempat setelah dinyatakan lulus seleksi PPDS.
16. Memiliki surat persetujuan/rekomendasi/penugasan dari instansi induk, sbb:
a. Bagi calon peserta dari Departemen Kesehatan dilampirkan surat persetujuan dari
Dinkes Propinsi setempat.
b. Bagi calon peserta dari Departemen HANKAM dilampirkan surat persetujuan dari
Kepala Pusat ABRI.
c. Bagi calon peserta dari Departemen lain dilampirkan surat persetujuan dari Kantor
Wilayah Departemen Kesehatan setempat
d. Bagi calon peserta ex PTT akan diatur lebih lanjut sesuai dengan petunjuk
pelaksanaan yang ada.
17. Bagi peserta lulusan Program Studi S1 Pendidikan Dokter yang menggunakan Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK) harap melampirkan Surat Tanda Selesai Intership (STSI) yang
diterbitkan oleh Komite Internship Dokter Indonesia (KIDI) Provinsi.
B. PERSYARATAN KHUSUS
No Program Studi Syarat Khusus
1 Ilmu Penyakit Batas usia saat masuk pendidikan 35 tahun (kecuali dengan
Dalam
Generasi Arif, Loyal, Adaptif, dan Unggul
pertimbangan khusus)
2 Ilmu Kesehatan Indeks Prestasi (IP) program pendidikan sarjana dan program
Anak profesi ≥ 2,75
Batas usia maksimum saat memasuki pendidikan adalah 35
tahun
Memiliki sertifikat TOEFL ≥ 450, yang dikeluarkan oleh
lembaga bahasa yang terakreditasi
Telah bekerja sebagai dokter (medis) selama minimal 12
bulan.
3 Ilmu Bedah Umum Batas usia saat masuk pendaftaran ≤35 tahun
Memiliki sertifikat ALTS
Memiliki sertifikat TOEFL ≥500
Lulus Dokter Umum
4 Ilmu Kebidanan & Umur kurang dari 35 tahun pada saat memulai MKDU
Penyakit ATLS tanpa adanya batasan tahun
Kandungan Pasca PTT boleh mendaftar 2 kali
5 Ilmu Penyakit THT Batas usia saat masuk pendidikan ≤ 35 tahun (toleransi 2
tahun dengan pertimbangan khusus)
IPK profesi ≥ 2,75
Fungsi pendengaran normal pada kedua telinga
11 Ilmu Penyakit Paru Batas usia saat masuk pendidikan 35 tahun (toleransi sampai
3 tahun dengan pertimbangan khusus)
IPK Profesi minimal 2.5
Kemampuan bahasa inggris (lisan/tulisan), TOEFL minimal
500 (dapat dicapai selama pendidikan 1 tahun pertama)
Generasi Arif, Loyal, Adaptif, dan Unggul
13 Ilmu Anestesi & Batas usia saat masuk pendaftaran tidak lebih dari 35 tahun
Reanimasi Memiliki SKCK/SKKB
Memiliki sertifikat TOEFL minimal 500
Memiliki STR Profesi yang masih berlaku
Menyertakan Daftar Riwayat Hidup
IPK (IP S.Ked + IP Profesi) minimal 2.75
Membuat surat persetujuan mengikuti Pendidikan Dokter
Spesialis dari atasan (bagi yang sedang bekerja).
Melampirkan surat pernyataan bersedia ditugaskan di seluruh
wilayah indonesia selama menempuh pendidikan (diketahui
oleh orang tua/suami/istri)
Melampirkan rekomendasi dari organisasi profesi
21 Ilmu Bedah Plastik Batas usia saat mulai pendidikan <=35 tahun (kecuali staf
pengajar)
Memiliki sertifikat ATLS dalam 5 tahun terakhir
TOEFL minimal 500
24 Ilmu Bedah Thorax Batas usia tidak lebih dari 35 tahun masuk MKDU
& Kardiovaskuler Memiliki sertifikat ATLS, BSS, atau ACLS
TOEFL minimal 500
IPK diutamakan 2,75 atau yang setara
Lulusan Sarjana (S1)dari PTN/PTS yang terakreditasi
Biaya Pendidikan
More Info:
3. Universitas Padjajaran
Program Spesialis
- Ilmu Anestesi dan Reanimasi
- Ilmu Bedah
- Ilmu Bedah Saraf
- Ilmu Bedah Ortopaedi dan Traumatologi
- Ilmu Kedokteran Forensik
- Ilmu Kedokteran Jiwa
- Ilmu Kesehatan Anak
- Ilmu Penyakit Dalam
- Ilmu Kesehatan Mata
- Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
- Ilmu Penyakit Saraf
- Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok- Kepala Leher
- Ilmu Kesehatan Obstetri dan Ginekologi
- Patologi Anatomi
- Patologi Klinik
- Radiologi
- Ilmu Kedokteran Nuklir
- Ilmu Bedah Urologi
- Ilmu Bedah Anak
- Rehabilitasi Medik
- Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler
- Mikrobiologi Klinik
Setelah mengisi formulir pendaftaran yang terdiri dari 3 (tiga) warna: putih, kuning,
dan hijau, seluruh persyaratan di atas disusun sesua i dengan warna formulir
pendaftaran tersebut sebanyak 3 (tiga) set, kemudian dimasukkan ke dalam amplop
coklat dan diserahkan / dikirim ke alamat Sekretariat PPDS-I FK Unpad Lantai IV
Gedung Rumah Sakit Pendidikan Unpad Jl.Eijkman No.38 Bandung.
Batas penyerahan/pengiriman berkas adalah 1 (satu) minggu setelah pengisian
biodata online.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sekretariat Tim Koordinasi Pelaksana
Program Pendidikan Dokter Spesialis-I (TKP PPDS-I) Fakultas Kedokteran
Universitas Padjadjaran melalui telepon : 022-2036549, fax : 022-2036549.
Generasi Arif, Loyal, Adaptif, dan Unggul
Biaya Pendidikan
Generasi Arif, Loyal, Adaptif, dan Unggul
5. Universitas Brawijaya
Generasi Arif, Loyal, Adaptif, dan Unggul
Generasi Arif, Loyal, Adaptif, dan Unggul
Generasi Arif, Loyal, Adaptif, dan Unggul
Generasi Arif, Loyal, Adaptif, dan Unggul
Generasi Arif, Loyal, Adaptif, dan Unggul
6. Universitas Dipenogoro
Program Studi dan Lama Pendidikan
No CPNS/PNS/PTT No TNI/POLRI
I Mengisi Form & berkas lam. rangkap 3 I Mengisi Form & berkas lam. rangkap 3
dilengkapi lampiran :
1 Surat Ket.mengikuti ujian PPDS
dari Kepala Dinas Kesehatan
2 Foto copy STR
3 Fotocopy ijasah dokter *)
4 Fotocopy Transkrip Akademik *)
5 Rekomendasi IDI
6 IPK Profesi minimal 2,75
7 Foto copy sertifikat TOEFL min. 450
8 Daftar Riwayat Hidup
9 Pas foto 3 x4 = 2 lembar
INFO PENTING
1. Pendaftaran : 2 kali dalam 1 tahun
Bulan Januari s/d minggu ke-4 bulan Maret, tes dilaksanakan pada minggu ke-2 bulan April dan
mulai pendidikan awal bulan Juli
Bulan Juli s/d minggu ke-4 bulan September, tes dilaksanakan pada minggu ke-2 bulan Oktober
dan mulai pendidikan awal bulan Januari
2. Calon peserta PPDS pada saat mendaftar harus memperlihatkan ijasah asli
3. Khusus Program Studi :
Ilmu Penyakit Dalam : diwajibkan PTT minimal selama 6 bulan di instansi pemerintah
(negeri) atau swasta (disertai surat pernyataan pengalaman kerja)
Ilmu Bedah : melampirkan sertifikat ATLS
Ilmu Kesehatan Anak : melampirkan foto kopi sertifikat TOEFL minimal score 500 dari
Lembaga Pendidikan bahasa asing milik Pemerintah (SEU UNDIP / Instansi Negeri), IPK
minimal 2,75 dan tidak buta warna
Kardiologi : melampirkan sertifikat TOEFL minimal score 500 (dari Lembaga Pendidikan
bahasa asing milik Pemerintah (SEU UNDIP) ) di RS./Puskesmas/Klinik min.1 th dan IPK
Sertifikat ACLS & EKG,Pengalaman Kerja
4. Tahapan seleksi :
Tahap I :Tes Akademik sesuai dengan Program studi yang akan ditempuh ( lulus tahap I dapat
melanjutkan seleksi tahap II )
Tahap II : - Psikologi
- Psikiatri (MMPI)
- Pemeriksaan Kesehatan Fisik, Lab, EKG
- Wawancara di Bagian masing- masing
*) Fotocopy ijasah dokter : legalisir
*) Fotocopy Transkrip Akademik : legalisir
Generasi Arif, Loyal, Adaptif, dan Unggul
Biaya Pendidikan
Generasi Arif, Loyal, Adaptif, dan Unggul
7. Universitas Sriwijaya
Persyaratan
1. Surat Permohonan dari yang bersangkutan ditulis tangan sendiri. ditujukan kepada Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Sriwijaya (rangkap 5)
2. Pasfoto 4x6 berwarna sebanyak 3 lembar, ditempel pada halaman muka dan ditandatangani
3. Materai Rp. 6000 sebanyak 3 lembar ditempel pada halaman -6- dan ditandatangani.
4. Fotocopy Ijazah dan transkrip nilai keseluruhan/IPK ( Sarjana Kedokteran dan Profesi) yang telah
dilegalisir oleh Fakultas 5 lembar.
5. Surat rekomendasi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) setempat yang menyatakan tidak pernah
melakukan malpraktek atau melakukan pelanggaran kode etik kedokteran 5 lembar.
6. Surat kelakuan baik dari kepolisian sebanyak 5 lembar
7. Bagi Pegawai Negeri Sipil melampirkan DP3 terakhir sebanyak 5 lembar
8. Surat keterangan selesai masa bhakti (PTT) dari Depkes dan surat keterangan akan
menyelesaikan PTT bagi yang belum menyelesaikan masa bhakti 5 lembar
9. Surat izin mengkuti pendidikan dari instansi Depkes, Dephankam, Polri, Departemen lainnya dan
instansi yang membiayai dilengkapi dengan SK pengankatan dari instansi yang bersangkutan 5
lembar.
10. Fotocopy Daftar Riwayat Hidup, NIP,NRP/Karpeg dan KTP 5 lembar.
11. TOEFL minimal 450 5 lembar (untuk Ilmu Kesehatan Anak,OBGIN, Kulit dan Kelamin).untuk
bagian Ilmu Kesehatan Anak harus dari UNSRI dan khusus Bagian Saraf 500
12. Sertifikat Komputer 5 lembar (khusus Ilmu Kesehatan Anak)
13. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75
14. Surat Tanda Registrasi (STR)
15. Untuk bagian Mata, periksa mata terlebih dahulu
16. Penyakit Dalam tidak menerima WKS tunda dan harus sudah selesai PTT
17. Usia maksimal 35 tahun pada saat mengikuti seleksi khusus Penyakit kulit dan kelamin usia 35
tahun pada saat mulai mengikuti pendidikan.
18. Untuk Ilmu Kesehatan Anak tidak boleh hamil pada 2 tahun pertama pendidikan.
Generasi Arif, Loyal, Adaptif, dan Unggul
Biaya Pendidikan
Weeeeeell…. Saya cukup yakin kalau teman-teman hampir saja lupa bahwa tujuan kita
bukan mengulas spesialis, karena keasyikan melihat2 data spesialis. Kembali ke arus
utama, membuat teman-teman mampu merancang masa depan (terlihat dewasa, red) agar
mendapat kepercayaan orang tua dalam beroraganisasi. Hal pertama yang harus
diungkapkan tentu saja bahwa teman-teman mampu menjelaskan rencana residensi
dimasa depan karena aktif berorganisasi. (kalau tidak aktif berorganisasi, mungkin tulisan
ini tidak pernah teman-teman baca) ^^
Kedua, ingatkan poin-poin penting bahwa dunia kedokteran merupakan perpaduan dari
science dan art. Artinya tidak semua hal yang membuat kita sukses terletak di prestasi
akademis. Dalam strategi akademik pun ada artnya, sebelum teman stress memikirkan IPK
lebih baik bertanya, “berapa IPK minimal yang harus kita miliki?”. Pertanyaan yang sama
pernah saya lontarkan kepada adik-adik tingkat saya. Jawaban mereka beragam dan
Generasi Arif, Loyal, Adaptif, dan Unggul
alasannya juga cukup abstrak. Ada yang menjawab 3,5 ,ada pula yang menjawab 2,5 atau
2,75. Sayangnya banyak yang tidak mengetahui alasan kenapa mereka menyebutkan
angka tersebut. Saya juga awalnya sempat bingung, walaupun cita-cita kita semua lulus
cum laude, tapi perlu diingat kita harus punya target minimal. Jangan sampai kita terlalu
sering membual “Di kedokteran itu yang penting skill,Yakiin deh. IPK juga ga bakalan
ditanya pasien pas nanti kerja. Masa iya sebelum berobat pasiennya nanya dulu: dok, dulu
IPKnya berapa?? Ga mungkin laahh!!”
(sumber: http://www.facebook.com/photo.php?fbid=262587120525564&set=pb.107139096070368.-2207520000.1351268171&type=3&permPage=1)
Generasi Arif, Loyal, Adaptif, dan Unggul
Belum genap 1 tahun saya kuliah di FK, saya mendapatkan jawaban saya sendiri (jawaban
kita bisa berbeda, yang penting ada alasannya). Salah satu alasan, setelah anda membaca
ulasan persyaratan spesialis di atas, adalah 2,75. Tentu anda sepakat bila IPK minimal
yang cukup aman berada di 2,75. Kenapa? Karena standar itulah yang menjadi syarat
untuk masuk spesialis. Tapi ada juga program studi yang menginginkan IPK berdasarkan
gabungan IPK Sarjana Kedokteran dan IPK Profesi Dokter. So, salah satu persiapan yang
kita lakukan adalah mempersiapkan IPK. Selain itu banyak hal lain, misalnya mengikuti
seminar/kongres/pelatihan terkait bidang ilmu yang kita minati. Mengadakan penelitian
terkait bidang ilmu yang kita minati ketika residensi. Semuanya akan menjadi nilai tambah
untuk lulus pendidikan spesialis.